- Beranda
- Stories from the Heart
Buku Harian Seorang Indigo
...
TS
monikahastono
Buku Harian Seorang Indigo

WELCOME TO MY THREAD
Haloo, sebelumnya ane buat thread di The Lounge.. tapi sehubungan dengan banyaknya cerita yang akan ane post, ane jadi pindahin semuanya ke sfth

Tadinya mau pake ID klonengan tapi waktu mau bikin ga bisa-bisa. Woyes pake id yg sudah ada aja.
Ane mau cerita pengalaman ane sebagai seorang yang bisa melihat dan merasakan hal yang tidak semua orang bisa merasakan. Di thread ini ane tuangin semua pengalaman ane. Tidak ada cerita klimaks ataupun anti klimaks karena murni pengalaman ane. Jadi, tiap hari pasti ada aja ceritanya. Tapi ane tuangin yang bener-bener berkesan buat ane.
Well, awalnya ane ragu mau share ini. Karena suatu hari ane pernah minta saran sm kakek ane yang bisa punya hal yang kaya gini juga dan beliau juga bisa mengartikan mimpi.
Kakek ane bilang, jangan sampai orang lain tahu kelebihan kamu ini. Akan memungkinkan bahaya.
Bukannya ane mau melanggar pesan kakek ane, tapi... Ane kadang mau mengungkap semua apa yang ane rasain selama hidup 23 tahun ini.
Spoiler for "YOU DIDN'T SEE WHAT I SAW":
Terima kasih atas kesetiaannya pantengin thread ane hehe. Rate, cendol, share and bookmark please! 

RUMAH HANTU
Spoiler for Rumah Hantu:
IBU
Spoiler for Ibuku:

Diubah oleh monikahastono 12-04-2019 17:21
Menthog dan 24 lainnya memberi reputasi
25
227.7K
668
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
monikahastono
#171
Cerita #1
Semalam, ibuku bercerita bahwa ada kejadian aneh lagi di tempat latihan Vollynya. Ya, ibuku adalah pecinta olah raga volly. Dari masih SMP ibuku sudah aktif dalam kegiatan tampar bola ini. Ibuku ini sudah tergabung dalam club volly yang terorganisir "Bunda Pelita". Klub ini mempunyai gedung untuk latihan, hanya menyewa tetapi rutin disewa oleh bunda pelita. Berada di kawasan sawangan berbatasan dengan parung. Diapit oleh kebun dan hutan kecil dekat dengan pemacingan besar. Gedung ini juga sering dipakai oleh timnas PSSI U-20.
Semalam, GOR itu akan di cat orange di dalamnya. Keanehan terjadi saat teman ibuku menunggu di luar GOR dan ibuku menunggui tukang didalam bersama temannya. Teman ibuku, sebut saja tante Umi berada diluar gor bersama temannya satu lagi. Dari kejauhan, da melihat kain putih melayang dari atas kebawah sangat lambat. Saat menyentuh bagian bawah, kain itu melayang. Sontak setelah menyadari apa yang tante Umi lihat, beliau menemui ibuku didalam. Tidak sampai disitu. Kejadian lainnya berlanjut. Ibuku menuturkan bahwa GOR dicat menggunakan cat orange. Di samping ibuku ada 3 tetes cat yang menetes dari atas. Anehnya itu bukan tetesan dari tembok yang dicat. Jauh dari tembok yang dicat. Ibuku menyadari ada tetesan saat dilihat, 3 tetesan cat berwarna biru. Ibuku tanpa ba bi bu menanyakan kepada tukang.
"Bang ini apaan ya ? Kok biru begini ? Ada yang masih belom kering ya ?"
"Lah ibu ngapa, orang ini catnya orange. Ibu kali bawa cat ?"
"Ett gila kali ngapain saya bawa-bawa cat kemarih"
Ibuku pindah, merasa bergidik, leher terasa kaku dan dingin. Saat berjalan, terdengar tetesan. Makhlum, karena GOR malam itu tidak ada orang lain selain tukang, ibuku dan tante Umi yang berada didepan bersama temannya. Ibuku melihat di bekas langkahnya ada 3 tetesan lagi cat biru itu. Merinding, ibuku langsung menuju kedepan dan berpapasan dengan tante Umi yang ingin menemui ibuku. Melihat keduanya mempunyai sinyal-sinyal takut, keduanya memutuskan untuk segera pulang malam itu juga walaupun pekerjaan tukang belum selesai.
Semalam, GOR itu akan di cat orange di dalamnya. Keanehan terjadi saat teman ibuku menunggu di luar GOR dan ibuku menunggui tukang didalam bersama temannya. Teman ibuku, sebut saja tante Umi berada diluar gor bersama temannya satu lagi. Dari kejauhan, da melihat kain putih melayang dari atas kebawah sangat lambat. Saat menyentuh bagian bawah, kain itu melayang. Sontak setelah menyadari apa yang tante Umi lihat, beliau menemui ibuku didalam. Tidak sampai disitu. Kejadian lainnya berlanjut. Ibuku menuturkan bahwa GOR dicat menggunakan cat orange. Di samping ibuku ada 3 tetes cat yang menetes dari atas. Anehnya itu bukan tetesan dari tembok yang dicat. Jauh dari tembok yang dicat. Ibuku menyadari ada tetesan saat dilihat, 3 tetesan cat berwarna biru. Ibuku tanpa ba bi bu menanyakan kepada tukang.
"Bang ini apaan ya ? Kok biru begini ? Ada yang masih belom kering ya ?"
"Lah ibu ngapa, orang ini catnya orange. Ibu kali bawa cat ?"
"Ett gila kali ngapain saya bawa-bawa cat kemarih"
Ibuku pindah, merasa bergidik, leher terasa kaku dan dingin. Saat berjalan, terdengar tetesan. Makhlum, karena GOR malam itu tidak ada orang lain selain tukang, ibuku dan tante Umi yang berada didepan bersama temannya. Ibuku melihat di bekas langkahnya ada 3 tetesan lagi cat biru itu. Merinding, ibuku langsung menuju kedepan dan berpapasan dengan tante Umi yang ingin menemui ibuku. Melihat keduanya mempunyai sinyal-sinyal takut, keduanya memutuskan untuk segera pulang malam itu juga walaupun pekerjaan tukang belum selesai.
jenggalasunyi dan verity13 memberi reputasi
3
