Kaskus

Story

monikahastonoAvatar border
TS
monikahastono
Buku Harian Seorang Indigo
Buku Harian Seorang Indigo

WELCOME TO MY THREAD

Haloo, sebelumnya ane buat thread di The Lounge.. tapi sehubungan dengan banyaknya cerita yang akan ane post, ane jadi pindahin semuanya ke sfth emoticon-Smilie
Tadinya mau pake ID klonengan tapi waktu mau bikin ga bisa-bisa. Woyes pake id yg sudah ada aja.
Ane mau cerita pengalaman ane sebagai seorang yang bisa melihat dan merasakan hal yang tidak semua orang bisa merasakan. Di thread ini ane tuangin semua pengalaman ane. Tidak ada cerita klimaks ataupun anti klimaks karena murni pengalaman ane. Jadi, tiap hari pasti ada aja ceritanya. Tapi ane tuangin yang bener-bener berkesan buat ane.
Well, awalnya ane ragu mau share ini. Karena suatu hari ane pernah minta saran sm kakek ane yang bisa punya hal yang kaya gini juga dan beliau juga bisa mengartikan mimpi.
Kakek ane bilang, jangan sampai orang lain tahu kelebihan kamu ini. Akan memungkinkan bahaya.
Bukannya ane mau melanggar pesan kakek ane, tapi... Ane kadang mau mengungkap semua apa yang ane rasain selama hidup 23 tahun ini.

Spoiler for "YOU DIDN'T SEE WHAT I SAW":


Terima kasih atas kesetiaannya pantengin thread ane hehe. Rate, cendol, share and bookmark please! emoticon-Malu (S)emoticon-Kiss (S)


RUMAH HANTU

Spoiler for Rumah Hantu:


IBU

Spoiler for Ibuku:


Buku Harian Seorang Indigo
Diubah oleh monikahastono 12-04-2019 17:21
vinatrihapsa965Avatar border
jenggalasunyiAvatar border
MenthogAvatar border
Menthog dan 24 lainnya memberi reputasi
25
227.7K
668
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
monikahastonoAvatar border
TS
monikahastono
#11
Mencari Maling
Aku teringat. Saat itu aku sd. Sedang berlarian mengejar layangan. Ya, waktu kecil aku dikenal tomboy. Sepeda bmx, layangan, gundu, itu semua pernah kumainkan. Tapi sekarang aku sudah tampil feminim. Rambut panjang, wajah yang yaaa lumayan sedap dipandang, lulur, masker, tak jarang aku suka ke salon merapikan rambutku.

Saat aku asik mengejar layangan dikebun belakang rumah, Mama Ndah. Panggilan akrab kakak dari mamaku. Memanggilku setengah berteriak.

"Nik, ikut mamah yukk. Ntar mama ndah beliin gambaran". Dengan tawaran yang sangat menggiurkan. Mengingat gambaranku sudah habis, aku selalu kalah jika bermain dengan Yoan sepupuku. Akupun antusias mengikuti mama ndah. Aku disuruhnya mandi, ibuku memandikanku dan memakaikanku baju pergi.
"Emang mau kemana mah ?" Aku bertanya kepada ibuku.
"Udah ikut mama ndah aja. Mau ketemu orang." Jawab ibuku, seakan sudah mengetahui bahwasannya aku terheran dibuat mereka.

Aku mengantuk. Dalam perjalanan aku hanya tidur. Aku terlalu capai bermain seharian.
Sesampainya kami di rumah gaya betawi. Yang halaman depannya luas. Seorang bapak-bapak dengan kaos putih polos merk swan sepertinya. Dengan peci hitam dan sabuk hijau mirip dengan kakek dari ibuku. Ibuku adalah keturunan betawi tulen. Ayahku jawa tulen. Dan aku adalah perpaduan jawa betawi alias jabet.
Mama ndah berbincang kepada bapak itu. Dengan aku mendengarkan, aku jadi tahu apa maksud kedatangan kami. Dan maksud aku turut serta bersama mama ndah.
Aku dimintai tolong melihat orang yang mencuri uang mama ndah hasil menjual rumah. Apabila aku yang melihat, aku bisa kenal siapa yang mengambil uang itu.
Bapak itu mengeluarkan cincin dari sakunya. Dengan batu lumayan besar.
"Neng, bilang gini yaa. Ya Allah, izinkan saya melihat dengan caramu."
Terlihat guratan dari batu dari cincin itu berputar-putar. Batu yang tadinya berwarna dan bercorak kini berubah menjadi hitam legam sepenglihatanku.
Kembali bapak itu meneruskan berbicara.
"Ikuin bapak lagi. Ya Allah, berilah penerangan kepadaku."
Lama sudah aku tidak bisa melihat apa-apa. Hanya batu hitam legam. Aku lihat mama ndah menghela nafas panjang dan menopang dahinya dengan tangan kanan.
Aku selalu berseru dalam hati, yaa Allah berikanlah penerangan. Aku mau bantuin mama ndah.

Blassssss.
Bias cincin kini berubah. Seperti aku melihat ada orang membuka lemari. Lemari itu persis kepunyaan mama ndah. Tapi yang aku lihat, aku tidak mengenalnya. Aku tanyakan pada bapak itu. Dan aku ceritakan kepada mama ndah.

"Mah, monik ga tau ini siapa. Monik ngha kenal. Pake topi kaya jin dan jun yg jadi om jinnya. Pake baju merah. Celananya kaya punya jini oh jini. Sepatunya juga kaya om jin di tivi. Dia lagi ngambil duit mamah tuh tuh dipegang duitnya."

"Ohh itu jin mpo, kayaknya itu suruhan orang."

Akhirnya kami pamitan pulang. Aku tak tahu lagi apa yang terjadi dengan uang mama ndah. Tapi, aku mendapatkan apa yang dijanjikan mama ndah. Gambaran.
fatqurr
jenggalasunyi
johny251976
johny251976 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.