Mulai dari kabur tanpa membayar uang bulanan sampai dengan merusak fasilitas, ini dia beberapa kebiasaan buruk penghuni kost
Indekos atau kost, adalah jasa penginapan kamar atau tempat yang ditawarkan dengan sistem pembayaran bulanan. Menurut dari beberapa sumber istilah "kost" sendiri berasal dari frasa bahasa Belanda yaitu "in de kost".
Tentu Agan dan Sista sendiri juga sudah tidak asing dengan istilah indekos, bahkan untuk beberapa orang yang memang tinggal diluar daerah untuk merantau dan tidak memiliki rumah tinggal rata-rata mereka akan menggunakan jasa indekos atau kost.
Bagi para perantau tentu sudah tahu bagaimana rasanya tinggal di kost-kostan. Pusingnya saat akhir bulan harus bayar uang kost-kostan, tidak ada saudara yang dikenal untuk dimintai bantuan, bahkan sekedar untuk makan pun terkadang perantau yang indekos harus memutar otak agar tetap bertahan hidup.
Tentu Agan dan Sista sendiri juga sudah tidak asing dengan istilah indekos, bahkan untuk beberapa orang yang memang tinggal diluar daerah untuk merantau dan tidak memiliki rumah tinggal rata-rata mereka akan menggunakan jasa indekos atau kost.
Bagi para perantau tentu sudah tahu bagaimana rasanya tinggal di kost-kostan. Pusingnya saat akhir bulan harus bayar uang kost-kostan, tidak ada saudara yang dikenal untuk dimintai bantuan, bahkan sekedar untuk makan pun terkadang perantau yang indekos harus memutar otak agar tetap bertahan hidup.
Tapi apakah Agan dan Sista tahu bahwasanya dibalik kisah haru perantau yang indekos ada juga tipe-tipe orang indekos yang tidak tahu diri?
Jenis dan tipe-tipe penghuni kost ini dapat dikatakan sebagai penghuni kost tidak tahu diri, ibarat kata "dikasih hati minta jantung" tipe-tipe penghuni kost seperti inilah yang membuat pemilik kost-kostan merasa pusing dan geram.
Apa saja kelakuan penghuni kost yang menguras kesabaran pemiliknya?
Berikut beberapa diantaranya.
Jenis dan tipe-tipe penghuni kost ini dapat dikatakan sebagai penghuni kost tidak tahu diri, ibarat kata "dikasih hati minta jantung" tipe-tipe penghuni kost seperti inilah yang membuat pemilik kost-kostan merasa pusing dan geram.
Apa saja kelakuan penghuni kost yang menguras kesabaran pemiliknya?
Berikut beberapa diantaranya.
1. Telat Bayar Berbulan-bulan
Bukan tidak mentoleransi keadaan atau tidak memberikan keringanan kepada penghuni kost an GanSis, namun apakah wajar jika penghuni kost telat membayar hingga berbulan-bulan bahkan saat ditagih hanya entar besok?
Tentu tidak wajar ya GanSis, karena memang pemilik kost sendiri juga membutuhkan uang setoran dari penghuni kost untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarganya.
Bahkan ada pemilik kost yang menalangi atau membayar biaya listrik dan air sedangkan penghuni kost tidak peduli akan hal tersebut.
2. Kabur dan Lari dari Tanggung Jawab
Kabur dan lari dari tanggung jawab untuk membayar tunggakan bulanan kost juga menjadi salah satu ketidak tahu dirian oknum-oknum penghuni kost GanSis.
Ada beberapa banyak orang yang memang tega kabur dan meninggalkan begitu saja tempat kost karena memiliki tunggakan bulanan dan tidak dapat membayar.
3. Merusak Fasilitas
Selain menunggak membayar bulanan dan kabur lari dari tanggung jawab ada lagi perilaku buruk dari penghuni kost GanSis.
Beberapa kali ditemui penghuni kost yang super jorok dan tidak bisa menjaga fasilitas yang ada dan cenderung lebih ke merusak.
Mulai dari ranjang yang reot, kursi jebol, wc berlumut, sampah berserakan, adalah beberapa perilaku buruk yang sering ditunjukkan oleh penghuni kost yang tidak tahu diri.
Itulah tadi GanSis beberapa perilaku buruk oknum penghuni kost yang tidak tahu diri saat dibantu oleh pemilik indekos.
Meskipun seharusnya memang antara pemilik indekos dan penghuni kost harus saling mengerti dan memahami keadaan, tapi faktanya tidak semudah itu berbuat baik atau menolong orang karena karakter beberapa orang ada yang hanya ingin untung sendiri.
Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum penghuni kost yang tidak tahu diri dengan merusak fasilitas indekos atau kabur dari tanggung jawab yang seharusnya diselesaikan.
Meskipun seharusnya memang antara pemilik indekos dan penghuni kost harus saling mengerti dan memahami keadaan, tapi faktanya tidak semudah itu berbuat baik atau menolong orang karena karakter beberapa orang ada yang hanya ingin untung sendiri.
Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum penghuni kost yang tidak tahu diri dengan merusak fasilitas indekos atau kabur dari tanggung jawab yang seharusnya diselesaikan.
