Nama Ainun Najib mendadak viral karena ia diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pulang ke Tanah Air. Pekerjaan, gaji, hingga biaya hidupnya di Singapura juga ramai menjadi sorotan publik.
Inisiator Gerakan Kawal Covid-19 itu memang sedang bekerja di salah satu perusahaan di Singapura. Salah satu media digital memberitakan kisaran biaya hidup Ainun Najib di Singapura. Hal ini diketahui dari cuitan Ainun Najib yang menanggapi berita tersebut.
Menurut berita itu, biaya makan untuk dua orang di Singapura dengan pola makan tiga kali sehari di restoran kelas menengah membutuhkan uang sekitar SGD80 atau sekitar Rp856 ribu.
Menurut Ainun Najib, dirinya tak mungkin makan di restoran sampai tiga kali dalam sehari.
" Mosok yo mangan nang restoran ben dino ping telu. (Masa makan di restoran sehari sampai 3 kali)," cuitnya melalui akun Twitter @ainunnajib pada Jumat, 4 Februari 2022.
Ainun Najib mengaku masih bisa mendapatkan makanan berbiaya murah di Negeri Singa itu. Harga nasi lemak atau nasi ayam hanya berkisar dari SGD3 hingga SGD5 atau setara dengan Rp32 ribu sampai Rp53 ribu
" Sarapan nasi lemak atau chicken rice pun cukup $3-5 sahaja," jelasnya.
Lebih lanjut, Ainun Najib juga mengatakan bahwa di sana ayam geprek dibanderol seharga SGD8.9 atau sekitar Rp95 ribu dan satu loyang martabak seharga SGD14.5 atau Rp155 ribu saja.
Menurut Ainun Najib harga tersebut terbilang masih masuk akal dengan gaji yang ia terima setiap bulannya sebagai Head of Analytics di sebuah perusahaan di Singapura.
Melansir situs penyedia informasi soal pekerjaan dan gaji, Glassdoor, rata-rata gaji untuk seorang head of analytics perusahaan di Singapura ada di kisaran SGD9 ribu per bulan. Jika dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp95,8 juta. Jumlah tersebut belum termasuk kompensasi dari perusahaan berupa insentif, bonus atau tunjangan.
https://m.dream.co.id/amp/dinar/ainu...a-220205n.html
