Beberapa waktu yang lalu beberapa thread di Kaskus mengangkat cerita para remaja yang jadi ODGJ karena ditinggal kekasihnya, ane pun gak habis pikir, sepenting itu kah sosok kekasih di zaman now ? Sampai para generasi milenial jadi ODGJ ? Pada kesempatan kali ini ane gak akan bahas soal ODGJ gan sist, tapi ane mau berbagi kisah inspiratif dari adik-adik kita yang menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Jika remaja milenial sekarang jadi ODGJ karena ditinggal kekasihnya, maka taruna dan taruni Akmil kali ini punya cerita yang membanggakan, dan ane berharap kisah dari mereka berdua ini bisa jadi inspirasi buat para Gen-Z. Dikutip dari airspacereview.com (07/07/2021), dua orang alumni SMAN 2 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara meraih predikat Adhi Makayasa (Terbaik Taruna) dan Anindya Wiratama (Terbaik Taruni) Akademi Militer (Akmil) tahun 2021. Kedua alumni tersebut bernama Sermatutar Septian Haryono Pasaribu dan Sermatutar Chaterine I. Simbolon.
Prestasi yang ditorehkan dua siswa siswi tersebut tentu membuat orangtua, daerah serta sekolah mereka turut berbangga. Septian dan Catherine sendiri diterima masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tahun 2017. Septian Haryono Pasaribu lahir pada tanggal 25 September 1999. Ayahnya, Parlindungan Pasaribu, bekerja sebagai ASN di Kantor Kecamatan Silaen, Toba Samosir.
Septian Haryono Pasaribu memiliki Nomor Akademi 2017.021. Ia berasal dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pertahanan (Manhan), Korps Infanteri (Inf). Nilai prestasi akumulatif akademik Taruna Akmil dari Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir ini adalah 850.557. Ia menjadi lulusan terbaik dibanding 208 Taruna lainnya.
Sementara Sermatutar Chaterine I Simbolon lahir pada tanggal 16 Desember 1999. Ayahnya, Party Pasto Oktoberto Simbolon, bekerja sebagai ASN di Dinas Perhubungan. Chaterine memiliki Nomor Akademi 2017.222. Ia berasal dari Prodi Teknik Mesin Pertahanan (Niksinhan) dengan Korps Perbekalan dan Angkutan (Cba). Nilai prestasi akumulatif akademik Taruni Akmil asal Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi ini adalah 843.631. Ia menjadi lulusan terbaik dibanding 17 Taruni lainnya.
Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna/Taruni Tingkat IV Akademi Militer Tahun Pendidikan 2020/2021 dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akmil pada hari Senin, tanggal 5 Juli 2021. Bertindak selaku Inspektur Upacara waktu itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Danjen Akademi TNI, Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Akmil, Aspers KSAD, Wakil Gubernur Akmil, para pejabat tinggi TNI, dan para pejabat Distribusi Akademi Militer. Total Taruna/Taruni Akmil yang diwisuda tahun ini berjumlah 227 orang, yang terdiri dari 209 Taruna dan 18 Taruni.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pada kesempatan tersebut memberikan langsung penghargaan Adi Makayasa dan Anindya Wiratama Akmil TA 2021. Para Taruna dan Taruni tersebut kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Juli 2021, menjadi Perwira Muda TNI AD berpangkat Letnan Dua dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han).
Dikutip dari Tribun-medan.com (06/07/2021), setelah masuk di Akademi Militer, Septian dan Chaterine sudah dua kali berkunjung ke SMAN 2 Balige untuk berbagai cerita kepada adik kelasnya. Kesempatan berkunjung tersebut juga digunakan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan pengalaman yang mereka jalani sebagai taruna dan taruni. Kunjungan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi para siswa yang memiliki keinginan memasuki pendidikan militer di Akademi Militer.
Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 2 Balige, Freddy Nadeak, mengatakan bahwa Catherine dan Septian adalah siswa yang unggul dari sisi akademis maupun disiplin saat masih bersekolah di SMAN 2 Balige. Menurutnya, peraturan yang diterapkan di sekolah turut membantu penguatan disiplin yang dimiliki dua siswa dan siswi tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 2 Balige, Aldon Samosir, bercerita bahwa kedua mantan siswa dan siswinya terkejut dan gembira saat melihat kehadirannya menyaksikan pemberian gelar Adhi Makayasa dan Anindya Wiratama untuk pertama kalinya. Aldon Samosir juga mengatakan bahwa penghargaan gelar tersebut adalah yang pertama kali bagi alumni sekolahnya.
Demikian sedikit ulasan mengenai prestasi yang berhasil diraih adik-adik kita di Akademi Militer, semoga semakin banyak remaja-remaja Indonesia yang menunjukkan prestasinya, bukan hanya di bidang militer, tapi juga di bidang yang lainnya.
Mereka berdua inilah yang seharusnya viral, bukannya "mereka" yang jadi ODGJ setelah ditinggal kekasihnya. Sampai jumpa
Jika remaja milenial sekarang jadi ODGJ karena ditinggal kekasihnya, maka taruna dan taruni Akmil kali ini punya cerita yang membanggakan, dan ane berharap kisah dari mereka berdua ini bisa jadi inspirasi buat para Gen-Z. Dikutip dari airspacereview.com (07/07/2021), dua orang alumni SMAN 2 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara meraih predikat Adhi Makayasa (Terbaik Taruna) dan Anindya Wiratama (Terbaik Taruni) Akademi Militer (Akmil) tahun 2021. Kedua alumni tersebut bernama Sermatutar Septian Haryono Pasaribu dan Sermatutar Chaterine I. Simbolon.
Quote:
Catherine Simbolon (sebelah kiri), Kepsek SMAN 2 Balige, Aldon Samosir (tengah) dan Septian Pasaribu (paling kanan).
Foto: Tribun-medan.com
Catherine Simbolon (sebelah kiri), Kepsek SMAN 2 Balige, Aldon Samosir (tengah) dan Septian Pasaribu (paling kanan).
Foto: Tribun-medan.com
Prestasi yang ditorehkan dua siswa siswi tersebut tentu membuat orangtua, daerah serta sekolah mereka turut berbangga. Septian dan Catherine sendiri diterima masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tahun 2017. Septian Haryono Pasaribu lahir pada tanggal 25 September 1999. Ayahnya, Parlindungan Pasaribu, bekerja sebagai ASN di Kantor Kecamatan Silaen, Toba Samosir.
Septian Haryono Pasaribu memiliki Nomor Akademi 2017.021. Ia berasal dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pertahanan (Manhan), Korps Infanteri (Inf). Nilai prestasi akumulatif akademik Taruna Akmil dari Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir ini adalah 850.557. Ia menjadi lulusan terbaik dibanding 208 Taruna lainnya.
Quote:
Ilustrasi: Akademi Militer TNI
Ilustrasi: Akademi Militer TNI
Sementara Sermatutar Chaterine I Simbolon lahir pada tanggal 16 Desember 1999. Ayahnya, Party Pasto Oktoberto Simbolon, bekerja sebagai ASN di Dinas Perhubungan. Chaterine memiliki Nomor Akademi 2017.222. Ia berasal dari Prodi Teknik Mesin Pertahanan (Niksinhan) dengan Korps Perbekalan dan Angkutan (Cba). Nilai prestasi akumulatif akademik Taruni Akmil asal Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi ini adalah 843.631. Ia menjadi lulusan terbaik dibanding 17 Taruni lainnya.
Quote:
Ilustrasi: Akademi Militer TNI
Ilustrasi: Akademi Militer TNI
Upacara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana Taruna/Taruni Tingkat IV Akademi Militer Tahun Pendidikan 2020/2021 dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akmil pada hari Senin, tanggal 5 Juli 2021. Bertindak selaku Inspektur Upacara waktu itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Danjen Akademi TNI, Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Akmil, Aspers KSAD, Wakil Gubernur Akmil, para pejabat tinggi TNI, dan para pejabat Distribusi Akademi Militer. Total Taruna/Taruni Akmil yang diwisuda tahun ini berjumlah 227 orang, yang terdiri dari 209 Taruna dan 18 Taruni.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa pada kesempatan tersebut memberikan langsung penghargaan Adi Makayasa dan Anindya Wiratama Akmil TA 2021. Para Taruna dan Taruni tersebut kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Juli 2021, menjadi Perwira Muda TNI AD berpangkat Letnan Dua dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han).
Quote:
Foto: Tribun-medan.com
Foto: Tribun-medan.com
Dikutip dari Tribun-medan.com (06/07/2021), setelah masuk di Akademi Militer, Septian dan Chaterine sudah dua kali berkunjung ke SMAN 2 Balige untuk berbagai cerita kepada adik kelasnya. Kesempatan berkunjung tersebut juga digunakan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan pengalaman yang mereka jalani sebagai taruna dan taruni. Kunjungan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi para siswa yang memiliki keinginan memasuki pendidikan militer di Akademi Militer.
Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 2 Balige, Freddy Nadeak, mengatakan bahwa Catherine dan Septian adalah siswa yang unggul dari sisi akademis maupun disiplin saat masih bersekolah di SMAN 2 Balige. Menurutnya, peraturan yang diterapkan di sekolah turut membantu penguatan disiplin yang dimiliki dua siswa dan siswi tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 2 Balige, Aldon Samosir, bercerita bahwa kedua mantan siswa dan siswinya terkejut dan gembira saat melihat kehadirannya menyaksikan pemberian gelar Adhi Makayasa dan Anindya Wiratama untuk pertama kalinya. Aldon Samosir juga mengatakan bahwa penghargaan gelar tersebut adalah yang pertama kali bagi alumni sekolahnya.
Demikian sedikit ulasan mengenai prestasi yang berhasil diraih adik-adik kita di Akademi Militer, semoga semakin banyak remaja-remaja Indonesia yang menunjukkan prestasinya, bukan hanya di bidang militer, tapi juga di bidang yang lainnya.
Mereka berdua inilah yang seharusnya viral, bukannya "mereka" yang jadi ODGJ setelah ditinggal kekasihnya. Sampai jumpa
sekarang masuk sappol aja banyak yg minta bayaran kok
