Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar keunggulan bus bermesin belakang dan bermesin depan.
Jika Gansis membandingkan bus-bus yang ada di Indonesia, atau mungkin melihat product list suatu produsen bus, Gansis akan menemukan bahwa bus-bus di Indonesia dan produk dari suatu produsen bus ada yang memiliki posisi mesin didepan, dan ada yang memiliki mesin dengan posisi dibelakang.
Mungkin, Gansis akan bertanya-tanya, apa sih kelebihan bus bermesin belakang dibanding bus bermesin depan? Apakah hanya di posisi mesin saja, atau ada yang lain?
Nah, setiap barang yang dikomparasikan tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu, di thread ini ane akan bahas beberapa kelebihan bus dengan posisi mesin di belakang, ketimbang bus dengan posisi mesin di depan.
Karena memiliki mesin yang posisinya di belakang, tentu suara mesin tak akan terlalu masuk ke kabin, terlebih apabila duduk di depan. Karena memang, jarak antara posisi duduk kita dengan mesin lebih jauh.
Tentunya, dengan ini, kabin akan menjadi lebih hening dan senyap. Kabin yang lebih hening dan senyap menghasilkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi lagi dibanding mesin depan.
Coba saja bandingkan mobil-mobil yang mesinnya ada di depan, dibawah kap mesin dibanding di bawah jok penumpang row pertama. Tentunya, mobil yang mesinnya dibawah kap mesin akan lebih hening dibanding yang mesinnya dibawah jok. Atau sedan yang mesinnya ada di belakang, akan lebih hening pula.
Salah satu alasan mengapa aturan yang melarang pintu pengemudi pada bus hanya benar-benar dilarang pada bus bermesin belakang (CMIIW) adalah karena sulitnya akses dari pintu penumpang depan ke kokpit.
Bagaimana tidak, pada bus besar dengan mesin I6 yang sangat besar, dengan turbo dan intercooler serta komponen lainnya yang berada di depan tentu karoseri harus memberikan ruang mesin yang berupa "kuburan", dengan ukuran yang cukup besar pula.
Pada bus bermesin belakang, karena posisi mesinnya ada di belakang tentu tak memiliki kuburan yang menghalangi akses dari pintu penumpang depan ke kokpit pengemudi. Alhasil, akses dari pintu penumpang ke kokpit akan jauh lebih mudah.
Bus-bus premium di Indonesia sejauh ini setahu ane semua memakai mesin belakang. Hal ini tentu menambah prestige dari bus bermesin belakang, selain harganya yang lebih mahal dan biasanya dipakai untuk kelas non Ekonomi.
Sementara, bus bermesin depan sering digunakan untuk armada bus Ekonomi, sehingga citra dari bus bermesin depan di sebagian besar orang tak sebagus bus bermesin belakang Gansis.
Sehingga, prestige dari bus bermesin belakang lebih tinggi dibanding bus bermesin depan. Karena alasan-alasan yang ane tulis diatas tadi, harga yang lebih mahal, biasa dipakai untuk kelas non ekonomi, dan lain-lain.
Bus bermesin belakang lebih mudah untuk di-maintenance karena memang ruang mesinnya lebih besar. Selain itu, mesin dan komponen lain di bus bermesin belakang lebih mudah diraih dibanding bermesin depan.
Tentu, bus bermesin depan akan lebih sulit karena memang orang yang mau maintenance harus pergi ke bagian kolong dari bus tersebut. Selain itu, ruang mesinnya lebih sempit.
Karena ruang mesinnya yang sangat besar pula, saat me-maintenance bus bermesin belakang akan lebih mudah karena lebih banyak ruang untuk bergerak dibanding bus bermesin depan.
Bus bermesin belakang memiliki gardan yang jauh lebih ringan dan pendek dibanding bus bermesin depan (perlu diketahui bahwa bus bermesin belakang tetap memiliki gardan, hanya saja sangat pendek).
Sehingga, efisiensi BBM pun akan lebih baik karena tenaga tak akan terbuang banyak di gardan. Tentu, efisiensi BBM yang lebih baik akan menambah keuntungan dan juga mengurangi cost.
Tenaga yang tersalurkan ke roda belakang pun akan lebih banyak, karena gardannya pendek dan lebih ringan. Ibarat membandingkan mobil dengan konfigurasi FWD dengan mesin di depan ketimbang mobil RWD dengan mesin yang di depan.
Nah, itulah 5 keunggulan bus bermesin belakang dibanding bus bermesin depan. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!
Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani
Jika Gansis membandingkan bus-bus yang ada di Indonesia, atau mungkin melihat product list suatu produsen bus, Gansis akan menemukan bahwa bus-bus di Indonesia dan produk dari suatu produsen bus ada yang memiliki posisi mesin didepan, dan ada yang memiliki mesin dengan posisi dibelakang.
Mungkin, Gansis akan bertanya-tanya, apa sih kelebihan bus bermesin belakang dibanding bus bermesin depan? Apakah hanya di posisi mesin saja, atau ada yang lain?
Nah, setiap barang yang dikomparasikan tentu memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu, di thread ini ane akan bahas beberapa kelebihan bus dengan posisi mesin di belakang, ketimbang bus dengan posisi mesin di depan.
1. Kenyamanan
Karena memiliki mesin yang posisinya di belakang, tentu suara mesin tak akan terlalu masuk ke kabin, terlebih apabila duduk di depan. Karena memang, jarak antara posisi duduk kita dengan mesin lebih jauh.
Tentunya, dengan ini, kabin akan menjadi lebih hening dan senyap. Kabin yang lebih hening dan senyap menghasilkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi lagi dibanding mesin depan.
Coba saja bandingkan mobil-mobil yang mesinnya ada di depan, dibawah kap mesin dibanding di bawah jok penumpang row pertama. Tentunya, mobil yang mesinnya dibawah kap mesin akan lebih hening dibanding yang mesinnya dibawah jok. Atau sedan yang mesinnya ada di belakang, akan lebih hening pula.
2. Kemudahan Akses Pengemudi
Salah satu alasan mengapa aturan yang melarang pintu pengemudi pada bus hanya benar-benar dilarang pada bus bermesin belakang (CMIIW) adalah karena sulitnya akses dari pintu penumpang depan ke kokpit.
Bagaimana tidak, pada bus besar dengan mesin I6 yang sangat besar, dengan turbo dan intercooler serta komponen lainnya yang berada di depan tentu karoseri harus memberikan ruang mesin yang berupa "kuburan", dengan ukuran yang cukup besar pula.
Pada bus bermesin belakang, karena posisi mesinnya ada di belakang tentu tak memiliki kuburan yang menghalangi akses dari pintu penumpang depan ke kokpit pengemudi. Alhasil, akses dari pintu penumpang ke kokpit akan jauh lebih mudah.
3. Prestige
Bus-bus premium di Indonesia sejauh ini setahu ane semua memakai mesin belakang. Hal ini tentu menambah prestige dari bus bermesin belakang, selain harganya yang lebih mahal dan biasanya dipakai untuk kelas non Ekonomi.
Sementara, bus bermesin depan sering digunakan untuk armada bus Ekonomi, sehingga citra dari bus bermesin depan di sebagian besar orang tak sebagus bus bermesin belakang Gansis.
Sehingga, prestige dari bus bermesin belakang lebih tinggi dibanding bus bermesin depan. Karena alasan-alasan yang ane tulis diatas tadi, harga yang lebih mahal, biasa dipakai untuk kelas non ekonomi, dan lain-lain.
4. Kemudahan Maintenance
Bus bermesin belakang lebih mudah untuk di-maintenance karena memang ruang mesinnya lebih besar. Selain itu, mesin dan komponen lain di bus bermesin belakang lebih mudah diraih dibanding bermesin depan.
Tentu, bus bermesin depan akan lebih sulit karena memang orang yang mau maintenance harus pergi ke bagian kolong dari bus tersebut. Selain itu, ruang mesinnya lebih sempit.
Karena ruang mesinnya yang sangat besar pula, saat me-maintenance bus bermesin belakang akan lebih mudah karena lebih banyak ruang untuk bergerak dibanding bus bermesin depan.
5. Efisiensi & Tenaga
Bus bermesin belakang memiliki gardan yang jauh lebih ringan dan pendek dibanding bus bermesin depan (perlu diketahui bahwa bus bermesin belakang tetap memiliki gardan, hanya saja sangat pendek).
Sehingga, efisiensi BBM pun akan lebih baik karena tenaga tak akan terbuang banyak di gardan. Tentu, efisiensi BBM yang lebih baik akan menambah keuntungan dan juga mengurangi cost.
Tenaga yang tersalurkan ke roda belakang pun akan lebih banyak, karena gardannya pendek dan lebih ringan. Ibarat membandingkan mobil dengan konfigurasi FWD dengan mesin di depan ketimbang mobil RWD dengan mesin yang di depan.
Nah, itulah 5 keunggulan bus bermesin belakang dibanding bus bermesin depan. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!
Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani
