GOKIL! Pria Ini Bikin Pizza Pakai Lava Gunung Berapi

Di seluruh penjuru dunia kita bisa menemukan berbagai macam pengalaman menyantap kuliner setempat dengan cara yang nyentrik dan ekstrim. Ada yang makan dengan bergantung layaknya wahana bermain di ketinggian 50 meter, atau mungkin restoran yang berada di bawah laut? atau menikmati makanan di tengah sungai dengan aliran yang cukup deras.

Tapi di Guatemala, ada cara menikmati kuliner yang sangat ekstrim. Lebih tepatnya bagaimana kalau agan dan sista nongkrong dan makan pizza hasil panggangan menggunakan bebatuan lava yang sangat panas di gunung berapi yang masih aktif?



David Garcia, seorang akuntan berusia 34 tahun, menyajikan "Pacaya Pizza" yang dimasak di atas lava yang sangat panas. Sekadar informasi Gunung berapi Pacaya di Guatemala telah meletus sejak Februari, dan merupakan satu dari 3 gunung berapi aktif di negara tropis tersebut.

Tetapi bagi David , aliran lava dan bebatuan volkanik tersebut adalah dapurnya. Di dapur daruratnya, dia mengoleskan adonan di atas piring logam yang dapat bertahan di suhu hingga 1.000 derajat Celcius, lalu diolesi dengan saus tomat, keju yang banyak dan potongan daging.



Selanjutnya, setelah adonan selesai dibuat dia mengenakan pakaian pelindung dari kepala hingga ke sepatu bot ala militer-nya dan bergegas ke arah bebatuan lava yang sangat panas dan menempatkan pizza diatasnya.

Metode yang David gunakan ini sama seperti yang digunakan oleh para ilmuwan di Gunung Geldingadalsgos di Islandia, untuk memasak hot dog untuk makan siang.

Karena suhu yang sangat tinggi, waktu yang dibutuhkan agar pizza tersebut matang hanya butuh beberapa menit saja. Menurutnya, rekor paling cepat dalam memanggang pizza dengan memanfaatkan lava ini adalah 2 menit 40 detik.

David mengatakan kalau dia bekerja di daerah yang menurutnya lebih aman dan jauh dari gas beracun gunung berapi.  Dia menambahkan bahwa setiap kali ke atas gunung, dia harus menentukan cara terbaik memasak  untuk hari itu karena terkadang aliran vulkanik panas lewat dengan cepat.



David pertama kali mulai membuat pizza di lereng gunung pada tahun 2013 dan tahun 2019, tepatnya di gua-gua kecil yang dia temukan di antara bebatuan. Inspirasinya untuk memasak menggunakan lava datang ketika melihat pemandu menggunakan cara yang sama untuk memasak marshmallow saat menuntun para turis melintasi gunung berapi. 

Sekarang berkat sosial media, dapur David Garcia telah menjadi magnet bagi wisatawan yang membangkitkan nafsu makan setelah mendaki gunung berapi yang masih aktif ini.

Menurut ane ini hal yang cukup berbahaya tapi sepertinya om David sudah ahli dalam menentukan tempat memasak tepat dan juga adanya demand dari turis yang ingin merasakan sensasi makan pizza di gunung berapi yang dimasak menggunakan lava. Kira kira rasanya gimana yah? kayak ada gosong-gosongnya gitu?