Disarankan sambil mendengar tolerate it by Taylor Swift
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua yang ingin dan angan ku, pinta untuk dibalas, ternyata tidak.
Semua yang nyatanya, sudah diusahakan, ternyata berbalas dengan beberapa kata singkat, yang hampa rasa.
Semua yang nyatanya telah kamu usahakan, ternyata aku sia siakan.
Runtuh bagai bangunan yang kamu banggakan, lalu hancur bagaikan rumah yang aku impikan.
Aku ambil puingnya sedikit-sedikit.
Aku bangun pelan-pelan.
Aku ajak kamu, menjulurkan tangan ke kamu.
Kamu tidak menyambutnya.
Kamu tetap bangun, memandangiku membangun itu perlahan.
Kamu memandangi, sambil sesekali bertanya.
Tapi, apa kamu sadar, bangunan yang aku bangun, punya tenggat waktu sendiri, walau entah sampai kapan, kamu akan tetap memandangi.
Tapi, apa kamu sadar, suatu saat aku akan lelah membangun, tanpa bantuanmu.
Tapi, apa kamu sadar? Suatu saat, aku bisa lelah dan menghancurkan itu semua.
Mungkin ketika kamu mau mulai membantuku membangun.
Mungkin ketika kamu bertindak lebih sekedar memandangi.
Mungkin ketika kamu bertanya lebih sekedar "Kamu lagi apa?" ketika aku sibuk membangun.
"You assume I'm fine, but what would you do if I
I break free and leave us in ruins?
Took this dagger in me and removed it?
Gain the weight of you then lose it
Believe me, I could do it"
- tolerate it, Taylor Swift.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua yang ingin dan angan ku, pinta untuk dibalas, ternyata tidak.
Semua yang nyatanya, sudah diusahakan, ternyata berbalas dengan beberapa kata singkat, yang hampa rasa.
Semua yang nyatanya telah kamu usahakan, ternyata aku sia siakan.
Runtuh bagai bangunan yang kamu banggakan, lalu hancur bagaikan rumah yang aku impikan.
Aku ambil puingnya sedikit-sedikit.
Aku bangun pelan-pelan.
Aku ajak kamu, menjulurkan tangan ke kamu.
Kamu tidak menyambutnya.
Kamu tetap bangun, memandangiku membangun itu perlahan.
Kamu memandangi, sambil sesekali bertanya.
Tapi, apa kamu sadar, bangunan yang aku bangun, punya tenggat waktu sendiri, walau entah sampai kapan, kamu akan tetap memandangi.
Tapi, apa kamu sadar, suatu saat aku akan lelah membangun, tanpa bantuanmu.
Tapi, apa kamu sadar? Suatu saat, aku bisa lelah dan menghancurkan itu semua.
Mungkin ketika kamu mau mulai membantuku membangun.
Mungkin ketika kamu bertindak lebih sekedar memandangi.
Mungkin ketika kamu bertanya lebih sekedar "Kamu lagi apa?" ketika aku sibuk membangun.
"You assume I'm fine, but what would you do if I
I break free and leave us in ruins?
Took this dagger in me and removed it?
Gain the weight of you then lose it
Believe me, I could do it"
- tolerate it, Taylor Swift.
