News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
50
Lapor Hansip
15-11-2020 08:35

Reaksi Defensif FPI saat Kerumunan Massa Dianggap Meresahkan

Reaksi Defensif FPI saat Kerumunan Massa Dianggap Meresahkan


Jakarta - 

Ketua DPP FPI Slamet Ma'rif bereaksi ketika sejumlah kerumunan saat gelaran beberapa acara Pemimpin FPI Habib Rizieq Syihab dianggap telah meresahkan masyarakat banyak. Slamet membela diri dengan mengklaim bahwa acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan sudah mendapat izin.

Kerumunan yang dianggap telah meresahkan masyarakat itu awalnya diungkap oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Idham menerima laporan ada sejumlah kerumunan tak menghiraukan protokol kesehatan Covid-19. Idham tidak menyinggung secara langsung soal kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan tersebut itu ditujukan untuk siapa.

"Pertama, kita sudah koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, termasuk dengan pihak kepolisian, untuk menjaga protokol COVID agar tetap bisa kita kendalikan, kita laksanakan. Dan sudah mulai dipasang cuci tangan, kemudian bilik disinfektan, kita sudah pasang di beberapa titik dan di depan juga panitia sudah membagikan masker kepada jemaah yang tidak membawa masker, termasuk pihak kepolisian sudah ikut membagi-bagikan masker di sana," kata Slamet di DPP FPI, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga:Pernyataan Lengkap Kapolri soal Kerumunan Massa Bikin Resah di Tengah Pandemi

Slamet menuturkan panitia acara juga akan memberikan arahan kepada jemaah yang hadir untuk menjaga jarak. Slamet menyebut pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar protokol kesehatan dapat terlaksana di lokasi acara.

"Kemudian nanti menjelang pelaksanaan acara, panitia akan memberikan arahan untuk jaga jarak, duduknya antar satu jaga jarak. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin protokol COVID kita laksanakan," tutur Ketua PA 212 tersebut.

Slamet menyampaikan, jika jemaah yang datang semakin banyak, tidak tertutup kemungkinan Jalan KS Tubun akan ditutup total. Sebab, dikatakan Slamet, setiap peringatan Maulid Nabi digelar, jalan tersebut ditutup karena banyak jemaah yang hadir.

"Melihat kondisi nanti kalau jemaahnya ternyata membeludak ya pasti akan tutup total (Jalan KS Tubun) supaya tetap bisa menjaga jarak. Tapi biasanya tiap tahun ditutup dengan sendirinya oleh umat," imbuhnya.

Baca juga:Ultimatum Kapolri ke Massa Tanpa Protokol Kesehatan yang Meresahkan

Habib Rizieq mengumumkan akan menikahkan putri keempatnya, Syarifah Najwa Syihab, dengan Sayid Irfan Alaidrus. Pernikahan itu akan berlangsung berbarengan dengan acara peringatan Maulid Nabi yang digelar pada Sabtu (14/11) malam.


sumur

Fix wereng coklat emoticon-thumbdown, big boss nya mau nyinggung aja takut, berarti mereka emg dajjal yg ditakuti kaum seimin.

link boss wereng konpers
Diubah oleh JustMe10
profile-picture
profile-picture
profile-picture
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.3K Anggota • 670K Threads
Reaksi Defensif FPI saat Kerumunan Massa Dianggap Meresahkan
15-11-2020 09:13
Walaupun bibib orang gila
Tapi masih ada sedikit kewarasan dalam otaknya.
Dkit doank tapi yak

Emang propaganda covid ini udah harus disetop
Meresahkan kondisi ekonomi kalo orang terus terusan percaya
profile-picture
profile-picture
profile-picture
kristiyan.3gp dan 3 lainnya memberi reputasi
4 0
4
profile picture
KASKUS Holic
15-11-2020 11:27
Seengaknya bibib dan 10ribu pengikutnya gak peduli propaganda covid.
Ini sedikit bentuk kewarasan

Selebihnya 99% dia gila
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia