Ma'ruf Amin Minta Vaksin Harus Bersertifikat Halal, Netizen: Keburu Banyak Nakes Gugur
Nila Zulva Rosyida
31 Agustus 2020, 17:35 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin //YouTube/Wakil Presiden RI
PORTAL JEMBER -Perkembangan vaksin Covid-19 saat ini telah sampai pada uji klinis sebelum diputuskan untuk diproduksi massal.
Namun, baru-baru ini, Ma'ruf Amin memberi pernyataan terkait vaksin Covid-19 Sinovac bahwa harus bersertifikat halal.
Sertifikasi tersebut dibutuhkan sebagai antisipasi apabila vaksin kemungkinan akan diproduksi skala besar untuk diekspor.
Namun, pernyataan tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra di hadapan publik.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta PT Bio Farma (Persero) mengurus sertifikasi halal untuk vaksin Covid-19 yang tengah dikerjakan.
Wapres menegaskan Indonesia sudah memiliki undang-undang yang mengatur bahwa seluruh produk termasuk produk farmasi wajib memiliki sertifikasi halal.
"Sertifikasi halal untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dan karena mayoritas di Indonesia umat Islam," kata Ma'ruf, beberapa waktu lalu.
Seperti pada artikel "Netizen Terbelah Sikapi Ucapan Wapres Maruf Amin Soal..."yang telah tayang di Warta Ekonomi bersumber dari Rakyat Merdeka, netizen terbelah menyikapi permintaan sertifikasi halal oleh Wapres.
Ada yang merasa sertfikasi perlu dan ada yang merasa tidak butuh. "Nunggu sertifikasi (halal) keburu banyak nakes (tenaga kesehatan) gugur dalam tugas," ujar akun @PurworOjek.
Akun @HapnyAndryanti mengatakan bahwa yang dibutuhkan warga saat ini adalah hidup sehat tanpa corona.
Dia khawatir, selama menunggu pengurusan sertifikasi halal yang memerlukan waktu lama akan tambah banyak korban akibat virus corona.
Saat ini, ujarnya, yang penting masyarakat Indonesia bisa hidup normal seperti sediakala.
"Ini wapres apa masih ketua MUI sih? Kok masih mengurus sertifikat halal?" ungkapnya.
Sementara itu, akun @GamaelBen mengungkapkan dirinya setuju dengan pendapat Wapres Ma'ruf Amin.
Hal itu karena akan ada banyak warga yang kebingungan jika vaksin corona tidak memiliki sertifikasi halal.
"Oke, kita sepakat harus ada sertifikat halal. Dalam mengatasi situasi pandemik skala global dan nasional, saran saya pak gunakan otoritas kenegaraan sebagai Wakil Presiden RI dan reputasi bapak sebagai mantan ketua MUI. Untuk jemput bola, penerbitan sertifikat halal vaksin Covid-19," ujar GamaelBen.***
Editor: Nila Zulva Rosyida
Sumber: Warta Ekonomi, Rakyat Merdeka
Sumber: https://portaljember.pikiran-rakyat....s-gugur?page=3
Quote:Original Posted By arikasalaf ►
kalo nunggu sertifikasi keburu banyak yang mokad lha,,, lagian di islam kalo sesuatu yang sifatnya urgent kan bisa bypass dimaklumi
Quote:Original Posted By Henahito ►
Ntar kalo dipake tanpa ada sertifikat hallal bisa jadi masalah lagi gan 😅, mendingan dihallalin dulu habis ntuh langsung dipasarkan agar nga jadi ribet
Quote:Original Posted By ari18012015 ►
dalam kondisi darurat vaksin non halal pun diperbolehkan pak kiai,,,
Quote:Original Posted By billyns ►
selama vaksin dibuat di biofarma atas lisensi dari LN, dapat sertifikat halal sih nggak susah.
Quote:Original Posted By Mandalorian ►
Sumpah deh ini wapres lebih cocok jadi menteri agama ketimbang wapres. Dari kemarin argumennya selalu gak jauh-jauh dari urusan agama mayoritas.
---
Setel lagu biar santai dikit...
Quote:Original Posted By junaedi1982new ►
Yang mau nunggu ada stempel halal nya, silahkan tunggu.
Yang mau langsung divaksinasi tanpa stempel halal, divaksin duluan.
Yang mau nunggu vaksin halal bikinan arab/turki, silahkan tunggu.
Win-win solution, semua senang.
Kalo ada yang keburu mati nungguin stempel halal, tinggal kasih fatwa bakal masuk surga, pasti pada manggut-manggut.
:monggo
Quote:Original Posted By Aeel ►
asal jng persulit yang non-muslim utk vaksin yang tak bersertifikat halal.
jng sampai karena vaksin tidak bersertifikat halal, terus per-edaran nya di larang/dipersulit, karena indonesia tidak 100% muslim.
Quote:Original Posted By kontenporer ►
Presiden pusing mikirin bidang ekonomi sama bidang kesehatan...nakes strees mikirin bagaimana bertahan dari virus..lhaaa ini wakil presiden pusing mikirin stempel halal,kerjamu kui opo to Pak
Quote:Original Posted By fishmanish ►
wapres rasa MUI,,
sadar pak woiii, anda wapres,, punya banyak kewenangan, dipakeeee,,
wes pokoke gmn caranya mau sertifikasi mau egak terserah lu,, yang penting cepet nyampe ke yang membutuhkan,,
zolim lu klo bikin lambat, dosa gede!
Quote:Original Posted By EnzoMan ►
Ga mau divaksin ya silahkan.
Gimana kalo vaksin yang bagus misalnya ternyata cuma dari Sinovac (Tiongkok), padahal itu gak disertifikasi halal?
Pilihannya gampang: mau tetap hidup ya nurut, keras kepala ya cepat mati.
"Jadi orang itu yang bodo nurut yang pinter ngajar. Jangan sudah bodo ga mau nurut, pinter ga mau ngajar. Kurang ajar namanya." Inget tuh.
Quote:Original Posted By areszzjay ►
Sempat2nya mikirin jualan stempel pdhal urusannya ama nyawa org banyak...
Kadang heran yg kapitalis sebenernya siapa
Makanya minta vaksin dr Israel, klo ud kosher berarti ud halal jg
Quote:Original Posted By enriquegoen ►
Jika proses sertifikasi halal tsb gak lama, yaa seharusnya dilakukan saja... diurus dengan bener dan cepat.
Pak Maruf bermaksud menjaga situasi agar tidak rancu, karena jika di awal tidak disertifikasi halal, kaum kadrun justru akan mendapat kesempatan menggelar demo edisi ber seri terkait vaksin tsb.
Quote:Original Posted By reezshadows ►
padahal gak halal dulu juga gpp selama daruroh seperti sekarang, sambil berjalan aja pak kyai padahal mah, sok ameh umat jongjon
Quote:Original Posted By rizaradri ►
Terus kalo ga lolos sertifikasi halal gimana? Masa harus nunggu vaksin versi halal dan itu akan memakan waktu yang cukup lama karena akan dibuat from scratch.
Negara lain udah dapet vaksin corona dan didistribusikan ke masyarakat, eh Indonesia masih ngedumel urusan halal atau enggak.
Keburu korban makin banyak, so PLEASE skip the halal certification.
Quote:Original Posted By sun21 ►
Halal haram gak penting asalkan aman dan manjur.
Quote:Original Posted By Cucigosok ►
Kong ma'ruf suntik vaksin polio ama BCG aja
udah ada lembaganya yg ngurusin produk macem itu kyk BPOM atau bs gandeng lembaga riset eijkmann bahkan lembaga riset universitas diseluruh indonesia pun bs dilibatkan
jujur klo nunggu sertifikasi halal keburu banyak nakes garda terdepan yg gugur berjatuhan, sembari jalan sertifikasi halalnya sembari jalan juga vaksinasinya..dlm kondisi genting kyk gini klo gak asas keselamatan nyawa banyak orang apapun masuk secara otomatis kategori halal, bahkan kandungan barang haram disuatu obat klo memang bs menyelamatkan nyawa di saat genting auto halal
Quote:Original Posted By galakto ►
urusan urgent halal haram bukan masalah, untuk penggunaan kedepannya baru deh mikirin sertipikat, islam mah kaga ribet, orangnya yang kadang bikin ribet sendiri
Quote:Original Posted By rizki.maruf ►
Urusan gampang di buat susah. Kalo ada unsur haram nya ya udah ga usah vaksin. Vaksin meningitis sbg syarat naik haji terbuat dari babi. Tapi tetep dipake.
Quote:Original Posted By Gun377 ►
Darurat pandemi gini kok ya msih mikir halal haram.. Mbok ya kalo dah tua itu semakin bijaksana liat keadaan.
UMKM dari dalam negeri sendiri ngurus sertifikat halal aja lamanya minta ampun + biaya terbit puluhan juta, lha ini dari luar negeri.. ya alamat penduduk Indonesia tinggal separo kalo nunggu fatwa MUI.
Quote:Original Posted By wakijan.cuk ►
bukan githu,,, dia bener... coba lihat keadaan indo sekarang... apa2 disangkutin agama... nah... klo untuk netizen2 baik yang lebih fokus ke secepatnya didistribusi untuk keselamatan bersama okelah... masalahnya banyak netizen bodoh yang seolah2 bikin jadi sulit klo gak jelas status halal nya... pasti nanti bakal dibikin lebih repot,,, seolah2 gak mau lah.. mending mati daripada makai sesuatu yang ga jelas halalnya lah... serius... INI BAKAL TERJADI.. jadi antisipasi dulu... tinggal nunggu bentar buat di tes halal nya doang biar semua senang... gak ada yang nyinyir
Quote:Original Posted By kampret.strez ►
dalam kondisi darurat, sebaiknya semua dikasih stempel halal saja dulu.
Quote:Original Posted By greengeckoijo1 ►
Keburu banyak yang mati, kong. Kalo mau pake, pake aja. Kalo gak mau karena dianggap gak halal, jangan pake. Tapi jangan menahan obat secara keseluruhan buat beredar cuma dengan alasan blom halal. Yang butuh obat bukan cuma muslim. Banyak agama lain yang gak perduli halal butuh cepat.
Quote:Original Posted By voodoo78 ►
Kadang suka ga ngerti, kenapa segala sesuatu mesti melewati agama dulu. kalau tujuannya untuk kemanusiaan, kenapa mesti di persulit. please remember, Humanity is above religion.
Quote:Original Posted By satoh ►
SERTIFIKASI HALAL PERLU OY!
Banyak golongan antivaksin 'non-halal'.
Kalo mereka kena covid, yg kena getahnya nakes2 kita jugaaaaa
Quote:Original Posted By ravidetan ►
Oh jadi Ma'ruf Amin memberi pernyataan terkait vaksin Covid-19 Sinovac bahwa harus bersertifikat halal.
Sertifikasi tersebut dibutuhkan sebagai antisipasi apabila vaksin kemungkinan akan diproduksi skala besar untuk diekspor.
Namun, pernyataan tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra di hadapan publik.
Quote:Original Posted By fengfu ►
kalo uji coba sukses, gimana caranya seluruh rakyat bisa dapet merata dengan harga terjangkau, atau bila perlu ditanggung negara ...
ini malahan halal harom la pula yang dipikirkan bingung
Quote:Original Posted By indramamoth ►
yang penting bisa digunakan lah, keburu banyak korban
Quote:Original Posted By nirankara ►
hanya bisa berharap agar bisa segera digunakan, agar tidak semakin banyak orang yang terpapar virus ini 😭
Quote:Original Posted By Junmai92 ►
Mending sih ditemuin dulu vaksinnya yang bener-benee ampuh baru dipasarkan, kan darurat pak
Nila Zulva Rosyida
31 Agustus 2020, 17:35 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin //YouTube/Wakil Presiden RI
PORTAL JEMBER -Perkembangan vaksin Covid-19 saat ini telah sampai pada uji klinis sebelum diputuskan untuk diproduksi massal.
Namun, baru-baru ini, Ma'ruf Amin memberi pernyataan terkait vaksin Covid-19 Sinovac bahwa harus bersertifikat halal.
Sertifikasi tersebut dibutuhkan sebagai antisipasi apabila vaksin kemungkinan akan diproduksi skala besar untuk diekspor.
Namun, pernyataan tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra di hadapan publik.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta PT Bio Farma (Persero) mengurus sertifikasi halal untuk vaksin Covid-19 yang tengah dikerjakan.
Wapres menegaskan Indonesia sudah memiliki undang-undang yang mengatur bahwa seluruh produk termasuk produk farmasi wajib memiliki sertifikasi halal.
"Sertifikasi halal untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dan karena mayoritas di Indonesia umat Islam," kata Ma'ruf, beberapa waktu lalu.
Seperti pada artikel "Netizen Terbelah Sikapi Ucapan Wapres Maruf Amin Soal..."yang telah tayang di Warta Ekonomi bersumber dari Rakyat Merdeka, netizen terbelah menyikapi permintaan sertifikasi halal oleh Wapres.
Ada yang merasa sertfikasi perlu dan ada yang merasa tidak butuh. "Nunggu sertifikasi (halal) keburu banyak nakes (tenaga kesehatan) gugur dalam tugas," ujar akun @PurworOjek.
Akun @HapnyAndryanti mengatakan bahwa yang dibutuhkan warga saat ini adalah hidup sehat tanpa corona.
Dia khawatir, selama menunggu pengurusan sertifikasi halal yang memerlukan waktu lama akan tambah banyak korban akibat virus corona.
Saat ini, ujarnya, yang penting masyarakat Indonesia bisa hidup normal seperti sediakala.
"Ini wapres apa masih ketua MUI sih? Kok masih mengurus sertifikat halal?" ungkapnya.
Sementara itu, akun @GamaelBen mengungkapkan dirinya setuju dengan pendapat Wapres Ma'ruf Amin.
Hal itu karena akan ada banyak warga yang kebingungan jika vaksin corona tidak memiliki sertifikasi halal.
"Oke, kita sepakat harus ada sertifikat halal. Dalam mengatasi situasi pandemik skala global dan nasional, saran saya pak gunakan otoritas kenegaraan sebagai Wakil Presiden RI dan reputasi bapak sebagai mantan ketua MUI. Untuk jemput bola, penerbitan sertifikat halal vaksin Covid-19," ujar GamaelBen.***
Editor: Nila Zulva Rosyida
Sumber: Warta Ekonomi, Rakyat Merdeka
Sumber: https://portaljember.pikiran-rakyat....s-gugur?page=3
Quote:Original Posted By arikasalaf ►
kalo nunggu sertifikasi keburu banyak yang mokad lha,,, lagian di islam kalo sesuatu yang sifatnya urgent kan bisa bypass dimaklumi
Quote:Original Posted By Henahito ►
Ntar kalo dipake tanpa ada sertifikat hallal bisa jadi masalah lagi gan 😅, mendingan dihallalin dulu habis ntuh langsung dipasarkan agar nga jadi ribet
Quote:Original Posted By ari18012015 ►
dalam kondisi darurat vaksin non halal pun diperbolehkan pak kiai,,,
Quote:Original Posted By billyns ►
selama vaksin dibuat di biofarma atas lisensi dari LN, dapat sertifikat halal sih nggak susah.
Quote:Original Posted By Mandalorian ►
Sumpah deh ini wapres lebih cocok jadi menteri agama ketimbang wapres. Dari kemarin argumennya selalu gak jauh-jauh dari urusan agama mayoritas.
---
Setel lagu biar santai dikit...
Lirik Pak Tua
Quote:Original Posted By junaedi1982new ►
Yang mau nunggu ada stempel halal nya, silahkan tunggu.
Yang mau langsung divaksinasi tanpa stempel halal, divaksin duluan.
Yang mau nunggu vaksin halal bikinan arab/turki, silahkan tunggu.
Win-win solution, semua senang.
Kalo ada yang keburu mati nungguin stempel halal, tinggal kasih fatwa bakal masuk surga, pasti pada manggut-manggut.
:monggo
Quote:Original Posted By Aeel ►
asal jng persulit yang non-muslim utk vaksin yang tak bersertifikat halal.
jng sampai karena vaksin tidak bersertifikat halal, terus per-edaran nya di larang/dipersulit, karena indonesia tidak 100% muslim.
Quote:Original Posted By kontenporer ►
Presiden pusing mikirin bidang ekonomi sama bidang kesehatan...nakes strees mikirin bagaimana bertahan dari virus..lhaaa ini wakil presiden pusing mikirin stempel halal,kerjamu kui opo to Pak
Quote:Original Posted By fishmanish ►
wapres rasa MUI,,
sadar pak woiii, anda wapres,, punya banyak kewenangan, dipakeeee,,
wes pokoke gmn caranya mau sertifikasi mau egak terserah lu,, yang penting cepet nyampe ke yang membutuhkan,,
zolim lu klo bikin lambat, dosa gede!
Quote:Original Posted By EnzoMan ►
Ga mau divaksin ya silahkan.
Gimana kalo vaksin yang bagus misalnya ternyata cuma dari Sinovac (Tiongkok), padahal itu gak disertifikasi halal?
Pilihannya gampang: mau tetap hidup ya nurut, keras kepala ya cepat mati.
"Jadi orang itu yang bodo nurut yang pinter ngajar. Jangan sudah bodo ga mau nurut, pinter ga mau ngajar. Kurang ajar namanya." Inget tuh.
Quote:Original Posted By areszzjay ►
Sempat2nya mikirin jualan stempel pdhal urusannya ama nyawa org banyak...
Kadang heran yg kapitalis sebenernya siapa
Makanya minta vaksin dr Israel, klo ud kosher berarti ud halal jg
Quote:Original Posted By enriquegoen ►
Jika proses sertifikasi halal tsb gak lama, yaa seharusnya dilakukan saja... diurus dengan bener dan cepat.
Pak Maruf bermaksud menjaga situasi agar tidak rancu, karena jika di awal tidak disertifikasi halal, kaum kadrun justru akan mendapat kesempatan menggelar demo edisi ber seri terkait vaksin tsb.
Quote:Original Posted By reezshadows ►
padahal gak halal dulu juga gpp selama daruroh seperti sekarang, sambil berjalan aja pak kyai padahal mah, sok ameh umat jongjon
Quote:Original Posted By rizaradri ►
Terus kalo ga lolos sertifikasi halal gimana? Masa harus nunggu vaksin versi halal dan itu akan memakan waktu yang cukup lama karena akan dibuat from scratch.
Negara lain udah dapet vaksin corona dan didistribusikan ke masyarakat, eh Indonesia masih ngedumel urusan halal atau enggak.
Keburu korban makin banyak, so PLEASE skip the halal certification.
Quote:Original Posted By sun21 ►
Halal haram gak penting asalkan aman dan manjur.
Quote:Original Posted By Cucigosok ►
Kong ma'ruf suntik vaksin polio ama BCG aja
udah ada lembaganya yg ngurusin produk macem itu kyk BPOM atau bs gandeng lembaga riset eijkmann bahkan lembaga riset universitas diseluruh indonesia pun bs dilibatkan
jujur klo nunggu sertifikasi halal keburu banyak nakes garda terdepan yg gugur berjatuhan, sembari jalan sertifikasi halalnya sembari jalan juga vaksinasinya..dlm kondisi genting kyk gini klo gak asas keselamatan nyawa banyak orang apapun masuk secara otomatis kategori halal, bahkan kandungan barang haram disuatu obat klo memang bs menyelamatkan nyawa di saat genting auto halal
Quote:Original Posted By galakto ►
urusan urgent halal haram bukan masalah, untuk penggunaan kedepannya baru deh mikirin sertipikat, islam mah kaga ribet, orangnya yang kadang bikin ribet sendiri
Quote:Original Posted By rizki.maruf ►
Urusan gampang di buat susah. Kalo ada unsur haram nya ya udah ga usah vaksin. Vaksin meningitis sbg syarat naik haji terbuat dari babi. Tapi tetep dipake.
Quote:Original Posted By Gun377 ►
Darurat pandemi gini kok ya msih mikir halal haram.. Mbok ya kalo dah tua itu semakin bijaksana liat keadaan.
UMKM dari dalam negeri sendiri ngurus sertifikat halal aja lamanya minta ampun + biaya terbit puluhan juta, lha ini dari luar negeri.. ya alamat penduduk Indonesia tinggal separo kalo nunggu fatwa MUI.
Quote:Original Posted By wakijan.cuk ►
bukan githu,,, dia bener... coba lihat keadaan indo sekarang... apa2 disangkutin agama... nah... klo untuk netizen2 baik yang lebih fokus ke secepatnya didistribusi untuk keselamatan bersama okelah... masalahnya banyak netizen bodoh yang seolah2 bikin jadi sulit klo gak jelas status halal nya... pasti nanti bakal dibikin lebih repot,,, seolah2 gak mau lah.. mending mati daripada makai sesuatu yang ga jelas halalnya lah... serius... INI BAKAL TERJADI.. jadi antisipasi dulu... tinggal nunggu bentar buat di tes halal nya doang biar semua senang... gak ada yang nyinyir
Quote:Original Posted By kampret.strez ►
dalam kondisi darurat, sebaiknya semua dikasih stempel halal saja dulu.
Quote:Original Posted By greengeckoijo1 ►
Keburu banyak yang mati, kong. Kalo mau pake, pake aja. Kalo gak mau karena dianggap gak halal, jangan pake. Tapi jangan menahan obat secara keseluruhan buat beredar cuma dengan alasan blom halal. Yang butuh obat bukan cuma muslim. Banyak agama lain yang gak perduli halal butuh cepat.
Quote:Original Posted By voodoo78 ►
Kadang suka ga ngerti, kenapa segala sesuatu mesti melewati agama dulu. kalau tujuannya untuk kemanusiaan, kenapa mesti di persulit. please remember, Humanity is above religion.
Quote:Original Posted By satoh ►
SERTIFIKASI HALAL PERLU OY!
Banyak golongan antivaksin 'non-halal'.
Kalo mereka kena covid, yg kena getahnya nakes2 kita jugaaaaa
Quote:Original Posted By ravidetan ►
Oh jadi Ma'ruf Amin memberi pernyataan terkait vaksin Covid-19 Sinovac bahwa harus bersertifikat halal.
Sertifikasi tersebut dibutuhkan sebagai antisipasi apabila vaksin kemungkinan akan diproduksi skala besar untuk diekspor.
Namun, pernyataan tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra di hadapan publik.
Quote:Original Posted By fengfu ►
kalo uji coba sukses, gimana caranya seluruh rakyat bisa dapet merata dengan harga terjangkau, atau bila perlu ditanggung negara ...
ini malahan halal harom la pula yang dipikirkan bingung
Quote:Original Posted By indramamoth ►
yang penting bisa digunakan lah, keburu banyak korban
Quote:Original Posted By nirankara ►
hanya bisa berharap agar bisa segera digunakan, agar tidak semakin banyak orang yang terpapar virus ini 😭
Quote:Original Posted By Junmai92 ►
Mending sih ditemuin dulu vaksinnya yang bener-benee ampuh baru dipasarkan, kan darurat pak