JAKARTA, HALUAN.CO - Permainan sepak bola tak hanya mengandalkan kekuatan fisik semata, melainkan juga dibutuhkan keseimbangan dengan kecerdasan otak.
Apa yang penting:
• Mengandalkan pertarungan fisik semata dalam permainan sepak bola sangat berisiko.
• Hanya pemain cerdas yang punya peluang mengubah jalannya pertandingan dengan keputusan-keputusan cepat yang mereka ambil.
Konteks:
• Sebagian besar pesepak bola terkenal sepanjang masa memiliki insting dan kecerdasan yang luar biasa.
• Diego Maradona, Pele, Johan Cruyff, adalah contoh pesepak bola dengan IQ di atas rata-rata.
• Saat ini, ada beberapa pesepak bola yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata pesepak bola lainnya.
Angel Di Maria:
• Menjadi arsitek ketajaman duet penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar.
• Memiliki berbagai keterampilan, seperti backheel, operan, dan gerak kaki lincah yang memungkinkannya melakukan hal-hal di lapangan yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan pemain lainnya.
• Ia mencetak 12 gol dan 18 assist di semua kompetisi untuk PSG musim ini.
Frenkie De Jong:
• Piawai membawa bola ke mana-mana di saluran sempit, menilai opsi, memilih keputusan yang tepat dan mengeksekusinya.
• De Jong tidak hanya melakukan pekerjaannya dengan rapi, dia juga melakukannya dengan tempo tinggi.
• Disebut sebagai penerus yang sempurna bagi Sergio Busquets dan Xavi Hernandez di Barcelona.
Bruno Fernandes:
• Berhasil mengangkat Manchester United setelah bertahun-tahun tidak memiliki kreativitas di lini tengah.
• Pengumpan yang sangat cepat dengan jarak umpan terukur, serta merupakan salah satu pengambil penalti terbaik.
• Kerap disandingkan dengan seniornya, Paul Scholes.
Roberto Firmino:
• Merupakan salah satu roda penggerak paling vital dalam sistem permainan yang diterapkan Juergen Klopp di Liverpool.
• Merupakan aktor penting di balik ketajaman duet Mohamed Salah dan Sadio Mane.
• Memiliki teknik luar biasa, operan dan tendangannya yang tidak terlihat membantu Liverpool mampu mengecoh bek-bek tangguh Premier League.
• Sering turun jauh dan menarik para pemain bertahan lawan untuk mengejarnya sehingga membebaskan ruang untuk rekan satu timnya lainnya.
Thomas Muller:
• Tak memiliki bakat luar biasa namun sangat sulit untuk dijaga hingga ia kerap mengecoh bek lawan dengan pergerakannya yang tak bisa diprediksi.
• Muller juga merupakan pembaca permainan yang sangat baik hingga masuk kategori salah satu pesepak bola terbaik di generasinya.
