Duh, ada apa lagi ya dengan Hana Hanifah? Nekat banget deh, sampai buka-bukaan segala di depan Deddy Corbuzier. Si plontos yang hobinya bikin podcast, bapak youtuber Indonesia enih.
Yah jadi gini gan, si cantik Hana Hanifah ini sesudah bebas dari kasus hukum yang menjeratnya dari prostitusi online di Medan beberapa bulan yang lalu akhirnya buka-bukaan kepada maestro podcast om Deddy.
Hana menjadi bintang tamu podcast yang memang menjadi ciri khas Deddy dalam mengorek informasi artis, dan juga orang yang populer di Indonesia.
Sudah pasti apa yang akan ditanyakan om botak ini di awal podcast, yang pasti bukan pacar, bukan juga kapan awal mulanya jadi artis, atau pernah prestasi sebagai artis papan layar kaca, layar lebar, atau layar tancap.
Bukan itu yang ditanyakan yang pertama kali oleh om Deddy, tapi menanyakan kebenaran kasus prostitusi yang menimpa dirinya.
Tentu saja Hana Hanifah menolak dengan tegas, bahwa dirinya tidak pernah melacur, dugaan tersangkut kasus prostitusi hanyalah sebuah kesalahan. Toh, buktinya hingga kini dirinya baik-baik saja tidak ada proses hukum lanjutan mengenai kasus tersebut.
Pertanyaan om Deddy gw kutip dah dimari biar enak dan jelas, dan juga terang benderang seterang kepalanya om Deddy kalau terkena lampu tembak.
Quote:
"Bener apa tidak bahwa Hana Hanifah itu menjadi prostitusi online dengan harga Rp 20 juta?" tanya Deddy.
"Nggak," jawab Hana.
"Jadi tidak benar?" sahut Deddy lagi.
"Nggak," ujar Hana singkat.
"Aku ceritain ya. Jujur. Jadi aku ke sana tuh aku photoshoot ditawarin sama temanku, tapi temanku yang di Jakarta ini nggak ikut dan aku sendirian ke Medan. Karena aku mikirnya tuh positif terus, nggak pernah berpikir negatif. Saking positifnya jadi nggak tahulah itu kejadian. Pas sampai Medan aku dijemput sama yang urus aku di Medan, asistennya-lah nanti yang aku tinggal di mana, makan gimana-gimana," tutur Hana.
sumber kutipan
"Bener apa tidak bahwa Hana Hanifah itu menjadi prostitusi online dengan harga Rp 20 juta?" tanya Deddy.
"Nggak," jawab Hana.
"Jadi tidak benar?" sahut Deddy lagi.
"Nggak," ujar Hana singkat.
"Aku ceritain ya. Jujur. Jadi aku ke sana tuh aku photoshoot ditawarin sama temanku, tapi temanku yang di Jakarta ini nggak ikut dan aku sendirian ke Medan. Karena aku mikirnya tuh positif terus, nggak pernah berpikir negatif. Saking positifnya jadi nggak tahulah itu kejadian. Pas sampai Medan aku dijemput sama yang urus aku di Medan, asistennya-lah nanti yang aku tinggal di mana, makan gimana-gimana," tutur Hana.
sumber kutipan
Tentu saja dengan menolak apa yang ditanyakan ia harus punya argument yang jelas, tepat dan singkat serta tajam, setajam singlet.
Hana Hanifah bercerita bahwa kedatangannya ke Medan karena ia sedang ada job, memang tempatnya di sebuah hotel di Medan. Tapi itu semua untuk session foto, memang pekerjaan dia saat ini adalah sebagai foto model.
Kenapa harus di kamar Hotel? Hana Hanifah berdalih foto yang akan diambil adalah foto seksi, ingat seksi bukan sampai telanjang ya gan.
Maka timbul pertanyaan lanjutan kenapa memilih foto seksi? Dibalas dengan tegas, bahwa Hana menerima pekerjaan itu sekalian untuk liburan.
Yang menarik ketika melakukan foto seksi keburu digerebek Polisi, maka bayaran yang harus diterimanya sebesar 20 juta melayang terbang.
Waduh kalau bener kejadiannya seperti yang diungkapkan Hana Hanifah, berarti Polisi telah salah paham dong. Terus, kalau ga dibayar dan malah nama baik tercemar kenapa tidak menggugat? Ahh, bodo amat dah.
Asal jangan foto seksinya dijadikan bahan buat ke kamar mandi, oleh perjaka tua.
Sumber 1
Gambar google