Hello warga kaskus semuanya, semoga kalian bahagia karena kembali membaca thread TS yang Tamvan, rajin membaca, dan suka menabung untuk menikah nanti hehe. Btw, ada yang sudah kangen sama TS belum? Semoga saja ada hehe (kecup online, ueeekkk).
Sumber : mediakonsumen.com
Sebelumnya, TS ingin cerita terlebih dahulu dimana ditempat TS tinggal sekarang. Jalan-jalan kota pada sepi, bahkan malam minggu yang umumnya ramai di alun-alun kota juga ikut sepi. Masyarakat sekarang lebih banyak diam di rumah tanpa ada kepastian hingga kapan. Bekerja dan Pendidikan kebanyakan juga dilakukan di rumah. Banyak pegawai-pegawai yang di PHK (contohnya kasus Ramayana) ditengah situasi sekarang. Tak dipungkuri ekonomi sekarang sedang turun-turunya, bahkan rupiah melemah terhadap dollar hingga angka Rp.16.000,00.
Salah satu pihak yang dirugikan ditengah situasi sekarang juga adalah ojol (ojek online). Sepinya aktivitas, juga mengurangi orderan yang didapat oleh para ojek online tersebut. Namun, ditengah situasi sekarang ada juga oknum yang tidak bertanggung jawab sekaligus gak ada AKHLAK dengan melakukan ORDERAN FIKTIFbahkan hingga 11 kali. Cerita ini dialami oleh seorang cewek yang membagikan pengalaman pahitnya melalui story akun Instagramnya (@wilandini).
Dibagikan oleh akun Instagram @wilandini. Di dalam story Instagramnya, pada awalnya ia mengira mendapatkan makanan gratis dari seseorang yang mengatasnamakan Alohot. Ternyata makanan yang dipesan tersebut dibayarkan melalui tunai dengan total 230.000 rupiah.
Singkat cerita, dari jam 3 sampai jam 8 cewek ini mendapatkan 6 orderan fiktif. 2 atas nama alohot, 2 atas nama rinaldi dan 2 atas nama Ari dengan total 1.650.000 rupiah. Hingga pukul 11 malam, total dia mendapatkan 11 orderan fiktif.
Mirisnya lagi @wilandini tidak tega melihat pada ojok online tersebut. Apalagi ditengah perekonomian sekarang, pasti mereka jarang mendapatkan orderan. Mau tidak mau, dia tetap membayarkan order-orderan tersebut.
Akun @wilandini pun sudah mencoba menghubungi pihak Grab Indonesia untuk memblok alamat rumahnya dan tapi tidak mendapatkan solusi apapun. Dia akhirnya memilih untuk mengunggah kejadian tersebut di social media.
Setelah kisahnya viral @wilanadini pun mendapatkan ganti rugi dari pihak Grab Indonesia. Dan pihak Grab Indonesia telah bertindak tegas dengan memblok akun-akun yang melakukan orderan fiktif tersebut.
Tapi tetap sangat disayangkan kepada pihak Grab Indonesia, mengganti rugi setelah kisahnya viral.
Sampai thread ini TS buat, belum diketahui siapa pelaku yang tidak memiliki OTAK DAN AKHLAKini. Parah banget, ditengah perekonomian sedang turun-turunnya, tenaga medis sedang berjuang, rakyat kelas bawah kesulitan mencari sesuap nasi. Diperperparah dengan mempermainakan ojek online dengan cara memesan orderan fiktif. 1 orderan ditengah situasi sekarang sangat berarti bagi mereka untuk menghidupi keluarganya.
Oknum yang tidak memiliki otak dan akhlak. Ntah, apa motif dari oknum tersebut.
Oknum yang tidak memiliki otak dan akhlak. Ntah, apa motif dari oknum tersebut.
UNGKAPAN PENUTUP
Untungnya netizen Indonesia itu bar-bar sehingga cerita dari akun instagram @wilanadini bisa viral. Tapi tetap ada sedikit kekecewaan kepada pihak Grab Indonesia, yah mungkin prosedur dari mereka yang berbelit-belit mencegah adanya penipuan juga yang merugikan pihak Grab, jika kita pikir kembali.
Semoga thread ini bisa bermanfaat ya untuk kalian....
Untungnya netizen Indonesia itu bar-bar sehingga cerita dari akun instagram @wilanadini bisa viral. Tapi tetap ada sedikit kekecewaan kepada pihak Grab Indonesia, yah mungkin prosedur dari mereka yang berbelit-belit mencegah adanya penipuan juga yang merugikan pihak Grab, jika kita pikir kembali.
Semoga thread ini bisa bermanfaat ya untuk kalian....
Story Instagram @wilanadini
Sumber Tulisan : Otak TS
Sumber Gambar : Twitter
Tolong Bantu
Rate dan Share
