News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
165
Lapor Hansip
22-02-2020 08:35

Orator di Aksi 212 Teriak 'Jatuhkan Jokowi', Istana: Inkonstitusional

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews

Sabtu, 22 Feb 2020 06:40 WIB


Orator di Aksi 212 Teriak 'Jatuhkan Jokowi', Istana: Inkonstitusional
Foto: Donny Gahral (Dok. Pribadi)


Jakarta - 

Salah satu orator di Aksi 212 yang menyoroti kasus korupsi meneriakkan 'jatuhkan Jokowi'. Istana menganggap orasi tersebut kelewatan.

"Jadi saya kira demonstrasi, unjuk rasa itu termasuk kebebasan berpendapat dan dilindungi UU tetapi ada batasnya. Jika mengarah kepada hal-hal yang sifatnya inkonstitusional, tentu saja ini tidak benar, tidak bisa dibenarkan," kata Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020) malam.

"Kalau ingin memberikan koreksi atau catatan atau masukan terhadap pemerintah, silakan saja. Tapi kalau menjatuhkan pemerintahan yang sah itu sesuatu yang saya kira kelewatan dan inkonstitusional," sebut Donny.

Istana tak akan merespons orasi tersebut terlalu jauh. Menurut Donny, Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini adalah kepala negara yang sah yang telah dipilih lewat Pilpres 2019.

"Saya kira itu hanya pernyataan ya. Sejauh itu hanya pernyataan, ya saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sejauh hanya pernyataan ya, bukan suatu yang mengarah kepada tindakan yang sungguh-sungguh ingin menjatuhkan presiden karena presiden sudah dipilih secara demokratis dan tidak bisa secara sembarangan dijatuhkan di tengah jalan," sebut Donny.

Sebelumnya diberitakan, dalam Aksi 212, orator dari Forum Ukhuwah Islamiah Sulawesi Selatan Abdullah Maher dengan berapi-api meminta agar praktik-praktik korupsi di Indonesia disikat habis. Dia meminta agar koruptor ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Dalam orasi, dia juga mengatakan Indonesia kini dikendalikan oleh konglomerat dari etnis Tionghoa.

"Rabu lalu salah seorang kawan saya yang lawyer mengundang untuk menemani saya kepada salah satu mafia China 9 Naga dan dalam pembicaraan mereka, pemerintah, para China-China ini telah mengendalikan negeri ini," serunya menggebu-gebu.

Di akhir orasinya, dia berseru solusi untuk itu adalah revolusi dengan menjatuhkan Presiden Jokowi dari jabatannya.

"Hanya satu, solusinya adalah revolusi, jatuhkan Jokowi karena sumber malapetaka. Allahu Akbar," serunya diikuti takbir oleh massa.

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan mengatakan tidak ada agenda massa 212 untuk menumbangkan Jokowi dari jabatannya. Hal itu sebutnya hanya pendapat pribadi segelintir orang.

"Itu hanya pendapat pribadi yang bersangkutan, bukan maksud dari aksi 212 untuk menjatuhkan Presiden yang sah, mohon catat itu tidak ada sedikit pun di agenda 212, tidak ada agenda GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa), tidak ada agenda kami, kami warga negara Indonesia yang baik, sehat, dan taat kami hanya mengkritik jalannya pemerintahan itu sah-sah saja," ujar Haikal Hassan saat dikonfirmasi, Jumat (21/2) malam.

https://m.detik.com/news/berita/d-49...pm_widget_news

baru tau gw kalau disebut hanya sekedar pernyataan yg kebetulan pernyataan itu soal makar dan disuarakan lewat pengeras suara itu ternyata ga apa apa!!!

kalau gini disebut ga apa apa.. ya siap2 ke depannya akan banyak segelintir orang yg bakal teriak2 via speaker soal jatuhkan presiden, revolusi.. kan ga apa apa!!!

ya minimal bisa dipake yg inilah...

Pasal 160 KUHP

Barang siapa di muka umum dengan lisan atau dengan tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan yang dapat dihukum, melawan pada kekuasaan umum, dengan kekerasan atau supaya jangan mau menurut peraturan undang-undang atau perintah yang sah yang diberikan menurut peraturan undang-undang, dihukum penjara selama-lamanya enam tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah).
Diubah oleh khayalan
profile-picture
profile-picture
profile-picture
4iinch dan 24 lainnya memberi reputasi
25
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.8K Anggota • 670.7K Threads
Orator di Aksi 212 Teriak 'Jatuhkan Jokowi', Istana: Inkonstitusional
22-02-2020 09:03
Quote:Original Posted By kosofyu
Dulu gw pikir korupsi satu2nya penyakit paling berbahaya di RI.
Ternyata muncul penyakit baru yg jauh lebih berbahaya, yg didukung oleh gerombolan ini.

Orator di Aksi 212 Teriak 'Jatuhkan Jokowi', Istana: Inkonstitusional

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga


tah bener sis!!!

o iya... intoleransi yg ada di negara kita ini sebenernya bisa dibagi jadi 2 bagian...

1. intoleransi murni

ini terdiri dari orang2 yg memang kaga demen ma orang2 yg berbeda agama/keyakinan dengan mereka.. grade dari kelompok ini macem2.. dari yg parah seperti teroris sampe yg kaleng2 seperti yg demen koar2 kopar kapir...

yang ke 2 adalah....

2. intoleransi politik

di mana dengan memanfaatkan kelompok yg no 1 di atas tadi sebagai massa (pemilih) agar mendukung gerakan2 mereka yg ujung2nya ga jauh ke politik atau duit!!!

yg parahnya.. klub no 2 ini bisa membuat orang2 yg dasarnya toleran bisa menjadi bagian no 1!!
Diubah oleh khayalan
profile-picture
profile-picture
profile-picture
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6 0
6
profile picture
KASKUS Maniac
22-02-2020 12:13

Betul. Dan memang luar biasa efeknya, tak terbendung lagi.

Btw, sy ga pernah percaya dgn alasan maksiat.

Sy lebih yakin ini masalah kecemburuan.
Maaf nih kang, sedikit penjabaran dari kecemburuan yg sy maksudkan adalah krn rata2 non muslim maju, baik lokal maupun manca.

Sering kita disuguhkan berita misal pribumi hrs jadi tuan rumah di negri sendiri, usir cina, kristen sesat krn nyanyi sambil joget di gereja, semua bidang dikuasai cina, dsb.
(Omegot.. koar2 hina Kristen, tapi diam2 koleksi lagu2 artis bule yg dulunya aktif nyanyi+joged di gereja wkkkkkk).

Satu2nya cara yg paling gampang utk merusak image dan membatasi ruang gerak non muslim adalah kerahkan massa dan kumpulkan pendukung melalui doktrin agama, berbuah intoleransi, berujung duarrrr.

Harapan kaum ini, klo sdh rusak di segala aspek, non muslim terpojok and ga nyaman, lama2 angkat kaki dari Indonesia.

So, intinya? Berkuasa (duit).

Dari begitu banyak fakta bacotan dan dukungan thd segala hal yg menyangkut intoleransi hingga terorisme.. PKS satu2nya partai yg berafiliasi aka terdepan membela (namun malu2 mengakui) mrk yg termasuk golongan2 intoleran aka teroris.
Sebab mrk juga yg ikut serta menciptakan produk2 cacat otak mental teroris.

Intoleransi itu hanya produk andalan. Tujuannya berkuasa.

Sy malah pengen ada semacam program khusus yg memfasilitasi eksodus non muslim ke negara2 non muslim juga.

Semoga Tuhan beri umur panjang spy sy sempat saksikan gimana negara ini klo betul2 jadi negara Islam sesuai dgn cita2 kaum intoleran aka teroris, dan semua non muslim beserta investasinya sdh out dari RI.

Maaf kang, itu salah satu pikiran gilak sy wkkkkkk
3
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia