Pasangan Selingkuh Pastinya Merupakan Salah Satu Ujian Terberat Dalam Pernikahan. Rasa Sakit Hati Sudah Pasti Melanda Bagai Tsunami Yang Meluluhlantakan Jiwa. Ada Yang Bertahan dan Mencoba Bangkit Memperbaiki Keadaan Namun Tak Sedikit Yang Akhirnya Harus Berpisah.
Mari Kita Simah 10 Tips Meredakan Rasa Sakit Itu, Syukur2 Malah Tetap Bisa Happy Ending Setelah Melalui Badai Gelombang Perasaan Yang Mencabik2 Jiwa dan Menata Kembali Mahligai Rumah Tangganya.
1. Jangan Memendam Perasaan, Anda Bisa Curhat Dengan Keluarga.
Saat tau kejadian pasangan gansis selingkuh, yoi udah pasti deh hati remuk redam, emosi lepel dewa, tapi cobalah tenangkan pikiran trus kalo bisa jangan dipendem sendiri deh cerita sama orang yang bisa dipercaya/keluarga, sama psikolog juga bisa asal ada duitnya aja. Intinya please jangan dipendem sendiri ( minimal sama Tuhan deh ya )
2. Menangislah
2. Menangislah
Gpp kok nangis aja yang puas, gak usah sok2 tegar juga. Atau istri agan yang selingkkuh gpp kok nangis juga gak usah takut dibilang 'tampang sekuriti hati helo kitty' itu wajar kok. ( tapi ngumpet2 aja ya nangisnya kalo bisa hahaha). Nangis itu bentuk alami untuk meredakan kepedihan jiwa loh gansis. Boleh kapan2 yuk main kerumah ane kita nangis bareng wkwkwk.
3. Anda Perlu Waktu Sendiri
Dalam kondisi shock, kaget, rasa tak percaya,pengen teriak sekeras2nya dll...pada kondisi masih panas tersebut mungkin percuma juga untuk melakukan komunikasi dengan pasangan, so mending menyendiri dulu tenangkan jiwa baru nanti atur unutk bicara sama pasangan. ( Bobo nya jangan bareng dulu jg gpp...beberapa hari mungkin )
4. Berbicara Dengan Suami/Istri, Tak Perlu Berpura-Pura Tak Tahu
Nah, kalo kira2 jiwa udah agak tenang bicarain aja gpp, daripada kura-kura dalam perahu ( kura2 lagi mager/piknik) lebih baik dibicarakan aja, mungkin dengan bicara itu malah bisa muncul sepercik asa untuk memperbaiki keadaan.
5. Jangan Terus Menyiksa Diri, Cobalah Menerima Keadaan
Shit happen, mau gimana lagi masa mau puasa gak makan berhari-hari. Bad thing udah kejadian gak bisa puter balik waktu. Mecahin gelas piring selusin atau makan seblak sebanyak2nya gak akan merubah keadaan paling makin gemuk badan xixixi..Memang rasanya berat tapi lebih berat lagi kalo sampai gak terima keadaan. Anggap itu sebagai ujian hidup, mungkin ada hikmah diballik kejadian pahit itu.
6. Jangan Dendam, Maafkan Saja
Memang, tidak ada hal lebih menyakitkan daripada pengkhianatan dari seseorang yang telah dipercaya. Hati Anda pasti terasa hancur. Tapi cobalah untuk mengendalikannya. Jangan pernah berpikir untuk membalas dendam. Percayalah, balas dendam tidak akan menghilangkan sakit hati. Sebaliknya justru membuat Anda semakin kepikiran. Bahkan stres! Langkah terbaik yakni dengan memaafkan kesalahan suami/istri. Iya, dia memang salah. Tapi dia juga manusia yang tak lepas dari khilaf. Maka itu, Anda tak perlu terlalu membencinya. Terlepas dari apa pilihan Anda nantinya, apakah ingin bertahan atau tidak. Lebih baik lupakan apa yang sudah terjadi dan fokuslah dengan masa depan.
7. Coba Pikirkan untuk Memberi Kesempatan
Memberikan kesempatan kembali kepada pasangan yang telah menyelingkuhi Anda memang berat. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh melakukannya. Boleh-boleh saja, asalkan Anda yakin bahwa dia memang pantas memperoleh kesempatan kedua. Anda juga perlu mempertimbangkan sikap pasangan.
Sudah berapa kali dia ketahuan selingkuh?
Apakah dia meminta maaf?
Apakah dia ada usaha untuk berubah?
Ataukah dia memang playboy/girl?
Pikirkan segalanya secara matang. Jika pasangan Anda ada niatan bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, maka tak ada salahnya Anda membuka pintu kesempatan itu.
8. Ambil Tindakan Tegas
Bisa kasih SP1 s/d SP 3 atau bahkan langsung PHK aja kali ya ibarat karyawan sih. Tapi ketika membuat keputusan pastikan Anda dalam kondisi pikiran jernih. Jangan hanya menggunakan perasaan saja, tapi pakai juga logika Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengambil tindakan secara bijak.
9. Jangan Terpuruk Terlalu Lama, Bangkitlah!
Sudah berapa lama Anda menangisi pasangan Anda yang selingkuh? Seminggu, dua minggu, atau jangan-jangan sudah berbulan-bulan? Menangis itu wajar. Sedih itu normal. Tapi please, jangan berlebihan juga! Apalagi sampai membuat Anda terpuruk dan sakit. Tindakan tersebut merugikan diri sendiri. Untuk apa juga Anda buang-buang tenaga, menangis siang malam hanya untuk pasangan yang tidak bisa setia? Anda sendiri lho yang rugi. Sudah dikhianati, eh sekarang Anda malah menyiksa diri.
Sudah cukup, jangan bersedih lagi! Anda harus bangkit melawan keterpurukan. Percayalah bahwa Anda pasti bisa mengatasi itu. Walau mungkin tampak susah, Anda harus tegar.
10. Bukalah Lembaran Baru
Ketika pasangan Anda selingkuh, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya. Jika memang ada yang kurang dari diri Anda, maka benahilah. Tapi bila dia yang genit, ya berarti dia yang salah. Simpel. Anda tak perlu meratapi dia berlebihan. Apa yang telah terjadi biarkanlah saja! Anda harus menutup kenangan pilu di masa lalu dan segera membuka lembaran baru. Entah bersama dia atau tidak. Yang jelas, cobalah hidup dengan lebih baik.
3. Anda Perlu Waktu Sendiri
Dalam kondisi shock, kaget, rasa tak percaya,pengen teriak sekeras2nya dll...pada kondisi masih panas tersebut mungkin percuma juga untuk melakukan komunikasi dengan pasangan, so mending menyendiri dulu tenangkan jiwa baru nanti atur unutk bicara sama pasangan. ( Bobo nya jangan bareng dulu jg gpp...beberapa hari mungkin )
4. Berbicara Dengan Suami/Istri, Tak Perlu Berpura-Pura Tak Tahu
Nah, kalo kira2 jiwa udah agak tenang bicarain aja gpp, daripada kura-kura dalam perahu ( kura2 lagi mager/piknik) lebih baik dibicarakan aja, mungkin dengan bicara itu malah bisa muncul sepercik asa untuk memperbaiki keadaan.
5. Jangan Terus Menyiksa Diri, Cobalah Menerima Keadaan
Shit happen, mau gimana lagi masa mau puasa gak makan berhari-hari. Bad thing udah kejadian gak bisa puter balik waktu. Mecahin gelas piring selusin atau makan seblak sebanyak2nya gak akan merubah keadaan paling makin gemuk badan xixixi..Memang rasanya berat tapi lebih berat lagi kalo sampai gak terima keadaan. Anggap itu sebagai ujian hidup, mungkin ada hikmah diballik kejadian pahit itu.
6. Jangan Dendam, Maafkan Saja
Memang, tidak ada hal lebih menyakitkan daripada pengkhianatan dari seseorang yang telah dipercaya. Hati Anda pasti terasa hancur. Tapi cobalah untuk mengendalikannya. Jangan pernah berpikir untuk membalas dendam. Percayalah, balas dendam tidak akan menghilangkan sakit hati. Sebaliknya justru membuat Anda semakin kepikiran. Bahkan stres! Langkah terbaik yakni dengan memaafkan kesalahan suami/istri. Iya, dia memang salah. Tapi dia juga manusia yang tak lepas dari khilaf. Maka itu, Anda tak perlu terlalu membencinya. Terlepas dari apa pilihan Anda nantinya, apakah ingin bertahan atau tidak. Lebih baik lupakan apa yang sudah terjadi dan fokuslah dengan masa depan.
7. Coba Pikirkan untuk Memberi Kesempatan
Memberikan kesempatan kembali kepada pasangan yang telah menyelingkuhi Anda memang berat. Tapi bukan berarti Anda tidak boleh melakukannya. Boleh-boleh saja, asalkan Anda yakin bahwa dia memang pantas memperoleh kesempatan kedua. Anda juga perlu mempertimbangkan sikap pasangan.
Sudah berapa kali dia ketahuan selingkuh?
Apakah dia meminta maaf?
Apakah dia ada usaha untuk berubah?
Ataukah dia memang playboy/girl?
Pikirkan segalanya secara matang. Jika pasangan Anda ada niatan bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, maka tak ada salahnya Anda membuka pintu kesempatan itu.
8. Ambil Tindakan Tegas
Bisa kasih SP1 s/d SP 3 atau bahkan langsung PHK aja kali ya ibarat karyawan sih. Tapi ketika membuat keputusan pastikan Anda dalam kondisi pikiran jernih. Jangan hanya menggunakan perasaan saja, tapi pakai juga logika Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengambil tindakan secara bijak.
9. Jangan Terpuruk Terlalu Lama, Bangkitlah!
Sudah berapa lama Anda menangisi pasangan Anda yang selingkuh? Seminggu, dua minggu, atau jangan-jangan sudah berbulan-bulan? Menangis itu wajar. Sedih itu normal. Tapi please, jangan berlebihan juga! Apalagi sampai membuat Anda terpuruk dan sakit. Tindakan tersebut merugikan diri sendiri. Untuk apa juga Anda buang-buang tenaga, menangis siang malam hanya untuk pasangan yang tidak bisa setia? Anda sendiri lho yang rugi. Sudah dikhianati, eh sekarang Anda malah menyiksa diri.
Sudah cukup, jangan bersedih lagi! Anda harus bangkit melawan keterpurukan. Percayalah bahwa Anda pasti bisa mengatasi itu. Walau mungkin tampak susah, Anda harus tegar.
10. Bukalah Lembaran Baru
Ketika pasangan Anda selingkuh, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya. Jika memang ada yang kurang dari diri Anda, maka benahilah. Tapi bila dia yang genit, ya berarti dia yang salah. Simpel. Anda tak perlu meratapi dia berlebihan. Apa yang telah terjadi biarkanlah saja! Anda harus menutup kenangan pilu di masa lalu dan segera membuka lembaran baru. Entah bersama dia atau tidak. Yang jelas, cobalah hidup dengan lebih baik.
THE END
Orgasmax™
source : gugel + lebay words
Orgasmax™
source : gugel + lebay words
----oOo----
