Gak berasa, tahun 2018 sudah memasuki bulan Agustus, yaitu bulan kemerdekaan Indonesia. Karena pada tanggal 17 Agustus nanti kita akan memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73.
Dan pada bulan Agustus tahun Ini, kebetulan Kaskus ngadain kompetisi membuat thread yang berkaitan dengan kebanggaan kita sebagai bagian dari Bangsa Indonesia tercinta.
Dan kali ini Ane mau sedikit mengulas tentang keberhasilan Kontingen Angkatan Darat TNI yang kembali menjadi Juara Umum dalam kejuaraan Menembak antar bangsa.
Quote:
Jadi ceritanya, dari tanggal 23 April 2018 sampai dengan 10 Mei 2018, Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) ngadain perhelatan yang namanya "Australian Army of Skill Arms at Meeting" atau biasa disingkat AASAM. Penyelenggaraan kali ini bertempat di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.
AASAM ini sendiri adalah lomba tembak bergengsi antar-Angkatan Darat yang diikuti 18 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa.
Negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam lomba tembak internasional tahunan ini adalah Australia, Malaysia, Filipina, Jepang, Selandia Baru, Thailand, Amerika Serikat, Korea, Kanada, Singapura, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Inggris, Fiji, Tonga, Timor Leste, dan Kamboja. Materi yang dilombakan meliputi materi senapan dan pistol serta sniper.
TNI AD sendiri dalam pergelalaran AASAM kali ini menurunkan 12 orang anggota terbaiknya. Para ksatria TNI AD ini berasal dari beberapa kesatuan. Mereka antara lain adalah 5 prajurit Kostrad, 4 prajurit Kopassus, 2 orang dari Kodam XIV/Hasanuddin, dan 1 dari Kodam Jaya. Mereka didampingi 4 orang ofisial. Dan utusan TNI AD kali ini dipimpin oleh Komandan Kontingen, Kolonel Inf Khabib Mahfud, yang kesehariannya menjabat Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad.
AASAM ini sendiri adalah lomba tembak bergengsi antar-Angkatan Darat yang diikuti 18 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa.
Negara-negara yang ikut berpartisipasi dalam lomba tembak internasional tahunan ini adalah Australia, Malaysia, Filipina, Jepang, Selandia Baru, Thailand, Amerika Serikat, Korea, Kanada, Singapura, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Inggris, Fiji, Tonga, Timor Leste, dan Kamboja. Materi yang dilombakan meliputi materi senapan dan pistol serta sniper.
TNI AD sendiri dalam pergelalaran AASAM kali ini menurunkan 12 orang anggota terbaiknya. Para ksatria TNI AD ini berasal dari beberapa kesatuan. Mereka antara lain adalah 5 prajurit Kostrad, 4 prajurit Kopassus, 2 orang dari Kodam XIV/Hasanuddin, dan 1 dari Kodam Jaya. Mereka didampingi 4 orang ofisial. Dan utusan TNI AD kali ini dipimpin oleh Komandan Kontingen, Kolonel Inf Khabib Mahfud, yang kesehariannya menjabat Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad.
Quote:
Dan yang bikin bangga dalam turnamen kali ini TNI AD menjadi juara umum dengan meraih 36 emas, 24 perak, dan 12 perunggu. Kontingan Indonesia mengalahkan 17 negara peserta lain. Dan yang lebih wow lagi, TNI AD sudah meraih juara umum ini untuk yang ke-11 kalinya, secara berturut-turut!
Prestasi individu yang diraih anggota Kontingen Indonesia pun membanggakan Gan. Nih beberapa diantaranya!
1. Tujuh orang petembak TNI AD meraih gelar MVP.
Jadi, Tujuh dari 10 petembak terbaik dalam ajang lomba kali ini berhasil direbut petembak TNI AD. Mereka adalah Lettu Inf Poltak Siahaan, Letda Inf Herlansyah, Serka Sugeng Widodo, Sertu Misran, Sertu Woly Hamsan, Sertu Eko dan Pratu Ismail.
2. One Shoot Two Kills
Kalo yang ini jago double kills Gan. Dan yang meraih prestasi ini ada dua orang. Jadi, dengan satu peluru, dua sasaran yang kena tembak. Kedua prajurit tersebut adalah Serka Yuda Irawan dan Serka Novian Budiyanto. Keduanya berasal dari satuan Kopassus.
3. All Indonesian Final
Saking hebatnya, pada nomor materi Champion perorangan, di AASAM 2018 ini yang berlaga di final semuanya anggota TNI AD, Gan. Mereka adalah Letda Inf Herlansyah yang berhadapan dengan Serka Sugeng Widodo. Partai final Ini pun kemudian dimenangkan oleh Letda Inf Herlansyah
Prestasi individu yang diraih anggota Kontingen Indonesia pun membanggakan Gan. Nih beberapa diantaranya!
1. Tujuh orang petembak TNI AD meraih gelar MVP.
Jadi, Tujuh dari 10 petembak terbaik dalam ajang lomba kali ini berhasil direbut petembak TNI AD. Mereka adalah Lettu Inf Poltak Siahaan, Letda Inf Herlansyah, Serka Sugeng Widodo, Sertu Misran, Sertu Woly Hamsan, Sertu Eko dan Pratu Ismail.
2. One Shoot Two Kills
Kalo yang ini jago double kills Gan. Dan yang meraih prestasi ini ada dua orang. Jadi, dengan satu peluru, dua sasaran yang kena tembak. Kedua prajurit tersebut adalah Serka Yuda Irawan dan Serka Novian Budiyanto. Keduanya berasal dari satuan Kopassus.
3. All Indonesian Final
Saking hebatnya, pada nomor materi Champion perorangan, di AASAM 2018 ini yang berlaga di final semuanya anggota TNI AD, Gan. Mereka adalah Letda Inf Herlansyah yang berhadapan dengan Serka Sugeng Widodo. Partai final Ini pun kemudian dimenangkan oleh Letda Inf Herlansyah
Quote:
Dari semua prestasi gemilang yang berhasil diraih Kontingen TNI AD ini, ada lagi yang bikin kita semakin bangga, yaitu digunakannya Senjata Produksi PT. PINDAD oleh para petembak TNI AD yang berlaga di Australia ini.
Dan tentu saja, dengan berprestasinya para petembak TNI AD ini, membawa berkah tersendiri buat PT. PINDAD. Hal itu dikarenakan banyak negara lain yang penasaran akan kehebatan senjata buatan Anak Negeri ini yang akhirnya bisa membawa Kontingen Indonesia meraih prestasi puncak.
Dan tentunya bukan cuman penasaran Gan-Sis, beberapa negara bahkan tertarik dengan senjata buatan PT Pindad, dan diantaranya berasal dari negara-negara ASEAN, Timur Tengah, hingga India. Produk yang diminati antara lain senapan serbu, senapan jarak jauh, dan pistol.
Bahkan Brunei berencana membeli Tank Anoa dan juga senjata. Lalu dari Timur Tengah ada Yordania, yang membuat kerja sama dengan Indonesia untuk pengembangan senjata. Dan juga dengan Filipina dari kawasan Asia Tenggara.
Dan tentu saja, dengan berprestasinya para petembak TNI AD ini, membawa berkah tersendiri buat PT. PINDAD. Hal itu dikarenakan banyak negara lain yang penasaran akan kehebatan senjata buatan Anak Negeri ini yang akhirnya bisa membawa Kontingen Indonesia meraih prestasi puncak.
Dan tentunya bukan cuman penasaran Gan-Sis, beberapa negara bahkan tertarik dengan senjata buatan PT Pindad, dan diantaranya berasal dari negara-negara ASEAN, Timur Tengah, hingga India. Produk yang diminati antara lain senapan serbu, senapan jarak jauh, dan pistol.
Bahkan Brunei berencana membeli Tank Anoa dan juga senjata. Lalu dari Timur Tengah ada Yordania, yang membuat kerja sama dengan Indonesia untuk pengembangan senjata. Dan juga dengan Filipina dari kawasan Asia Tenggara.
Quote:
Demikianlah trit Ane kali ini yang mengulas tentang prestasi Kontingen TNI AD yang berhasil menjadi juara umum lomba tembak AASAM untuk yang ke-11 kalinya.
Dan hal inilah yang membuat Ane semakin bangga sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, dan Ane akan berkata dengan lantang
#IniIndonesiaku
DIRGAHAYU INDONESIA-KU
Dan hal inilah yang membuat Ane semakin bangga sebagai bagian dari Bangsa Indonesia, dan Ane akan berkata dengan lantang
#IniIndonesiaku
DIRGAHAYU INDONESIA-KU
Disclaimer
