Video yang beredar tentunya membuat para orang tua resah. Khususnya yang sekolah pada SMA tersebut. Tak hanya itu, orang tua di sekolah lainnya juga pastinya resah. Oleh karena itu, pihak berwajib segera memburu para pelakunya.

Setelah mendapat info yang cukup akurat, polisi segera bergerak. Berbagai alat bukti digital ditelusuri dan di kumpulkan. Jejak digital pelaku video dan para penyebar nya, terus di telaah, setelah cukup bukti, mereka kemudian diamankan.

Dalam berita yang beredar, pelaku wanita dikabarkan merupakan salah satu siswi sekolah menengah asal Karawang. Dikabarkan pula, sang siswi tersebut, pernah mengikuti Pasanggiri mojang Jajaka Karawang. Mungkin kalo dikampung ane namanya pemilihan bujang gadis Palembang. Atau kalo di Jakarta ini namanya mungkin pemilihan Abang none Jakarta. Begitulah kira kira.

Pelaku pria yang berinisial M, usia 23 tahun telah berhasil diamankan pihak berwajib. M merupakan pria dalam video yang viral, sedang bersetubuh dengan A, usia 16 tahun, di SMA Karawang Jawa barat tersebut.

M, konon dengan sengaja merekam adegan itu menggunakan kamera digital dan tripod sebagai properti pendukungnya. Keterangan ini didapat dari pernyataan ke media, oleh AKBP Slamet Waluyo dalam jumpa pers. Info tersebut termuat dalam portal berita di detik com.

Menurut berita, syuting pembuatan film dewasa berdurasi singkat tersebut, terjadi pada pertengahan Juli tahun ini. Ceritanya, pada suatu hari, M menjemput Si A, Dari kediamannya. M lalu mengajak A untuk hohohihe, dan check in di sebuah penginapan. Dalam kamar tersebut lalu terjadilah apa yang terjadi. Ada dua video hasil produksi dari dalam kamar hotel yang mereka lakukan.

Video pertama memiliki durasi yang dua menit tiga puluh satu detik. Sedangkan video yang kedua berdurasi satu menit lebih pendek daripada video pertama. Kedua video inilah yang viral dan menjadi masalah. Dalam video tersebut, konon ranjang dan toilet menjadi latar belakang video yang heboh itu.

M, katanya, membuat dan merekam video tersebut tanpa paksaan. Perekaman gambar atau adegan seks yang ada, atas persetujuan pasangannya. Walaupun tanpa paksaan, M kini terancam undang undang perlindungan anak nomor 23 tahun 2002. Hukuman penjara yang siap dihadapinya kedepan berdurasi sekitar 5 hingga bisa 15 tahun penjara.

Dalam kasus ini, A, sementara ditetapkan sebagai korban. Karena belum ada bukti yang merujuk kepada indikasi bahwa si Anak pelaku penyebar video itu. Video itu viral dari handphone ke handphone, diketahui akibat ulah si M, tanpa sepengetahuan A.

Setelah berpindah dari hp ke hp, tersebar pula di sosial media melalui pesan berantai. Tak sampai disitu, konon diwaktu jam istirahat sekolah, para siswa menonton bareng video tersebut beramai-ramai. Gile bener, mungkin proyektor kelas, untuk presentasi pelajaran, dibajak oleh para siswa ini.

Sampai dengan saat ini terus dilakukan proses pengembangan kasus. Untuk sementara si M yang sudah Dewasa, bisa dipastikan naik status menjadi tersangka. Para pelaku penyebar yang memviralkan video itupun kini diburu. Tak menutup kemungkinan, semua yang turut andil dalam berbagi video tersebut, bakal dijadikan tersangka.

1./:wowcantik/ 137,274 `

2./:wowcantik/ 159,368`

3./:wowcantik/ 337,840 `

4./:wowcantik/ 138,189 `

5./:wowcantik/ 199,111 `

6./:wowcantik/ 271,690 `

7./:wowcantik/ 282,921 `

8./:wowcantik/ 110,758 `

9./:wowcantik/ 160,283 HA `

10./:wowcantik/ 241,506 `