"Hormat bodoh ada vespa!"Begitulah sekiranya temen-temen sewaktu ane SD saat motor klasik ini lewat.

Motor skuter (a.k.a Piaggio Vespa) ini mulai diimpor ke Indonesia pada tahun 1965 dengan mengandalkan 2 produk inti yaitu Vespa Sprint dan Vespa Super. Mengusung mesin 2 tak dengan ciri khas body motor seperti lebah dan body belakang yang jendol segede bakpau. Meskipun Piaggio telah mengeluarkan sepeda motor dengan mesin matic, tapi Vespa jaman old ini masih banyak berkeliaran di jalan raya loh bre, dan juga sering disewa untuk foto pre-wedding. Yang terpenting nih, hampir setiap pemilik skuter klasik ini memiliki rasa persaudaraan yang tinggi bre.

"Konto...yam ayam ayam. NGEHE LO!". Kata ibunya temen ane setelah kaget disalip pengendara RX-King sepulang arisan.

Sebutan apa yang agan sista katakan saat melihat Motor ini dijalan? "Motor Maling", "Motor Preman, atau "Si Raja Jalanan". Cukup banyak sebutan untuk salah satu produk Yamaha ini bre. Dari beberapa RX Series, menurut ane RX King lah yang masih banyak berkeliaran dan eksis di jalanan. Motor ini dibuat pada tahun 1983, sebagai penerus RX-K dengan penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang membuat RX King lebih irit bahan bakar sekitar 15 persen dari RX-K meskipun cc-nya sama. Kecepatan dan kelincahan adalah keunggulan yang membuat RX-King sangat disegani. Dan sedikit info nih bre, untuk harga motor bekas RX-King masih diatas 10jtan. Bahkan ada kolektor yang menjual RX-King Cobranya seharga 40-50jt bre. Minat?

"Ngahaha Motor Tukang Telor!" Kata temen kuliah yang nyindir waktu ane punya motor Honda Astrea Legenda.

Dari Astrea Series, yang sering ane liat adalah Honda Astrea Grand dan Astrea Legenda. Biarpun model dan mesinnya yang tua. Motor ini dikenal paling irit BBM, dan keawetan mesinnya. Motor ini sanggup mencapai 100KM/jam loh bre, lumayan kenceng kan. Cuma rasanya geter2 gimana gitu kalo udah di top speed. Untuk memperindah bentuk body motornya, banyak orang yang memodifikasinya dengan gaya Streetcub. Dijamin retro abis bre, ane aja nyesel ngejual si blacky

"Motornya Dilan", kata temen ane setelah pergi sama mantannya nonton film Jumanji : Welcome To The Jungle

Desain motor tahun 70 hingga 80an dengan style berkendara gaya retro yg banyak diminati anak muda ini memiliki banyak seri yang lahir di Indonesia, mulai dari CB 100 hingga CB 200. Perawatan yang mudah, mesin yang cukup bertenaga, dan juga mudah untuk dimodifikasi. Mulai dari konsep modifikasi cafe race, klasik, boomber, jap stayle dan masih banyak yang lainnya yang bisa agan sista sesuaikan dengan selera masing-masing. Mungkin tahun ini pengguna motor CB akan meningkat akibat agan sista yang ingin menjadi keDilanan

"Ngeh Anjeeng!", Kata temen ane setelah disalip komunitas Honda Tiger. Lalu dijawab salah satu biker, "Ini Macan bodoh!!

Honda Tiger Super Cruiser masuk pada tahun 1993 dengan desain headlamp yang bulat serta lampu belakang model bohlam tunggal. Secara teknis, Honda Tiger mengusung mesin 200cc hasil stroke up atau cc nya digedein dari GL Pro Neo Tech 156,7cc yang terbukti bandel dan tahan banting. Selain itu, sparepart motor ini juga sangat fleksibel karena bisa menggunakan parts dari keluarga CB100, GL100 atau GL Pro. Hingga saat ini Honda Tiger memiliki kurang lebih 200 komunitas dengan 20.000 anggota di seluruh pelosok Nusantara. Yang suka touring pasti sering papasan nih sama salah satu komunitas Honda Tiger.

"Motornya Pak Polisi Puncak Bogor", begitu kata temen ane setelah berhenti jadi tukang villa dan pulang ngeliat motor Scorpio Z ane

Demi menyaingi pemasaran Honda Tiger, Yamaha memproduksi motor sport 225cc bernama Yamaha Scorpio. Pertama kali masuk pada tahun 2002 di Indonesia, mengusung desain Sporty dengan tangki kotak dan lampu kotak. Sehingga banyak juga yang bilang motor ini adalah 4Taknya RX-King. Motor ini memiliki 4 generasi sebelum diberhentikan produksinya pada tahun 2014. Berbekal mesin 225cc, motor ini bisa dibilang sangat bertenaga baik di jalanan lurus maupun saat ketemu tanjakan. Dan mungkin ini yang membuat anggota polisi di daerah Puncak Bogor memakai Yamaha Scorpio menjadi kendaraan dinasnya. Namun kekurangannya adalah pemakaian BBM yang bisa dibilang boros. Tapi menurut ane sih wajar aja karena setara sama tenaganya. Walaupun tidak memiliki komunitas sebanyak Honda Tiger, Yamaha Scorpio masih tetap eksis dijalanan dan memiliki slogan "Salam Busi Kiri". Dan banyak juga yang membeli motor ini dengan kondisi bekas untuk digunakan sebagai bahan modifikasi dengan style trail, caferacer, japstyle, dll.