TRIBUN-TIMUR.COM - George Junus Aditjondro, aktivis dan penulis buku meninggal dunia, Sabtu pagi pukul 04.45 WIB atau 05.45 Wita. George meninggal di Palu di Sulawesi Tengah pada usia 70 tahun.

George dikenal setelah menulis buku kontroversial Membongkar Gurita Cikeas. Buku ini mengkritik tentang sepak terjang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Berikut adalah sejumlah fakta tentang George Junus Aditjondro yang belum banyak diketahui orang :

1. Mantan Wartawan
George Junus Aditjondro pernah jadi wartawan untuk Majalah Tempo.

2. Kritik Soeharto
Sekitar tahun 1994 dan 1995, nama Aditjondro menjadi dikenal luas sebagai pengkritik pemerintahan Soeharto mengenai kasus korupsi dan Timor Timur.

3. Mengajar di Australia
Ia sempat harus meninggalkan Indonesia ke Australia dari tahun 1995 hingga 2002 dan dicekal oleh rezim Soeharto pada Maret 1998. Di Australia ia menjadi pengajar di Universitas Newcastle dalam bidang sosiologi. Sebelumnya saat di Indonesia ia juga mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana.

4. Dicekal di Thailand
Saat hendak menghadiri sebuah lokakarya di Thailand pada November 2006, ia dicekal pihak imigrasi Thailand yang ternyata masih menggunakan surat cekal yang dikeluarkan Soeharto pada tahun 1998.

5. Pukul Ramadhan Pohan

Pada akhir bulan Desember 2009, saat peluncuran bukunya Membongkar Gurita Cikeas, ia dituduh melakukan kekerasan terhadap Ramadhan Pohan, seorang anggota DPR RI dari Partai Demokrat, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

6. Buku Ditarik
Beberapa lama setelah peluncuran bukunya terakhir, Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya atas isi buku tersebut. Buku itu sempat ditarik dari etalase toko walaupun pada saat itu belum ada keputusan hukum terhadap peredaran buku itu.


7. Stroke dan Koma
George dua hari sebelum meninggal muntah lantas dibawa ke rumah sakit di Palu. "George memang sudah kena stroke cukup lama, dia masuk rumah sakit di Yogyakarta dan sempat koma," kata sahabatnya Andreas Harsono.
Andreas mengatakan, kepergian George yang pernah menjadi wartawan Tempo itu sangat mengejutkan karena mereka masih saling melakukan kontak pada Jumat (9/12/2016) kemarin untuk membicarakan acara seminar yang akan dihadiri Andreas pada pertengahan bulan ini.

Original Posted By adoysudadoy►Bre minte ling donlod pidio bokep bre

Original Posted By commerce123►itu isi bukunya berdasarkan fakta atau hanya opini sang penulis semata yah?

Original Posted By nadeler►penulis ini terkenal sejak jamannya soeharto yang ga suka akan aibnya dibongkar oleh penulis

Original Posted By corsair.lux►

Yg bilang bukanya isinya cuma opini, mereka tidak pernah baca bukunya.
Bukunya isinya fakta. Masalahnya faktanya minim sekali, tidak seheboh judulnya.
Kalo mau tau banget gurita bisnis cikeas, tanya aja kepada cukong-cukong.

Original Posted By j.h.o.n►

thanks gan, dicari dipasaran keburu diumpetin sama rejimnya pepo ane kirimin biar ga aus ye gan

Original Posted By dika160507►
thanks gan

opini? gw yakin kalau lo Uda ngerti politik pas buku ini terbit pasti lo bakalan dukung buku ini
awal cicak vs buaya itu ya dr sini