Original Posted By dudanich►ente salah tentang kodak om, saya memasarkan kodak digital kamera tahun 1997 dengan model kodak dc20 nya, bukan baru tahun 2004 seperti ente tulis.
kamera digital pertama di dunia

Original Posted By aingkhohar►menurut ane nokia itu bukan arogan tp symbian msh bisa dikembangkan lg dan bisa bersaing dngan android.namun waktu itu kalo ga salah CEO nya diganti stepen ellop agen mikocok yg bilang symbian ga bakal dikembangkan lg dan fokus ke windowsphone,dri situ depeloper2 mulai ninggalin nokia karna symbian udah dipstikn mati.kenyataanya windowsphone gagal total dan menurut rumor nokia bakal kembali dengan OS android diakhir taun.. padahal sayang banget ane ma symbian

Original Posted By gta_vc►walau bgaimanapun, perusahaan sendiri vs perusahaan dibeli gak pasti sama hasilnya... krna klo majuin sendiri pengorbanan nya lbh total

Original Posted By dovyduck►tapi nokia tetep designnya ngga terlupakan. kreatif, ngga monotn, dan elegan.
Ngga kaya hape jaman sekarang yg bentuknya kaya batu bata semua

Original Posted By zUr1cH►Keknya forest gum juga menyesal memberikan saham ipinnya ke ibunya si buba

Original Posted By aryoajiwibowo►Yah namanya bisnis gan ada rugi dan ada untung dan salah ambil keputusan bisa membawa petaka yg paling ngenes ya KODAK lah
Nokiem tahun depan dah ancang2 ngibarkan perang lagi kan ya dengan kekuatan brand nya kyknya bakalan sukses walu gak sesukses dahulu.
Kita lihat si samsul ini kl mo buat studi bagus, doi pernah ngalamin hal2 kyk gagal produksi tapi tetep eksis nah dengan kejadian galnote 7 dan lagi efford ngembangin Os Ttizen apakah akan berpengaruh sama keuangan samsul kita lihat aja tahun depan

Original Posted By cweetiepie►Banyak perusahaan besar di jaman nya yang terlalu arogan padahal klo mereka jeli mereka bisa membuat rival menjadi kawan dan membuat saham mereka makin tersebar

Original Posted By the.darn.knight►Samsul tuh bisa nyusul NOkiya kalo ga hati-hati

makanya seperti kata Ooom Steve

STAY HUNGRY, STAY FOOLISH :sudahkuduga

Original Posted By valex88►

Bukan gak berkembang gan tapi ga open source kayak Android
Sebenarnya kalau mau lihat ke belakang yang pertama ngeruntuhin Symbian tuh Apple 2G gen 1 terus dibales Nokia bikin Nokia 5800 XM tapi gatot karena layarnya resistif

Sibuk ngelawan IOS Datanglah Android HTC Dream tapi kurang laku, Samsung Galaxy S ini yang bikin Android semakin dikenal.

Ujungnya tau sendiri Symbian ga bisa ngelawan... Akhirnya ditutup.

Original Posted By spidcom_2000►Apa yang dilakukan bukan semata-mata adalah sebuah kesalahan. Bisnis ibarat sebuah perjudian, semua memiliki strategi masing-masing. Sesuatu yang kecil ditangan orang-orang yang sesuai bakalan bisa menjadi besar tapi sesuatu yang besar tapi keliru dalam menangani juga bisa menjadi kecil bahkan bangkrut. Contohnya facebook yang ditawarkan ke myspace, belum tentu jika dibeli myspace facebook bisa menjadi besar seperti sekarang.

Original Posted By semakinlaku►dua tangan di lambang Nokia masih jadi pertanyaan ane sampai saat ini.
tangan siapakah itu

Original Posted By kaskussofficer►blunder karena lo ngeliatnya di jaman skrg. apa yg mereka raih saat ini. misalkan aja myspace waktu itu akuisisi facebook, lo yakin facebook bakal se berkembang saat ini? atau excite beli google, apa bakal ada android? kalau gw bilang itu semua udh takdir dan sejenius apa ceo mereka mengembangkan perusahaannya.

Original Posted By UnitedFanBoy►Nomor 2 sama nomor 4 mah ga bisa dibilang blunder.

Bisa aja kalo waktu itu Google sama Facebook diakuisisi, nilainya ga setinggi sekarang. Kebetulan karena nilai Google sama Facebook melejit sekarang, makanya disebut blunder.

Original Posted By einfield►sebetulnya ada 2 lagi sih

yaitu Sega dan Blackberry

Sega
Siapa yang tidak mengenal Sega, anak 80-90 an tentu mengingat console wars antara Super Nintendo dan Sega Genesis yang menelorkan slogan "Genesis does what Nintendon't" namun pada pertengahan 1995, hal itu berubah
pada saat 1995 nekat meluncurkan Sega Saturn di Amerika, padahal saat itu pasar Amrik masih suka ama Sega Genesis (Mega Drive)
produksi Genesis di Amrik di putus, sehingga stok kosong, menimbulkan kemarahan besar bagi retailer besar seperti Toys Ur Us sehingga mereka memutuskan hubungan dengan Sega dan mendukung Sony dengan Playstation nya
terlebih lagi sebelum itu Sega bikin blunder dengan meluncurkan 32x dan SegaCD, add-on yang dirancang untuk memperpanjang umur Genesis, tapi tidak didukung dengan koleksi games yang mumpuni di Amrik. Sekarang Sega hanya menjadi developer software (games) setelah menyerah dengan Dreamcast di awal 2000an

Blackberry
Blackberry sekarang mungkin cuman punya pasa kurang dari 5%, namun pada masa jayanya, Blackberry punya pasar 50% lebih
hal itu karena Blackberry merupakan gadget wajib para profesional saat itu (yang di Indonesia juga merliputi para ibu2 rumpi hahaha)
menggabungkan kemudahan, low cost data dll, bahkan Pres Obama pun bilang klo dia tidak bisa hidup tanpa Blackberry.
Namun keterlambatan Blackberry melihat pasar Smartphone yang pada saat itu di redefined oleh iPhone dan kemudian Android membuat Blackberry menjadi hanya follower, di kemudian hari Blackberry pun terpaksa menyerahkan benteng terakhirnya yaitu BBM kepada android dan iOS. Kabar terakhir Blackberry akan menjadi sepenuhnya perusahaan software secure.

Original Posted By gantungan.konci►Google dan Facebook kalau dulu jadi diakuisisi perusahaan lain, BELUM TENTU bisa jadi sebesar seperti saat ini gan.
Lagian, orang cuma bisa komentar setelah kejadian berlangsung doank. Kalau Google dan FB ga jadi sebesar seperti sekarang dan mungkin malah bangkrut, pasti ga akan muncul juga komen Blunder macam ini.

Original Posted By restless48►saya setuju ama case nya samsung.. sepertinya itu blunder terbesar di era teknologi sekrang.

Original Posted By afterglovv►Menurut ane kodak yang paling miris gan, from hero to zero

Original Posted By xilebox►Google sm faceboook belom tentu sukses gan. Mereka sukses karena manajemen yg mereka bangun sendiri.
Klo dijual bisa jadi malah bangkrut

Original Posted By lovinggod►soal samsung, masih ada harapan, tergantung bagaimana mereka menerapkan strategi "damage control"

perihal myspace, penolakannya masih bisa dimaklumi karena facebook pada saat itu masih sangat muda. perlu intuisi yang sangat kuat untuk bisa melihat sebuah potensi dan peluang

Kalau kodak, merupakan cerminan sifat under estimate kemauan pasar dan kemampuan pesaing

Kalau soal Excite, kasusnya sama seperti kasus mysapce, gagal melihat sebuah potensi

nah Nokia ini yang betul betul arogan dan terlalu PD. padahal, pada saat itu, brand Google sudah sangat kuat! seharusnya nokia bisa melihat dan percaya terhadap produk Google. setidaknya, mereka bisa melakukan Trial, membuat setidaknya satu produk yang menyokong Android. namun, sekali lagi, arogansi menutup mata nokia, mereka terlalu Pede sebagai market leader. mereka terlambat sadar bahwa pasar elektronik sangat dinamis. seharusnya mereka bisa melihat, bahwa pada saat android lahir, dominasi jepang di pasar elektronik sudah hancur digilas oleh produk china. sikap Nokia ini sangat disayangkan


sedikit tambahan, sebenarnya Google hampir melakukan blunder ketika memproduksi Android. Desain awal Android sebenarnya lebih menyerupai Blackberry OS, dibanding iOS. satu satunya produk HP yang menggunakan Android rasa BB OS pada saat itu adalah HTC. Namun, begitu melihat performa iOS pada iPhone, Google langsung minder.... langkah strategis langsung diambil. mereka menulis ulang Android agar menyerupai iOS dan menjadikannya open source. Strategi ini berhasil! hasilnya bisa kita lihat sekarang, Android merajai pasar smartphone.

Original Posted By jokerandbane►google sebenarnya beberapa kali bikin blunder, kalo gak salah ada trit nya. namun manajemen perusahaan yang baik membuat google terus bertahan sampai sekarang