Inilah penyakit masyarakat Indonesia. Mau masyarakat kelas menengah atau kebawah kelakuannya pun sama. Saking malasnya orang Indonesia, ada sampah didekat tempat sampah. Bila ada event di suatu tempat, pasti samah berserakan dimana-mana. Teriak-teriak banjir padahal sendirinya yang buat banjir. Padahal dari dulu kita sudah di didik oleh guru dengan quote “kebersihan sebagian dari iman”. Kemana ajaran-ajaran yg dulu diajarkan oleh guru kita? Ayo rubah perilaku agan dengan membuang sampah pada tempatnya! Lebih bagus lagi bila sampah kita pisah yang organik dan anorganik. Tidak ada salahnya kan kita memegang sampah bila tidak ada tempat sampah di sekeliing kita?

Nah ini yang paling susah. Mungkin krn ketidakjujuran yang membuat negara ini “hancur”. Lihatlah di TV banyak sekali pejabat-pejabat yang korupsi bahkan tertangkap sedang disuap. Cukup miris memang banyak siswa yang teriak-teriak anti korupsi tetapi mereka tidak sadar mereka melakukan perilaku “anaknya korupsi” yaitu ketidakjujuran. Ambil saja contoh mencontek saat ujian, nilep uang orang tua, dan masih banyak lagi. Ayolah jadi masyarakat yang jujur! Jangan teriak koruptor padahal sendirinya koruptor. Tidak ada salahnya kan mulut berkata jujur?

Tidak perlu ditanya lagi, masyarakat indonesia sudah sangat TIDAK DISIPLIN! Bayangkan saja, ketika menunggu kereta api, banyak orang yang melewati garis kuning padahal garis tersebut dibuat agar keselamatan pengguna kereta api. Lihat lagi ketika para pengendara lalu lintas menunggu lampu merah, apakah ada diantara mereka yang berhenti dibelakang garis zebra cross? TENTU TIDAK, ketika ditanya mengapa seperti itu jawabannya “kan ga ada yang nyebrang biarin saja diterobos”. Coba kita berkaca ke masyarakat Jepang. Negera mereka sangat teratur karena mereka sendiri menjunjung tinggi perilaku disiplin. Mau ga negara kita kaya Jepang? Tidak ada salahnya kan menanam perilaku disiplin di dalam hati kita?

Sebenarnya hal ini termasuk ke dalam disiplin. Masyarakat Indonesia terkenal dengan sifat “pembangkang” yaitu tidak patuh aturan. Lihat saja ke hal kecil seperti makan ketika berada di dalam kereta atau merokok ketika di dalam kendaraan umum. Ya inilah wajah masyarakat Indonesia. Coba deh bayangkan Indonesia adalah negara yang taat peraturan, akan seperti apa Indonesia? Mungkin berbeda 180 derajat dengan Indonesia yang sekarang. Bisa jadi negara kita akan sama tertibnya dengan Jepang. Ayo dong tidak ada salahnya kan kita taat peraturan dari hal yang kecil sampe hal yag besar?

Berguna bagi orang lain

Hal yang satu ini ga sulit kok. Cukup dengan kepedulian saja kita bisa dibilang berguna bagi orang lain, cukup dengan sedekah atau menolong saja sudah membuat orang senang. Ingat gan kesenangan pribadi adalah kesenangan semu, sedangkan kesenangan orang lain adalah kepuasan hakiki. Ayo jadilah warga negara yang tidak apatis terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada salahnya kan menjadi citizen yang peduli terhadap sesama?

Apa sih integritas itu? Menurut KBBI integritas adalah keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiiki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan. Integritas itu mencakup banyak aspek seperti kejujuran, kedisiplinan, keteguhan, konsistensi dan semua sifat-sifat yang “baik”. Ane sendiri percaya bahwa seseorang yang berintegritas di dalam hatinya pasti orang tersebut berhasil. Ayo jadilah masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa integritas yang tinggi! Tidak ada salahnya kan merubah mental kita yang memble menjadi mental yang berintegritas?