Ok, ane sebenernya baru tau tentang petisi ini tadi pagi ( maklum ane gak punya twitter ) lewat pesan Email. Ane kira awalnya cuman main main doang, taunya di isinya dicantumin bahwa mereka serius dan berita petisi aneh ini udah sampai di Koran Pikiran Rakyat tadi pagi dan udah ada beritanya dimana mana, ane speechless langsung. Ane udah sering dapet petisi aneh, mulai dari petisi sweeping FPI di DKI, petisi melegalkan ganja, dll. Tapi ini menurut ane petisi yang paling aneh dan gak logis. Dan kesan pertama pas baca petisi ini, kayak anak minta mainan mahal ke bapaknya, iya gak ?.

Sekarang ane tanya, perlu dan pentingkah membuat pantai di Bandung ?, yang alasannya ke pantai manapun macet, penuh, biaya mahal ? wkwkwk

Memang gak ada apa hal hal yang lebih penting lagi ?, memang si pembuat petisi ini yang ngaku dari komunitas apa itu, kurang piknik ?, gak tau kalau saudara kita di Bandung selatan sedang terkena musibah banjir. Kesannya gak etis sekali disaat ada warga Bandung yang kebanjiran sementara manusia ini bukannya minta solusi kayak pelebaran atau pendalaman citarum, atau ngatasin sampah, atau bikin danau buatan atau apalah buat mengatasi solusi banjir, malah minta bikin pantai ke Kang Emil kayak anak ke bapak. Mau nyamain Paris, Berlin, Toronto ?, oy tong mereka udah maju dari segi infrastruktur dan lainnya, ya biarin aja mereka bikin pantai, lah Bandung ?, masalah sampah, macet, fasilitas rusak udah diatasin belum ?, pintar ya. Oh dan lagi di petisinya minta “artificial surfing”, “extreme sport park” dan lainnya. Banyak maunya, mendingan beli tong sampah baru, PJU, trotoar, perbaikan jalan.

Dan kalian anggota komunitas kurang piknik, apanya yang kurang piknik ?. Bandung itu gudangnya hiburan, mau wisata alam, belanja, hiburan tontonan, dugem, segala ada. Itu belum dihitung lagi dikawasan sekitar Bandung, segudang gan. Kalau alasan kalian; “ah wisata di Bandung kemana mana macet, mau ke pantai di anyer macet, ke Ancol apalagi”, lah ? bukannya makin parah ya macetnya kalau ada pantai ini, se Bandung Raya dan luar daerah langsung kesini, dan seterusnya ane jamin gak bakal terjaga ini pantai buatan kedepannya karena tau sendiri lah mental orang kita, gak boleh ada yang bagus dan bersih di Indonesia di mata mereka.

Terakhir, bagi yang bilang ane terlalu serius menanggapinya atau Kang Emil gak bakalan serius buat menanggapi petisi ini, ente bener. Ane hanya mengkritik isi petisi ini yang terlalu selfish, kekanak kanakan dan gak etis. Kenapa gak etis ?, karena minta sesuatu itu harus liat keadaan dan manfaatnya dulu bro, gak bisa asal minta, apalagi yang menyangkut hal berskala besar, dan bisa jadi permintaan ente membuat beberapa orang tersinggung. Lagian, Bandung itu udah lebih dari cukup buat memberi ente hiburan, gak perlu ada pantai atau hal hal yang “wah” lainnya, nanti ajalah kalau Bandung udah bener bener JUARA di segala bidang.


Dan berhubung ane cek terakhir petisi ini sudah disetujui oleh 10000 orang, ane mohon buat kaskuser untuk bijak dengan menolak menandatangani petisi ini. Walau mungkin petisi ini tidak akan diindahkan oleh walikota tercinta kita, tetap saja kalau ente setuju berarti ente udah bagian dari orang orang yang selfish dan tidak menggunakan akal dalam bertindak ( menurut ane ). Terserah agan mau komentar apa, ane cuman memberikan pendapat ane sebagai warga Bandung ( atau Cimahi ?) dengan kaskus sebagai sarana ane mengemukakan pendapat.