halo smuanya,maaf jika salah kamar,ane cuma ingin memberikan informasi saja

Hari ini gue abis browsing dan blogwalking kesana kemari untuk nyari artikel dan berita-berita terbaru saat ini, dan akhirnya gue nemuin beberapa berita yang menurut gue asik sekaligus ngeselin buat diomongin dan mungkin gak akan ada habisnya kalo diomongin terus. Mengingat pasti pandangan setiap orang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Tanpa basa-basi, langsung aja deh gue kasih hasil gue browsing beberapa Logika orang Indonesia yang salah besar:

1. "Logika sinetron. Orang kaya = Jahat dan salah, yang lebih miskin = Baik dan benar"


Helloooooowww...... Ini pasti ada di sinetron. Dimana si kaya pasti bertindak sebagai orang jahat dan si miskin selalu menjadi orang baik yang seolah-olah paling benar. Akibat dari kebanyakan sinetron seperti ini bisa ngerubah pandangan orang indonesia yang kalo ngeliat orang naik mobil = orang kaya = selalu bertindak semena-mena. kan engga semua orang begitu kaleeeeeeeee...

Padahalkan pada kenyataannya gak setiap orang kaya itu selalu jahat, dan yang miskin gak selalu baik, orang miskin yang gak tau diri juga masih ada ko.... Melihat punya mobil sedikit (yah elah, mobil bukan berarti kaya kali), sudah dicurigai sebagai antagonis (Contoh salah yang di benarkan).

2. "Pengendara motor selalu benar"


Ini nih yang paling sering terjadi, terutama di Jakarta yang padat kendaraan. Situasi seperti ini biasanya terjadi dipagi dan sore hari, pas orang berangkat kerja dan pulang dari kerjanya. Saat-saat seperti itu biasanya yang memakai mobil harus mengalah demi keamanan berkendara, soalnya kan tau sendiri kalo orang naek motor lagi ngebut buat ngejar waktu karena telat, jalanan udah kaya punya sendiri.

Kalo misalkan terjadi kecelakaan Mobil Vs Motor bagaimanapun keadannya pasti yang disalahkan selalu mobil. Kenapa bisa gitu yaa???? Ini udah sering gue liat bahkan gue alami sendiri. Nih contoh lain yang gue temuin Klik disini

3. "Lebih suka buat nyari kesalahan orang lain dari pada mengkoreksi atau mencari kesalahan dirinya sendiri"


Kalo ketemu orang yang sering kaya gini tuh, rasanya mau nonjok (jadi kesel sendiri). Gak tau kenapa masih banyak orang yang berpikiran seperti ini. Yang bisanya cuma nyalahin orang dan gak mau ngalah sama sekali.

4. "Aturan ada untuk di langgar"


Pemikiran seperti ini masih aja ada loh. Ironisnya, semboyan pelanggaran hukum tersebut justru sudah mulai tertanam di benak masyarakat sejak kanak-kanak. Sekadar contoh kecil, banyak siswa yang tidak lagi mengindahkan larangan mencoret-coret meja sekolah. Sikap hormat terhadap hukum pun menjadi hal yang mustahil untuk dapat ditumbuhkan bila esensi taat hukumnya sudah terlanjur bergeser menjadi acuh hukum.

Ketidakpedulian masyarakat terhadap aturan dan hukum dipengaruhi setidaknya oleh tiga hal.
Pertama, kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai peraturan yang ada, baik peraturan lama maupun yang telah disempurnakan (baru). Minimnya pengetahuan masyarakat akan hukum, juga merupakan salah satu penyebab pelanggaran hukum.
Kedua, hukum yang ada saat ini dirasakan terlalu bersifat kaku sehingga masyarakat seolah-olah diperlakukan sebagai robot yang didikte dalam melakukan berbagai kegiatan. Jika saja hukum lebih mau bersifat lebih humanis maka masyarakat akan melaksanakan hukum dengan sepenuh hati tanpa adanya rasa keterpaksaan, sehingga dengan sendirinya mampu menimbulkan rasa hormat terhadap hukum, bukan karena takut denda.
Ketiga, adanya persepsi masyarakat mengenai lemahnya kemampuan hukum untuk membuat hidup lebih tertib dikarenakan semakin maraknya politik "suap" dalam penyelesaian pelanggaran hukum.

5. "Polisi mata duitan"


Yang lucu adalah yg ngatain "f*ck police", tp dirinya sendiri ngelanggar aturan ini itu dsb, ya gak dewasa lah.. klo udah ngelanggar, ya terima konsekuensinya. Ini malah pada ngeles dan memukul rata semua polisi itu kerjaannya nyari duit dari pengendara. Sebenernya ini salah siapa yaaa? menurut anda gimana?

*Sekian*

Sebenernya kalo ngomongin beginian gak bakalan ada abisnya, pasti ada yang pro dan kontra. Selain 5 kategori diatas mungkin masih banyak lagi, kalian bisa ko nambahin logika-logika orang Indonesia yang belum ada diatas, tinggal tulis dikotak komentar yaa.

Dan sepertinya untuk menanggulangi hal-hal seperti diatas itu masih belum ditemukan pemecahannya. Mungkin kalian yang punya ide-ide brilian bisa ko menyalurkan idenya untuk menanggulangi hal-hal diatas....