Apakah agan senang beristirahat di dalam mobil? Mobil tak hanya dijadikan sebagai alat berkendara, beberapa aktivitas ringan juga bisa dilakukan tak terkecuali beristirahat sejenak dari aktivitas yang sedang agan lakukan. Namun, ada bahaya mengintai saat istirahat di dalam mobil dalam kondisi tertentu.
Banyak kasus kematian yang terjadi saat istirahat di dalam mobil. Adanya gas CO atau karbonmonoksida dapat berakibat fatal pada pengendara ataupun penumpang yang berada di mobil.
Spoiler for Seperti yang terjadi baru ini gan::
JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di Jalan Bekasi Barat I, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2015) pagi. Polisi menduga korban meninggal dunia akibat keracunan obat nyamuk yang dibakar di dalam mobil itu.
Korban yang diketahui bernama Buyung (44), Desti (28), dan Chandra (4) ditemukan terbujur kaku di mobil Daihatsu Grandmax warna hitam yang bernopol BD 1821 AH. Buyung merupakan pedagang batu akik.
Pantauan di lapangan, ketiga korban sudah terbujur kaku di dalam mobil. Di posisi depan terlihat suami tewas dalam keadaan tertidur menghadap ke kaca samping sebelah kanan, sementara sang istri terlihat tidur membelakangi kaca depan mobil dan bersender ke dashbord.
Adapun anak mereka ditemukan dalam keadaan tengkurap di bangku bagian tengah. Sementara itu tampak pula sisa obat nyamuk yang masih berada di bawah pijakan kaki sopir.
Seorang saksi mata, Edi (49) menuturkan biasanya Buyung sudah bangun sekitar pukul 05.30 WIB. Warga merasa curiga karena ketika kaca mobil itu digedor, tidak ada respons dari Buyung dan keluarganya. Ketika warga berhasil membuka mobil, mereka menemukan keluarga kecil itu sudah tewas.
"Jam 5 itu biasanya udah siap dagang tapi ini masih tutup, dibuka pintu enggak ada lagi. Kalau penyebabnya enggak tahu juga tapi memang ada obat nyamuk di dalam mobil," katanya, saat di lokasi, Jumat (17/4).
Edi menambahkan selama ini korban memang tinggal dan tidur di dalam mobil. Mereka menjadikan mobil itu sebagai tempat peristirahatan sementara mengingat ketiganya tinggal di Bengkulu.
"Kesehariannya mereka memang satu keluarga biasa tidur di dalam mobil dan mereka selama ini penjual batu akik," tambahnya. (Junianto Hamonangan)
Spoiler for Hasil Otopsi:
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyebab kematian keluarga penjual batu akik di sebuah mobil di Jatinegara, Jakarta Timur, diduga karena keracunan gas karbon monoksida atau CO. Hasil itu dibuktikan oleh hasil otopsi.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan, di tubuh korban, ada tanda yang menunjukkan mereka keracunan gas CO.
"Ada bukti yang membuat dokter yakin ketiga korban tewas akibat keracunan gas CO," kata dia saat dihubungi, Jumat (17/4/2015).
Pertama, kata dia, pihaknya menemukan kandungan gas CO berlebih di dalam darah para korban. Selain itu, ada lebam mayat di tubuh para korban. "Lebamnya itu terlihat warnanya merah terang. Itu salah satu tanda-tanda keracunan gas CO," kata dia.
Ia menjelaskan, para korban diduga keracunan gas CO karena menghirup emisi gas buang kendaraan. Musyafak menjelaskan, otopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.
Seperti diberitakan, keluarga penjual batu akik, yaitu Buyung, Desti, dan anak mereka, Chandra, ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Bekasi Barat, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat pagi tadi.
Penulis : Unoviana Kartika
Editor : Hindra Liauw
Jadi bagaimana gas tersebut bisa berada dalam mobil? Berikut ulasannya.
Quote:
Apa itu Karbon monoksida atau CO?
Quote:
Gas CO adalah gas beracun yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak merangsang selaput lendir, dan sedikit lebih ringan dari udara sehingga mudah menyebar. Karbon monoksida (CO) dihasilkan dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara), rokok yang sedang menyala, dan gas buangan kendaraan bermotor yang pembakarannya tidak sempurna.
Apa bahaya gas karbon monoksida (CO)?
Quote:
Gas Karbonmonoksida sering dijuluki sebagai “silent killer” karena gas ini mampu membunuh seseorang tanpa orang itu tahu kalau sedang teracuni. Banyak kematian karena gas CO terjadi di dalam mobil yang tertutup rapat dan korban sedang tertidur pulas. Gejala awalnya seperti layaknya orang yang mengantuk, pusing, dan lemas. Ini membuat orang tersebut ingin tidur langsung di dalam mobil. Jika orang tersebut tertidur pulas di dalam mobil yang sedang tertutup rapat, dan kebocoran gas sedang terjadi, maka hal itu benar-benar dapat membahayakan nyawanya.
Mengapa gas (CO) bisa sangat berbahaya?
Quote:
Keberadaan gas CO akan sangat berbahaya jika terhirup oleh manusia karena gas itu akan menggantikan posisi oksigen yang berikatan dengan haemoglobin dalam darah.
Haemoglobin (Hb) atau Hemoglobin (...sama saja koq) merupakan protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Ikatan Hemoglobin dengan Oksigen disebut Oksihemoglobin.
Ikatan Hemoglobin dengan Karbon monoksida disebut Karboksihemoglobin.
Hb lebih mudah terikat dengan CO daripada dengan Oksigen (O2). Ikatan Hb dengan CO lebih kuat 200-300 kali daripada ikatan Hb dengan O2. Sehingga tubuh akan kekurangan oksigen, padahal oksigen sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh, yakni untuk proses pembakaran dalam tubuh dan pernafasan. Kemudian gas CO terbawa darah dan mengalir ke dalam jantung, otak, serta organ vital. Ini akan menyebabkan sakit kepala, pusing, mudah tersinggung , lemas, mual, muntah, sakit pada dada dan merasa linglung, serta susah untuk mengontrol buang air. Jika kadarnya sudah tinggi maka bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian yang cepat.
Orang yang menghirup gas karbon monoksida biasanya akan lemas, luar biasa mengantuk dan seperti berhalusinasi. Sedikit sekali yang bisa menggerakkan tangan untuk sekedar membuka pintu mobil, atau meminta pertolongan.
Namun demikian, Ikatan CO-Hb tidak bersifat permanen alias reversible. Jika segera ditangani maka ada kemungkinan korban masih bisa diselamatkan, namun kemungkinan dia akan mengalami kerusakan otak dan sistem saraf, yang mempengaruhi perilaku dan tingkat kepintarannya, pertumbuhan yang lambat, dan sakit kepala.
Bagaimana memberikan pertolongan pertama pada korban keracunan karbonmonoksida (CO)? Bila terjadi keracunan gas karbon monoksida, maka untuk pertolongan pertama adalah
Segera bawa korban ke tempat yang jauh dan aman dari sumber karbon monoksida.
Longgarkan pakaian korban supaya dia mudah bernafas.
Pastikan korban masih bernafas dan segera berikan oksigen murni.
Korban harus istirahat dan usahakan tidak banyak bergerak, ini penting karena gerakan otot dapat meningkatkan kebutuhan oksigen pada otot bukan pada otak, yang bisa menyebabkan persediaan oksigen ke otak menjadi berkurang.
Kemudian segera bawa korban ke rumah sakit terdekat.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari keracunan gas karbon monoksida dalam mobil:
Secara rutin periksa sistem pembuangan kendaraan Anda setiap tahunnya, kebocoran kecil bisa memicu gas beracun CO masuk ke dalam mobil.
Melakukan servis AC mobil secara rutin, minimal enam bulan sekali. Selain memastikan kondisi penyejuk ruang kabin dalam kondisi baik, juga bisa mengetahui potensi adanya kebocoran. Kebocoran AC mobil biasanya disebabkan kerapuhan pada ekspansi AC. Dikarenakan, usia ekspansi hanya satu tahun, dan selebihnya berisiko rapuh dan menyebabkan kebocoran pada selang.
Jika beristirahat di dalam mobil, jangan menutup semua kaca dan pintu dengan penyejuk udara yang masih menyala.
Jangan menyalakan mobil di dalam garasi yang sedang tertutup, gas karbonmonoksida bisa cepat memenuhi ruangan.
Untuk itu periksakan selalu seluruh kondisi kendaraan agan2 sekalian. Bukan hanya menghindarkan dari kecelakaan lalu lintas tapi bisa menghindari keracunan akibat gas CO.
Quote:
Original Posted By grungerbego►Kalo ditelusuri menurut mbah conan ada saksi(info dr media online) adalah temannya sebelum kejadian sempat mengobrol dengan salah satu korban sekitar pkl 03.00 . ada kemungkinan obat nyamuk sudah dibakar sblm korban (yg msk terakhir mobil) dan pintu mungkin jg blm/msh setengah ditutup jd msh ada udara luar yg msk. Karena korban adalah org yg msk mobil terakhir jd ditutuplah pintu itu korban blm merasa gerah atau panas krn hawa udara luar msh terasa ditubuhnya . setelah ruang sdh hampa dan gas CO brcampur asap obat nyamuk bereaksi memenuhi ruang mobil maka terjadilah 1 keluarga meninggal dlm diam tersebut. Memang bnr2 killer
Quote:
Original Posted By bertoXXX22►Nambahin gan: penting diingat bgi semua pemilik kendaraan roda empat, mobil bukan pengganti rumah, kecuali kendaraan tersebut sudah dimodifikasi dengan sedemikian rupa untuk pengganti rumah, Gas CO dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan saat kendaraan hidup, meskipun mobil dalam keadaan baru dan tidak ada kebocoran di gas buang namun kondisi lingkungan pada saat kendaraan hidup tidak ada sirkulasi, ini juga akan memicu terkumpulnya gas CO di sekitar kendaraan kita.. meskipun dengan konsentrasi yang masuk ke dalam kendaraan sedikit tapi kendaraan hidup dan berhenti dengan waktu yang lama juga bisa sangat berbahaya. Pejwan gan kalo berkenan hehe
Pembakaran tidak sempurna hidrokarbon (bensin, gas alam, plastik, sampai molekul organik kayak glukosa bisa gan)
Dalam keadaan ideal, gas bakaran itu bakal jadi CO2. Tapi namanya juga tergantung situasi dan kondisi pasti terjadi pembakaran ga sempurna, dan gas itu ga sempurna jadi CO2. Apalagi kalo mesinnya rusak, atau bakarnya setengah setengah...
Quote:
Original Posted By mumad1998►Jangan lupa gan tips terakhir kalau di kapal laut dengan memakan waktu jam perjalanan lama > 2 jam diusahakan naik ke ruangan kapal laut jangan ngendep di mobil dan hidupin ac takutnya keracunan gas CO dari pembuangan kapal laut.
nah makanya petugas kapal bilang harus naik jangan ngendep di mobil takutnya keracunan
Spoiler for Sumber:
anasabila memberi reputasi
1
94K
Kutip
750
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!