- Beranda
- Berita dan Politik
MAHASISWA BERGERAK EDISI SURABAYA DI GRAHADI ( 27 MARET 2015 )
...
TS
iswiii
MAHASISWA BERGERAK EDISI SURABAYA DI GRAHADI ( 27 MARET 2015 )
Quote:
suarasurabaya.net - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (27/3/2015). Dalam aksinya, mereka memberikan rapor merah terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Mahasiswa menilai kebijakan pemerintah selama 168 hari kepemerintahan Jokowi-JK tidak pro-rakyat dan bertentangan dengan janji-janjinya dalam Nawa Cita.
Bayu, Menteri Kebijakan Publik Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya mengatakan, yang menjadi alasan pemberian Rapor Merah adalah gejolak politik yang terjadi dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada banyak masalah baru seperti KPK Polri di pemerintahan Jokowi-JK. Padahal masalah-masalah lama juga masih adan" ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (27/3/2015).
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya sempat menghampiri mahasiswa dan
meminta mereka menyampaikan tuntutannya.
"Iki wayahe wong mulih kerjo (ini waktunya orang pulang kerja, red) rek.
Apa tuntutanmu? Nanti saya sampaikan," ujar Risma kepada mahasiswa.
Hingga saat ini mahasiswa masih berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi. Kurang lebih ada 280 personel gabungan kepolisian mengamankan jalannya demonstrasi.(den/iss/ipg)
Mahasiswa menilai kebijakan pemerintah selama 168 hari kepemerintahan Jokowi-JK tidak pro-rakyat dan bertentangan dengan janji-janjinya dalam Nawa Cita.
Bayu, Menteri Kebijakan Publik Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya mengatakan, yang menjadi alasan pemberian Rapor Merah adalah gejolak politik yang terjadi dalam pemerintahan Jokowi-JK.
"Ada banyak masalah baru seperti KPK Polri di pemerintahan Jokowi-JK. Padahal masalah-masalah lama juga masih adan" ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (27/3/2015).
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya sempat menghampiri mahasiswa dan
meminta mereka menyampaikan tuntutannya.
"Iki wayahe wong mulih kerjo (ini waktunya orang pulang kerja, red) rek.
Apa tuntutanmu? Nanti saya sampaikan," ujar Risma kepada mahasiswa.
Hingga saat ini mahasiswa masih berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi. Kurang lebih ada 280 personel gabungan kepolisian mengamankan jalannya demonstrasi.(den/iss/ipg)
Quote:
suarasurabaya.net - Aksi demonstrasi mahasiswa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (27/3/2015), yang memberikan "Rapor Merah" terhadap Pemerintahan Jokowi-JK berlangsung damai. Aksi bubar setelah Pemprov Jatim berjanji mengirimkan tuntutan ke Menteri Sekretaris Negara, Senin (30/3/2015).
Reza Adi Pratama Koordinator Aliansi BEM SI Wilayah Jatim mengatakan di dalam Gedung Grahadi dia ditemui oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim. "Senin saya dan beberapa perwakilan lain akan ke sini lagi untuk memastikan bahwa tuntutan kami dikirim melalui fax," ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Demonstrasi 500 mahasiswa hari ini, kata Reza, merupakan peringatan pertama bagi Pemerintahan Jokowi-JK agar memperbaiki kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan janji-janji dalam agenda prioritas Jokowi-JK Nawa Cita. Mahasiswa akan memberikan kesempatan selama dua bulan ke depan bagi pemerintah memperbaiki kebijakan.
"Nanti kami akan terus mengawasi perkembangannya, kalau memang belum ada perubahan, kami akan melakukan peringatan kedua, dan seterusnya," ujar Reza. Peringatan kedua itu, lanjut Reza berupa aksi demonstrasi yang lebih besar dari aksi yang digelar hari ini.
Sekadar diketahui, aksi demonstrasi Aliansi BEM SI ini juga dilakukan di daerah lain di Indonesia. Antara lain di Yogyakarta sebagai pusat wilayah Jawa Tengah, juga di Bogor, sebagai pusat BEM SI di Jawa Barat. Tuntutan yang disampaikan pun sama, yaitu tujuh tuntutan perbaikan kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK. Antara lain:
1. Stabilitasi kondisi perekonomian nasional di Indonesia.
2. Nasionalisasi aset sumber daya alam di Mahakam dan Freeport.
3. Cabut kebijakan BBM berdasarkan mekanisme pasar dan kembalikan subsidi BBM.
4. Selesaikan konflik antara lembaga penegak hukum.
5. Pertahankan pengetatan pemberian remisi kepada kasus kejahatan luar biasa korupsi dan narkoba.
6. Segera tuntaskan penyelidikan kasus korupsi BLBI dan Century.
7. Dan mengeluarkan kebijakan konkrit dan nyata di bidang maritim yang pro kepada masyarakat terutam nelayan.
Aksi demonstrasi mahasiswa ini sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Basuki Rachmat menuju ke Grahadi. Kemacetan ini mendapat perhatian Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya hingga turun langsung untuk menemui mahasiswa. (den/ipg)
Reza Adi Pratama Koordinator Aliansi BEM SI Wilayah Jatim mengatakan di dalam Gedung Grahadi dia ditemui oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim. "Senin saya dan beberapa perwakilan lain akan ke sini lagi untuk memastikan bahwa tuntutan kami dikirim melalui fax," ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Demonstrasi 500 mahasiswa hari ini, kata Reza, merupakan peringatan pertama bagi Pemerintahan Jokowi-JK agar memperbaiki kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan janji-janji dalam agenda prioritas Jokowi-JK Nawa Cita. Mahasiswa akan memberikan kesempatan selama dua bulan ke depan bagi pemerintah memperbaiki kebijakan.
"Nanti kami akan terus mengawasi perkembangannya, kalau memang belum ada perubahan, kami akan melakukan peringatan kedua, dan seterusnya," ujar Reza. Peringatan kedua itu, lanjut Reza berupa aksi demonstrasi yang lebih besar dari aksi yang digelar hari ini.
Sekadar diketahui, aksi demonstrasi Aliansi BEM SI ini juga dilakukan di daerah lain di Indonesia. Antara lain di Yogyakarta sebagai pusat wilayah Jawa Tengah, juga di Bogor, sebagai pusat BEM SI di Jawa Barat. Tuntutan yang disampaikan pun sama, yaitu tujuh tuntutan perbaikan kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK. Antara lain:
1. Stabilitasi kondisi perekonomian nasional di Indonesia.
2. Nasionalisasi aset sumber daya alam di Mahakam dan Freeport.
3. Cabut kebijakan BBM berdasarkan mekanisme pasar dan kembalikan subsidi BBM.
4. Selesaikan konflik antara lembaga penegak hukum.
5. Pertahankan pengetatan pemberian remisi kepada kasus kejahatan luar biasa korupsi dan narkoba.
6. Segera tuntaskan penyelidikan kasus korupsi BLBI dan Century.
7. Dan mengeluarkan kebijakan konkrit dan nyata di bidang maritim yang pro kepada masyarakat terutam nelayan.
Aksi demonstrasi mahasiswa ini sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Basuki Rachmat menuju ke Grahadi. Kemacetan ini mendapat perhatian Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya hingga turun langsung untuk menemui mahasiswa. (den/ipg)
komeng :
berita2 kek gini kok jarang diblow up ya sama media macam detik / viva
meski ane telat ngeshare yang penting kalian semua ngga telat
sumber :
http://kelanakota.suarasurabaya.net/...ahasiswa-Bubar
http://kelanakota.suarasurabaya.net/...erah-Jokowi-JK
Quote:
Original Posted By NARDJI70►
karna mendiamkan kesalahan adalah sebuah kejahatan
#YukMengingatkanPresidenKita
silahkan di like https://www.facebook.com/AksiMahasis...f=ts&ref=br_tf
page one TS kalo berkenan
Spoiler for a:
Spoiler for medan:
Spoiler for bogor:
Spoiler for blok mahakam, sby:
Spoiler for a:
Spoiler for bogor:
Spoiler for a:
Spoiler for a:
Spoiler for spesial, ngambil ndiri. grahadi Surabaya:
karna mendiamkan kesalahan adalah sebuah kejahatan
#YukMengingatkanPresidenKita
silahkan di like https://www.facebook.com/AksiMahasis...f=ts&ref=br_tf
page one TS kalo berkenan
Diubah oleh iswiii 30-03-2015 15:22
0
10.9K
Kutip
218
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya