- Beranda
- Berita dan Politik
Nenek Masiah Cium Tangan Anaknya 5 Kali Agar Dimaafkan
...
TS
jeriz
Nenek Masiah Cium Tangan Anaknya 5 Kali Agar Dimaafkan
TANGERANG - Hj Masiah (67) nenek tua ini mengaku sudah sakit hati dengan perlakuan Rahmad Hermansyah dan Latifah cucu dan anak kandung yang tega melaporkannya ke Polsek Ciledug.
Anak Masiah, Iwan (38) mengatakan, ibunya ini telah berulang kali meminta maaf kepada Rahmad dan Latifah agar tuduhan pengeroyokan yang dilaporkan Rahmad ke polisi tak dilanjutkan."Ibu enggak sanggup kalau harus bayar Rp10 juta seperti yang diminta Rahmad dan Latifah," katanya.
Menurut Iwan, sang ibu pun terus memohon kepada cucu dan anaknya itu untuk benar-benar mencabut laporan. Apalagi, mereka masih saling memiliki hubungan darah.
Hj Masiah yang ditemui di rumahnya juga tak tahu bagaimana menyiapkan uang Rp10 juta. Masiah menuturkan, telah meminta maaf berulang kali kepada Rahmad dan Latifah namun tak digubris.
"Saya sudah mencium tangan Latifah anak saya sendiri untuk meminta maaf, tapi tidak dimaafkan. Saya mencium tangan anak sendiri lima kali hanya untuk meminta maaf," ujarnya sambil menangis. Masiah menegaskan, tidak mungkin di usianya yang ke 67 mengeroyok cucu sendiri.
"Saya sakit hati, saya sakit hati, saya sakit hati," ujarnya. Seperti diketahui Masiah dilaporkan cucunya ke polisi karena dituduh mengeroyok cucunya sendiri.
KRONOLOGI Perkelahian Cucu, Nenek Masiah Dilaporkan Polisi
WARTA KOTA, TANGERANG— Keluarga Masiah (67), nenek yang dilaporkan cucunya sendiri ke Polsektro Ciledug, memaparkan secara detail bahwa Masiah dan tiga orang lainnya sama sekali tidak melakukan pengeroyokan.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Masiah dilaporkan ke polisi oleh cucunya sendiri, Herman (18) dengan tuduhan pengeroyokan terhadap dirinya beberapa waktu lalu. Padahal, sang nenek hanya melerai pertengkaran Herman dengan sepupunya. Selain Masiah, Herman juga melaporkan sepupunya Repiansyah (18), bibinya Nuriah (25), dan Iwan (38) yang notabene adalah ayah Repiansyah.
Kepada Warta Kota di rumahnya, di Jalan Kejaksaan I no. 48, RT 02/06, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Repiansyah mengaku bahwa kericuhan itu dipicu rasa iri Herman terhadap dirinya.
Menurut Herman, keributan pada tanggal 7 Maret itu diawali status BlackBerry Mesengasr Repiansyah. "Saya nulis di status saya kalo saya mau dibeliin kasur baru sama nenek," kata Repiansyah.
Status tersebut rupanya mengundang rasa penasaran Herman. "Dia langsung nanya-nanya ke saya, beneran apa nggak, harganya berapa. Saya bilang saya nggak tahu, karena belum ada omongan lebih lanjut," kata Repiansyah.
Hal tersebut diduga membuat Herman iri. Ia pun lalu menghampiri rumah Repiansyah yang hanya berjarak satu rumah. "Dia malah marah ke saya. Dia bilang nenek pilih kasih. Sampai ngata-ngatain nenek pakai kata-kata kotor, habis itu pulang," kata Repiansyah.
Perilaku menyebalkan Herman itu pun membuat Repiansyah kembali menulis status. "Saya tulis, kok jadi cucu durhaka banget sampe ngatain nenek segala. Eh, malamnya sekitar jam 22.00 dia nyamperin saya, nyeret saya, lalu nonjok saya," kata Repiansyah.
Tidak mau mengalah begitu saja, Repiansyah melayangkan pukulan ke pipi kanan Herman hingga lebam. "Baru abis itu nenek, ayah, dan bibi saya melerai. Satu kampung nontonin itu," katanya.
Repiansyah pun mengaku tidak habis pikir sepupunya itu malah melaporkannya ke polisi. "Dibilang kita ngeroyok, apa-apaan. Dia yang mukul saya duluan," katanya lagi.
sumber
sumber
cuman gara2 hal sepele rebutan kasur baru bener2 tega tuh bisa jadi batu
Anak Masiah, Iwan (38) mengatakan, ibunya ini telah berulang kali meminta maaf kepada Rahmad dan Latifah agar tuduhan pengeroyokan yang dilaporkan Rahmad ke polisi tak dilanjutkan."Ibu enggak sanggup kalau harus bayar Rp10 juta seperti yang diminta Rahmad dan Latifah," katanya.
Menurut Iwan, sang ibu pun terus memohon kepada cucu dan anaknya itu untuk benar-benar mencabut laporan. Apalagi, mereka masih saling memiliki hubungan darah.
Hj Masiah yang ditemui di rumahnya juga tak tahu bagaimana menyiapkan uang Rp10 juta. Masiah menuturkan, telah meminta maaf berulang kali kepada Rahmad dan Latifah namun tak digubris.
"Saya sudah mencium tangan Latifah anak saya sendiri untuk meminta maaf, tapi tidak dimaafkan. Saya mencium tangan anak sendiri lima kali hanya untuk meminta maaf," ujarnya sambil menangis. Masiah menegaskan, tidak mungkin di usianya yang ke 67 mengeroyok cucu sendiri.
"Saya sakit hati, saya sakit hati, saya sakit hati," ujarnya. Seperti diketahui Masiah dilaporkan cucunya ke polisi karena dituduh mengeroyok cucunya sendiri.
KRONOLOGI Perkelahian Cucu, Nenek Masiah Dilaporkan Polisi
WARTA KOTA, TANGERANG— Keluarga Masiah (67), nenek yang dilaporkan cucunya sendiri ke Polsektro Ciledug, memaparkan secara detail bahwa Masiah dan tiga orang lainnya sama sekali tidak melakukan pengeroyokan.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Masiah dilaporkan ke polisi oleh cucunya sendiri, Herman (18) dengan tuduhan pengeroyokan terhadap dirinya beberapa waktu lalu. Padahal, sang nenek hanya melerai pertengkaran Herman dengan sepupunya. Selain Masiah, Herman juga melaporkan sepupunya Repiansyah (18), bibinya Nuriah (25), dan Iwan (38) yang notabene adalah ayah Repiansyah.
Kepada Warta Kota di rumahnya, di Jalan Kejaksaan I no. 48, RT 02/06, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Repiansyah mengaku bahwa kericuhan itu dipicu rasa iri Herman terhadap dirinya.
Menurut Herman, keributan pada tanggal 7 Maret itu diawali status BlackBerry Mesengasr Repiansyah. "Saya nulis di status saya kalo saya mau dibeliin kasur baru sama nenek," kata Repiansyah.
Status tersebut rupanya mengundang rasa penasaran Herman. "Dia langsung nanya-nanya ke saya, beneran apa nggak, harganya berapa. Saya bilang saya nggak tahu, karena belum ada omongan lebih lanjut," kata Repiansyah.
Hal tersebut diduga membuat Herman iri. Ia pun lalu menghampiri rumah Repiansyah yang hanya berjarak satu rumah. "Dia malah marah ke saya. Dia bilang nenek pilih kasih. Sampai ngata-ngatain nenek pakai kata-kata kotor, habis itu pulang," kata Repiansyah.
Perilaku menyebalkan Herman itu pun membuat Repiansyah kembali menulis status. "Saya tulis, kok jadi cucu durhaka banget sampe ngatain nenek segala. Eh, malamnya sekitar jam 22.00 dia nyamperin saya, nyeret saya, lalu nonjok saya," kata Repiansyah.
Tidak mau mengalah begitu saja, Repiansyah melayangkan pukulan ke pipi kanan Herman hingga lebam. "Baru abis itu nenek, ayah, dan bibi saya melerai. Satu kampung nontonin itu," katanya.
Repiansyah pun mengaku tidak habis pikir sepupunya itu malah melaporkannya ke polisi. "Dibilang kita ngeroyok, apa-apaan. Dia yang mukul saya duluan," katanya lagi.
sumber
sumber
cuman gara2 hal sepele rebutan kasur baru bener2 tega tuh bisa jadi batu

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Diubah oleh jeriz 27-03-2015 20:08
0
10.2K
60
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya


