Pasca insiden tewasnya begal panggang Hendriansyah di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada (24/2) sejumlah warga mengaku kerap mendengar suara tangis dan rintihan minta tolong. (Baca:Ini Awal Rencana Begal Motor Pondok Aren)

Baim, seorang warga yang bekerja sehari-hari sebagai penjaga parkir dikawasan Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan mengaku rintihan suara tangis dan teriakan minta tolong kerap terdengar saat senja mulai tiba. (Baca:Nasib Miris Begal Panggang)

"Sekitar pukul 18.30 wib teriakan minta tolong dan isak tangis pasti terdengar," kata Baim saat dijumpai merahputih.com di lokasi terbakarnya Hendriansyah, Sabtu (14/3). (Baca:Begal Panggang Pondok Aren Diduga Punya Ilmu Kebal)

Lebih lanjut Baim menjelaskan suasana mencekam dan penuh aroma mistis itu juga terjadi pada siang hari. Ia melanjutkan pasca insiden kebakaran yang menewaskan Hendriansyah situasi disekitar lokasi kejadian terasa berbeda dari sebelumnya. (Baca:Takut, Adik Si Begal Panggang Batal Balas Dendam)

Dalam kondisi siang hari dimana aktivitas penduduk tinggi dan hilir mudik kendaraan ramai ia masih saja merasa merinding dan ketakutan. (Baca:Curahan Hati Ibunda Begal Motor yang Tewas Terpanggang)

"Saya tidak mau lagi jaga parkiran motor sampai malam. Kalau sudah maghrib tiba saya langsung pulang dan tidak berani keluar rumah," tandasnya.

Sumber

Setan Begal Supercopy kali gan











Wkwkkw... bakarnya pake surat Yassin yaak gan