- Beranda
- The Lounge
(SAH!)Pilkada dipilih DPRD , demokrasi indonesia seimbang
...
TS
ekkyjull
(SAH!)Pilkada dipilih DPRD , demokrasi indonesia seimbang
pagi agan agan sekalian
di pagi hari yang fresh ini ane coba mau memaparkan apa aja sih keuntungan yang kita peroleh dari pilkada di pilih dprd kali ini,
banyak sekali argumentasi yang muncul baik elite politik maupun masyarakat terhadap UUD Pilkada . dan pada akhirnya Pilkada lewat DPRD menjadi pilihan wakil rakyat di sidang paripurna, bagi pendukung pilkada langsung sakit memang rasanya , seperti pendukung prabowo saat jokowi menang (Analogi jangan sensi) . tapi pada akhirnya semua harus mengakui dan mematuhi apa yang menjadi keputusan politik . karena indonesia tak lagi buta politik.
tapi sebelumnya ane ingatkan dulu bawasannya sebagai warga negara yang baik kita harus menghormati keputusan sidang paripurna yang tidak melanggar undang undang .
oke ane ajak lihat sisi positive dari pilkada dipilih DPRD yaa karena ini sudah sah menjadi sebuah keputusan , dari pada hanya mengutuk kegelapan lebih baik terangi kan :P
Spoiler for SPION PILKADA LANGSUNG:
baru saja kita ketahui bawasannya sidang memutuskan kepala daerah dipilih DPRD banyak pro dan kontra terkait penetapan putusan ini.
yang harus dipertanyakan apa sih substansi nya pemilihan langsung (yang selama ini kita lakukan) . cuma hanya karena kita mencoblos langsung sesuai piihan pribadi. just it !
walaupun pada realitasnya sangat banyak mudarat yang terjadi sampai membudaya dan diangap lumrah oleh masyarakat seperti money politik dan yang lainnya a.k.a neo liberalism
Spoiler for APAKAH KITA MENGALAMI KEMUNDURAN DEMOKRASI ?:
Dengan dipilihnya kepala daerah melalui DPRD apa kah demokrasi indonesia mengalami kemunduran seperti di era pra reformasi 98 . jawabannya TIDAK !!!
berbeda kasus dengan jaman ORBA dimana kita tidak berpartisipasi secara penuh pada masa ini masyarakat justru dinaikan posisinya menjadi juri yang menilai 2 konstestan sekaligus yaitu dewan daerah yang terpilih
beserta kepala daerah.
analoginya begini DPRD memilih Kepala Daerah, kita menilai kepala daerah yang dipilih oleh DPRD, jika kepala daerah itu tidak berkualitas dalam memimpin kesalahan terletak kepada DPRD dan imbasnya elektabilitas partai dalam pemilihan DPRD anjlok karena tidak mungkin masyarakat memilih kembali parti/legislatif yang tidak berintegritas.
dari pemaparan itu fungsi partai politik yang selama ini hilang muncul kembali yaitu Pendidikan Politikguna membentuk kader kader yang berkualitas baik dalam memimpin, sehingga mendapat simpati publik dan dipercaya kembali untuk mewakili aspirasi rakyat .
banyak yang bependapat bahwa akan terjadi korupsi di level dprd
eeeet daaaah , korupsi hilang saat manusia menghilang , ada aja jalan buat koruptor beraksi , tapi sah nya pergantian metode pemilihan kepala daerah ini menguntungkan ORANG BAIK/BERINTEGRITAS karena harus bersaing menjadi kader terbaik untuk dipilih partai.
berbeda dengan era pemilihan langsung yang menguntungkan seseorang yang mempunyai uang banyak karena sangat transaksional dan sudah menjadi budaya yang dimaklumi a.k.a neo liberalis serta efek konflik horizontal yang terjadi antara blok blok masyarakat pendukung kian terjadi dan membudaya menandakan buruknya pilkada langsung.
kesimpulannya adalah indonesia menutup sistem neo liberalis yang mulai mengkristal menjadi demokrasi yang pancasilais . sehingga membuat posisi demokrasi dititik seimbang atau ideal.
terlepas ada kepentingan politik dari masing masing pihak, KMP (penguasa Kursi DPR), IH(diuntungkan karena pegang kuasa, kalo bagus mimpin pasti kepilih lagi) , Demokrat(manuver politik) ata bla bla bla bla .
ane meyakini keputusan ini menguntungkan rakyat gan
Spoiler for :
Mungkin segini dulu yang ane paparin, masih banyak sih keuntungan lainnya yang nanti mungkin bisa kita diskusi kan sama sama gan.
sekian dari ane
bila ada salah kata ane intropeksi kepada tuhan ane berserah diri .
bila ada salah kata ane intropeksi kepada tuhan ane berserah diri .
agan agan yang baik mohon dibantu rate ya
terima kasih atas kunjungan dan komen nya
Spoiler for :
Kunjungi thread ane yang lain gan
SEBENTAR LAGI BONUS DEMOGRAFI DIHADAPI NUSANTARA , SIAPKAH AGAN AGAN ??
http://www.kaskus.co.id/thread/53f49...pkah-agan-agan
SEBENTAR LAGI BONUS DEMOGRAFI DIHADAPI NUSANTARA , SIAPKAH AGAN AGAN ??
http://www.kaskus.co.id/thread/53f49...pkah-agan-agan
Rangkuman Diskusi
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
nah berati kita makin dewasa ya gan bepolitik , lebih baik masuk kedalam sistem dan merubah daripada berteriak di teras idealisme pribadi
nah berati kita makin dewasa ya gan bepolitik , lebih baik masuk kedalam sistem dan merubah daripada berteriak di teras idealisme pribadi
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
1. anda sedang berfantasi namanya , jika sistem sama gak akan ada perubahan , kacamata nya jangan lihat ini kembali ke jaman orba tapi di jaman baru dimana kita melek politik teknologi canggih akses cepat .
2.setidaknya uang yang mereka kasih itu bukan ke anggota DPR tetapi ke rakyatnya langsung nah ini yang namanya neo liberalisme gan . itu sudah bukan demokrasi lagi agan,memaklumi hal hal yang tidak ideal yang bukan lahir dari budaya indonesia . itu barat punya
dan emang kita bego . DPRD kita yang milih jadi kalo mereka transaksional kita bisa lihat jelas karena kita juri nya . kita menilai , kita bukan lagi masyarakat yang terlibat arus kedzaliman penguasa .
1. anda sedang berfantasi namanya , jika sistem sama gak akan ada perubahan , kacamata nya jangan lihat ini kembali ke jaman orba tapi di jaman baru dimana kita melek politik teknologi canggih akses cepat .
2.setidaknya uang yang mereka kasih itu bukan ke anggota DPR tetapi ke rakyatnya langsung nah ini yang namanya neo liberalisme gan . itu sudah bukan demokrasi lagi agan,memaklumi hal hal yang tidak ideal yang bukan lahir dari budaya indonesia . itu barat punya
dan emang kita bego . DPRD kita yang milih jadi kalo mereka transaksional kita bisa lihat jelas karena kita juri nya . kita menilai , kita bukan lagi masyarakat yang terlibat arus kedzaliman penguasa .
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
nah sikap kritis agan ini gak ada di jaman orba , semua dibungkam , beda dengan sekarang . lepas kacamata ORBA nya karena gak relevan kasusnya
demokrasi bukan mutlak memilih langsung atau tidak . tapi hak menilai , mengkritisi , mengawasi pemerintahan.
juga hak berbicara , berkumpul dan berserikat , demokrasi itu kompleks dan kita masih tetap disitu sekarang
nah sikap kritis agan ini gak ada di jaman orba , semua dibungkam , beda dengan sekarang . lepas kacamata ORBA nya karena gak relevan kasusnya
demokrasi bukan mutlak memilih langsung atau tidak . tapi hak menilai , mengkritisi , mengawasi pemerintahan.
juga hak berbicara , berkumpul dan berserikat , demokrasi itu kompleks dan kita masih tetap disitu sekarang
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
kalau ada pemimpin yang track recordnya bagus dan dirasakan oleh masyarakat tetapi itu gak dipilih DPRD , saatnya kita tolol toloin tuh DPRD ketika pemimpin yang mereka pilih buruk kualitasnya dibanding sebelumnya , konsekwensinya tidak diberi amanah lagi oleh rakyat tuh anggota dewan
kalau ada pemimpin yang track recordnya bagus dan dirasakan oleh masyarakat tetapi itu gak dipilih DPRD , saatnya kita tolol toloin tuh DPRD ketika pemimpin yang mereka pilih buruk kualitasnya dibanding sebelumnya , konsekwensinya tidak diberi amanah lagi oleh rakyat tuh anggota dewan
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
jangan saklek memandang bahwa dipilih dprd bukan dipilih rakyat gan , itu gak sepenuhnya betul
karena dalam UUD ada 2 opsi yaitu pilihan langsung atau DPRD dan itu semua masih ranah demokrasi , hanya runutan saja yang berubah .
jangan saklek memandang bahwa dipilih dprd bukan dipilih rakyat gan , itu gak sepenuhnya betul
karena dalam UUD ada 2 opsi yaitu pilihan langsung atau DPRD dan itu semua masih ranah demokrasi , hanya runutan saja yang berubah .
Quote:
Original Posted By sandyhokage►hmmmm..... kalau mau korupsi sih, mau dipilih langsung atau tidak tetap sama saja, pasti oknum-oknum akan mencari-cari celah dan kesempatan untuk melakukannya.
ane sih setuju dengan salah satu analisa TS, klo pemilihan secara langsung malah mendidik masyarakat menjadi mata duitan, tidak objective, orientasinya uang mulu, menciptakan blok-blok yang efeknya gak sehat untuk kehidupan bermasyarakat.
tapi, apapun itu keputusannya, marilah kita ngopi dulu gan biar ga speleng
ane sih setuju dengan salah satu analisa TS, klo pemilihan secara langsung malah mendidik masyarakat menjadi mata duitan, tidak objective, orientasinya uang mulu, menciptakan blok-blok yang efeknya gak sehat untuk kehidupan bermasyarakat.
tapi, apapun itu keputusannya, marilah kita ngopi dulu gan biar ga speleng
Quote:
Original Posted By metva►setiap keputusan pasti menimbulkan akibat positif dan negatif,pro kontra.
Ane cm berharap semoga kagak ada kongkalingkong yg memudahkan praktek korupsi dipemerintahan..tapi kalo memang ada SESUATU dibalik keptusan pilkada lewat dprd..siap2 aja dikutuk seluruh penduduk indonesia
Ane cm berharap semoga kagak ada kongkalingkong yg memudahkan praktek korupsi dipemerintahan..tapi kalo memang ada SESUATU dibalik keptusan pilkada lewat dprd..siap2 aja dikutuk seluruh penduduk indonesia
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
ya pasti tau gan kecuali hak hak demokrasi kita dicabut , media media dibekukan , hak berkumpul menyuarakan pendapat di tiadakan , itu baru suram ,
kalo jaman ORBA kata agan , Hak hak diatas tidak ada , sangat jauh realitasnya dengan hari ini , buang kacamata orba kita karena gak relevan sama kasusnya
ya pasti tau gan kecuali hak hak demokrasi kita dicabut , media media dibekukan , hak berkumpul menyuarakan pendapat di tiadakan , itu baru suram ,
kalo jaman ORBA kata agan , Hak hak diatas tidak ada , sangat jauh realitasnya dengan hari ini , buang kacamata orba kita karena gak relevan sama kasusnya
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
coba kita analogi kan , agan mungkin gak tau walikota bandar lampung tau tetapi orang bandar lampung pasti mayoritas besar tau , karena jaraknya dekat dan keputusan atau kebijakannya sangat mudah dirasakan ..
itu skala politik lokal ,
kepentingan politik pasti selalu hadir tapi harus bisa dipetakan mana yang bersama rakyat atau tidak
demokrasi bukan hanya soal memilih , lebih komplek dari sekedar itu gan
coba kita analogi kan , agan mungkin gak tau walikota bandar lampung tau tetapi orang bandar lampung pasti mayoritas besar tau , karena jaraknya dekat dan keputusan atau kebijakannya sangat mudah dirasakan ..
itu skala politik lokal ,
kepentingan politik pasti selalu hadir tapi harus bisa dipetakan mana yang bersama rakyat atau tidak
demokrasi bukan hanya soal memilih , lebih komplek dari sekedar itu gan
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
bukan masalah berani atau gak berani pejwan agan , kalo sering nonton tv atau baca berita lokal , agan pasti sering menemukan berita kasus2 di pilkada langsung , ya secara general bukan berati semuanya gan ada ada aja agan , tapi itu realitas politiknya sekarang ,
selain money politic pilkada langsung juga cendrung memunculkan politik dinasti gan , bapak gub anak bupati/walikota dan kerja gak becus kita udah sering denger , karena gak perlu kualitas cukup transaksional ke masyarakat dan . penguasa bisa memelihara kekuasaan walau kinerjanya gak bagus .
sudah banyak saya jelaskan di post atas bawasannya kita lebih selektif dalam memilih DPRD .
apakah selama ini kita selektif memilih DPRD yang nyalo bejibun itu ?
DPR ya dipilih rakyat gan jelas2 uud nya tentang pilkada singkatan dari pemilihan kepala daerah titik .
partai sekarang cuma nyalonin yang berkualitas gak lagi pake prinsip 'lebih banyak yang nyalon lebih bagus'
bukan masalah berani atau gak berani pejwan agan , kalo sering nonton tv atau baca berita lokal , agan pasti sering menemukan berita kasus2 di pilkada langsung , ya secara general bukan berati semuanya gan ada ada aja agan , tapi itu realitas politiknya sekarang ,
selain money politic pilkada langsung juga cendrung memunculkan politik dinasti gan , bapak gub anak bupati/walikota dan kerja gak becus kita udah sering denger , karena gak perlu kualitas cukup transaksional ke masyarakat dan . penguasa bisa memelihara kekuasaan walau kinerjanya gak bagus .
sudah banyak saya jelaskan di post atas bawasannya kita lebih selektif dalam memilih DPRD .
apakah selama ini kita selektif memilih DPRD yang nyalo bejibun itu ?
DPR ya dipilih rakyat gan jelas2 uud nya tentang pilkada singkatan dari pemilihan kepala daerah titik .
partai sekarang cuma nyalonin yang berkualitas gak lagi pake prinsip 'lebih banyak yang nyalon lebih bagus'
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
kalo ane sih udah ngebaca gan , demokrat ngunci pilkada langsung dengan 10 syarat itu satu paket . jadi gak bakal goyah , karena gak mungkin pro ke pdip dan pdip juga gak mau serius ikutin 10syarat karena demokrat bisa jadi hero disitu , jadi mereka(demokrat) memilih dipilih dprd dengan cara walk out , tidak elok diliat emang haha
kalo ane sih udah ngebaca gan , demokrat ngunci pilkada langsung dengan 10 syarat itu satu paket . jadi gak bakal goyah , karena gak mungkin pro ke pdip dan pdip juga gak mau serius ikutin 10syarat karena demokrat bisa jadi hero disitu , jadi mereka(demokrat) memilih dipilih dprd dengan cara walk out , tidak elok diliat emang haha
Quote:
Original Posted By kuzanagi09►semoga aja yg ente paparkan bner gan.. bukannya malah kepala daerah yang ga berprestasi yang diusung anggota drpd karena mreka semua anggota dprd nantinya akan dapet jatah dari di kepala daerah..
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
kutip jangan setengah2 gan , iya dprd punya celah melakukan itu dengan konsekwensi kemarahan rakyat terhadap mereka .
kalo pilkada langsung iya gan , ke masyrakat investasi politik diganti uang , jadi gak akan objektif masyarakat menilai dan terbagi . kalau dipilih dprd , masyarakat bersatu menilai karena tidak terlibat dalam proses pemilihan kepala daerah .
kutip jangan setengah2 gan , iya dprd punya celah melakukan itu dengan konsekwensi kemarahan rakyat terhadap mereka .
kalo pilkada langsung iya gan , ke masyrakat investasi politik diganti uang , jadi gak akan objektif masyarakat menilai dan terbagi . kalau dipilih dprd , masyarakat bersatu menilai karena tidak terlibat dalam proses pemilihan kepala daerah .
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
kepala daerah yang berprestasi diusung . atau gagal memipin . hantaman dan kritik keras ada di DPRD secara utuh , gak ada dalih lagi pilihan masyarakat .
kepala daerah harus nunjukin kualitasnya biar gak malu maluin DPRD di mata masyarakat . itu logika sederhananya
kepala daerah yang berprestasi diusung . atau gagal memipin . hantaman dan kritik keras ada di DPRD secara utuh , gak ada dalih lagi pilihan masyarakat .
kepala daerah harus nunjukin kualitasnya biar gak malu maluin DPRD di mata masyarakat . itu logika sederhananya
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
ya benar gan karena perbandingannya ke jaman ORBA yang jelas beda sama jaman sekarang , pada akhirnnya agan mau gak mau harus menghormati putusan paripurna dpr yang agan pilih secara langsung
ya benar gan karena perbandingannya ke jaman ORBA yang jelas beda sama jaman sekarang , pada akhirnnya agan mau gak mau harus menghormati putusan paripurna dpr yang agan pilih secara langsung
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
jangan gitu juga gan mandangnya terlalu polos , percayalah keputusan partai diambil bukan saat sidang tapi di saat saat rapat2 ekslusif sebelumnya dan didalam sidang itu proses legitimasinya , dari awal mereka udah tau bakalan menang apa kalah bisa dipetakan .dan bagaimana langkah selanjutnya terkait itu
itu strategi politik aja sih pada dasarnya dan tidak melanggar UUD
jangan gitu juga gan mandangnya terlalu polos , percayalah keputusan partai diambil bukan saat sidang tapi di saat saat rapat2 ekslusif sebelumnya dan didalam sidang itu proses legitimasinya , dari awal mereka udah tau bakalan menang apa kalah bisa dipetakan .dan bagaimana langkah selanjutnya terkait itu
itu strategi politik aja sih pada dasarnya dan tidak melanggar UUD
Quote:
Original Posted By 943200946d►Luar biasa sekali pemikiran agan yang expert ini
Kasih tepuk tangan yang luar biasa buat kaskus yang luar biasa cerdas ini sodara sodara
Kasih tepuk tangan yang luar biasa buat kaskus yang luar biasa cerdas ini sodara sodara
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
ane suka bahasa agan menyeimbangkan demokrasi indonesia yang terlalu kekanan . sepakat gan , sewaktu2 bisa diubah kembali ketika sudah tidak relevan . 2 opsi ini terus silih berganti .
ane suka bahasa agan menyeimbangkan demokrasi indonesia yang terlalu kekanan . sepakat gan , sewaktu2 bisa diubah kembali ketika sudah tidak relevan . 2 opsi ini terus silih berganti .
Quote:
Original Posted By 7light►
Yach ane menolak politik uang gan.. maksudnya orang dalam yang sengaja tidak melengkapi berita kalo dia berasal dari partai mana gan.. dengan melewati berita begitu saja..
Kalo pilkada yach jelas dekat dengan rakyat masing2 gan.. maksudnya kalo pemilihan lewat langsung kan kita tau track recordnya kalo lewat DPR langsung muncul tiba2.. rakyat tidak bisa memilih sesuai dengan keinginan aspirasi rakyat gan.. jadi menerima mentah2 hasil pilkada dari DPRD jadi bagaimana pendapat agan tentang ini... ????????
Yach ane menolak politik uang gan.. maksudnya orang dalam yang sengaja tidak melengkapi berita kalo dia berasal dari partai mana gan.. dengan melewati berita begitu saja..
Kalo pilkada yach jelas dekat dengan rakyat masing2 gan.. maksudnya kalo pemilihan lewat langsung kan kita tau track recordnya kalo lewat DPR langsung muncul tiba2.. rakyat tidak bisa memilih sesuai dengan keinginan aspirasi rakyat gan.. jadi menerima mentah2 hasil pilkada dari DPRD jadi bagaimana pendapat agan tentang ini... ????????
Quote:
Original Posted By angelofguitar►
Pas udh ditolol"in si dprd pura" gk denger, yah, ane sih maklum aja perjuangan pilkada via dpr ini adlh upaya dpr (koalisi trtentu) u/ mnjaga kekuasaan & legitimasi yg sdh smakin terancam akibat pemimpin eksekutif baru yang spertiny tidak akan segan menerapkan hukum harta terbalik.
Sederhanany dpr lagi jaga lapak spy ga hilang.
Pas udh ditolol"in si dprd pura" gk denger, yah, ane sih maklum aja perjuangan pilkada via dpr ini adlh upaya dpr (koalisi trtentu) u/ mnjaga kekuasaan & legitimasi yg sdh smakin terancam akibat pemimpin eksekutif baru yang spertiny tidak akan segan menerapkan hukum harta terbalik.
Sederhanany dpr lagi jaga lapak spy ga hilang.
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
intinya lepas kacamata ORBA mu kawan , realitasnya berbeda hari ini, tak ada hak demokrasi yang tercoreng , elite politik yang anda anggap busuk bukankah produk politik transaksional ya gan , mau jadi pake uang bejibun wajar orientasi juga beda
intinya lepas kacamata ORBA mu kawan , realitasnya berbeda hari ini, tak ada hak demokrasi yang tercoreng , elite politik yang anda anggap busuk bukankah produk politik transaksional ya gan , mau jadi pake uang bejibun wajar orientasi juga beda
Quote:
Original Posted By punkrango►Yoih..ini orang-orang pada lebay, ada yang ngerti dan ngotot pengen pilkada langsung karna emang udah sesuai ideologi yang diyakininya (neolib), ada yang ngotot pilkada langsung karna ikut-ikutan padahal ga ngerti substansi dan efeknya, kebanyakan si yang ngotot pada ga ngerti
pilkada langsung ga cocok di indonesia dimana uang masih berkuasa dan pencitraan-media jadi gincu politik, betul kata TS kita masih bisa mengawasi kinerja DPRD, toh anggota DPRD masih dipilih langsung sama rakyat
pilkada langsung ga cocok di indonesia dimana uang masih berkuasa dan pencitraan-media jadi gincu politik, betul kata TS kita masih bisa mengawasi kinerja DPRD, toh anggota DPRD masih dipilih langsung sama rakyat
Quote:
Original Posted By anxiousyads►Ane setuju pmpinan daerah dipilih DPRD tinggal kita sama2 berdoa aja semoga DPRD diisi oleg orang2 bijak,kompeten dan bersih biar nantinya mereka juga mengangkat pimpinan daerah yg bijak,kompeten dan bersih.
Salah satu kekhawatiran ane kalo pilkada langsung adalah para investor licik dan bejat yg punya keinginan besar untuk menguasai suatu daerah bisa aja ikut andil dalam hal permodalan untuk mengangkat orang2 yg sesuai dg keinginan mereka, secara....money politic masih menjadi trick paling jitu dalam sistem pemilihan langsung.
Segitu aja dulu.
Ane cuman rakyat.....bukan fanatik partai/sejenisnya.
Semoga Indonesia semakin jaya.
Salah satu kekhawatiran ane kalo pilkada langsung adalah para investor licik dan bejat yg punya keinginan besar untuk menguasai suatu daerah bisa aja ikut andil dalam hal permodalan untuk mengangkat orang2 yg sesuai dg keinginan mereka, secara....money politic masih menjadi trick paling jitu dalam sistem pemilihan langsung.
Segitu aja dulu.
Ane cuman rakyat.....bukan fanatik partai/sejenisnya.
Semoga Indonesia semakin jaya.
Quote:
Original Posted By jam7malam►
Kalo aku sih bukan bekoat karena digiring media . Tapi memang berdasarkan pengalaman pribadi saat pileg kemaren .. ngak tau siapa yg mau dipilih buag dprd tk 2 nya .. mmg kenal sih hampir semuanya dan juga tau kalo mrk selama ini orgnya ngak bener .. tapi ya itulah piliahan yg ada , mau gimana lagi ?
Untuk pilkada , mmg di pilkada yg lalu , calon walikota di daerah saya tidak ada yg sreg di hati .. tp ya mau tak mau pilih juga karena yg ada hanya itu ..
Kesimpulan saya : mmg pilkada langsung belum tentu mengjadirkan pemimpin yg jujur , td setidaknya msh ada celah untuk itu . Dibanding pilkada dprd yg saya rasa sudah bakal no hope spt yg terjadi sblm saat reformasi , yang kita bahkan ngak kenal dan ngak tau asal usul org yg jd walikota , karena sudah ditentukan dr atas
Kalo aku sih bukan bekoat karena digiring media . Tapi memang berdasarkan pengalaman pribadi saat pileg kemaren .. ngak tau siapa yg mau dipilih buag dprd tk 2 nya .. mmg kenal sih hampir semuanya dan juga tau kalo mrk selama ini orgnya ngak bener .. tapi ya itulah piliahan yg ada , mau gimana lagi ?
Untuk pilkada , mmg di pilkada yg lalu , calon walikota di daerah saya tidak ada yg sreg di hati .. tp ya mau tak mau pilih juga karena yg ada hanya itu ..
Kesimpulan saya : mmg pilkada langsung belum tentu mengjadirkan pemimpin yg jujur , td setidaknya msh ada celah untuk itu . Dibanding pilkada dprd yg saya rasa sudah bakal no hope spt yg terjadi sblm saat reformasi , yang kita bahkan ngak kenal dan ngak tau asal usul org yg jd walikota , karena sudah ditentukan dr atas
Quote:
Original Posted By multibeam►woww.. perdebatannya seruu yaa gan..
semua golongan masarakat kasih argumen mereka tentang UU pilkada ini, Positifnya, berarrti masih banyak yg cinta sama tanah air kita ini dengan argumen2 yg posit jga tentunya..
Nah masuk ke subtansial mengenai thread agan ini, klo mnurut ane sih gmna yaa, yg tadinya oleh rakyat, skrg diambil oleh DPRD, klo ane baca2 dampak negatifnya, seremmm gan, asli seremm bgt..
Kepala daerah tuh klo mnurut ane paling dekat jaraknya dengan masarakat dibandingkan sama DPRD atau DPR, klo mereka2 ini kedepannya bertindak semaunya atau atas kehendak anggota dprd yg asal2an, insya allah rusuh lah negara kita ini..
tapi dari segi positifnya pun ada klo pemilihan kepala daerah melalui DPRD ini,.
menurut ane, yuu kita kawal, kita liat, kita buktikan kedepannya klo UU ini membawa kemakmuran, berrti KMP mmbuat langkah tepat, tapi klo UU ini justru mmbawa kehancuran, kita sama2 membuat perubahan, Rakyat tidak akan kalah oleh pemerintah.. ane percaya itu.. jangan pada berantem yaa gan, jgn menimbulkan perpecahan.. Damai itu indah.matabelo
semua golongan masarakat kasih argumen mereka tentang UU pilkada ini, Positifnya, berarrti masih banyak yg cinta sama tanah air kita ini dengan argumen2 yg posit jga tentunya..
Nah masuk ke subtansial mengenai thread agan ini, klo mnurut ane sih gmna yaa, yg tadinya oleh rakyat, skrg diambil oleh DPRD, klo ane baca2 dampak negatifnya, seremmm gan, asli seremm bgt..
Kepala daerah tuh klo mnurut ane paling dekat jaraknya dengan masarakat dibandingkan sama DPRD atau DPR, klo mereka2 ini kedepannya bertindak semaunya atau atas kehendak anggota dprd yg asal2an, insya allah rusuh lah negara kita ini..
tapi dari segi positifnya pun ada klo pemilihan kepala daerah melalui DPRD ini,.
menurut ane, yuu kita kawal, kita liat, kita buktikan kedepannya klo UU ini membawa kemakmuran, berrti KMP mmbuat langkah tepat, tapi klo UU ini justru mmbawa kehancuran, kita sama2 membuat perubahan, Rakyat tidak akan kalah oleh pemerintah.. ane percaya itu.. jangan pada berantem yaa gan, jgn menimbulkan perpecahan.. Damai itu indah.matabelo
Quote:
Original Posted By ekkyjull►
(quote peferfilia menggelikan dasar maling0
ngumpat trit orang lain dengan mencuri mengganti dan mengatasnamakan tulisan orang lain atas namanya LEBIH DARI PERBUATAN MALING
jadi agan ane panggil MALING jangan offense karena emang fakta
simple aja jawab quote MALING seperti anda coba ane cerahkan ya maling seperti anda , catat ini !
karena biasa jiwa maling ane yakin ente sedih gak dapet duit lagi dari proses pilkada yang dipilih langsung karena digantikan DPRD. karena namanya juga MALING .. seneng dapet duit dari calon kepala daerah kalo gak ente gak bisa makan .
jiwa maling seperti anda , ya wajar gak paham betul arti demokrasi pancasila . selama ini anda sangka demokrasi kita berjalan baik karena anda senang dengan perilaku2 mudarat yang biasa ditemui dalam pilkada langsung padahal jika jiwa maling anda dilepas saja sedikit dan melihat secara objektif, ternyata demokrasi kita mengarah ke liberal
memang bagi demokrasi liberal ini adalah suatu kemunduran, tapi apakah kita menganut sistem itu , jelas ya bagi anda si tukang MALING , ane paham
intinya jika dilihat dari demokrasi pancasila ini masih dalam koridor demokrasi . gitu agan MALING .
(quote peferfilia menggelikan dasar maling0
ngumpat trit orang lain dengan mencuri mengganti dan mengatasnamakan tulisan orang lain atas namanya LEBIH DARI PERBUATAN MALING
jadi agan ane panggil MALING jangan offense karena emang fakta
simple aja jawab quote MALING seperti anda coba ane cerahkan ya maling seperti anda , catat ini !
karena biasa jiwa maling ane yakin ente sedih gak dapet duit lagi dari proses pilkada yang dipilih langsung karena digantikan DPRD. karena namanya juga MALING .. seneng dapet duit dari calon kepala daerah kalo gak ente gak bisa makan .
jiwa maling seperti anda , ya wajar gak paham betul arti demokrasi pancasila . selama ini anda sangka demokrasi kita berjalan baik karena anda senang dengan perilaku2 mudarat yang biasa ditemui dalam pilkada langsung padahal jika jiwa maling anda dilepas saja sedikit dan melihat secara objektif, ternyata demokrasi kita mengarah ke liberal
memang bagi demokrasi liberal ini adalah suatu kemunduran, tapi apakah kita menganut sistem itu , jelas ya bagi anda si tukang MALING , ane paham
intinya jika dilihat dari demokrasi pancasila ini masih dalam koridor demokrasi . gitu agan MALING .
Quote:
Original Posted By innucengos►Ane seneng gaya bahasa ente dalam mengulas trit gan..
Diubah oleh ekkyjull 12-11-2014 15:36
0
19.3K
Kutip
382
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya