- Beranda
- The Lounge
Pelatih Aji Santoso “Bunuh Diri”, Indonesia Kalah 6-0 dari Thailand
...
TS
jaunfuat
Pelatih Aji Santoso “Bunuh Diri”, Indonesia Kalah 6-0 dari Thailand
Spoiler for Rangkuman apa kata mereka.:
Quote:
Original Posted By kenshinken►kebiasaan nih, kalo udah lolos langsung nurunin tim cadangan
tidak serius
tidak serius
Quote:
Quote:
Original Posted By krnwn_indigo►nurunin cadangan sih boleh saja, tapi mesti menang. kan kalau kalah seperti ini jadinya ketemu peringkat satu, grup lain mungkin korut mau dibantai 7:0
Quote:
Original Posted By deathstiger►wah langsung ambil tim lapis kedua ternyata
Quote:
Original Posted By pRozhaelLoN►saya haxa berpesan pada pak johar,,turunlah secara hormat,,anda bs mendapatkan apapun walau tidak memimpin pssi,,kasihkanlah jabatan i7 k orang yg angah2en,,saya haxa kasian jas bapak kotor gara2 orang2 yg buta jabatan,,apakah dy bs membawa indonesiaq ini lebeh bagus dr pimpinanamu pak johaaar,,
Saya lebih rela timnas kalah ma korut 0-10,dari pada kalah sama malaysia 0-1.
Tapi kalau bisa usahakan menang ya...
Kalau gak bisa menang,cuba sekali kali timnya kpsi yg main...ingatlah "BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH".
Saya lebih rela timnas kalah ma korut 0-10,dari pada kalah sama malaysia 0-1.
Tapi kalau bisa usahakan menang ya...
Kalau gak bisa menang,cuba sekali kali timnya kpsi yg main...ingatlah "BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH".
Quote:
Original Posted By masdjaloe►
Mending gak usah beli shampo yang mereknya gak pantas disebutin deh, dibohongin iklan. Toh beli ndak beli timnasnya sama aja
#generasiemastelahlahir
Mending gak usah beli shampo yang mereknya gak pantas disebutin deh, dibohongin iklan. Toh beli ndak beli timnasnya sama aja
#generasiemastelahlahir
Quote:
Original Posted By MERAHPUTIH1►
dgn materi yg dimiliki oleh timnas indonesia senior perkiraan skor pertandingan indonesia vs korea utara akan lebih dari 3 gol untuk kemenangan korea utara, tetapi indonesia bisa saja menang lawan korea utara asalkan timnas bermain disiplin, sabar, tenang tidak emosi, koordinasi & komunikasi antar pemain berjalan baik, kurangi kesalahan yg dpt merugikan indonesia, tetap fokus & kosentrasi, tetap semangat & fight
dgn materi yg dimiliki oleh timnas indonesia senior perkiraan skor pertandingan indonesia vs korea utara akan lebih dari 3 gol untuk kemenangan korea utara, tetapi indonesia bisa saja menang lawan korea utara asalkan timnas bermain disiplin, sabar, tenang tidak emosi, koordinasi & komunikasi antar pemain berjalan baik, kurangi kesalahan yg dpt merugikan indonesia, tetap fokus & kosentrasi, tetap semangat & fight
Quote:
Original Posted By uncleboy347►mungkin karena udah pasti lolos 16 besar jadi tim inti nya gk diturunkan, persiapan untuk di 16 besar nanti gan
itu sih yang ane tebak, yaa semoga aja benar keputusan pelatih dan official nya
itu sih yang ane tebak, yaa semoga aja benar keputusan pelatih dan official nya
Quote:
Original Posted By cielers86►Gak kaget mah klo si Aji Santoso pelatihnya
Dari awal penunjukkannya sebagai pelatih timnas U-23 aj ane sudah gak sreg
lihat aj kebelakang tim2 yang pernah dilatihnya.
orangnya emang arogan dan sombong + selalu menganggap remeh lawan.
Tapi, semoga para pemain di Lapangan bisa terlecut semangatnya. bukan karena bonus... tapi karena beban besar membawa nama baik Negara Indonesia
Dari awal penunjukkannya sebagai pelatih timnas U-23 aj ane sudah gak sreg
lihat aj kebelakang tim2 yang pernah dilatihnya.
orangnya emang arogan dan sombong + selalu menganggap remeh lawan.
Tapi, semoga para pemain di Lapangan bisa terlecut semangatnya. bukan karena bonus... tapi karena beban besar membawa nama baik Negara Indonesia
Quote:
Original Posted By ulerbulu►udah bubaaar bubaaar bubaaarr
ganti aja sama tim karambol
ganti aja sama tim karambol
Quote:
Original Posted By icestone►kebiasaan buruk timnas indonesia dari dulu kan kaya gitu, kalo awalnya udah menang udah merasa di atas angin jadi santai2 aja ke belakangnya. padahal harusnya bisa menang kalo semangat dan usahanya terus dipertahanin sampe akhir
Quote:
Original Posted By acc.tax►Aji Santoso angkuh/sombong, paling benci yg kayak begini, menganggap remeh lawan, merasa sudah hebat.
Dia pikir Thailand hanya lebih dikit dari Maladewa ato Timorleste. Lihat Kiatisuk dia memainkan seluruh pemain intinya.
Bikin Malu Bangsa. Pecat Aji Santoso!!!
Dia pikir Thailand hanya lebih dikit dari Maladewa ato Timorleste. Lihat Kiatisuk dia memainkan seluruh pemain intinya.
Bikin Malu Bangsa. Pecat Aji Santoso!!!
Quote:
Original Posted By frontal.general►Mudah2an bukan permainan uang nih ya..
masalahnya malu bgt sampe kalah 6-0,
Aji santoso masi terlihat seperti amatir jadinya..
masalahnya malu bgt sampe kalah 6-0,
Aji santoso masi terlihat seperti amatir jadinya..
Quote:
Original Posted By 71.e►Jleb banget deh semalem
pelatih indonesia kebiasaan mentang-mentang menang suka nurunin lapis ke dua ,kalau lawan nya cetek si ga masalah ,ini thailand
pelatih indonesia kebiasaan mentang-mentang menang suka nurunin lapis ke dua ,kalau lawan nya cetek si ga masalah ,ini thailand
Quote:
Original Posted By 5314m3t►kebiasaan jelek pelatih timnas aji santoso, mentang2 dah lolos sombonge minta ampun. klo dah begini bagaimana membangkitkan semangat pemain2
Quote:
Pewartaekbis~ Pertandingan tim Garuda Indonesia melawan Thailand, tadi malam, 22 September 2014, berlangsung tak sesuai harapan suporter Indonesia. Tidak tanggung-tangung, setengah lusin bola dijebloskan ke gawang Indonesia, 0-6 untuk tim Thailand. Meski demikian, skuad Merah Putih tetap lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E dengan mengantongi enam poin.
Nampaknya, Pelatih Aji Santoso memang berniat ‘bunuh diri’ saat bertanding dengan Thailand. Ia melakukan rotasi besar terhadap pemain-pemainnya. Bahkan, tujuh pemain inti tim Indonesia U-23 tak dikeluarkan dalam pertandingan semalam. Mereka adalah yang tak dimainkan ialah Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Andritany, Manahati Lestusen, Achmad Jufriyanto, Alfin Tuasalamony, dan Ferdinand Sinaga.
Hasilnya, di enam menit pertama pemain Thailand bernama Pombubpha Chananan sudah sukses menjebol gawang merah putih. Gol pertama untuk Thailand terbentuk dari keberhasilan mereka mengumpan bola kepada Pombubpha dari kotak pinalti sehingga striker kebanggaan Thailand dengan mudahnya mengecoh penjaga gawang Indonesia Teguh Amirudin. Sayang, bomber asal Thailand tersebut harus digantikan pemain lain karena cedera saat melakukan selebrasi.
Tim Indonesia yang sedang berusaha membangun semangat usai kemasukan satu gol harus menelan pil pahit kembali saat Kraisorn Adisak sukses membuat kipper Teguh Amirudin tak berdaya. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk Thailand hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Pelatih Aji Santoso kembali melakukan rotasi pemain. Zaenuri yang bertugas menjaga lini belakang digantikan oleh Achmad Jufriyanto. Namun, rotasi pemain ini tetap membuat Indonesia kehilangan kendali atas permainan yang sedang berlangsung. Efeknya, di menit ke-56 Chanathip Songkrasin berhasil menembakkan gol ketiga dan menambah kekalahan Indonesia hingga 3-0.
Menang 3-0 nampaknya membuat Thailand semakin percaya diri. Tim yang dilatih Kiatisuk Senamuang kembali mengeksplorasi lini kiri pertahanan Indonesia dan kembali membuat gol di menit ke-76.
Setelah gol ketiga dilesatkan, Aji Santoso sepertinya ingin membuat Indonesia tak terlalu malu dengan hujan gol dari Thailand. “Macan” Indonesia, Ferdinand Sinaga, pun diturunkan untuk mencetak gol. Sayang, Thailand kembali sukses mencetak gol keempat sebelum Ferdinand Sinaga berhasil mementaskan kelihaiannya. Tak berhenti di situ, Thailand kembali mencetak gol keenam saat injury time. Hingga akhir permainan, Ferdinand Sinaga pun tak “dapat jatah” untuk melesatkan tendangan mautnya. Skor 6-0 untuk Thailand pun tak berubah hingga akhir permainan.
Nampaknya, Pelatih Aji Santoso memang berniat ‘bunuh diri’ saat bertanding dengan Thailand. Ia melakukan rotasi besar terhadap pemain-pemainnya. Bahkan, tujuh pemain inti tim Indonesia U-23 tak dikeluarkan dalam pertandingan semalam. Mereka adalah yang tak dimainkan ialah Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Andritany, Manahati Lestusen, Achmad Jufriyanto, Alfin Tuasalamony, dan Ferdinand Sinaga.
Hasilnya, di enam menit pertama pemain Thailand bernama Pombubpha Chananan sudah sukses menjebol gawang merah putih. Gol pertama untuk Thailand terbentuk dari keberhasilan mereka mengumpan bola kepada Pombubpha dari kotak pinalti sehingga striker kebanggaan Thailand dengan mudahnya mengecoh penjaga gawang Indonesia Teguh Amirudin. Sayang, bomber asal Thailand tersebut harus digantikan pemain lain karena cedera saat melakukan selebrasi.
Tim Indonesia yang sedang berusaha membangun semangat usai kemasukan satu gol harus menelan pil pahit kembali saat Kraisorn Adisak sukses membuat kipper Teguh Amirudin tak berdaya. Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk Thailand hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Pelatih Aji Santoso kembali melakukan rotasi pemain. Zaenuri yang bertugas menjaga lini belakang digantikan oleh Achmad Jufriyanto. Namun, rotasi pemain ini tetap membuat Indonesia kehilangan kendali atas permainan yang sedang berlangsung. Efeknya, di menit ke-56 Chanathip Songkrasin berhasil menembakkan gol ketiga dan menambah kekalahan Indonesia hingga 3-0.
Menang 3-0 nampaknya membuat Thailand semakin percaya diri. Tim yang dilatih Kiatisuk Senamuang kembali mengeksplorasi lini kiri pertahanan Indonesia dan kembali membuat gol di menit ke-76.
Setelah gol ketiga dilesatkan, Aji Santoso sepertinya ingin membuat Indonesia tak terlalu malu dengan hujan gol dari Thailand. “Macan” Indonesia, Ferdinand Sinaga, pun diturunkan untuk mencetak gol. Sayang, Thailand kembali sukses mencetak gol keempat sebelum Ferdinand Sinaga berhasil mementaskan kelihaiannya. Tak berhenti di situ, Thailand kembali mencetak gol keenam saat injury time. Hingga akhir permainan, Ferdinand Sinaga pun tak “dapat jatah” untuk melesatkan tendangan mautnya. Skor 6-0 untuk Thailand pun tak berubah hingga akhir permainan.
Quote:
Original Posted By jaunfuat►
update all, karena kebijakan pelatih Aji Santoso tidak menurunkan 80% pemain utama, alias menurunkan pemain lapis ke 2, al hasil, indonesia kalah 6-0 dari thailand. dan akan bertemu korut di babak penyisihan grup....
update all, karena kebijakan pelatih Aji Santoso tidak menurunkan 80% pemain utama, alias menurunkan pemain lapis ke 2, al hasil, indonesia kalah 6-0 dari thailand. dan akan bertemu korut di babak penyisihan grup....
up date berita :
Quote:
Original Posted By batal0v3rlolret►kabar24..com, JAKARTA — Usai kalah telak 0-6 dari Thailand, Timnas Indonesia U-23 langsung fokus menghadapi Korea Utara pada babak 16 besar.
Pelatih Aji Santoso bahkan telah menemui semua pemain dan terus memberikan motivasi agar melupakan kekalahan serta meminta semuanya bersiap diri untuk menghadapi pertandingan penentuan melawan Korea Utara.
“Saya sudah bicara kepada semua pemain dan saya berharap mereka segera bangkit karena masih ada pertandingan yang lebih penting di babak 16 besar,” kata Aji Santoso seperti yang dilansir Tim Media PSSI, Selasa (23/9).
Sesuai dengan jadwal yang ada, pertandingan babak 16 besar antara Timnas Garuda Muda melawan Korea Utara yang merupakan juara Grup F akan digelar di Goyang Stadium, Incheon, Korea Selatan, 26 September.
Menurut dia, pada pertandingan penentuan itu pihaknya akan menurunkan formasi terbaik dan akan bermain habis-habisan. Pertandingan ini merupakan batu lompatan bagi Manahati Lestusen dan kawan-kawan melangkah ke babak berikutnya.
“Kami akan berusaha. Yang jelas kami meminta kepada semua pemain untuk bermain dengan maksimal,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Lawan Indonesia di babak 16 besar merupakan salah satu tim kuat. Bahkan di penyisihan Grup F bermain gemilang dengan mampu mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-0 dan menang atas Pakistan dengan skor 2-0.
Berbeda dengan kondisi Indonesia, bermain gemilang di dua pertandingan, yaitu menang 7-0 atas Timor Leste dan menang 4-0 atas Maladewa harus mengalami kekalahan telak 0-6 dari Thailand yang akhirnya menjadi puncak klasemen Grup E.
Kekalahan itu adalah buntut dari rotasi yang dilakukan pelatih Aji Santoso. Pelatih asal Malang itu menilai rotasi sangat dibutuhkan karena ada beberapa pemain yang cedera dan dan mendapatkan kartu kuning.
Pemain yang kondisinya kurang maksimal adalah penjaga gawang Andritany Ardhiyasa, Dedi Kusnandar dan Ramdani Lestaluhu. Sedangkan Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen sebelumnya telah mengantongi kartu kuning.
“Kami memang tidak punya pilihan dan harus menurunkan pemain pelapis saat menghadapi Thailand. Ini memang diluar dugaan,” kata Aji menegaskan.
Selain tidak bisa menurunkan formasi pemain terbaik, kata Aji, kekalahan timnas ini dipicu dengan turunnya mental pemain setelah ada gol cepat oleh pemain Thailand pada menit tujuh. (jibi/Harianjogja.com)
Pelatih Aji Santoso bahkan telah menemui semua pemain dan terus memberikan motivasi agar melupakan kekalahan serta meminta semuanya bersiap diri untuk menghadapi pertandingan penentuan melawan Korea Utara.
“Saya sudah bicara kepada semua pemain dan saya berharap mereka segera bangkit karena masih ada pertandingan yang lebih penting di babak 16 besar,” kata Aji Santoso seperti yang dilansir Tim Media PSSI, Selasa (23/9).
Sesuai dengan jadwal yang ada, pertandingan babak 16 besar antara Timnas Garuda Muda melawan Korea Utara yang merupakan juara Grup F akan digelar di Goyang Stadium, Incheon, Korea Selatan, 26 September.
Menurut dia, pada pertandingan penentuan itu pihaknya akan menurunkan formasi terbaik dan akan bermain habis-habisan. Pertandingan ini merupakan batu lompatan bagi Manahati Lestusen dan kawan-kawan melangkah ke babak berikutnya.
“Kami akan berusaha. Yang jelas kami meminta kepada semua pemain untuk bermain dengan maksimal,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Lawan Indonesia di babak 16 besar merupakan salah satu tim kuat. Bahkan di penyisihan Grup F bermain gemilang dengan mampu mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-0 dan menang atas Pakistan dengan skor 2-0.
Berbeda dengan kondisi Indonesia, bermain gemilang di dua pertandingan, yaitu menang 7-0 atas Timor Leste dan menang 4-0 atas Maladewa harus mengalami kekalahan telak 0-6 dari Thailand yang akhirnya menjadi puncak klasemen Grup E.
Kekalahan itu adalah buntut dari rotasi yang dilakukan pelatih Aji Santoso. Pelatih asal Malang itu menilai rotasi sangat dibutuhkan karena ada beberapa pemain yang cedera dan dan mendapatkan kartu kuning.
Pemain yang kondisinya kurang maksimal adalah penjaga gawang Andritany Ardhiyasa, Dedi Kusnandar dan Ramdani Lestaluhu. Sedangkan Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen sebelumnya telah mengantongi kartu kuning.
“Kami memang tidak punya pilihan dan harus menurunkan pemain pelapis saat menghadapi Thailand. Ini memang diluar dugaan,” kata Aji menegaskan.
Selain tidak bisa menurunkan formasi pemain terbaik, kata Aji, kekalahan timnas ini dipicu dengan turunnya mental pemain setelah ada gol cepat oleh pemain Thailand pada menit tujuh. (jibi/Harianjogja.com)
Diubah oleh jaunfuat 25-09-2014 02:06
0
12K
Kutip
96
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.3KThread•87.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya