- Beranda
- The Lounge
5 Alasan Kenapa Perempuan Harus Jadi Ibu Rumah Tangga
...
TS
akaika
5 Alasan Kenapa Perempuan Harus Jadi Ibu Rumah Tangga
Quote:
Quote:
Terima Kasih MOMOD,MIMIN dan Kaskuser
Quote:
Quote:
Quote:
Sekarang ini, perempuan sudah tidak melulu berpontensi menjadi ibu rumah tangga. Kebanyakan perempuan modern memilih untuk jadi wanita karir dengan kondisi rumah yang ditinggalkan bersama pembantu, atau bahkan bersama bapak rumah tangga.
Tapi, tahukah agan/sis kalau ibu rumah tangga adalah sebaik-baiknya orang yang bisa melindungi rumah dan seisinya?
Inilah 5 alasan kenapa perempuan harus jadi ibu rumah tangga
Inilah 5 alasan kenapa perempuan harus jadi ibu rumah tangga
Quote:
Quote:
Quote:
1.Ketika Ada Barang Hilang
Jika ada barang yang hilang, maka perempuan akan bertanggung jawab untuk mencari barang yang hilang tersebut sampai ketemu. Berbeda dengan pembantu yang merasa masa bodoh, atau lelaki yang hanya bisa berkata “ya kalau sudah hilang, hilang saja”atau “beli saja yang baru!”
Padahal, perempuan bukan berarti rumit atau pelit sehingga tidak bisa membiarkan barang hilang tetap hilang. Pada dasarnya, perempuan memang telah diciptakan untuk menjaga rumah dan seisinya sehingga lebih peduli terhadap apa yang terjadi di dalam rumahnya tersebut.
Padahal, perempuan bukan berarti rumit atau pelit sehingga tidak bisa membiarkan barang hilang tetap hilang. Pada dasarnya, perempuan memang telah diciptakan untuk menjaga rumah dan seisinya sehingga lebih peduli terhadap apa yang terjadi di dalam rumahnya tersebut.
Quote:
Quote:
Quote:
2.Lebih Baik dalam Menjaga Keuangan
Perempuan akan lebih baik dalam menjaga keuangan dan mengaturnya dibandingkan dengan laki-laki. Jika laki-laki bisa menghabiskan uang 100 ribu dalam waktu sehari, maka perempuan bisa mempergunakannya dalam waktu seminggu. Itulah sebabnya perempuan memang ditakdirkan untuk bisa menjaga bukan hanya barang, tapi juga uang yang dihasilkan oleh suami.
Quote:
Quote:
Quote:
3.Berpikir ke Depan
Perempuan punya pemikiran yang lebih depan dan lebih jauh ke depan dibandingkan dengan laki-laki, apalagi pembantu. Perempuan akan memprioritaskan barang mana yang akan bisa dirawat sampai waktu lama, sedangkan suami atau pembantu hanya akan memikirkan barang mana yang diperlukan saat ini.
Quote:
Quote:
Quote:
4.Multitasking
Perempuan bisa merapikan rumah sekaligus menghasilkan uang dari kemampuan dan kreativitas yang dimilikinya di dalam rumah. Tapi laki-laki hanya akan melakukan apa yang dia bisa lakukan saat ini tanpa memikirkan hal lain yang sebenarnya perlu dibenahi saat itu juga.
Quote:
Quote:
Quote:
5.Banyak Waktu Berharga
Perempuan akan memiliki waktu yang lebih banyak karena bisa mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, sedangkan laki-laki akan memiliki waktu yang lebih sempit sehingga banyak waktu yang terbuang jika laki-laki menjadi bapak rumah tangga.
Dengan begitu, sudah jelas kan kalau perempuan lebih piawai mengurus rumah tangga dibandingkan dengan laki-laki. Dalam keadaan bekerja saja, perempuan masih menyempatkan diri untuk berbenah isi rumah dan memperbaiki berbagai peralatan rumah yang rusak. Tapi laki-laki? Tidak akan sesempurna itu menjaga rumah tangga.
So Gladis, inilah yang disebut sebagai kodrat perempuan. Perempuan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki-laki sehingga perempuan layak untuk bersyukur atas anugerah tersebut.
Dengan begitu, sudah jelas kan kalau perempuan lebih piawai mengurus rumah tangga dibandingkan dengan laki-laki. Dalam keadaan bekerja saja, perempuan masih menyempatkan diri untuk berbenah isi rumah dan memperbaiki berbagai peralatan rumah yang rusak. Tapi laki-laki? Tidak akan sesempurna itu menjaga rumah tangga.
So Gladis, inilah yang disebut sebagai kodrat perempuan. Perempuan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh laki-laki sehingga perempuan layak untuk bersyukur atas anugerah tersebut.
Segitu Aja Alasan Dari Ane .... Silahkan Gantian ..... Bagaimana Alasan Kaskuser
Quote:
Nah Kalau Udeh Baca Jangan Lupa Gan
Mampir Thread yang Lain
Ketika Mantan Kekasih Tiba-tiba Menjauh, Apa yang Harus Lo Lakukan Gan?
Kalau Berkenan Sumbangkan
TS Tidak Nerima
Kalau Berkenan Sumbangkan
TS Tidak Nerima
Quote:
Quote:
Terimakasih Semuanya Kaskuser yang Baik dan Bijak Atas Comeng dan
Spoiler for cendol:
Cerita Kaskuser
Quote:
Original Posted By dikalvis►Ane mo sharing aja gan.Dulu istri ane jg kerja.Tapi setelah nikah atas kesepakatan bersama istri resign.
Padahal dulu gajinya lumayan besar. Setelah nikah ane baru tahu begitu besarnya keuntungan punya istri IRT. Ada beberapa manfaat yang bisa ane rasakan :
1. Rumah selalu dalam keadaan bersih dan nyaman.
Tidak ada ceritanya debu nempel di lantai, tumpulan piring kotor, cucian menumpuk dan setrikaan menggunung.
Ini yg bikin ane betah lama-lama di rumah..sampe2 ane nolak klo ada lembur kantor.
Mending ane bawa tuh kerjaan ke rumah.
2. Yang pasti anak ane jd betul2 terawat.
Ane bandingin dg anak2 yg dirawat pembantu krn kedua orang tuannya bekerja. Memang ada perbedaan. Baik dari segi perilaku maupun kebersihannya. Ane bisa ngomong gini krn ane tinggal di kompleks perumahan.
3. Pengeluaran keuangan lebih terkontrol.
Karena istri ane yang mengelola penuh keuangan RT.
Sampe2 klo ane pengin beli sesuatu harus di ACC dulu ma istri. Tapi ga masalah demi kepentingan bersama.
Klo masalah rejeki agan2 ga usah kahawatir klo dapet istri IRT ekonomi keluarga akan morat-marit.
Percaya aja deh dengan yang diatas. Tuhan ga tidur kok.
Selama ini ane dan keluarga fine2 aja kok. Tidak lebih dan tidak kurang. Tapi cukup. Ada saja rejeki yang datang.
Klo memang dirasa penghasilannya masih kurang atau jenuh, istri bisa bekerja tanpa keluar rumah.
Istri ane jg bisnis online di rumah dan hasilnya jg lumayan besar ga kalah dengan gaji dia dulu.
Padahal dulu gajinya lumayan besar. Setelah nikah ane baru tahu begitu besarnya keuntungan punya istri IRT. Ada beberapa manfaat yang bisa ane rasakan :
1. Rumah selalu dalam keadaan bersih dan nyaman.
Tidak ada ceritanya debu nempel di lantai, tumpulan piring kotor, cucian menumpuk dan setrikaan menggunung.
Ini yg bikin ane betah lama-lama di rumah..sampe2 ane nolak klo ada lembur kantor.
Mending ane bawa tuh kerjaan ke rumah.
2. Yang pasti anak ane jd betul2 terawat.
Ane bandingin dg anak2 yg dirawat pembantu krn kedua orang tuannya bekerja. Memang ada perbedaan. Baik dari segi perilaku maupun kebersihannya. Ane bisa ngomong gini krn ane tinggal di kompleks perumahan.
3. Pengeluaran keuangan lebih terkontrol.
Karena istri ane yang mengelola penuh keuangan RT.
Sampe2 klo ane pengin beli sesuatu harus di ACC dulu ma istri. Tapi ga masalah demi kepentingan bersama.
Klo masalah rejeki agan2 ga usah kahawatir klo dapet istri IRT ekonomi keluarga akan morat-marit.
Percaya aja deh dengan yang diatas. Tuhan ga tidur kok.
Selama ini ane dan keluarga fine2 aja kok. Tidak lebih dan tidak kurang. Tapi cukup. Ada saja rejeki yang datang.
Klo memang dirasa penghasilannya masih kurang atau jenuh, istri bisa bekerja tanpa keluar rumah.
Istri ane jg bisnis online di rumah dan hasilnya jg lumayan besar ga kalah dengan gaji dia dulu.
Quote:
Original Posted By clownfish.nemo►Jd ibu rumah tangga atau wanita karier itu pilihan masing2 gan. Ane lbh milih jd ibu rumah tangga pdhl ane lulusan s2 dari salah satu PTN di surabaya
Kenapa lbh milih jd ibu rumah tangga? Simpel, krn ane gak mau melewatkan momen2 bareng keluarga kecil ane. Ane mau jd org pertama yang liat anak ane bisa merangkak, berjalan, ngoceh dll. Bukan pembantu ane.
Ane mau jd istri yang tiap pagi nyiapin sarapan utk suami, anterin sampe pagar diiringi dgn doa. Ane mau jadi org pertama yang diliat suami saat dia pulang ke rumah, nyiapin makan malam dll
Dan ane gak yakin bisa ngelakuin itu semua kalo ane jd wanita karier
Kalau ada yang tanya gak sayang tuh lulusan s2 cuma jd ibu rumah tangga? Jawabannya gak tuh
Tugas jd ibu rumah tangga itu tugas mulia. Momen bareng keluarga itu jauuh lbh berharga drpd gaji yang ane terima kalo ane kerja. Gak sebanding lah ma biaya yang dikeluarin buat ane sekolah tinggi2
Dan gak ada yang namanya ilmu itu sia2. Ane gak ngerasa ilmu ane sia2 cuma krn gak kerja kantoran.
Sampai detik ini pun ane gak pernah nyesel utk mengambil keputusan jadi full time mother
Full time mother hobi nggosip? Tergantung orgnya juga. Ane lbh milih di rumah drpd nongkrong ma ibu2 lain. Btw, di kantor jg bisa ngegosip lho
Drpd ngegosip ma temen kantor mending ngobrol ma anak meskipun bahasanya masih ajaib
Kenapa lbh milih jd ibu rumah tangga? Simpel, krn ane gak mau melewatkan momen2 bareng keluarga kecil ane. Ane mau jd org pertama yang liat anak ane bisa merangkak, berjalan, ngoceh dll. Bukan pembantu ane.
Ane mau jd istri yang tiap pagi nyiapin sarapan utk suami, anterin sampe pagar diiringi dgn doa. Ane mau jadi org pertama yang diliat suami saat dia pulang ke rumah, nyiapin makan malam dll
Dan ane gak yakin bisa ngelakuin itu semua kalo ane jd wanita karier
Kalau ada yang tanya gak sayang tuh lulusan s2 cuma jd ibu rumah tangga? Jawabannya gak tuh
Tugas jd ibu rumah tangga itu tugas mulia. Momen bareng keluarga itu jauuh lbh berharga drpd gaji yang ane terima kalo ane kerja. Gak sebanding lah ma biaya yang dikeluarin buat ane sekolah tinggi2
Dan gak ada yang namanya ilmu itu sia2. Ane gak ngerasa ilmu ane sia2 cuma krn gak kerja kantoran.
Sampai detik ini pun ane gak pernah nyesel utk mengambil keputusan jadi full time mother
Full time mother hobi nggosip? Tergantung orgnya juga. Ane lbh milih di rumah drpd nongkrong ma ibu2 lain. Btw, di kantor jg bisa ngegosip lho
Drpd ngegosip ma temen kantor mending ngobrol ma anak meskipun bahasanya masih ajaib
Quote:
Original Posted By kaskus_owner►buat ane sih yg udah rmh tgg & punya anak penting nya istri menjadi ibu rmh tgg tuh untuk mengurus anak & melayani suami...
ane sering bgt ngerasa kesepian saat istri kerja, ane wiraswasta, bbrp kali dpt kesempatan buat selingkuh , dpt perhatian dari yg bukan istri ane, rasanya nyaman bgt gan
tapii...istri ane juga pernah ketauan deket sama temen sekantor nya (boss nya)...dari situ tergambar ada permasalahan ketika istri & suami jarang ketemu ,waktu seharian lebih sering ketemu temen2 kerjaan dr pd sama org rumahan. pagi jam 6-7 pergi pulang jam 7-8 malam 1 jam d pake mandi makan trs tidur.
ah mgkn itu udah emang ga setia aja dua2ny ? atau emang gatel aja kali ? selama msh ada kesempatan & kesempatan itu berulang2 trs iman ada kala nya goyah gan ketika ada mslh datang
seengga nya kalo deket suami & istri semua itu bisa tercegah
skrg anak ane lbh deket sama pembantu dr pd sama ibu nya
tiap malem mau nya tidur sama pembantu
pendidikan non formal nya jd engga bagus gan soalnya sehari2 sama pembantu jd kebiasaan dll nya beda sama ane & istri ane & kurang bagus, misal nya :
- kalo ngelap ingus pake baju
- kebiasaan ngupil mulu ga liat kondisi (mau lg sholat, lg makan, atau lg apa pun ga pernah malu ngupil)
- makanan yg udah jatoh k tanah suka d ambil lg, udah d bilangin bbrp kali tp ane suka merhatiin kalo lg ga ada ane/istri ane dia tetep ngambil (jd sembunyi2 gitu)
- makan mau nya sama yg instan2 aja kyk sosis goreng, tahu/tempe goreng, mie instan, bakso keliling dll yg serba instan (kebiasaan dari kecil pembantu mau nya cepet aja)
- anti makan sayur2an
udah d bilangin berkali2 tp udah kebiasaan dia gitu, d marahin jg jd mikir sendiri yg salah ortu nya bkn anak ny
jd buat yg blm terlambat pikir2 lagi deh jd wanita karir ngelupain pendidikan anak non formal nya.
inget ada surga menanti ketika sang ibu mengurus anak nya dgn baik
bukan kah anak itu titipan tuhan ? trs knp lo titipin lg ke pembantu ??
alesan yg plg banyak biasa nya biaya hidup tinggi jd istri hrs ngebantu dgn bekerja, rezeki ga akan kurang gan selama ente2 mau berusaha & berdoa & deket sama tuhan
alesan lain biasa nya ortu kepengen anak dapet serba mewah/premium/cukup segala nya ? emang anak ente jd hidup serba premium sampe sekolah yg bagus & mahal tp ente korbanin anak ente sekaligus gan
kmrn2 ane baca cerita yg nyentuh soal pertanyaan anak buat ibu nya...
anak : "bu apakah ibu menitipkan perhiasan emas berlian dll nya pada pembantu ?"
ibu : "tentu saja tidak nak"
anak : "lantas knp ibu menitipkan aku sama pembantu ? apakah perhiasan ibu lebih berharga dr aku bu ?"
ibu : "....."
-just my opinion-
ane sering bgt ngerasa kesepian saat istri kerja, ane wiraswasta, bbrp kali dpt kesempatan buat selingkuh , dpt perhatian dari yg bukan istri ane, rasanya nyaman bgt gan
tapii...istri ane juga pernah ketauan deket sama temen sekantor nya (boss nya)...dari situ tergambar ada permasalahan ketika istri & suami jarang ketemu ,waktu seharian lebih sering ketemu temen2 kerjaan dr pd sama org rumahan. pagi jam 6-7 pergi pulang jam 7-8 malam 1 jam d pake mandi makan trs tidur.
ah mgkn itu udah emang ga setia aja dua2ny ? atau emang gatel aja kali ? selama msh ada kesempatan & kesempatan itu berulang2 trs iman ada kala nya goyah gan ketika ada mslh datang
seengga nya kalo deket suami & istri semua itu bisa tercegah
skrg anak ane lbh deket sama pembantu dr pd sama ibu nya
tiap malem mau nya tidur sama pembantu
pendidikan non formal nya jd engga bagus gan soalnya sehari2 sama pembantu jd kebiasaan dll nya beda sama ane & istri ane & kurang bagus, misal nya :
- kalo ngelap ingus pake baju
- kebiasaan ngupil mulu ga liat kondisi (mau lg sholat, lg makan, atau lg apa pun ga pernah malu ngupil)
- makanan yg udah jatoh k tanah suka d ambil lg, udah d bilangin bbrp kali tp ane suka merhatiin kalo lg ga ada ane/istri ane dia tetep ngambil (jd sembunyi2 gitu)
- makan mau nya sama yg instan2 aja kyk sosis goreng, tahu/tempe goreng, mie instan, bakso keliling dll yg serba instan (kebiasaan dari kecil pembantu mau nya cepet aja)
- anti makan sayur2an
udah d bilangin berkali2 tp udah kebiasaan dia gitu, d marahin jg jd mikir sendiri yg salah ortu nya bkn anak ny
jd buat yg blm terlambat pikir2 lagi deh jd wanita karir ngelupain pendidikan anak non formal nya.
inget ada surga menanti ketika sang ibu mengurus anak nya dgn baik
bukan kah anak itu titipan tuhan ? trs knp lo titipin lg ke pembantu ??
alesan yg plg banyak biasa nya biaya hidup tinggi jd istri hrs ngebantu dgn bekerja, rezeki ga akan kurang gan selama ente2 mau berusaha & berdoa & deket sama tuhan
alesan lain biasa nya ortu kepengen anak dapet serba mewah/premium/cukup segala nya ? emang anak ente jd hidup serba premium sampe sekolah yg bagus & mahal tp ente korbanin anak ente sekaligus gan
kmrn2 ane baca cerita yg nyentuh soal pertanyaan anak buat ibu nya...
anak : "bu apakah ibu menitipkan perhiasan emas berlian dll nya pada pembantu ?"
ibu : "tentu saja tidak nak"
anak : "lantas knp ibu menitipkan aku sama pembantu ? apakah perhiasan ibu lebih berharga dr aku bu ?"
ibu : "....."
-just my opinion-
Quote:
Original Posted By chiyocrochet►ane seorang wanita karir gan (28 tahun), tepatnya ane seorang guru di salah satu SMK Negeri. ane udah nikah 4 bulan yg lalu dan alhamdulillah sekarang lagi hamil 3 bulan (anak pertama nih gan). di dalam lubuk hati ane yg terdalammmmm,...ane pengen nanti setelah melahirkan langsung mengundurkan diri dan jadi ibu rumah tangga. ingin lebih berbakti pada suami dan keluarga, pengen ngurus anak sendiri, nyusuin ASI eksklusif, dan gak pengen anak ane nanti diasuh pembantu ato baby sitter. ini murni keinginan ane, bukan permintaan dari suami ato orang lain, dan yang jelas suami ane mendukung 100% pas ane ngungkapin keinginan ini. suami malah seneng kalo ane yg ngasuh anak sendiri. tapi pasti nanti ada aja orang2 yg comment pro and kontra (mungkin kebanyakan kontranya sih). apalagi temen2 sesama profesi ane, dgn alasan sayang gela sarjananya lah, nanti uang bulanan gak cukup lah, de el el. tapi ane berusaha positif thinking aja gan, buat ane gelar sarjana gak hanya bisa untuk nyari duit aja, jadi ibu rumah tanggga yg baik kan juga butuh pengetahuan dan nanti ane bisa jadi ibu plus guru dirumah buat anak ane. kalo untuk masalah uang bulanan, ane masih bisa dapet nafkah dari suami dan ane yakin (ane muslim gan)kalo rejeki udah ada Allah yg mengatur, gak akan tertukar rejeki kita dgn orang lain, karena yg membagi adalah Allah yang Maha Adil. dan ane berprinsip dalam agama Islam ,ibu rumah tangga adalah sosok yg mulia. Ane sih belum ngungkapin ke ortu tentang keinginan ini, cuma nanti takutnya ada kontra jg dr ortu ane. ya mudah2an aja lah mereka ngerti. sekarang ane dan suami tinggal di rumah kontrakan deket ortu ane, ortu sih sempet ngomong kalo nanti anak ane lahir mau diasuh sm ortu ane (ibu), ibu ane jg ibu rumah tangga. tapi ane tetep pengen ngasuh anak ane sendiri gan, pengen lebih dekat dgn anak ane, gak mau ketinggalan setiap tahap tumbuh kembangnya.
sekian curhatan ane gan, maaf ya kalo commentnya panjanggggg and lebarrrr,..mohon kritik and saran ya gan. buat yg udah mau baca makasihhhhhh bangetttt. buat yg udah bikin thread jg makasihhhhh banget ane udah boleh numpang curhat.
Semoga semuanya mendapat balasan kebaikan berkali2 lipat dari Allah SWT.Aamiin..
sekian curhatan ane gan, maaf ya kalo commentnya panjanggggg and lebarrrr,..mohon kritik and saran ya gan. buat yg udah mau baca makasihhhhhh bangetttt. buat yg udah bikin thread jg makasihhhhh banget ane udah boleh numpang curhat.
Semoga semuanya mendapat balasan kebaikan berkali2 lipat dari Allah SWT.Aamiin..
Quote:
Original Posted By na_anonkz►kayaknya ini ke2 kalinya ane posting d thread ini deh (lupa)
Klo menurut ane sih sesuai kondisi n kebutuhan aja gan. Ada kalanya memang istri kepingin jadi IRT tapi karena keadaan blm mengungkinkan ya terpaksa bekerja ky ane ini.
Memang lebih utama perempuan itu jadi ibu rumah tangga.
Share pengalaman ane aja nih ya.
Ane adl seorang ibu pekerja, di awal2 kehamilan ane udah minta buat resign dari kerjaan karena gak sanggup buat kerja dalam keadaan hamil, capek banget. Tapi saat itu suami blm mengizinkan dgn alasan masih banyak hutang.
Setelah anak ane lahir,,,waduh makin capek lagi gan ngurus anak bayi+harus kerja juga. Minta resign ke suami blm diizinin jg dengan alasan yang sama. Makin lama ane makin gak tahan karena capek banget kerja+ngurus anak juga, akhirnya tiap hr hari2 ane dihiasi dgn pertengkaran dgn suami krn suami blm ngasih ijin ane buat resign juga, pdhal ane udah kewalahan banget gak kuat. sampe2 klo anak ane nangis malem2 ane gak mau bangun bkinin susu n ganti popok, sengaja biar suami rasain apa yang ane rasain.
Sampe2 pada suatu saat suami marah & udah pasrah, terserah ane katanya mau resign kapanpun, besok juga boleh.
Tapi ane tetep gak resign dengan pertimbangan emng masih banyak utang cicilan macem2, akhirnya pasrah n ikhlas walopun capek ane tetep kerja.
Nah, beberapa bulan semenjak kejadian spt itu, suami ane dapet posisi baru, gaji baru+tunjangan kendaraan dari kantornya gan. Allah maha adil gan,,,sekarang ane tinggal menghitung hari buat jadi full time mom.
Buat yang khawatir rejeki atau kualitas hidup berkurang klo hanya suami yang kerja,,,jangan takut gan. Pasti diganti sama Allah, yakin deh rejeki anak istri itu ada.
Klo menurut ane sih sesuai kondisi n kebutuhan aja gan. Ada kalanya memang istri kepingin jadi IRT tapi karena keadaan blm mengungkinkan ya terpaksa bekerja ky ane ini.
Memang lebih utama perempuan itu jadi ibu rumah tangga.
Share pengalaman ane aja nih ya.
Ane adl seorang ibu pekerja, di awal2 kehamilan ane udah minta buat resign dari kerjaan karena gak sanggup buat kerja dalam keadaan hamil, capek banget. Tapi saat itu suami blm mengizinkan dgn alasan masih banyak hutang.
Setelah anak ane lahir,,,waduh makin capek lagi gan ngurus anak bayi+harus kerja juga. Minta resign ke suami blm diizinin jg dengan alasan yang sama. Makin lama ane makin gak tahan karena capek banget kerja+ngurus anak juga, akhirnya tiap hr hari2 ane dihiasi dgn pertengkaran dgn suami krn suami blm ngasih ijin ane buat resign juga, pdhal ane udah kewalahan banget gak kuat. sampe2 klo anak ane nangis malem2 ane gak mau bangun bkinin susu n ganti popok, sengaja biar suami rasain apa yang ane rasain.
Sampe2 pada suatu saat suami marah & udah pasrah, terserah ane katanya mau resign kapanpun, besok juga boleh.
Tapi ane tetep gak resign dengan pertimbangan emng masih banyak utang cicilan macem2, akhirnya pasrah n ikhlas walopun capek ane tetep kerja.
Nah, beberapa bulan semenjak kejadian spt itu, suami ane dapet posisi baru, gaji baru+tunjangan kendaraan dari kantornya gan. Allah maha adil gan,,,sekarang ane tinggal menghitung hari buat jadi full time mom.
Buat yang khawatir rejeki atau kualitas hidup berkurang klo hanya suami yang kerja,,,jangan takut gan. Pasti diganti sama Allah, yakin deh rejeki anak istri itu ada.
Quote:
Original Posted By kimpetcilok►perempuan yang dijabarkan trit ini membuat keluarganya lebih maju n lebih baik
SUMUR
0
135.3K
Kutip
1.3K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya