- Beranda
- The Lounge
buat warga surabaya...tolong di bantu ya !!
...
TS
yosisanda
buat warga surabaya...tolong di bantu ya !!
Quote:
Didasarkan rasa iba ane gan kepada mereka yang dalam keadaan susah namun masih mau berusaha dan tidak menempuh jalan pintas seperti meminta - minta dengan modal kesusahan mereka ke orang lain, maka ane pengen men-share berita ini buat warga surabaya atau mahasiswa yang kebetulan menempuh pendidikan di kota ini.Apabila suatu saat bertemu dengan orang di bawah ini tolong ya gan, sisihkan uang untuk membeli dagangan mereka 1 biji aja... itung- itung bantuin mereka lah,
Quote:
pertama
Ia biasa mangkal di depan indomaret Keputih (Sukolilo) hampir setiap malam untuk menjajakan mainan jualannya. Ia mengaku tinggal di pasar keputih. Entah ia punya rumah atau tidur di emperan pasar.
seiring dengan dinamika perkembangan jaman, mainan yang dijual sejenis mainan dari keong yang sempat populer ketika saya SD (mainan tradisonal), dan menurut beliau sangat jarang ada yang mau membelinya kalah bersaingan dengan mainan modern, tetapi yang membuat saya salut ,walaupun usia lanjut, semangat untuk mencari nafkah dengan usaha jualan mainan "jaman dulu" nwalaupun setiap hari hampir NIHIL pembeli, tetap jalan terus
Ayo dibeli mainannya !!
Ia biasa mangkal di depan indomaret Keputih (Sukolilo) hampir setiap malam untuk menjajakan mainan jualannya. Ia mengaku tinggal di pasar keputih. Entah ia punya rumah atau tidur di emperan pasar.
seiring dengan dinamika perkembangan jaman, mainan yang dijual sejenis mainan dari keong yang sempat populer ketika saya SD (mainan tradisonal), dan menurut beliau sangat jarang ada yang mau membelinya kalah bersaingan dengan mainan modern, tetapi yang membuat saya salut ,walaupun usia lanjut, semangat untuk mencari nafkah dengan usaha jualan mainan "jaman dulu" nwalaupun setiap hari hampir NIHIL pembeli, tetap jalan terus
Ayo dibeli mainannya !!
Quote:
kedua
1. NAMA : Bapak Toirin bersama Istri tercinta Ibu Samijah
2. USIA : Bapak Toirin berusia 80 thn sedangkan Ibu Samijah 54 thn
3. ALAMAT : Jetis Baru gang 4/3a, Surabaya
4. TEMPAT DAGANG : sepasang suami istri ini berjualan di sebelah selatan Royal Plaza Surabaya, tepat di pinggiran trotoar
5. DAGANGAN : balon warna warni ukuran kecil hingga besar. Balon yang paling kecil 1000 rupiah, agak besar 2500 rupiah, yang ukuran sedang seperti tampak di gambar 5000 rupiah, sedangkan yang lebih besar lagi dengan bentuk buah semangka 10000 rupiah, yg lebih besar lagi 15000 berupa gambar mimik wajah, dan yang paling jumbo 20000 rupiah. Ayo dibeli, bagus kok balonnya, bagus untuk mainan adik kawan-kawan atau bahkan anak-anak bapak dan ibu. Dengan membeli balon ini insha Allah membantu mereka untuk makan dan sedikit menabung
6. KENDARAAN : jalan kaki
7. WAKTU BERJUALAN : sekitar Pukul 15.00 – malam(menjelang Royal Plaza tutup, pukul 22.00)
Tambahan : Bapak Toirin bersama istri(Ibu Samijah) adalah perantau di Surabaya yang berasal dari Kota Blitar sejak tahun 1977. Awal karir Bapak Toirin adalah sebagai tukang becak. Alasan beralih profesi karena pada 20 tahun lalu, Bapak Toirin(saat itu berusia sekitar 60an tahun) sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena stamina yang menurun terkikis usia. Kerut-kerut usia lemahkan otot-otot kekar beliau sejak 20 tahun yang lalu. Namun hal ini tidak menyebabkan beliau putus harapan untuk terus mencari nafkah halal bagi keluarga, seorang istri yang setia dan 4 orang anak(2 pria dan 2 wanita). Lihatlah! Beliau tidak mau mengemis! Beliau terus berjuang bersama istri di tengah-tengah kondisi ekonomi yang terus melarat. Bahkan sempat ada ibu-ibu menyelipkan beberapa lembar uang kertas dikepalan tangan beliau yang sedang menggenggam tangkai balon, ibu-ibu itu segera pergi berlalu, dan Bapak Toirin menatap uang tersebut dengan pandangan kecewa seakan ingin berkata,”SAYA BUKAN PENGEMIS, SAYA HANYA BERHARAP ANDA MEMBELI BALON SAYA”
1. NAMA : Bapak Toirin bersama Istri tercinta Ibu Samijah
2. USIA : Bapak Toirin berusia 80 thn sedangkan Ibu Samijah 54 thn
3. ALAMAT : Jetis Baru gang 4/3a, Surabaya
4. TEMPAT DAGANG : sepasang suami istri ini berjualan di sebelah selatan Royal Plaza Surabaya, tepat di pinggiran trotoar
5. DAGANGAN : balon warna warni ukuran kecil hingga besar. Balon yang paling kecil 1000 rupiah, agak besar 2500 rupiah, yang ukuran sedang seperti tampak di gambar 5000 rupiah, sedangkan yang lebih besar lagi dengan bentuk buah semangka 10000 rupiah, yg lebih besar lagi 15000 berupa gambar mimik wajah, dan yang paling jumbo 20000 rupiah. Ayo dibeli, bagus kok balonnya, bagus untuk mainan adik kawan-kawan atau bahkan anak-anak bapak dan ibu. Dengan membeli balon ini insha Allah membantu mereka untuk makan dan sedikit menabung
6. KENDARAAN : jalan kaki
7. WAKTU BERJUALAN : sekitar Pukul 15.00 – malam(menjelang Royal Plaza tutup, pukul 22.00)
Tambahan : Bapak Toirin bersama istri(Ibu Samijah) adalah perantau di Surabaya yang berasal dari Kota Blitar sejak tahun 1977. Awal karir Bapak Toirin adalah sebagai tukang becak. Alasan beralih profesi karena pada 20 tahun lalu, Bapak Toirin(saat itu berusia sekitar 60an tahun) sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena stamina yang menurun terkikis usia. Kerut-kerut usia lemahkan otot-otot kekar beliau sejak 20 tahun yang lalu. Namun hal ini tidak menyebabkan beliau putus harapan untuk terus mencari nafkah halal bagi keluarga, seorang istri yang setia dan 4 orang anak(2 pria dan 2 wanita). Lihatlah! Beliau tidak mau mengemis! Beliau terus berjuang bersama istri di tengah-tengah kondisi ekonomi yang terus melarat. Bahkan sempat ada ibu-ibu menyelipkan beberapa lembar uang kertas dikepalan tangan beliau yang sedang menggenggam tangkai balon, ibu-ibu itu segera pergi berlalu, dan Bapak Toirin menatap uang tersebut dengan pandangan kecewa seakan ingin berkata,”SAYA BUKAN PENGEMIS, SAYA HANYA BERHARAP ANDA MEMBELI BALON SAYA”
Mungkin masih banyak gan orang - orang seperti mereka yang dalam keadaan susah tapi masih mau berusaha tanpa harus meminta - minta, tapi kebetulan ane taunya mereka aja. buat yang mau nambahin monggo ^^
Spoiler for tambahan dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By prasetyosip►ini gan ibu tua penjual kripik tempe di pasar blauran samping bg junction
Quote:
Original Posted By huaroong69►gan ane mau nambahin
di lampu merah disekitar kenjeran ke arah kapasan
ada orng chinese uda tua bangett umur 60 an lebih kalo kaga salah
dia jualan siomay , pangsit dipinggir jalan
dia ngasi gw kartu nama
dia bisa ngajar bahasa belanda , inggris , chinese sama apa lagi gw lupa
dia juga jualan udang , ayam , minyak , siomay ama pangsit
kebetulan lampu merah nya pas itu lama makanya gw bisa ajak ngomong
dia dulu guru tapi ditipu temennya akhirnya bangkrut
kasian banget
umurnya dah se emak gw xx
nih namanya
Adi Wijaya
alamatnya bronggalan sawah 3 / 24
no hp nya 08883617787
thx gan page one kalo berkenan
di lampu merah disekitar kenjeran ke arah kapasan
ada orng chinese uda tua bangett umur 60 an lebih kalo kaga salah
dia jualan siomay , pangsit dipinggir jalan
dia ngasi gw kartu nama
dia bisa ngajar bahasa belanda , inggris , chinese sama apa lagi gw lupa
dia juga jualan udang , ayam , minyak , siomay ama pangsit
kebetulan lampu merah nya pas itu lama makanya gw bisa ajak ngomong
dia dulu guru tapi ditipu temennya akhirnya bangkrut
kasian banget
umurnya dah se emak gw xx
nih namanya
Adi Wijaya
alamatnya bronggalan sawah 3 / 24
no hp nya 08883617787
thx gan page one kalo berkenan
Diubah oleh yosisanda 23-11-2014 04:23
0
12.5K
Kutip
108
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.6KThread•88.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya