Aq bingung harus bagaimana lg mngkin dengan curhat d kaskus bisa sedikit melegakan perasaan q ini, sebelumnya kehidupanku ber jalan biasa saja tanpa ada masalah kalaupun ada itupun bisa dilewati keluargaku,,sejak pabrik bapak bangkrut kita semua mulai kebingungan karena bapak terlilit hutang yg tidak sedikit,,akhirnya bapak memutuskan untuk menjual rumah motor serta apapun yg bisa dijual dan kita pun pindah ke ruma kontrakan yg lbh kecil itupun masih belum cukup dan akhirnya sisa hutang dicicil dengan jumlah yg disepakati bapak bekerja banting tulang untuk mencicil hutang dan menafkahi keluarga dan akupun ikut membantu bapak mencari uang sehingga kuliahkupun terbengkalai bahkan aq belum membayar uang semester sebanyak 2 semester hasil uang kukirim ke bapak untuk membantu bapak angin segar berhembus ketika bapak mendapat kabar sisa warisan dari kakek masih ada yg kemudian dibayarkan bapak untuk membayar hutang walaupun hutang bapak belum lunas karena sudah berteman sejak lama akhirnya hutang2 bapakpun sudah dianggap lunas tinggal hutang ke teman2 bapak yg lain yg insyaalah bisa dicicil dengan agak ringan karena bapak sudah mendapat pekerjaan tetap sebagai supir bus kemudian bapakpun menyuruhku untuk segera menyelesaikan studiku dan akupun mulai menabung untuk membayar semesteran,setelah semua berjalan baik baik saja,cobaan kembali datang bapak jatuh sakit sehingga bapak tidak bisa bekerja bapakpun menolak untuk dibawa ke rumah sakit karena mungkin bapakpun mengerti kalau kita tidak mempunyai biaya untuk rumah sakit semenjak bapak mulai sakit akhirnya ibu pun ikut bekerja namun seminggu setelah bapak sakit bapak pergi meninggalkan kami, aku mendapat kabar bahwa bapak sudah tidak ada setelah mendapat telepon dari adek q aq sangat terpukul aq duduk sebentar dan air matapun keluar dengan sendirinya,bertambah deras hingga aku pun tak bisa menahannya teman kerjaku yg mendengar langsung menanyakan ada apa?? kamu kenapa yan?? sambil menangis akupun menjawab bapakku mass bapak bru aja meninggal kemudian teman q langsung memelukku dan mengatakan sabar yaa yan sing sabar iki cobaan buat km, kemudian teman q langsung berlari ke supervisor q dan memintakan izin dan dia pun mengantarkan aku pulang kekosan karena dia tau aku sudah tak berdaya dan tak bisa apa2 sepanjang perjalanan aq hanya bisa terdiam dan menangis,aku menyesal karena bapak telah pergi tanpa sempat aku membahagiakannya sesampainya d kosan temanku bertanya terus koe kepiye?? aq tak bisa berpikir jernih kemudian ibuku menelepon sambil menangis ndr bapak mau dikubur hari ini kamu bisa pulang nang?? bapak mau dikubur jam brp bu? nanti siang nang..yauda kamu do'ain bapak dari sana aja ya nang...enggak buu enggak,ndr mau ngeliat bapak untuk yang terakhir kalinya buu,riyan usahakan nanti siang riyan sampe rumah buu,,lalu ibupun menutup teleponnya dan aku pun menjawab temanku aku mau pulang mas,bapak dikubur nanti siang,temanku pun langsung menjawab yauda naik pesawat aja itu jalan satu2nya klu kamu mau melihat bapakmu dengan menggunakan uang tabunganku akupun berangkat saat itu juga,menangiss hanya itu yang bisa kulakukan saatt itu sesekali ibu menelepon menanyakan aq sudah ada dimana,.aku begitu sedih tidak pernah pulang ke rumah tetapi begitu aku pulang aku harus mengantarkan bapak ke tempat peristirahatan yang terakhir bapak, setiap hari aku melihat ibu merindukan bapak, setiap kali dia teringat padamu, ibu begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. kita semua merindukanmu pakk. Terlalu berat untuk kita semua karena ditinggalkan bapak,,
sekarang aku harus berjuang mengurus ibu dan adek2ku aku bingung aku tak tahu harus berbuat apa uang hasil kerja ku hanya untuk ibu dan adek2kku walaupun aku tahu itu masih belum cukup,,,akhirnya ibu memutuskan untuk menjual motor kesayangan bapak walaupun sampai sekarang belum laku,,mungkin bapak masih belum mengijinkan motor itu untuk dijual,ditambah lagi dosen pembimbingku terus menelepon tentang bagaimana studiku apakah mau diselesaikan atau tidak,,akupun menceritakan semuanya dan akhirnya dosenku pun memberikan pilihan untuk mengudurkan diri agar statusku tidak DO aku bingung di satu sisi aku ingin melanjutkan karena hanya tinggal tahap akhir dan juga menyelesaikan pendidikan merupakan keinginan terakhir bapakku tapi di sisi lain aku tidak ada biaya untuk menyelesaikan pembayaran kuliahku uang bantuan dari teman sma, teman kuliah juga teman kaskus sudah aku pakai untuk mengurus makam dan tahlilan bapakku,,,sekarang aku hanya bisa berdo'a semoga aku diberikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah ini.,didepan makam ayahku aku hanya bisa meminta maaf,,bapakk maaf pakk maaf, maafin riyan ya pakk riyan belum bisa menjadi seperti apa yang bapak inginkan... :'(
