- Beranda
- Berita dan Politik
[Netizen] Kenapa pelamar CPNS tidak boleh bertato ??!
...
TS
qulil12haqqo
[Netizen] Kenapa pelamar CPNS tidak boleh bertato ??!
Netizen pertanyakan, kenapa pelamar CPNS tidak boleh bertato
Quote:
Merdeka.com - Tahun 2014 ini Pemerintah kembali membuka lowongan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 100.000 formasi yang terdiri dari 65.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Umum dan 35.000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di mana dibuka oleh 482 instansi.
Untuk bisa menjadi abdi negara, tidak sembarang pelamar CPNS bisa diterima di kementerian atau lembaga pemerintah. Selain harus memenuhi kriteria dan persyaratan dari segi pendidikan, kesehatan, pelamar juga harus menunjukkan bukti jika dirinya tidak memiliki tato dan bertindik bagi pria.
Dalam salah satu persyaratan penerimaan CPNS dituliskan,
"5. Tidak bertato terkecuali pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat."
"6. Tidak bertindik terkecuali bagi wanita hanya untuk anting/ giwang atau pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat."
Salah seorang netizen (pengguna internet) mengeluhkan dua persyaratan tersebut. "Semua sih oke, kecuali no 5 dan 6," tulis Aldy Wattimury dalam akun sosial media Path, Selasa, (19/8).
Menurutnya, di kampung asalnya, tato dan tindik merupakan bukti bahwa seseorang pria sudah menunjukkan bukti bahwa dirinya sudah dewasa. "Tapi kan di daerah asal gw tato dan tindik itu wajib buat pria dewasa," ujar pria asal Maluku ini.
Nada kecewa juga dituliskan Sofia Jennifer. Dalam akun Path, dirinya menuliskan jika pemerintah Indonesia sudah berlaku diskriminatif. Menurutnya, kinerja seseorang tidak bisa dinilai dari tato dan tindikan yang menempel di tubuh, justru hasil yang telah dilakukan.
"Kapan yak gw bisa jadi dedengkot united nation biar gue obrak abrik nih pemerintah Indonesia yang masih pada doyan diskriminasi dan nginjek-nginjek hak asasi manusia.. Apa hubungannya tato dan tindik sama skill ya?" tulis Sofia menyikapi pernyataan Aldy.
http://www.merdeka.com/peristiwa/net...h-bertato.html
Untuk bisa menjadi abdi negara, tidak sembarang pelamar CPNS bisa diterima di kementerian atau lembaga pemerintah. Selain harus memenuhi kriteria dan persyaratan dari segi pendidikan, kesehatan, pelamar juga harus menunjukkan bukti jika dirinya tidak memiliki tato dan bertindik bagi pria.
Dalam salah satu persyaratan penerimaan CPNS dituliskan,
"5. Tidak bertato terkecuali pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat."
"6. Tidak bertindik terkecuali bagi wanita hanya untuk anting/ giwang atau pelamar dari daerah tertentu yang dapat dibuktikan karena tuntutan adat."
Salah seorang netizen (pengguna internet) mengeluhkan dua persyaratan tersebut. "Semua sih oke, kecuali no 5 dan 6," tulis Aldy Wattimury dalam akun sosial media Path, Selasa, (19/8).
Menurutnya, di kampung asalnya, tato dan tindik merupakan bukti bahwa seseorang pria sudah menunjukkan bukti bahwa dirinya sudah dewasa. "Tapi kan di daerah asal gw tato dan tindik itu wajib buat pria dewasa," ujar pria asal Maluku ini.
Nada kecewa juga dituliskan Sofia Jennifer. Dalam akun Path, dirinya menuliskan jika pemerintah Indonesia sudah berlaku diskriminatif. Menurutnya, kinerja seseorang tidak bisa dinilai dari tato dan tindikan yang menempel di tubuh, justru hasil yang telah dilakukan.
"Kapan yak gw bisa jadi dedengkot united nation biar gue obrak abrik nih pemerintah Indonesia yang masih pada doyan diskriminasi dan nginjek-nginjek hak asasi manusia.. Apa hubungannya tato dan tindik sama skill ya?" tulis Sofia menyikapi pernyataan Aldy.
http://www.merdeka.com/peristiwa/net...h-bertato.html
Quote:
Bukan cuman CPNS, mayoritas perusahaan2 swasta juga masih menolak pelamar kerja yang bertattoo. Apa ya hubungan tattoo dgn kinerja, skill dan kemampuan akademis seseorang ???
komentar2 dari agan2 kaskuser
Spoiler for koment.kaskuser:
Quote:
Quote:
Original Posted By fanorama►menurut w sih lebih karena mayoritas di indonesia itu islam dan karena adat ketimuran kita, walaupun kgk punya hubungan juga ama kinerja kerja sih .. kalo misalnya malaysia dan brunei bolehin karyawan negerinya bertato baru dah indonesia boleh mikirin buat revisi.
tapi emang pemikirin penjahat (preman biasanya) bertato susah banget buat dirubah,,
tapi emang pemikirin penjahat (preman biasanya) bertato susah banget buat dirubah,,
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
justru ane mau nunjukin kalo di luar negeri pun masih ada nilai2 yg menolak tattoo.
dari daftar pekerjaan itu termasuk government... masih nyambung banget kan ama lowongan cpns indonesia?
alasan? tentunya ada alasan (ntah apa mungkin sesuai dengan apa yg ditulis di artikel).
tapi siapa yg mewajibkan alasan kenapa ini kenapa itu harus ditulis di syarat lowongan.
misal :
HRD:syarat lulus S1 jurusan arsitektur
komen pelamar : dasar kampret kenapa lulusan IAIN gak boleh... tulis dong alasannya kenapa gak boleh..!!
HRD : get lost you son of a b1tch !
justru ane mau nunjukin kalo di luar negeri pun masih ada nilai2 yg menolak tattoo.
dari daftar pekerjaan itu termasuk government... masih nyambung banget kan ama lowongan cpns indonesia?
alasan? tentunya ada alasan (ntah apa mungkin sesuai dengan apa yg ditulis di artikel).
tapi siapa yg mewajibkan alasan kenapa ini kenapa itu harus ditulis di syarat lowongan.
misal :
HRD:syarat lulus S1 jurusan arsitektur
komen pelamar : dasar kampret kenapa lulusan IAIN gak boleh... tulis dong alasannya kenapa gak boleh..!!
HRD : get lost you son of a b1tch !
Quote:
Original Posted By dudamanja►krn tatto adl salah satu major simbol anti kemapanan.
sedangkan karier profesional berlandaskan kemapanan.
kl merhatiin dikit pop culture
topik ini timbul dulu jaman hippies & new wave.
orang2 banyak mencari filosofi hidup alternatif
sewaktu kondisi ekonomi amrik ancur.
tp pas kondisi ekonomi baik lagi... yaa balik lagi.
yu know that roxette's song "dress for success"
sampe2 david bowing pake kaos lengen kutung tp tetep dimasukin clana
lain cerita kl tatto adat.
di syarat jg ada pengecualian kan.
tmn gw dayak bertatto, baru dikit sih. masuk jd PNS tuh.
pernah jg ketemu kaskuser bali di dispenda sana. dadanya ada tatto pecut.
sedangkan karier profesional berlandaskan kemapanan.
kl merhatiin dikit pop culture
topik ini timbul dulu jaman hippies & new wave.
orang2 banyak mencari filosofi hidup alternatif
sewaktu kondisi ekonomi amrik ancur.
tp pas kondisi ekonomi baik lagi... yaa balik lagi.
yu know that roxette's song "dress for success"
sampe2 david bowing pake kaos lengen kutung tp tetep dimasukin clana
lain cerita kl tatto adat.
di syarat jg ada pengecualian kan.
tmn gw dayak bertatto, baru dikit sih. masuk jd PNS tuh.
pernah jg ketemu kaskuser bali di dispenda sana. dadanya ada tatto pecut.
Quote:
Original Posted By hms.a.mild►
Kerapihan dan tidak sesuai norma masyarakat lah menurut gw alesannya. Yg namanya pns itu pelayan publik jd harus sesuai norma yg ada lah.. Yg namanya culture ya begitu agak susah dijelaskan pake nalar
Kalo pada ngomong apa hubungannya skill sama tatoan? Ya mungkin ga ada hubungannya sama aja dengan pertanyaan knp sih kalian pada milih cowo atau cewe yg cakep duluan buat dijadiin calon pasangan.. Emang ada hubungannya apa muka cakep sama kemampuan beranak ?
Kerapihan dan tidak sesuai norma masyarakat lah menurut gw alesannya. Yg namanya pns itu pelayan publik jd harus sesuai norma yg ada lah.. Yg namanya culture ya begitu agak susah dijelaskan pake nalar
Kalo pada ngomong apa hubungannya skill sama tatoan? Ya mungkin ga ada hubungannya sama aja dengan pertanyaan knp sih kalian pada milih cowo atau cewe yg cakep duluan buat dijadiin calon pasangan.. Emang ada hubungannya apa muka cakep sama kemampuan beranak ?
Quote:
Original Posted By Genova►gini aja gan mungkin bwat sebagian orang tatto udah lumrah, sebagian lho ya bukan mayoritas, padahal mayoritas orang Indonesia masi menganggap tatto itu tabu, nah disini lah kita kudu mulai mikir, pns itu bekerja melayani masyarakat yang sebagian besar masi anggap tatto itu tabu.
sekarang ane tanya coba ente ke kelurahan bikin KTP yg layani orangnya tatoan n tindik, kira2 nyaman ga? kalo emang merasa nyaman coba tanya ma orang sekitar nyaman tidak
kalo yg ini menurut temen ane yg HRD ini jawaban dia,
kalo menurut ilmu psikologi orang yang piercing n tatto ada 2 tipe orang yg kreatif n pemberontak, ato orang yg tidak suka dikekang aturan n nyaman pake aturan sendiri
padahal kebanyakan perusahaan itu nyari yang penurut, taat pada aturan untuk mengurangi penyelewengan. dan tiap pekerjaan dan perusahaan punya requierment sendiri-diri, oleh karena itu ad psikotest saat lamar pekerjaan, gunanya untuk tahu lu cocok ga sama kebutuhan mereka, kalo lu bertatto n tindik mereka ga perlu psikotest karena udah tahu hasilnya tidak cocok, daripada ribet makanya ditulis di persyaratan skalian
sekarang ane tanya coba ente ke kelurahan bikin KTP yg layani orangnya tatoan n tindik, kira2 nyaman ga? kalo emang merasa nyaman coba tanya ma orang sekitar nyaman tidak
kalo yg ini menurut temen ane yg HRD ini jawaban dia,
kalo menurut ilmu psikologi orang yang piercing n tatto ada 2 tipe orang yg kreatif n pemberontak, ato orang yg tidak suka dikekang aturan n nyaman pake aturan sendiri
padahal kebanyakan perusahaan itu nyari yang penurut, taat pada aturan untuk mengurangi penyelewengan. dan tiap pekerjaan dan perusahaan punya requierment sendiri-diri, oleh karena itu ad psikotest saat lamar pekerjaan, gunanya untuk tahu lu cocok ga sama kebutuhan mereka, kalo lu bertatto n tindik mereka ga perlu psikotest karena udah tahu hasilnya tidak cocok, daripada ribet makanya ditulis di persyaratan skalian
Quote:
Original Posted By boru.naburju►
sobat, saya kira cara seleksi yang bagus itu seperti ii idealnya:
-syarat administrasi, kalau lulus dilanjutkan
-test tertulis, kalau lulus dilanjutkan
-test psikotest, kalau lulus dilanjutkan
-wawancara, kalau lulus dilanjutkan
-seleksi fisik. dan ini harus dilihat kasus per kasus.
kalau tattoo yang memang tadinya untuk sekedar seni saja dan tindiknya di kuping hanya satu-dua padahal dia sudah melewati seluruhnya dengan baik?. apakah harus tetap kalah?.
atau dibalik kasusnya dia gugur untuk tampilan fisik padahal ada potensi besar yang tersembunyi.
di test psikotest & wawancara, bakalan ketahuan itu orang yang tatoo atau tindik motivasinya untuk apa.
jadi jangan terlalu ekstrem itu syaratnya.
kalau tatto yang sudah banyak atau tindiknya banyak atau yang ekstrem, ini masih logislah kalau tidak memenuhi syarat tapi yang jumlahnya dikit hanya tadinya untuk trend, harus tidak ikut begicu....
sobat, saya kira cara seleksi yang bagus itu seperti ii idealnya:
-syarat administrasi, kalau lulus dilanjutkan
-test tertulis, kalau lulus dilanjutkan
-test psikotest, kalau lulus dilanjutkan
-wawancara, kalau lulus dilanjutkan
-seleksi fisik. dan ini harus dilihat kasus per kasus.
kalau tattoo yang memang tadinya untuk sekedar seni saja dan tindiknya di kuping hanya satu-dua padahal dia sudah melewati seluruhnya dengan baik?. apakah harus tetap kalah?.
atau dibalik kasusnya dia gugur untuk tampilan fisik padahal ada potensi besar yang tersembunyi.
di test psikotest & wawancara, bakalan ketahuan itu orang yang tatoo atau tindik motivasinya untuk apa.
jadi jangan terlalu ekstrem itu syaratnya.
kalau tatto yang sudah banyak atau tindiknya banyak atau yang ekstrem, ini masih logislah kalau tidak memenuhi syarat tapi yang jumlahnya dikit hanya tadinya untuk trend, harus tidak ikut begicu....
Quote:
Original Posted By hallowgan►aye nyimak mulustrasi (. ) (. ) aja nih
btw, selain tato yg CPNS ngerokok juga diwacanain bakal dipersulit tuh di kemenkes
emang sih ada era tato dianggap jobless, preman, dan negatif lain, cuman sekarang kan udah bergeser jadi life style, pop culture, atau pop mie gitu
cuman ada baiknya juga sih aturan tersebut, diantaranya nyegah adanya anggepan PNS bertato itu masuk karena nyogok dan titipan, atau juga ngilangin kesenjangan cpns non tato yang tidak lolos ngelihat PNS bertato..rasanya pasti nyesek deh sisanya didepan udah ada yg ngasih tambahan
btw, selain tato yg CPNS ngerokok juga diwacanain bakal dipersulit tuh di kemenkes
emang sih ada era tato dianggap jobless, preman, dan negatif lain, cuman sekarang kan udah bergeser jadi life style, pop culture, atau pop mie gitu
cuman ada baiknya juga sih aturan tersebut, diantaranya nyegah adanya anggepan PNS bertato itu masuk karena nyogok dan titipan, atau juga ngilangin kesenjangan cpns non tato yang tidak lolos ngelihat PNS bertato..rasanya pasti nyesek deh sisanya didepan udah ada yg ngasih tambahan
Quote:
Original Posted By londok10►ga usah pada bodoh akut lah,. seperti tidak ada pekerjaan lain yang menerima bertatto juga bertindik. semua perusahaanpun memiliki kualifikasi pekerja masing-masing lah. pns seperti itu karena tuntutan profesi gan, inget tuntutan profesi lagian sebelum melamar kan ada syaratnya ya di baca. kalo tidak masuk kriteria ya tidak usah marah atau ngambek lagian bekerja di bidang seni mungkin ada yang mau menerima. jadi ini bukan soal stereotype tapi tuntutan profesi. seperti kalo mau melamar wanita, mungkin si calon mertua ingin punya menantu yang sudah bekerja, punya rumah dan mobil. kan tidak dapat disalahkan juga si mertua tersebut.
Quote:
Original Posted By galuhsuda►Ane aja waktu naik angkot ataupun lagi beli sesuatu,
di samping saya atau sopir atau pedagangnya bertato perasaan saya suka gak enak,
semacam bakal terjadi sesuatu yang buruk gitu
untungnya berakhir dengan selamat
di samping saya atau sopir atau pedagangnya bertato perasaan saya suka gak enak,
semacam bakal terjadi sesuatu yang buruk gitu
untungnya berakhir dengan selamat
Quote:
Original Posted By joniakrobat►lo buat perusahaan sendiri aja TS.. ntr karyawan lo mau pada gondrong2 kek atau tatoan serah2 elo...
perusahaan jamam sekarang cari org bukan yg pinter kerja, tapi yg mau kerja.. masalah pinter gampang, bisa belajar.. tapi kalo orgnya susah diatur (termasuk di suruh g pake tato tapi ttp make tato) bakal susah nantinya..
dikit2 mewek, trs berenti kerja.. dikit2 mewek trs kabur dari kerjaan.. jiwa2 pemberontak ga cocok kerja diperusahaan apapun..
enak lu jadi anak band, bintang bokep, artis, perek, atau wiraswasta aja kalo masih berkeras pake tato..
perusahaan jamam sekarang cari org bukan yg pinter kerja, tapi yg mau kerja.. masalah pinter gampang, bisa belajar.. tapi kalo orgnya susah diatur (termasuk di suruh g pake tato tapi ttp make tato) bakal susah nantinya..
dikit2 mewek, trs berenti kerja.. dikit2 mewek trs kabur dari kerjaan.. jiwa2 pemberontak ga cocok kerja diperusahaan apapun..
enak lu jadi anak band, bintang bokep, artis, perek, atau wiraswasta aja kalo masih berkeras pake tato..
Diubah oleh qulil12haqqo 20-08-2014 12:39
0
43.2K
Kutip
188
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya