Original Posted By moeladi►sekitar tahun 2003 ane pertama lihat benda gini gan, ekornya lebih panjang, ane takut banget, keringet dingin, gemeteran, takut kiamat -_-
eh tadi sore liat lagi, ga terlalu takut, soalnya yg dulu2 aja ga diberitain itu apa, kalo jejak pesawat jet kan awan/asapnya panjang, kalo ini sih kemungkinan sampah luar angkasa,
satelit, selongsong bahan bakar, dll cmiiw
tahun 2003 lebih besar dan lebih panjang gan, ini mah bukan apa apanya, kecil,
btw ane di bintaro, jaksel,
UPDATE GAN !!
TEMPO.CO , Jakarta - Sejumlah warga Jakarta, Bogor,
dan Tangerang Selatan dihebohkan oleh penampakan
benda langit bercahaya, Ahad sore, 8 Juni 2014. Diduga,
benda itu merupakan meteor atau asteroid yang
melintasi orbit bumi. Penampakan benda langit ini
terekam dalam foto dan ramai beredar di media sosial
Twitter.
Akun @koze_ng pada sekitar pukul 18.46 mencuitkan, "Di
wilayah Serpong, Tangsel (Tangerang Selatan) juga
terlihat benda yang diduga meteor." Cuitan itu disertai
sebuah foto yang menunjukkan benda kecil berwarna
putih melintasi langit. Benda itu terlihat melesat dan
memiliki jejak ekor.
Tidak hanya di Tangerang Selatan, penampakan serupa
terlihat di wilayah Bogor, Jawa Barat. Pemilik akun
Twitter @aditadits mencuitkan, "Benda diduga meteor
terlihat di daerah Bogor, Jabar," pada sekitar pukul 18.05.
Cuitan itu juga disertai foto langit dengan benda yang
tampak bercahaya melintasi langit dan menukik ke arah
bumi.
Dua hari lalu, situs space.com menerbitkan berita yang
menyebutkan bahwa pada hari ini, 8 Juni 2014, ada
sebuah asteroid yang dinamakan 2014 HQ124 akan
melintas di dekat orbit bumi. Keberadaan asteroid ini
terdeteksi oleh Mark Boslough, ahli asteroid dari Sandia
National Laboratories, New Mexico, Amerika Serikat.
"Asteroid ini akan melintas tapi tidak akan sampai
menabrak bumi," ujar dia seperti dikutip dari space.com .
Mark mengatakan, jika asteroid ini sampai menabrak
bumi, hal ini akan sangat berbahaya, karena ukurannya
cukup besar. "Bisa menghancurkan sebuah kota besar."
Asteroid 2014 HQ124 ini memiliki lebar 335 meter dan
melintas pada jarak sekitar 1,25 juta kilometer dari bumi,
atau 3,25 kali jarak bumi dengan bulan, dengan
kecepatan mencapai 50.000 kilometer per jam. "Jarak ini
sangat jauh dan aman bagi bumi."
Dihubungi terpisah, ahli meteor dari Lempaga
Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Abdur Rachman
mengatakan tidak mengetahui ada meteor atau asteroid
yang melintas dekat orbit bumi pada hari ini. "Saya justru
baru tahu," ujar dia. Tapi, kata dia, kalaupun benar benda
langit yang terlihat pada sore itu asteroid atau meteor,
benda itu bersifat sporadik. "Bukan bagian dari hujan
meteor atau asteroid."
Rachman menjelaskan, berdasarkan data yang dia miliki,
sebetulnya pada Ahad pagi, 8 Juni 2014, langit Indonesia
dilintasi oleh reruntuhan bekas roket milik India yang
sudah rusak. "Reruntuhannya terbakar dan jatuh,
melewati langit Indonesia, tapi tidak berbahaya karena
jaraknya jauh." Dia ragu jika benda yang terlihat pada
Ahad sore merupakan sisa-sisa roket tersebut. "Soalnya
roket ini jatuhnya sekitar pukul 10.30."
Menurut Rachman, ada dua kemungkinan jika memang
ada benda langit yang jatuh. "Pertama terbakar habis di
atmosfer, atau kedua, sampai ke permukaan bumi." Jika
karakteristik benda itu besar dan padat, ujar dia, bukan
tidak mungkin bisa sampai jatuh ke bumi. "Kalau ada
yang jatuh di bumi, pasti akan ada yang melaporkan,"
ujar dia.
Dia mengimbau, jika ada warga yang menemukan batu
mencurigakan atau ada benda langit jatuh di wilayahnya,
diharapkan segera menghubungi LAPAN. "Kami yang
berwenang untuk memeriksa."