- Beranda
- The Lounge
Pria "Pejabat Kemendagri" Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki!!
...


TS
Osana412
Pria "Pejabat Kemendagri" Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki!!
Memperpanjang posting di http://www.kaskus.co.id/thread/537f9...a-dimaki-maki/
Mari kita angkat kisah miris ini, biar tidak ada lagi diskriminasi baik perempuan maupun SARA
Kalo mo kasih cendol, ke agan ini aja yah..
donbapit8
dan ternyata si bapak ini juga pernah kasus juga di 2013
Setelah pengecekan para detektif kaskuser, ternyata didapat nih si Bapak pejabat penyelenggara negara, pendidikan S2 pula, sayangnya "ga berpendidikan"
Silakan penilaian Agan/wati semua.. kita berharap kasus ini di blow up dan beliau diberi efek jera...
Agan ini ternyata anak dari ibu Rita
Sabar yah gan.. pasti nanti ada yg balas perbuatan dia..
Ane berharap ini menjadi HT dan di blow up ke Media TV, jadi tidak ada lagi diskriminan kaum perempuan dan SARA
Komen tambahan
Kalo kena hukuman, apa yah kira2? Perbuatan tidak menyenangkan kah?
Ternyata Bapak ini suka nyari objekan IMB
Mari kita angkat kisah miris ini, biar tidak ada lagi diskriminasi baik perempuan maupun SARA
Kalo mo kasih cendol, ke agan ini aja yah..
donbapit8
Quote:
Original Posted By donbapit8►
ket gambar : Pria yang mengaku pejabat di Kemendagri (baju cokelat) berulah di Kantor Walikota Jakarta Barat. (foto:jo-6)
JAKARTA, JO- Rita, perempuan yang dimaki-maki seorang pria yang mengaku pejabat Kemendari, mengaku dirinya sangat terhina dengan ucapan pria yang menabrak mobilnya di parkiran kantor walikota Jakarta Barat (Jakbar).
Dalam tanggapannya kepada JakartaObserver.com di Jakarta, hari ini, Rita yang merupakan warga Bojong Indah ini, mengatakan jika benar pria ini abdi negara, seharusnya dia dapat memberikan panutan dan melayani masyarakat dengan baik.
"Saya dicaci maki dengan kata-kata yang menyakitkan, dengan mengatakan saya 'bodoh, brengsek, perek lu, dasar Cina'. Apakah itu pantas? Sebagai laki-laki terhormat tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada seorang wanita terlebih saya membawa anak," tulis Rita.
Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, pria yang mengaku pejabat di Kemendagri ini marah-marah sejak dari areal parkir hingga ke lantai 3 Gedung B, Kantor Walikota Jakbar.
Menurut pengakuan seorang staf Pamdal, pria yang mengendarai mobil Avanza B 1862 SFS ini menabrak mobil Mazda milik RIta bernopol B1535 GA yang sudah terparkir lebih dulu. Bukannya minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita di depan banyak orang termasuk para pegawai di kantor walikota itu.
Setelah puas memaki-maki Rita, pria ini kemudian beranjak ke lantai 2 Gedung B dan juga menggebrak lift dan benda yang ditemuinya. Begitu juga di lantai 3, kembali lagi dia memaki-maki dan menggebrak apa saja.
Menurut Rita, pria ini sangat arogan dengan mengaku sebagai pejabat pemerintah. "Bagaimana perasaan anak dan suami saya dikata-katai seperti itu saat mengetahui mama atau isterinya dibilang perek. Apalagi oknum itu menyinggung suku, sampai dia bilang dasar Cina," sambungnya.
Yang mengherankan lagi oknum itu juga sempat menantang Rita melapor karena dia tidak takut dengan siapun. "Dia bilang dia tidak takut siapapun, presiden pun akan saya lawan, kata dia," kata Rita.
Ibu ini kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada wartawan yang kebetulan berada di lokasi, bersama banyak saksi lain yang menyaksikan kearoganan oknum itu.
"Semoga kejadian ini sampai ke telinga Bapak Menteri Dalam Negeri, supaya tahu ada anak buahnya yang arogan, tidak beretika, dam bikin malu Indonesia," begitu Rita. (jo-6)
SUMBER : http://www.jakartaobserver.com/2014/...marah.html?m=1


GA TAKUT AMA PRESIDEN?! <<---- GERTAKAN ORANG PENGECUT AMA RAKYAT KECIL!!!
ket gambar : Pria yang mengaku pejabat di Kemendagri (baju cokelat) berulah di Kantor Walikota Jakarta Barat. (foto:jo-6)
JAKARTA, JO- Rita, perempuan yang dimaki-maki seorang pria yang mengaku pejabat Kemendari, mengaku dirinya sangat terhina dengan ucapan pria yang menabrak mobilnya di parkiran kantor walikota Jakarta Barat (Jakbar).
Dalam tanggapannya kepada JakartaObserver.com di Jakarta, hari ini, Rita yang merupakan warga Bojong Indah ini, mengatakan jika benar pria ini abdi negara, seharusnya dia dapat memberikan panutan dan melayani masyarakat dengan baik.
"Saya dicaci maki dengan kata-kata yang menyakitkan, dengan mengatakan saya 'bodoh, brengsek, perek lu, dasar Cina'. Apakah itu pantas? Sebagai laki-laki terhormat tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada seorang wanita terlebih saya membawa anak," tulis Rita.
Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, pria yang mengaku pejabat di Kemendagri ini marah-marah sejak dari areal parkir hingga ke lantai 3 Gedung B, Kantor Walikota Jakbar.
Menurut pengakuan seorang staf Pamdal, pria yang mengendarai mobil Avanza B 1862 SFS ini menabrak mobil Mazda milik RIta bernopol B1535 GA yang sudah terparkir lebih dulu. Bukannya minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita di depan banyak orang termasuk para pegawai di kantor walikota itu.
Setelah puas memaki-maki Rita, pria ini kemudian beranjak ke lantai 2 Gedung B dan juga menggebrak lift dan benda yang ditemuinya. Begitu juga di lantai 3, kembali lagi dia memaki-maki dan menggebrak apa saja.
Menurut Rita, pria ini sangat arogan dengan mengaku sebagai pejabat pemerintah. "Bagaimana perasaan anak dan suami saya dikata-katai seperti itu saat mengetahui mama atau isterinya dibilang perek. Apalagi oknum itu menyinggung suku, sampai dia bilang dasar Cina," sambungnya.
Yang mengherankan lagi oknum itu juga sempat menantang Rita melapor karena dia tidak takut dengan siapun. "Dia bilang dia tidak takut siapapun, presiden pun akan saya lawan, kata dia," kata Rita.
Ibu ini kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada wartawan yang kebetulan berada di lokasi, bersama banyak saksi lain yang menyaksikan kearoganan oknum itu.
"Semoga kejadian ini sampai ke telinga Bapak Menteri Dalam Negeri, supaya tahu ada anak buahnya yang arogan, tidak beretika, dam bikin malu Indonesia," begitu Rita. (jo-6)
SUMBER : http://www.jakartaobserver.com/2014/...marah.html?m=1
Quote:
Original Posted By Berita Kedua
BERITA KEDUA

KET GAMBAR : Mobil Avanza nopol B 1862 SFS yang dikendarai seorang pria yang kemudian mengamuk
di kantor walikota Jakbar. (foto: jo-6)
JAKARTA,JO- Seorang mengaku pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengamuk di kantor Walikota Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (21/5). Dari laparangan parkir hingga ke lantai 3 Gedung B kantor itu dilabrak dan marah-marah.
Pria paruh baya ini mengamuk di lantai 2 Gedung B, di kantor Pengawasan dan Penertiban Bangunan(P2B), dan di lantai 3 ruang Perijinan Bangunan. Ia marah karena pelayanan mengurus IMB dinilainya lambat.
Dari pantauan di lapangan, pria ini mulai marah-marah berawal dari parkiran kantor walikota Jakbar. Sebelumnya dia yang mengendarai mobil Avanza hitam bernopol B 1862 SFS menabrak mobil Mazda yang sudah terparkir milik Rita warga Bojong Indah bernopol B 1535 GA.
Avanza yang dikendarai pria mengaku pejabat tersebut menyerempet ketika mau parkir. Tapi bukannya merasa bersalah dan minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita.
"Ibu Rita tak terima kerusakan pada pintu depan sebelah kanan mobilnya menuntut di perbaiki,malah dia dimaki maki pria itu," ungkap Dwinarso, seorang anggota Pamdal Pemkot Jakbar yang menyaksikan peristiwa itu.
Masih menurut Dwinarso, pria itu mulai masuk ke area parkir sudah ugal-ugalan, dan saat masuk parkir itu lah dia serempet mobil Mazda milik Rita yang terparkir.
Tak cukup puas memaki-maki Rita, pria itu pun naik ke lantai 2 dan marah-marah lagi sehingga membuat semua orang keheranan. Lalu bergerak lagi ke lantai 3, juga marah-marah dan menggebrak apa saja.
sumber : http://www.jakartaobserver.com/2014/...gamuk.html?m=1
BERITA KEDUA
KET GAMBAR : Mobil Avanza nopol B 1862 SFS yang dikendarai seorang pria yang kemudian mengamuk
di kantor walikota Jakbar. (foto: jo-6)
JAKARTA,JO- Seorang mengaku pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengamuk di kantor Walikota Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (21/5). Dari laparangan parkir hingga ke lantai 3 Gedung B kantor itu dilabrak dan marah-marah.
Pria paruh baya ini mengamuk di lantai 2 Gedung B, di kantor Pengawasan dan Penertiban Bangunan(P2B), dan di lantai 3 ruang Perijinan Bangunan. Ia marah karena pelayanan mengurus IMB dinilainya lambat.
Dari pantauan di lapangan, pria ini mulai marah-marah berawal dari parkiran kantor walikota Jakbar. Sebelumnya dia yang mengendarai mobil Avanza hitam bernopol B 1862 SFS menabrak mobil Mazda yang sudah terparkir milik Rita warga Bojong Indah bernopol B 1535 GA.
Avanza yang dikendarai pria mengaku pejabat tersebut menyerempet ketika mau parkir. Tapi bukannya merasa bersalah dan minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita.
"Ibu Rita tak terima kerusakan pada pintu depan sebelah kanan mobilnya menuntut di perbaiki,malah dia dimaki maki pria itu," ungkap Dwinarso, seorang anggota Pamdal Pemkot Jakbar yang menyaksikan peristiwa itu.
Masih menurut Dwinarso, pria itu mulai masuk ke area parkir sudah ugal-ugalan, dan saat masuk parkir itu lah dia serempet mobil Mazda milik Rita yang terparkir.
Tak cukup puas memaki-maki Rita, pria itu pun naik ke lantai 2 dan marah-marah lagi sehingga membuat semua orang keheranan. Lalu bergerak lagi ke lantai 3, juga marah-marah dan menggebrak apa saja.
sumber : http://www.jakartaobserver.com/2014/...gamuk.html?m=1


GA TAKUT AMA PRESIDEN?! <<---- GERTAKAN ORANG PENGECUT AMA RAKYAT KECIL!!!
dan ternyata si bapak ini juga pernah kasus juga di 2013
Quote:
Original Posted By kurawasan666►

Masuk Jalur Busway, PNS Ini Marah Saat Ditilang Polisi.

Masuk Jalur Busway, PNS Ini Marah Saat Ditilang Polisi.
Quote:
Original Posted By beritanya
JAKARTA - Seorang Pegawai Negeri Sipil bersitegang dengan polisi yang menghentikannya saat masuk jalur Busway di depan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
PNS dengan nama lengkap Drs Saleh Thalib itu tak terima distop polisi yang mengatur lalu lintas di kawasan itu. Bahkan, saat Briptu Yudi Setya, petugas Lantas Polda Metro Jaya mencoba meminta surat-surat kendaraannya, Saleh berkilah.
Terlihat, dia membentak polisi tersebut dari dalam mobil dan menunjuk-nunjuk kalau dia ingin melanjutkan perjalannya. Saat Saleh ingin tancap gas, Briptu Yudi mencoba menghalangi dengan berdiri di depan mobil Avanza B 1862 SFS yang dikendarai Saleh.
Setelah terlibat perdebatan sekitar 5 menit, Saleh akhirnya mau keluar mobil dan menyerahkan STNK dan KTP-nya kepada Briptu Yudi. Saat JPNN.com mencoba mendekatinya, Saleh buru-buru masuk mobil.
Saleh baru keluar lagi dari mobilnya setelah JPNN.com menjauh ke seberang jalan. Saat itu, penumpang dua Bus Trans Jakarta yang sudah lama menunggu di belakangnya mulai terlihat kesal oleh ulah Saleh Thalib.
Tak lama kemudian, setelah menerima surat tilang dari polisi, Saleh Thalib pun melanjutkan perjalannya dengan ekspresi yang kesal kepada Briptu Yudi Setya.
"Dia tidak mau kasih surat-surat kendaraannya. Dia marah. "Kamu siapa? Saya ini aparat negara," kata Briptu Yudi sembari menirukan ucapan Saleh Thalib saat berada di dalam mobil.
Dari SIM yang diterbitkan Polda Metro Jaya tanggal 21 September 2010 yang sudah dikantongi Briptu Yudi, terlihat Drs Saleh Thalib kelahiran Surabaya, 12 Oktober 1961.
Selain itu, alamat pada SIM itu, Saleh tinggal di Wisma DPR RI D4/314, RT 09/05 Kelurahan Rawa Jati, Jakarta Selatan. Namun tidak bisa dipastikan apakah Saleh masih PNS di Sekretariat Jenderal DPR RI atau tidak.
Yang jelas, aksi ngeyel Saleh Thalib yang saat itu berseragam PNS sempat dikecam warga di sekitar Halte Busway pasar Rumpur itu. "PNS harusnya kan beri contoh," celetuk seorang tukang ojek di depan pasar tersebut.(fat/jpnn)
JAKARTA - Seorang Pegawai Negeri Sipil bersitegang dengan polisi yang menghentikannya saat masuk jalur Busway di depan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
PNS dengan nama lengkap Drs Saleh Thalib itu tak terima distop polisi yang mengatur lalu lintas di kawasan itu. Bahkan, saat Briptu Yudi Setya, petugas Lantas Polda Metro Jaya mencoba meminta surat-surat kendaraannya, Saleh berkilah.
Terlihat, dia membentak polisi tersebut dari dalam mobil dan menunjuk-nunjuk kalau dia ingin melanjutkan perjalannya. Saat Saleh ingin tancap gas, Briptu Yudi mencoba menghalangi dengan berdiri di depan mobil Avanza B 1862 SFS yang dikendarai Saleh.
Setelah terlibat perdebatan sekitar 5 menit, Saleh akhirnya mau keluar mobil dan menyerahkan STNK dan KTP-nya kepada Briptu Yudi. Saat JPNN.com mencoba mendekatinya, Saleh buru-buru masuk mobil.
Saleh baru keluar lagi dari mobilnya setelah JPNN.com menjauh ke seberang jalan. Saat itu, penumpang dua Bus Trans Jakarta yang sudah lama menunggu di belakangnya mulai terlihat kesal oleh ulah Saleh Thalib.
Tak lama kemudian, setelah menerima surat tilang dari polisi, Saleh Thalib pun melanjutkan perjalannya dengan ekspresi yang kesal kepada Briptu Yudi Setya.
"Dia tidak mau kasih surat-surat kendaraannya. Dia marah. "Kamu siapa? Saya ini aparat negara," kata Briptu Yudi sembari menirukan ucapan Saleh Thalib saat berada di dalam mobil.
Dari SIM yang diterbitkan Polda Metro Jaya tanggal 21 September 2010 yang sudah dikantongi Briptu Yudi, terlihat Drs Saleh Thalib kelahiran Surabaya, 12 Oktober 1961.
Selain itu, alamat pada SIM itu, Saleh tinggal di Wisma DPR RI D4/314, RT 09/05 Kelurahan Rawa Jati, Jakarta Selatan. Namun tidak bisa dipastikan apakah Saleh masih PNS di Sekretariat Jenderal DPR RI atau tidak.
Yang jelas, aksi ngeyel Saleh Thalib yang saat itu berseragam PNS sempat dikecam warga di sekitar Halte Busway pasar Rumpur itu. "PNS harusnya kan beri contoh," celetuk seorang tukang ojek di depan pasar tersebut.(fat/jpnn)
Setelah pengecekan para detektif kaskuser, ternyata didapat nih si Bapak pejabat penyelenggara negara, pendidikan S2 pula, sayangnya "ga berpendidikan"

Quote:
Original Posted By bas4ra►kalo dari daftar buku teleponnya sih emang nama & no telp nya positif...


Spoiler for Si agan ini sadiz :
Silakan penilaian Agan/wati semua.. kita berharap kasus ini di blow up dan beliau diberi efek jera...
Agan ini ternyata anak dari ibu Rita
Quote:
Original Posted By scapmania►Gan ini ibu2nya itu nyokap ane sendiri, ane sebenernya pas denger nyokap cerita ane sangat marah gan.. tega bgt oknum pemerintahan ngomong gitu ke nyokap ane sendiri.. disitu ada ade ane yg msh usia 3 tahun didalem mobil, dan nyokap ane dibilang perek, bayangin perasaan nyokap ane kyk gimana.. untung saat terjadinya peristiwa ada wartawan gan, jd nyokap ane langsung ditanya2in sama wartawan itu.. awalnya nyokap mau buka pintu mobil di parkiran, nah tiba2 si PNS ini masuk ke slot parkiran samping mobil nyokap, padahal disini keadaan nyokap pas buka pintu lebih dahulu terjadi sebelum mobil si PNS ini masuk.. eh si PNS ini malah keluar mobil dan langsung maki2 nyokap ane.. suer ane ga tega liat nyokap sendiri digituin.. kalo ane ada di lokasi langsung ane bogem mentah tuh kakek rasis.. tolong page one thx
Sabar yah gan.. pasti nanti ada yg balas perbuatan dia..
Ane berharap ini menjadi HT dan di blow up ke Media TV, jadi tidak ada lagi diskriminan kaum perempuan dan SARA

Komen tambahan
Quote:
Original Posted By MastrerM1M3►@TS = gw udah tweet ke twitternya mendagri @Sapa_Kemendagri
ayo sama2 bikin #pecatSalehThalib biar dipecat tuh tua bangka sialan
Pekiwan kalau berkena
ayo sama2 bikin #pecatSalehThalib biar dipecat tuh tua bangka sialan
Pekiwan kalau berkena
Kalo kena hukuman, apa yah kira2? Perbuatan tidak menyenangkan kah?
Ternyata Bapak ini suka nyari objekan IMB
Quote:
Original Posted By scapmania►Berita terbarunya si bapak PNS ini gan.
"Pejabat Kemendagri" yang Marah-marah ke Rita Ternyata Ngobjek Pengurusan IMB
-
Jakarta Observer
------------------------
http://www.jakartaobserver.com/2014/...-marah-ke.html
"Pejabat Kemendagri" yang Marah-marah ke Rita Ternyata Ngobjek Pengurusan IMB
-
Jakarta Observer
------------------------
http://www.jakartaobserver.com/2014/...-marah-ke.html
Quote:
Original Posted By Beritanya
JAKARTA,JO- Seorang PNS yang mengaku-ngaku pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang beberapa hari lalu memaki-maki warga bernama Rita, ternyata punya objekan lain yakni mengurusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kantor Walikota Jakarta Barat (Jakbar).
Pejabat yang diketahui bernama Saleh Thalib,SE, MSi, Kasi Bidang I/IA Direktorat Pemerintahan I di Kemendagri itu selama ini sudah membuat jengah para pejabat maupun staf di Sudin Pengawasan Penertiban Bangunan (P2B) dan Perizinan, karena sikapnya yang suka arogan, membentak-bentak dan membuat semua penghuni kantor seperti babunya.
"Dia (Saleh Thalib) ngobjek mengurusi IMB. Sikapnya arogan dan membentak-bentak semua orang, apalagi kalau objekannya belum selesai," kata seorang petugas Perizinan Jakbar kepada JakartaObserser.com, di Jakarta, Selasa (27/5).
Menurut petugas itu, Saleh Thalib sudah empat tahun terakhir ini sering bolak-balik ke Sudin Perizinan. "Pokoknya kalau dia datang pasti bikin ribut di kantor ini, sikapnya kasar, memaki-maki, padahal apa yang diurusnya itu di luar tugasnya," sambungnya.
Ia pun mengisahkan empat tahun lalu, sang "pejabat Kemendagri" ini pernah berdebat hebat dengan salah satu Kasi Perizinan berinisial R, dan saat ini Kasi Perizinan itu sudah mengundurkan diri dari jabatannya kemudian pindah ikut suami ke Bangladesh.
"Selama ini kami tahu kepala seksi itu tidak pernah marah sama siapapun tapi akibat ulah pejabat itu yang selalu menentang dan mengancamnya diapun saat itu cukup emosi," katanya.
Pejabat ini sering ngobjek berkas IMB. Maunya setiap berkas pekerjaan yang dia masukkan itu harus diutamakan dan harus cepat di kerjakan. Karena terlalu sering berulah semua petugas di Kantor Walikota Jakbar menjadi tidak respek dan tidak meladeni.
"Memang dia tidak punya etika,serba salah kalau diladenin, jadi mending didiamkan saja,"ucapnya.
Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, Rita, seorang warga Bojong Indah, mengalami nasib malang karena mobilnya ditabrak dan dimaki-maki pria yang mengaku "pejabat Kemendagri" ini di parkiran Kantor Walikota Jakbar. (Baca berita sebelumnya: Pria Mengaku Pejabat Kemendagri Mengamuk di Kantor Walikota Jakbar dan Pria "Pejabat Kemendagri" Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki bodoh, Brengsek, Perek )
Menurut seorang petugas Pamdal Kantor Walikota Jakbar, Dwinarso, pria yang mengendarai mobil Avanza B 1862 SFS ini menabrak mobil Mazda milik RIta bernopol B1535 GA yang sudah terparkir lebih dulu. Bukannya minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita di depan banyak orang termasuk para pegawai di kantor walikota itu.
Setelah puas memaki-maki Rita, pria ini kemudian beranjak ke lantai 2 Gedung B dan juga menggebrak lift dan benda yang ditemuinya. Begitu juga di lantai 3, kembali lagi dia memaki-maki dan menggebrak apa saja.
Menurut Rita, jika benar pria ini abdi negara, seharusnya dia dapat memberikan panutan dan melayani masyarakat dengan baik.
"Saya dicaci maki dengan kata-kata yang menyakitkan, dengan mengatakan saya 'bodoh, brengsek, perek lu, dasar Cina'. Apakah itu pantas? Sebagai laki-laki terhormat tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada seorang wanita terlebih saya membawa anak," tulis Rita.
"Bagaimana perasaan anak dan suami saya dikata-katai seperti itu saat mengetahui mama atau isterinya dibilang perek. Apalagi oknum itu menyinggung suku, sampai dia bilang dasar Cina," sambungnya. (jo-6)
JAKARTA,JO- Seorang PNS yang mengaku-ngaku pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang beberapa hari lalu memaki-maki warga bernama Rita, ternyata punya objekan lain yakni mengurusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kantor Walikota Jakarta Barat (Jakbar).
Pejabat yang diketahui bernama Saleh Thalib,SE, MSi, Kasi Bidang I/IA Direktorat Pemerintahan I di Kemendagri itu selama ini sudah membuat jengah para pejabat maupun staf di Sudin Pengawasan Penertiban Bangunan (P2B) dan Perizinan, karena sikapnya yang suka arogan, membentak-bentak dan membuat semua penghuni kantor seperti babunya.
"Dia (Saleh Thalib) ngobjek mengurusi IMB. Sikapnya arogan dan membentak-bentak semua orang, apalagi kalau objekannya belum selesai," kata seorang petugas Perizinan Jakbar kepada JakartaObserser.com, di Jakarta, Selasa (27/5).
Menurut petugas itu, Saleh Thalib sudah empat tahun terakhir ini sering bolak-balik ke Sudin Perizinan. "Pokoknya kalau dia datang pasti bikin ribut di kantor ini, sikapnya kasar, memaki-maki, padahal apa yang diurusnya itu di luar tugasnya," sambungnya.
Ia pun mengisahkan empat tahun lalu, sang "pejabat Kemendagri" ini pernah berdebat hebat dengan salah satu Kasi Perizinan berinisial R, dan saat ini Kasi Perizinan itu sudah mengundurkan diri dari jabatannya kemudian pindah ikut suami ke Bangladesh.
"Selama ini kami tahu kepala seksi itu tidak pernah marah sama siapapun tapi akibat ulah pejabat itu yang selalu menentang dan mengancamnya diapun saat itu cukup emosi," katanya.
Pejabat ini sering ngobjek berkas IMB. Maunya setiap berkas pekerjaan yang dia masukkan itu harus diutamakan dan harus cepat di kerjakan. Karena terlalu sering berulah semua petugas di Kantor Walikota Jakbar menjadi tidak respek dan tidak meladeni.
"Memang dia tidak punya etika,serba salah kalau diladenin, jadi mending didiamkan saja,"ucapnya.
Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, Rita, seorang warga Bojong Indah, mengalami nasib malang karena mobilnya ditabrak dan dimaki-maki pria yang mengaku "pejabat Kemendagri" ini di parkiran Kantor Walikota Jakbar. (Baca berita sebelumnya: Pria Mengaku Pejabat Kemendagri Mengamuk di Kantor Walikota Jakbar dan Pria "Pejabat Kemendagri" Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki bodoh, Brengsek, Perek )
Menurut seorang petugas Pamdal Kantor Walikota Jakbar, Dwinarso, pria yang mengendarai mobil Avanza B 1862 SFS ini menabrak mobil Mazda milik RIta bernopol B1535 GA yang sudah terparkir lebih dulu. Bukannya minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita di depan banyak orang termasuk para pegawai di kantor walikota itu.
Setelah puas memaki-maki Rita, pria ini kemudian beranjak ke lantai 2 Gedung B dan juga menggebrak lift dan benda yang ditemuinya. Begitu juga di lantai 3, kembali lagi dia memaki-maki dan menggebrak apa saja.
Menurut Rita, jika benar pria ini abdi negara, seharusnya dia dapat memberikan panutan dan melayani masyarakat dengan baik.
"Saya dicaci maki dengan kata-kata yang menyakitkan, dengan mengatakan saya 'bodoh, brengsek, perek lu, dasar Cina'. Apakah itu pantas? Sebagai laki-laki terhormat tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada seorang wanita terlebih saya membawa anak," tulis Rita.
"Bagaimana perasaan anak dan suami saya dikata-katai seperti itu saat mengetahui mama atau isterinya dibilang perek. Apalagi oknum itu menyinggung suku, sampai dia bilang dasar Cina," sambungnya. (jo-6)
Diubah oleh Osana412 28-05-2014 00:19
0
75.1K
Kutip
968
Balasan


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.7KThread•92.9KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya