Bukannya kasusnya dah jelas ya kalo pelaku terbukti membunuh dan mengambil harta majikannya.
no offense ya, lagian buat apa kumpul uang senilai 21 M untuk menebus kesalahan dari orang yg terbukti bersalah.Bantuan kan gak harus berbentuk uang, pemerintah jg dah berusaha kirim tim hukum ke sana.. entar malah terjadi lg kasus TKI yg menghambur2kan sumbangan masyarakat Indonesia.
atau malah Muncul satinah satinah lainnya

Bukan ane niat sok bijak, kalo mau beramal/bersedekah tu lebih baik ke tetangga (yg membuthkan) terdekat dgn rumah kita. dan mending tuh duit 21 M buat bikin sekolah gratis biar makin dikit orang indonesia
yang dieksport jadi Babu ! Ane ga ngebela orang arabnya, tapi itulah hukum yang berlaku di negeri mereka, warga aslinya aja harus menaati aturannya apalagi pendatang.

Warga asing aja yang jelas jelas membunuh perlahan generasi kita dengan bisnis narkoba, saat di tangkap, negarnya juga mau membantu atau nebus dengan deal deal G2G, nah kita teriak....Hukum harus ditegakaan...!

Nah sekarang kita, demi satu orang yang jelas jelas melanggar hukum negeri orang (kalau kejadiannya di negeri kita, juga termasuk pelanggaran hukum)
Kita bela belain atas nama saudara sebangsa, warga negara i
Kita, lantas kita mengorbankan kepentingan warga lainnya yang lebih pokok,mdan di uang pemerintah itu adalah uang pajak kita, yang peruntukannya juga untuk fakir miskin dan anak yatim piatu dan keseluruhan untuk kepentingan umum yang lebih banyak.

Tegakan hukum tampa pandang bulu, tanpa pandang status sosial, itu teriakan kita bersama.Negara sudah cukup membantu dengan menyediakan pengacara, itu sudah cukup. Kalau sampai kita terus, maka Hukum itu ga ada dampaknya sama sekali, akan muncul berikut berikutnya karena hukum tidak memiliki efect jera.Jadikan kasus ini sebagai pembelajaran buat calon tki dan tkw, dan buat para biro biro penyelenggara tki dan tkw, bahwa mereka harus lebih menyiapakn calon tenaga kerja itu dengan pengetahuan dan mental yang memadai, baru bisa disalurkan.

dan kalo memang bersalah ya tetep harus di
hukum dong, masa iya ngabis ngebunuh dibebasin. coba pikir, bagaimana klo yang dibunuh itu keluarga kita atau saudara
kita. apa mau kita ngelepasin pembunuhnya. udah tau tindakan Membunuh di sana Kejam ! masih belum tau konsekuensinya.

Gimana Tanggapan Agan