- Beranda
- The Lounge
Instagram Saya Di Block ibu Ani Karena Curhat Masalah Asap Riau ke Beliau
...
TS
torche90note
Instagram Saya Di Block ibu Ani Karena Curhat Masalah Asap Riau ke Beliau
welcome again to my thread gan
Setelah saya posting curhatan tersebut, besar harapan saya Ibu membacanya memberi komentar dan meneruskan ke Bapak agar dapat segera dilakukan upaya bantuan segera.
Bisa rekan rekan lihat di peta informasi nilai ISPU, tidak ada satu pun daerah yang di beri label Biru, Kuning maupun Merah tapi sudah Hitam dan bisa agan bayangkan betapa bahanya hidup du Riau saat ini.
Data ini saya ambil dari peta informasi dan papan informasi Kementrian Lingkungan Hidup yang ada di Markas Polda Riau tadi pagi pukul 10.00 wib Jumat 14 Maret 2014 saya foto ini gan, daerah terpapar asap dinyatakan bahaya apabila ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) mencapai angka 300 sedangkan wilayah Riau rata2 ISPU nya >300 dan sudah berlangsung beberapa minggu dan syukurnya kami belum tewas mengenaskan hingga masih bisa menyampaikan pesan ini gan. Maaf baru sempat update karena masih ada pekerjaan gan. Harap maklum ya gan atas kelebayan saya dan sekali lagi terima kasih atas koreksinya, semoga kita semua senantiasa di beri kekuatan dan kesehatan oleh ALLAH SWT.
helicopter jadi tampak kecil dengan luas kebakaran yang harus dipadamkan.
titik api dilihat dari satelit NASA
Foto foto dibatas langsung saya ambil dari akun twitter bapak @Sutopo_BNPB Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Pusat di Jakarta
Terimakasih agan agan semua atas dukungan, doa maupun koreksinya yang TS harapkan hanya ini respon dari beliau agar ada upaya penekanan guna keseriusan menangani bencana
Dan bagi agan2 yang mempertanyakan kenapa saya ngadunya ke Ibu, karena sepengetahuan saya ibu sering merespon kalau ada komentar di instagram bliau jadi ini hanya salah satu upaya dan tidak ada niat memfitnah atau menjelekkan beliau dan sampai saat ini saya masih hormat dan menghargai beliau. Ini hanya ungkapan kekecewaan saja, dan terimakasih buat seluruh rekan rekan kaskuser yang telah memberi doa dan semangat semoga ALLAH membalas dengan segala kebaikan. Terima kasih juga koreksi dan masukan semoga dapat menjadi bahan instrospeksi diri kami dan kita semua juga bisa memotivasi rekan2 lainnya. Sama sama kita berdoa semoga ALLAH melindungi kita semua dan negeri ini dari segala bencana amin allahuma amiin.[/spoiler]
Spoiler for Latar Belakang:
Sudah hampir sebulan ini kabut asap menyelimuti hampir seluruh Wilayah Riau bahkan asap mulai mengganggu di beberapa Provinsi tetangga antara lain beberapa wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara, sebenarnya pihak Pemprov di bantu Instansi terkait, dan beberapa perusahaan besar yang memiliki sda, sdm dan kemampuan menanggulangi titik api di Riau yang semakin banyak, yang mengakibatkan Kabut asap sangat parah. Namun karena parahnya kabut asap juga kurangnya peralatan sehingga Pemprov dan jajaran tidak mampu memadamkan api yang sangat cepat menjalar dikarenakan pada umumnya struktur tanah di Riau masih berupa lahan gambut ditambah saat ini musim kemarau yang membuat berkurangnya kelembababan lahan gambut tersebut, begitu parahnya asap di Riau ini sampai Bandara Sultan Syarif Qasim II tutup sejak hari Senin tanggal 10 Maret 2014 hingga s/d Minggu tanggal 16 Maret 2014 dan kalau keadaan tidak berubah maka akan kembali ditutup bahkan ada sekitar 12 Maskapai menutup sementara rute dari dan ke Pekanbaru. Dapat agan bayangkan betapa efek yang dapat di timbulkan oleh bahaya asap ini.
Spoiler for Kesehatan:
Berbicara efek yang di akibatkan oleh asap ini beberapa harian lokal atau bisa baca link berikut
jadi membaca ini sebagai seorang anak, abang, suami dan ayah bagi keluarga saya tentu hal ini menakutkan dan sangat mengkhawatirkan, di tambah istri saya juga dalam keadaan hamil. Agan mungkin dapat membayangkan bagaimana perasaan saya kalau agan ada di posisi saya dan bermukim di Riau. Saya bukanlah orang yang suka mengeluh namun melihat seperti ini saya selaku warga Riau rakyat Indonesia yang tiap bulan membayar pajak untuk negara ini. Hanya ingin mencoba menyampaikan curhatan 6 juta lebih rakyat Riau saat ini yang seolah di biarkan mati lemas menghirup partikel debu pembakaran yang berbahaya jangka pendek dan jangka panjang. Saya membuat ini hanya ingin menyampaikan bahwa kami juga butuh pertolongan karena kami juga bagian dari negara ini.
Spoiler for link:
jadi membaca ini sebagai seorang anak, abang, suami dan ayah bagi keluarga saya tentu hal ini menakutkan dan sangat mengkhawatirkan, di tambah istri saya juga dalam keadaan hamil. Agan mungkin dapat membayangkan bagaimana perasaan saya kalau agan ada di posisi saya dan bermukim di Riau. Saya bukanlah orang yang suka mengeluh namun melihat seperti ini saya selaku warga Riau rakyat Indonesia yang tiap bulan membayar pajak untuk negara ini. Hanya ingin mencoba menyampaikan curhatan 6 juta lebih rakyat Riau saat ini yang seolah di biarkan mati lemas menghirup partikel debu pembakaran yang berbahaya jangka pendek dan jangka panjang. Saya membuat ini hanya ingin menyampaikan bahwa kami juga butuh pertolongan karena kami juga bagian dari negara ini.
Spoiler for kemana harus mengadu:
Pertanyaan itu terus membayangi, ingin mengadu ke Pemprov, sedangkan beberapa waktu lalu Gubernur Riau sudah menyatakan menyerah dan pasrah terhadap kondisi Riau saat ini, lalu saya ingat bahwa Ibu Negara kita cukup eksis di socmed bernama Instagram dan Bapak Presiden di twitter. Hal ini menimbulkan secercah harapan bagi saya dan jutaan warga Riau yang sedang dilanda kebingungan. berangkat dari keyakinan inilah saya memposting foto di instagram dengan curhatan yang tidak terlalu panjang. Sebenarnya saya ingin curhat sejak Pak Gubernur memberi statement menyerah dan pasrah melihat kondisi asap saat ini namun saya urungkan barangkali Pak Gubernur sudah melaporkan situasi ini kepada pimpinan yang lebih tinggi baik kepada Menteri atau Presiden. Namun tunggu punya tunggu asap makin tebal, kualitas udara memburuk semakin parah, jarak pandang juga menurun drastis bahkan sudah ribuan warga terserang ISPA. Berangkat dari inilah saya menyampaikan curahan hati kepada Bapak Presiden dan Ibu Negara via Instagram dan Twitter namun apa yang terjadi?
Bukannya jawaban yang menyejuk kan kalbu nan menenangkan yang saya dapat. Bahkan saya harus menerima kenyataan bahwa akun Instagram saya di BLOKiya di B L O K oleh Ibu Negara yang saya hormati dan saya banggakan
Bukannya jawaban yang menyejuk kan kalbu nan menenangkan yang saya dapat. Bahkan saya harus menerima kenyataan bahwa akun Instagram saya di BLOKiya di B L O K oleh Ibu Negara yang saya hormati dan saya banggakan
Spoiler for curhatan pertama:
Setelah saya posting curhatan tersebut, besar harapan saya Ibu membacanya memberi komentar dan meneruskan ke Bapak agar dapat segera dilakukan upaya bantuan segera.
Spoiler for curhatan kedua:
Karena tidak ada respon dari Ibu maka saya berasumsi bahwa barangkali Ibu dan Bapak lelah setelah mengurusi negara dan berkunjung ke pelosok negeri untuk memastikan program yang beliau canangkan dan beliau gagas berjalan dengan baik, namun yang saya lihat di akun Instagram Ibu tetap update dengan serangkaian foto kegiatan mendampingi Bapak. Saya berasumsi ooo barangkali admin yang memegang akun ibu sementara waktu. Oke kalau begitu saya mencoba curhat ke bapak pagi ini melalui akun twitter resmi belau.
dan kali ini saya menyadari bahwa akum twitter Bapak pasti memiliki traffic mention yang padat dikarenakan ada ratusan ribu akun meretweet dan mentiom beliau mengadukan permasalahan masing masing. Tetapi saya tetap optimist beliau melihat curhatan saya dan memberi solusi yang terbaik buat kami Warga Riau.
Spoiler for berikut screenshootnya:
dan kali ini saya menyadari bahwa akum twitter Bapak pasti memiliki traffic mention yang padat dikarenakan ada ratusan ribu akun meretweet dan mentiom beliau mengadukan permasalahan masing masing. Tetapi saya tetap optimist beliau melihat curhatan saya dan memberi solusi yang terbaik buat kami Warga Riau.
Spoiler for kenyataannya:
Entah kebetulan atau tidak entah beliau sempat membaca dan mungkin geram dengan beberapa mention yang masuk. Beliau ngetwit ini gan :
Saya yang merasa ge er dan tersanjung mendapat perhatian dan petunjuk dari beliau langsung merespon. Tetapi tidak melalui twitter tapi melalui Instagram karena lebih leluasa menulis secara panjang di bandingkan di twitter.
Spoiler for twit bapak pagi ini:
Saya yang merasa ge er dan tersanjung mendapat perhatian dan petunjuk dari beliau langsung merespon. Tetapi tidak melalui twitter tapi melalui Instagram karena lebih leluasa menulis secara panjang di bandingkan di twitter.
Spoiler for respon ane di instagram:
Spoiler for kemudian:
Merasa tak juga mendapat respon yang baik dari Beliau saya membroadcast petisi yang di buat oleh teman teman di situs change.org alhamdulillah respon teman teman yang senasib baik. Petisi tersebut banyak mendapat dukungan dan tandatangan secara elektronik. Semangat saya kembali naik ketika ada teman yang menghubungi via bbm dan line juga ada beberapa mention masuk menyerukan gerakan melawan asap.
Dan saya tetap mention bapak dan ibu negara dengan harapan beliau baca dan turut mendukung gerakan kita dan gerakan tersebut meluas dengan cepat karena beliau memiliki followers sangat banyak dan pasti sedikit twit beliau akan menginspirasi banyak orang untuk bertindak segera.
Spoiler for percobaan sekali lagi:
Dan saya tetap mention bapak dan ibu negara dengan harapan beliau baca dan turut mendukung gerakan kita dan gerakan tersebut meluas dengan cepat karena beliau memiliki followers sangat banyak dan pasti sedikit twit beliau akan menginspirasi banyak orang untuk bertindak segera.
Spoiler for namun:
Apa yang saya dapatkan justru berbanding terbalik dengan kenyataan dan hauh dari harapan saya untuk mendapatkan reaksi, pertolongan dan tindakan menyelamatkan Riau dan sekitarnya dari asap ini segera.
Sangat menyedihkan saya di blok oleh ibu negara atau barangkali hanya admin beliau. wallahualam bissawab. Buat teman teman di Riau dan sekitarnya yang terkena paparan langsung kabut asap ini, tampaknya saya, anda dan kita semua telah direstui menerima penyakit yang akan muncul beberapa tahun mendatang dan mungkin bisa mati sebelum penyakitnya datang, buktikan kita cerdas dengan memanfaatkan socmed kita bisa bersatu padu jika perlu kita turun langsung padamkan api. We can do something bigger than curse someone
Spoiler for yang saya dapatkan adalah ::
Sangat menyedihkan saya di blok oleh ibu negara atau barangkali hanya admin beliau. wallahualam bissawab. Buat teman teman di Riau dan sekitarnya yang terkena paparan langsung kabut asap ini, tampaknya saya, anda dan kita semua telah direstui menerima penyakit yang akan muncul beberapa tahun mendatang dan mungkin bisa mati sebelum penyakitnya datang, buktikan kita cerdas dengan memanfaatkan socmed kita bisa bersatu padu jika perlu kita turun langsung padamkan api. We can do something bigger than curse someone
Spoiler for Update ::
Spoiler for AlhamduLillah akhirnya bapak merespon:
Spoiler for update 14 Maret 2014:
Spoiler for inilah alasan saya jadi lebay gan:
Spoiler for keterangan dampak nilai ISPU terhadap kesehatan:
Spoiler for peta status ISPU Riau:
Bisa rekan rekan lihat di peta informasi nilai ISPU, tidak ada satu pun daerah yang di beri label Biru, Kuning maupun Merah tapi sudah Hitam dan bisa agan bayangkan betapa bahanya hidup du Riau saat ini.
Data ini saya ambil dari peta informasi dan papan informasi Kementrian Lingkungan Hidup yang ada di Markas Polda Riau tadi pagi pukul 10.00 wib Jumat 14 Maret 2014 saya foto ini gan, daerah terpapar asap dinyatakan bahaya apabila ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) mencapai angka 300 sedangkan wilayah Riau rata2 ISPU nya >300 dan sudah berlangsung beberapa minggu dan syukurnya kami belum tewas mengenaskan hingga masih bisa menyampaikan pesan ini gan. Maaf baru sempat update karena masih ada pekerjaan gan. Harap maklum ya gan atas kelebayan saya dan sekali lagi terima kasih atas koreksinya, semoga kita semua senantiasa di beri kekuatan dan kesehatan oleh ALLAH SWT.
Spoiler for update 15 Maret 2014:
helicopter jadi tampak kecil dengan luas kebakaran yang harus dipadamkan.
titik api dilihat dari satelit NASA
Spoiler for Foto berikut diambil melalui pesawat Tempur Hawk TNI AU karena helicopter tidak mampu menembus ketebalan kabut asap kebakaran hutan di Riau untuk melihat maupun memadamkan api.:
Foto foto dibatas langsung saya ambil dari akun twitter bapak @Sutopo_BNPB Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Pusat di Jakarta
Terimakasih agan agan semua atas dukungan, doa maupun koreksinya yang TS harapkan hanya ini respon dari beliau agar ada upaya penekanan guna keseriusan menangani bencana
Dan bagi agan2 yang mempertanyakan kenapa saya ngadunya ke Ibu, karena sepengetahuan saya ibu sering merespon kalau ada komentar di instagram bliau jadi ini hanya salah satu upaya dan tidak ada niat memfitnah atau menjelekkan beliau dan sampai saat ini saya masih hormat dan menghargai beliau. Ini hanya ungkapan kekecewaan saja, dan terimakasih buat seluruh rekan rekan kaskuser yang telah memberi doa dan semangat semoga ALLAH membalas dengan segala kebaikan. Terima kasih juga koreksi dan masukan semoga dapat menjadi bahan instrospeksi diri kami dan kita semua juga bisa memotivasi rekan2 lainnya. Sama sama kita berdoa semoga ALLAH melindungi kita semua dan negeri ini dari segala bencana amin allahuma amiin.[/spoiler]
Spoiler for tambahan dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By kittehmiawmiaw►ini foto yg berasep ane ambil td pagi waktu mau berangkat kerja.
ini kabut asep lho gan bukannya embun pagi yg seger. ane tidur dalem kamar aja pake masker. klo di lepas maskernya berasa bgt asepnya & udara kayak itu yg udh ane hirup tiap hari. pake masker pun masih terasa sesak asepnya. Di kantor yang pake AC pun ttp berasa asepnya gan
berhubung ane ga main tweeter jadi ane post dsni aja, klo mau di pake buat bahan tambahan foto kabut asap terbaru silahkan di pergunakan.
Spoiler for Univ.Abdurrab Pekanbaru:
sebelum (langit & awannya masih keliatan gan )
sesudah
sesudah
Spoiler for 14/3/2014 no edit sotosop, sorry kamera hp nya krg bgs:
ini pertigaan tabrani arah ke Arengka, Pekanbaru
Jalan Riau Ujung
Jalan Riau Ujung
ini kabut asep lho gan bukannya embun pagi yg seger. ane tidur dalem kamar aja pake masker. klo di lepas maskernya berasa bgt asepnya & udara kayak itu yg udh ane hirup tiap hari. pake masker pun masih terasa sesak asepnya. Di kantor yang pake AC pun ttp berasa asepnya gan
berhubung ane ga main tweeter jadi ane post dsni aja, klo mau di pake buat bahan tambahan foto kabut asap terbaru silahkan di pergunakan.
Quote:
Original Posted By y.t.p►Ane jg udah laksanakan gan ngoceh sana sini. Kebetulan ane org riau gan dan domisili pekanbaru. Asapnya kagak nahan gan, bernafas pun terasa enggan batuk udah berdarah gan. Ane mau posting batuk ane takut menjijikan gan. Dada sesak, mata perih dan masih banyak keluhan yg lain gan.
Ane cm prihatin dgn anak2 kecil, ibu hamil dan lansia gan. Ga kebayang klo mereka harus menghirup udara yg berbahaya ini.
Ini foto tadi gan dipekanbaru daerah simpang SKA dan harapan Raya
SKA:
Harapan Raya:
Kebayang kan gan penyakit yg akan ditimbulkan. Udah jalan hampir 2 bulan.
yg bikin ane kecewa gan, mengapa bapak SBY lebih memprioritaskan membantu menolong pencarian pesawat MH370 milik malaysia. ini bukan karna menganggap malaysia sbg musuh gan, ini murni kekesalan ane aja. Karna masalah itu sudah ada yg mengurus, dan itu tanggung jawab malaysia. Klo masalah ini bolehlah kita berserah, karena Udah minim harapan klo ternyata benar2 jatuh tuh pesawat.. Mengapa pak presiden lebih prioritaskan masalah pesawat itu, sementara jika dana operasional masalah tersebut dialokasikan untuk penanggulangan bencana ASAP Riau mungkin amat sangat membantu. Bener bukan gan? Bener pastinya.
MOHON IZIN TAROH DI PAGE ONE GAN TERIMAKASIH
Ane cm prihatin dgn anak2 kecil, ibu hamil dan lansia gan. Ga kebayang klo mereka harus menghirup udara yg berbahaya ini.
Ini foto tadi gan dipekanbaru daerah simpang SKA dan harapan Raya
SKA:
Harapan Raya:
Kebayang kan gan penyakit yg akan ditimbulkan. Udah jalan hampir 2 bulan.
yg bikin ane kecewa gan, mengapa bapak SBY lebih memprioritaskan membantu menolong pencarian pesawat MH370 milik malaysia. ini bukan karna menganggap malaysia sbg musuh gan, ini murni kekesalan ane aja. Karna masalah itu sudah ada yg mengurus, dan itu tanggung jawab malaysia. Klo masalah ini bolehlah kita berserah, karena Udah minim harapan klo ternyata benar2 jatuh tuh pesawat.. Mengapa pak presiden lebih prioritaskan masalah pesawat itu, sementara jika dana operasional masalah tersebut dialokasikan untuk penanggulangan bencana ASAP Riau mungkin amat sangat membantu. Bener bukan gan? Bener pastinya.
MOHON IZIN TAROH DI PAGE ONE GAN TERIMAKASIH
Quote:
Original Posted By OuwEmJhi►Pertama, ane turut prihatin thd kondisi saudara ane di riau moga bantuan dr ane baik petisi n status ane dsocmed bs bantu saudara ane semua di riau dan sekitarnya yg terkena dampak asap
kedua, ane prihatin trhdp pemerintah kita gan, kenapa hrs rame dl br aksi..??.. harusnya aksi dl br kita rame disocmed dg kerja positif bapak2 pemerintah bukan spt ini... rakyat br rame br take action.. ane sedih gan dg keadaan pemerintah kita
dibikin pejwan y gan ts
Moga lebih baik ke depannya utk saudara saudaraku semua di riau dan sekitarnya
kedua, ane prihatin trhdp pemerintah kita gan, kenapa hrs rame dl br aksi..??.. harusnya aksi dl br kita rame disocmed dg kerja positif bapak2 pemerintah bukan spt ini... rakyat br rame br take action.. ane sedih gan dg keadaan pemerintah kita
dibikin pejwan y gan ts
Moga lebih baik ke depannya utk saudara saudaraku semua di riau dan sekitarnya
Quote:
Original Posted By nomor.tiga►Klo menurut ane nih,tuh gubernurnya riau jd bajingan banget bilang menyerah,pemimpin koq bisa bilang menyerah begoo banget..... Klo menyerah apa yg terjadi dg rakyatnya yg di pimpin,posisi sudah tersudut tp harus tetap kreatif itu fungsi pemimpin utk rakyat
Klo menurut ane kan udah ada perda asap dr titik api yg akan bisa kena denda bagi pelaku tp gk efektif,kenapa?krn gk ada yg menindaknya?petugas dan gurbernurnya cuek aja dibelakang perda sambil berdoa agar orang taat perda,bullshit dah.. harusnya udah perda ditindak donk dg cara manfaatkan tenaga satpol pp agar patroli tiap hari dg shift pagi,siang dan malam bikin dana operasional pembantu dr apbn daerah sedikit aja,yg layak buat satpol pp utk tugas ini,siapapun yg melakukan pembakaran langsung ciduk bagi perorangan dan sp1,sp2 dan sp3 utk perusahaan dg denda per titik api sampai pencabutan siup perusahaan sbg denda maksimalnya,dan ini semua cukup bisa dilakukan oleh gubernur gk perlu sampai presiden yg gk bisa diharapkan,hal ini pasti ane yakin 10000% pasti belum dilakukan oleh gurbernurnya atau mungkin udah tau tp tutup mata krn ada pelicin dr perusahaan pelaku pembakaran,
Pekiwan gan
Klo menurut ane kan udah ada perda asap dr titik api yg akan bisa kena denda bagi pelaku tp gk efektif,kenapa?krn gk ada yg menindaknya?petugas dan gurbernurnya cuek aja dibelakang perda sambil berdoa agar orang taat perda,bullshit dah.. harusnya udah perda ditindak donk dg cara manfaatkan tenaga satpol pp agar patroli tiap hari dg shift pagi,siang dan malam bikin dana operasional pembantu dr apbn daerah sedikit aja,yg layak buat satpol pp utk tugas ini,siapapun yg melakukan pembakaran langsung ciduk bagi perorangan dan sp1,sp2 dan sp3 utk perusahaan dg denda per titik api sampai pencabutan siup perusahaan sbg denda maksimalnya,dan ini semua cukup bisa dilakukan oleh gubernur gk perlu sampai presiden yg gk bisa diharapkan,hal ini pasti ane yakin 10000% pasti belum dilakukan oleh gurbernurnya atau mungkin udah tau tp tutup mata krn ada pelicin dr perusahaan pelaku pembakaran,
Pekiwan gan
Spoiler for akhirnya bapak merespon:
Dijadwalkan bapak presiden akan berkunjung ke Riau besok guna meninjau langsung dampak asap di Provinsi Riau, alhamdulillah beliau memenuhi janji beliau, terima kasih rekan2 semua telah membantu menyuarakan derita kami warga Riau, Jambi, Sumbar dan Sumut. Semoga dengan kehadiran beliau dapat mempercepat pemadaman dan penindakan bagi pelaku Pembakaran individu maupun koorporasi.
http://bit.ly/1iIWt0E
Presiden tiba di kediaman Gubernur.
Dijadwalkan beliau meninjau titik api, namun mungkin untuk menghemat waktu atau entah bagaimana akhirnya pukul 12.00 wib agenda dialihkan ke daerah Kec. Minas yang semula di rencanakan ke Kecamatan lain di Kab. Siak Sri Indrapura yang masih banyak titik api. Jadi agenda beliau hanya diskusi singkat dengan warga dan Kepala Desa sekitar lebih kurang 45 menit.
Kemudian Presiden didampingi Mendagri, Menko kesra, Kapolri, Panglima TNI kembali menuju gedung daerah untuk memimpin rapat tertutup dengan para Fokorpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tingkat provinsi & kabupaten, kota, pejabat dari satker terkait, camat, lurah, pimpinan perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan atau industri yang terkait dengan lingkungan hidup dan tokoh masyarakat se Riau.
http://bit.ly/1iIWt0E
Spoiler for kunjungan SBY ke Riau Sabtu 15 Maret 2014:
Presiden tiba di kediaman Gubernur.
Spoiler for Kegiatan SBY Minggu 16 Maret 2014:
Dijadwalkan beliau meninjau titik api, namun mungkin untuk menghemat waktu atau entah bagaimana akhirnya pukul 12.00 wib agenda dialihkan ke daerah Kec. Minas yang semula di rencanakan ke Kecamatan lain di Kab. Siak Sri Indrapura yang masih banyak titik api. Jadi agenda beliau hanya diskusi singkat dengan warga dan Kepala Desa sekitar lebih kurang 45 menit.
Spoiler for Rapat Tertutup di Gedung Daerah Balai Serindit pukul 15.00 wib:
Kemudian Presiden didampingi Mendagri, Menko kesra, Kapolri, Panglima TNI kembali menuju gedung daerah untuk memimpin rapat tertutup dengan para Fokorpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) tingkat provinsi & kabupaten, kota, pejabat dari satker terkait, camat, lurah, pimpinan perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan atau industri yang terkait dengan lingkungan hidup dan tokoh masyarakat se Riau.
Spoiler for update 17 Maret 2014:
Setelah selama dua hari berada di Pekanbaru, guna mengambil alih komando tanggap darurat kabut asap di Riau, pagi tadi pukul 8.30 wib presiden dan rombongan bertolak ke Jakarta untuk melanjutkan aktifitas kenegaraan setelah sebelumnya beliau sempat memimpin apel persiapan pemberangkatan pasukan gabungan TNI sebanyak 1 brigade guna melakukan pemadaman titik api yang masih ada, yang mengherankan adalah selama dua hari presiden di Pekanbaru, rata2 wilayah Riau diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras, ada apa sebenarnya? Yaah namanya juga Indonesia, walau bagaimana pun kami segenap warga Riau mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden atas perhatian dan waktunya. Andai saja bapak menunda kedatangan hingga minggu depan tak terbayang oleh saya berapa korban jiwa akibat bencana asap ini. Dan andai bapak tempohari datang diam-diam tanpa sepengetahuan pemda setempat pastilah bapak dapat melihat betapa kepasrahan pemerintah daerah hampir memadamkan harapan hidup kami se Riau. Terima kasih banyak bapak presiden semoga bapak dan keluarga selalu dalam lindungan ALLAH SWT, dan semoga kasus serupa yang menghancurkan keseimbangan alam dapat hilang atau minimal berkurang.
Diubah oleh torche90note 17-03-2014 06:46
tien212700 memberi reputasi
1
204.6K
Kutip
2.5K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya