- Beranda
- The Lounge
Agan udah bener dalam menghadapi dan menanggapi masalah/kesalahan orang lain ?
...
TS
hudaaaa
Agan udah bener dalam menghadapi dan menanggapi masalah/kesalahan orang lain ?
Langsung aja deh ga pake basa basi
Spoiler for 1:
Kebanyakan dari kita hanya bisa berpendapat tanpa bertanya “mengapa atau kenapa ?”
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Semisal di dalam kantor RW pak RW yang melihat kursi rusak didalam kantornya , lalu dia punya niatan baik.. rencananya dia mau menukar kursi tersebut dengan yang ada dirumahnya , namun ditengah perjalanan dia melewati sekumpulan ibu-ibu yang sedang kumpul.. ibu-ibu itu melihat kursi yang dibawa pak RW dan biasanya langsung berpendapat “mentang-mentang RW disini seenaknya aja dia bawa bawa perlengkapan RW buat dipake dirumahnya, udahlah tahun depan ga usah kita pilih lagi” . Kemudian setelah Pak RW menukar kursi dan membawa kursi dirumahnya , pak RW melewati sekumpulan ibu-ibu tadi . Ibu-ibu yang bingung melihat pak RW membawa kursi lain bertanya “Pak kok kursinya berubah?” Pak RW menjawab “iya ibu dikantor kursinya rusak.. kebetulan dirumah kursi ini jarang dipakai makanya saya bawa aja buat sementara menggantikan kursi yang rusak sampai ada kursi yang baru”
Quote:
Dari contoh kasus tersebut kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita sebelum berpendapat . Seharusnya kita bertanya “mengapa kamu melakukan itu?” atau “kenapa kamu kaya gitu sih?” atau “tumben kamu kaya gini , ada apa emang ?”sebelum berpendapat , supaya kita ga salah persepsi dan akhirnya menjadi malu
Spoiler for 2:
Kebaikan seseorang hanya kita ingat sementara , namun ketika orang tersebut melakukan kesalahan seakan kita lupa akan kebaikannya tersebut dan terus membicarakan kesalahannya dia
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Pak RW sudah banyak melakukan banyak hal untuk kemajuan di wilayahnya semisal , membangun lapangan olahraga , membentuk organisasi kepemudaan yang baik dan teroganisir , memasang portal pada setiap gang , dan lain-lain . Namun ketika musim hujan datang dan wilayahnya banjir , Pak RW tidak bisa memantau warganya yang terkena banjir dikarenakan rumahnya dia juga terkena banjir , terlebih anaknya juga sakit . Warga yang kesal akhirnya berpendapat “Ini RW nya mana ? keadaan kaya gini dia malah enak-enakan aja dirumah” . Setelah banjir surut wargapun kembali membahas kesalahan RW tersebut , padahal masalahnya sudah terselesaikan
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . Manusia itu ga ada yang sempurna , yang sempurna hanya Tuhan . seharusnya kita mampu memaklumi ketika seseorang melakukan kesalahan.. Kita juga harus pertimbangkan kebaikan yang telah dilakukan , jangan hanya keburukannya saja .
Spoiler for 3:
Kebanyakan dari kita ga pernah mau mengakui kesalahan
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Pak RW sudah menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan . namun warga tidak menghiraukannya hingga terjadi sebuah kebakaran hebat . Warga yang kesal lalu memarahi pak RW “ini gimana sih kenapa bisa kebakaran kaya gini?” Pak RW menjawab “saya kan sudah menghimbau jangan bakar sampah” lalu warga yang tidak terima dengan alasan pak RW kembali marah “anda pimpinan disini , seharusnya anda sering mengingatkan kami supaya tidak terjadi hal seperti ini”
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . Jangan Cuma bisa nyalahin orang lain . kita harus sadar diri ! menyalahkan orang lain emang mudah tapi kalau mengakui kesalahan yang telah kita lakukan ? mikir mikir dulu kali yah hehe
Spoiler for 4:
biasanya kita dalam menghadapi masalah/kesalahan , kita memecahkan masalah dengan melihat secara subjektif , bukan objektif
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Pak RT dikenal baik oleh warga sedangkan Pak RW dikenal buruk . suatu ketika Pak RW memberi tugas agar memberitahukan warganya kalau besok ada posyandu di kantor RW . namun Pak RT lupa memberitahukan ke warga sehingga warga tidak tahu kalau ada posyandu . warga pun berkata “aduh kebiasaan nih pak RW mah , ada posyandu ga bilang ama warganya.. ga kaya pak RT tuh kalo ada apa apa mah sigap”
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . harusnya kita melihat secara objektif dan mencari tau dulu kebenarannya sebelum berpendapat , jangan hanya melihat sesuatu dari “kulit”nya saja . Terkadang yang terlihat buruk itu belum tentu selalu buruk dan yang terlihat baik belum tentu selalu baik.
Spoiler for 5:
apabila kita sudah mencap seseorang buruk apapun yang dia lakukan pasti akan terlihat buruk , namun apabila kita sudah mencap seseorang baik apapun yang dia lakukan pasti akan terlihat baik walaupun itu salah
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Pak RW terkenal buruk karena pernah membuat beberapa keputusan yang salah , sehingga warga sudah tidak percaya lagi dengan dia . Sedangkan Pak RT dikenal baik oleh warga karena kebaikannya . pada saat musim banjir pak RW mengeluarkan dana Pribadi untuk membeli sembako yang akan disumbangkan untuk warganya pak RT tidak , namun para warga yang diberi sembako itu berependapat “yaelah si RW ngasih beginian karena mau ada pemilihan aja tuh , kalo engga mah ga bakal dia kaya gini” “tapi kok pak RT ga ngasih ya ? tumben?” “mungkin lagi ga punya uang kali , atau lupa yaudahlah kita maklumin aja”
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . Kita ga boleh selalu berpendapat negatif atau selalu positif .. ini terusan dari nomer 1 s/d 4 . udah semakin ngerti kan ?
Spoiler for 6:
Umur bukan patokan dewasa , tapi pengalaman dan pemahaman!
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : (ganti contoh ah kasian pak RW ama pak RT melulu) misal dodi sudah 1 tahun lebih menjadi ketua osis , dia sudah terbiasa menghadapi masalah yang terjadi didalam internal sekolah . suatu ketika ada masalah tentang piket osis dikarenakan banyak anggota osis yang keluar.. karena sudah terbiasa dodi pun sudah tau apa yang harus dia lakukan.. iya berencana mengumpulkan semua anggota osis dan mengatur ulang jadwal piket . Namun dodi dipanggil oleh pak Tono , kebetulan pak Tono adalah pembina osis yang baru menggantikan yang lama karena pensiun . Lalu pak Tono bicara “Dodi kamu cari perwakilan kelas masing masing 2 untuk jadwal piket” Tapi Dodi berpendapat “tapi dengan anggota osis yang sekarang udah cukup kok pak untuk menutupi jadwal piket harian, kalau menurut saya nanti itu bisa merepotkan kelas dan osis juga kalau seperti itu karena kita harus membina mereka dari awal lagi ?” tapi pak Toni tidak terima dan berkata “Kamu itu saya suruh kok ngeyel , saya lebih tua dari kamu.. sebelum kamu lahir saya udah jadi sarjana.....”
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . Umur bukanlah patokan , tapi pengalaman dan pemahaman .
Spoiler for 7:
Kebanyakan dari kita langsung berpendapat walaupun hanya mendengar cerita dari satu sisi saja
Spoiler for contoh kasus:
Quote:
Contoh kasus : Kebetulan dalam sebuah organisasi yang kalian ikuti ada problem antar anggota , lalu kalian berencana menjadi penengah . lalu kalian bertanya dengan si A , “eh si B kenapa ?” si A menjawab “iya dia mah emang pembuat masalah , masa ngetik kaya gitu aja dia ga bisa sih ?” setelah mendengar cerita si A lalu kalian berpendapat kalau si B kurang baik , padahal keadaan sebenarnya si B tidak mempunyai komputer untuk mengetik . uang pun ia tidak punya untuk mengetik dan print di warnet sehingga dia tidak bisa mengetik tugas yang diberikan
Quote:
Dari contoh kasus itu kita harusnya sadar dan merubah pola pikir kita . kalo kalian baca dari poin nomer 1 kalian udah tau lah harus seperti apa
Spoiler for 8:
Intropeksi diri itu penting !
Spoiler for .:
Quote:
\Dari semua hal itu yang terakhir adalah intropeksi diri , apakah sifat kita seperti yang ada diatas ? apakah kita mau mengakui itu ? apakah kita mau merubah itu ?
Spoiler for sumber:
dari pengalaman sendiri
Spoiler for tanggapan agan agan:
Quote:
Quote:
Original Posted By amnessterz►Ane belum jadi dewa gan, jadi mustahil menghilangkan sifat2 yg seperti itu sekaligus dan semua nya.
Tapi ane tertarik dg ini
" Umur bukan patokan dewasa , tapi pengalaman dan
pemahaman!"
Ini terus menerus terjadi pada ane, secara umur ane udah lumayan tapi ane (ntah Rejeki atau ga beruntung) secara fisik ane ga bisa terlihat se tua umur ane , jadi pendapat dan pikiran ane selalu dianggap remeh.
Tapi ane tertarik dg ini
" Umur bukan patokan dewasa , tapi pengalaman dan
pemahaman!"
Ini terus menerus terjadi pada ane, secara umur ane udah lumayan tapi ane (ntah Rejeki atau ga beruntung) secara fisik ane ga bisa terlihat se tua umur ane , jadi pendapat dan pikiran ane selalu dianggap remeh.
ane juga belum genep 20 thn gan.. baru 18 tahun.. ga ada yang mustahil selama kita mau berusaha
jujur sih ane kalo ngomong ama yang diatas ane sama kaya yang ente rasain , tapi kalo ama yang seumuran biasanya omongan ane didenger gan..
yang penting selama kita bener jangan takut
Diubah oleh hudaaaa 19-02-2014 15:05
0
1.9K
Kutip
22
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya