- Beranda
- The Lounge
Menkominfo bertanya,untuk apa sih internet cepat??? what the hell..!!
...
TS
mohicanrat
Menkominfo bertanya,untuk apa sih internet cepat??? what the hell..!!
Melalui akun twitternya, Pak Tifatul berkata @tifsembiring: Tweeps Budiman, memangnya kalau internetnya cepat mau dipakai buat apa?...
*MauTauBanget*
Karena Indonesia berada pada posisi nomor 2 terendah sebagai negara dengan Internet terlambat di dunia.
Sangat disayangkan sudah di tahun 2014 ini, kecepatan internet indonesia masih sangat memprihatinkan. Padahal saat ini sudah era komputasi awan. Semuanya serba bisa diremote dari mana saja.
Mari kita bahas pertanyaan Pak tifatul dari berbagai bidang. :-))
-Bidang transportasi dan lalu lintas.
Saat musim banjir di 2014 ini, semua jalanan ibukota macet dimana-mana karena banyak jalanan banjir. Banyak orang yang terjebak dikemacetan tersebut. Hal ini bisa dihindari apabila saat ini seluruh jalanan ibukota telah dipasang CCTV real time. Dan masyarakat dapat melihat secara real kapan dan dimana jalan yang macet dan banjir.
Saat ini sudah ada twitter TMCPolda dan Lewatmana.com yang selalu menginformasikan jalanan macet dan banjir tetapi hanya sebatas foto dan cerita saja. Tidak tampilan real time.
Cerita lain mengenai rencana ERP di jakarta, konsep ini pun membutuhkan akses cepat dari internet. Apalagi kalau semuanya akan otomatis terekam oleh sistem dan CCTV. Pasti butuh internet kecepatan tinggi.
-Bidang Pendidikan.
Dapat dijawab dengan mudah apakah indonesia akan selalu belajar dengan konsep konvensional? Bertatap muka untuk belajar?
Bagaimana dengan rencana e-book untuk mengurangi jumlah pohon yang ditebang demi membuat buku sekolah? Dan tentunya lebih murah membuat e-book daripada mencetak buku. 1 buku hanya dapat dimiliki 1 siswa, atau 1 sekolah dan 1 perpusatakaan.
Andaikan dirubah menjadi e-book. 1 e-book dapat di download oleh ribuan sisws.
-Bidang kesehatan.
Tidak harus anda sakit datang ke dokter dan bertemu muka dengan dokter. Karena disini anda bisa menggunakan video conference untuk konsultasi online. Dan ini menghemat waktu, dan BBM.
-Bidang bisnis.
Bagaimana mungkin investor asing tertarik berinvestasi di negara terendah nomor 2,karena untuk menunjang kebutuhan bisnis sangat dibutuhkan internet dengan kecepatan tinggi.
Mungkin Pak Tifatul bertanya, untuk apa speed tinggi di industri bisnis? Email kan ga butuh speed.
Sekarang era teknologi Pak. Semuanya bisa digantikan dengan internet.
1.Tidak perlu macet-macetan kalau meeting bisa digantikan dengan video conference. Dapat menghemat BBM dan dapat mengurangi kemacetan.
2. Mengurangi ketergantungan kertas dengan cara semua dokumen dijadikan softcopy. Berdampak ke penghijauan. Go green Pak Tif...:-)
Dari 3 bidang yang saya sebutkan, sudah sangat jelas dampak langsung internet super cepat. Dari mulai hemat BBM,Go green, dan mengurangi kemacetan, saya rasa kita sudah dapat 3 manfaat dari internet super cepat di Indonesia.
Ayo Pak Tifatul, majukan negara ini, cerdaskan anak bangsa dan melekkan teknologi bagi penerus bangsa. Jangan mau menjadi negara nomor 2 terendah internetnya. Saya rasa masih banyak lagi manfaat positif dari internet super cepat.
Malu kita dengan singapore, negara kecil yang kecepatannya jauh diatas kita. Lihat betapa rapinya lalu lintas mereka. Karena semua dikendalikan melalui internet.
Go speed....go Tifatul..
)
Dan ini beberapa pendapat2 yg oke dari kaskuser
setuju...stop NATO (No Action Talk Only) kami butuh bukti..bukan janji..!!!
segitu masih lambat gan. hehe yakin lah...
yap setuju..harga murah tapi kualitas ga murahan. Catet..!!!!
heheh...tapi kita perlu perhatikan mereka. klo ga kita yg perhatikan, siapa lagi??
#prayforindonesia
bole aja komentar spt itu Pak Tif, tapi kami butuh bukti bukan janji..!!!
yang pro dengan pernyataan Pak Tif.
komen ente manarik juga. tapi sayang semuanya terlambat. di awal 2014 ini, akhir masa jabatan menkonminfo tidak ada progres di dunia internet. semua tetap lambat dan mahal.
ente keknya pengalaman support. jadi bener ente bilang ga ada puasnya orang dalam berinternet. namanya teknologi tidak mengenal kata puas. kalo ente cepat puas pasti dijamin ente orangnya gt2 doank. ga lebih ga kurang.
masalah infrastruktur emang bukan masalah mudah, tapi klo ga sekarang kapan lagi mau dikerjakan. at least ada tindakan, ga cuma OMDO.
masalah FO, masalah ADSL, masalah WIFI dan lainnya, kita masyarakat ga peduli gan, yg kita tau adalah hasilnya. sama seperti client ente. mereka ga peduli ente mau pake apa. asal hasilnya bagus ya why not?
namanya negara harusnya ga mikir seperti itu. liat donk budget pengembangan internet, berapa? masa ga bisa dari tahun 2009 memulai perkembangan infrastrukturnya. bullshit lah mnurut gw.
*MauTauBanget*Karena Indonesia berada pada posisi nomor 2 terendah sebagai negara dengan Internet terlambat di dunia.
Sangat disayangkan sudah di tahun 2014 ini, kecepatan internet indonesia masih sangat memprihatinkan. Padahal saat ini sudah era komputasi awan. Semuanya serba bisa diremote dari mana saja.
Mari kita bahas pertanyaan Pak tifatul dari berbagai bidang. :-))
-Bidang transportasi dan lalu lintas.
Saat musim banjir di 2014 ini, semua jalanan ibukota macet dimana-mana karena banyak jalanan banjir. Banyak orang yang terjebak dikemacetan tersebut. Hal ini bisa dihindari apabila saat ini seluruh jalanan ibukota telah dipasang CCTV real time. Dan masyarakat dapat melihat secara real kapan dan dimana jalan yang macet dan banjir.
Saat ini sudah ada twitter TMCPolda dan Lewatmana.com yang selalu menginformasikan jalanan macet dan banjir tetapi hanya sebatas foto dan cerita saja. Tidak tampilan real time.
Cerita lain mengenai rencana ERP di jakarta, konsep ini pun membutuhkan akses cepat dari internet. Apalagi kalau semuanya akan otomatis terekam oleh sistem dan CCTV. Pasti butuh internet kecepatan tinggi.
-Bidang Pendidikan.
Dapat dijawab dengan mudah apakah indonesia akan selalu belajar dengan konsep konvensional? Bertatap muka untuk belajar?
Bagaimana dengan rencana e-book untuk mengurangi jumlah pohon yang ditebang demi membuat buku sekolah? Dan tentunya lebih murah membuat e-book daripada mencetak buku. 1 buku hanya dapat dimiliki 1 siswa, atau 1 sekolah dan 1 perpusatakaan.
Andaikan dirubah menjadi e-book. 1 e-book dapat di download oleh ribuan sisws.
-Bidang kesehatan.
Tidak harus anda sakit datang ke dokter dan bertemu muka dengan dokter. Karena disini anda bisa menggunakan video conference untuk konsultasi online. Dan ini menghemat waktu, dan BBM.
-Bidang bisnis.
Bagaimana mungkin investor asing tertarik berinvestasi di negara terendah nomor 2,karena untuk menunjang kebutuhan bisnis sangat dibutuhkan internet dengan kecepatan tinggi.
Mungkin Pak Tifatul bertanya, untuk apa speed tinggi di industri bisnis? Email kan ga butuh speed.
Sekarang era teknologi Pak. Semuanya bisa digantikan dengan internet.
1.Tidak perlu macet-macetan kalau meeting bisa digantikan dengan video conference. Dapat menghemat BBM dan dapat mengurangi kemacetan.
2. Mengurangi ketergantungan kertas dengan cara semua dokumen dijadikan softcopy. Berdampak ke penghijauan. Go green Pak Tif...:-)
Dari 3 bidang yang saya sebutkan, sudah sangat jelas dampak langsung internet super cepat. Dari mulai hemat BBM,Go green, dan mengurangi kemacetan, saya rasa kita sudah dapat 3 manfaat dari internet super cepat di Indonesia.
Ayo Pak Tifatul, majukan negara ini, cerdaskan anak bangsa dan melekkan teknologi bagi penerus bangsa. Jangan mau menjadi negara nomor 2 terendah internetnya. Saya rasa masih banyak lagi manfaat positif dari internet super cepat.
Malu kita dengan singapore, negara kecil yang kecepatannya jauh diatas kita. Lihat betapa rapinya lalu lintas mereka. Karena semua dikendalikan melalui internet.
Go speed....go Tifatul..
)Dan ini beberapa pendapat2 yg oke dari kaskuser
Quote:
Original Posted By pakis.ab03►Menkominfonya blunder ..
Tapi membangun Infrastruktur Internet untuk negara kepulauan seperti Indonesia memang bukan perkara mudah..
Sulit kalau dari dulu hanya berencana tanpa aksi..
Tapi membangun Infrastruktur Internet untuk negara kepulauan seperti Indonesia memang bukan perkara mudah..
Sulit kalau dari dulu hanya berencana tanpa aksi..
setuju...stop NATO (No Action Talk Only) kami butuh bukti..bukan janji..!!!
Quote:
Original Posted By Crowkaskus►Ah, kata siapa inet Indonesia lemot......
nih buktinya inet di rumah ane ngebut
ini pas donlot pake IDM
nih buktinya inet di rumah ane ngebut
Spoiler for speed test:
ini pas donlot pake IDM
Spoiler for donlot IDM:
segitu masih lambat gan. hehe yakin lah...
Quote:
Original Posted By mversusj►kalo menurut gw skrang aja udah cukup sih, ngapain cepet2, ntar malah pusing mau download apalagi ,
menurut gw di murahin aja harganya, jadi ga berat ke masyarakat
,menurut gw di murahin aja harganya, jadi ga berat ke masyarakat
yap setuju..harga murah tapi kualitas ga murahan. Catet..!!!!
Quote:
Original Posted By DuduTz0109►Udah gan, ngapain terlalu dipikirin yang katanya "wakil rakyat" itu. Ane sih udah bodo amat/antipati sama "wakil rakyat", mending egois mikirin diri sendiri dari pada mikirin mereka, toh mereka ga bikin diri kita "KAYA" kok, yang bisa bikin diri sendiri "KAYA" ya dari usaha sendiri. Indonesia masih susah maju kalau "wakil rakyat & kawan2nya" masih demen memperkaya diri sendiri (terbukti mereka juga egois)
heheh...tapi kita perlu perhatikan mereka. klo ga kita yg perhatikan, siapa lagi??
Quote:
Original Posted By nusashima►Kenapa orang2 berpikiran pendek ya yg duduk di kursi2 pemerintahan? Emg mesti yg muda yg maju, orang2 tua udah beda jaman dan pemikiran untuk ngurusin zaman yg teknologinya makin tinggi dan dituntut untuk maju 
Kalo kita bersuara juga belom tentu di denger -_- #prayforindonesia aja lah
Kalo kita bersuara juga belom tentu di denger -_- #prayforindonesia aja lah
#prayforindonesia
Quote:
bole aja komentar spt itu Pak Tif, tapi kami butuh bukti bukan janji..!!!
yang pro dengan pernyataan Pak Tif.
Spoiler for setuju:
Quote:
Original Posted By i1indramana►
paling males dah gw klo da yg ngbahas fasil internet negara kite sama singapur.. singapur, internetnya cepet karena kota kecil jd lebih mudah buat maintenance fasilitasnye.. ente belum ngerasa sih gmn nggurus infraastruktur. orang2 bisa enak pada ngebacot internet lemot atau gimana lah tanpa mikirin yg ngurusin infrastruktur sm fasil tu mumetnya minta ampun.
ente cermatin lg dong mksd dr pertanyaan pak tif tu apa, beliau tu bukan org sembarangan yg dtunjuk jd menkominfo. FYI beliau jg anak IT lho, cb ente cari biodatanya.
bener kata pak tif ye, internet cepat buat apa?? FYI internet yg 512kb aje buat buka streaming CCTV kyk bgono mah jg kbuka kalii.. alesan ente kenapa bisa lemot, y ente bukaY di mobile y lemot secara cachenya juga kecil.
trs gw malesnya sama orang kita tu y udah pgen internet cepet, terus pgen internet murah lagi.. ente2 pada kaga mikir apa y? yg namanya media penghubung tu ngaruh sama kecepatan, contoh wireless (wifi, wimax, modem cdma/gsm) itu bagus kualitasnya tapi tergantung kekuatan sinyal sama pemancar, selain tu juga cuaca ngaruh banget. nah klo pake adsl kyk speedy tu jg bagus gan, koneksi stabil, cuman klo kabel teleponnye udah berumur bakal ngaruh juga ke koneksi. nah yang paling bagus & stabil ntu pake FO alias fiber optic AKA serat optik soalnye dya nurutin kecepatan cahaya. coba deh ente cari kabel optik trs ente buka bungkusnye, palingan segede lidi & terbuat dari serat kaca. cuman, harga & perawatannye om muaaahhhaaall.. ane aje sekali dapet orderan nyambung kabel optik putus dapet komisi 250rb/titik, inget y per titik putus.
terus masalah bidang pendidikan, ente kyknye g update ye? bwt bidang pendidikan tu udah banyak kali software2 kayak begitu & kaga usah pake internet cepat jg jalan, kita2 anak IT klo bikin software jg g ngasal coy
buat bidang kesehatan, yg namanya orang sakit y kudu ke dokter. kudu lsg ketemu ama dokternya byar g salah pengertian dokternya. nah bidang kesehatan juga udh kena jamah IT bos.. ente cek di rumah sakit atau puskesmas, mereka udah make sistem informasi & g pake internet cepat juga bos.. coba deh di bandung da puskesmas daerah babakan sari udah pake sistem informasi AI (artificial intelligence) jd pasien cm ngobrol lsg sama dokter trs ntr dokter input ke kompi, nah keluar dh kesimpulan sakitnya ape. tp tetep keputusan da di tangan dokter..
nah klo buat bisnis, yg namanye orang bisnis ketemu lsg buat loby-loby gan.. paling inet cm dpake bbm, chatting, ama email..
Intinya, mau secepat atau selambat apapun koneksi internet, itu semua ada fungsi & manfaatnya. tanpa internet cepat pun kita bisa kok bersaing sama yang lain. satu hal yg ane pelajari dr dunia IT, manusia tu gga pernah merasa puas ama yg dya punya, dksi internet 512kb malah dpake browsing donlot dll y lemot pgen dtambahn koneksinya. dksi 1MB g puas pgen lebih cepet. syukuri z seberapa lemot pun internet kita karena bisa jd lemotnya internet kita karena kendala teknis atau pun non teknis.
cari z grup Relawan TIK klo ente masih kurang paham ama bacotan ane di atas.
paling males dah gw klo da yg ngbahas fasil internet negara kite sama singapur.. singapur, internetnya cepet karena kota kecil jd lebih mudah buat maintenance fasilitasnye.. ente belum ngerasa sih gmn nggurus infraastruktur. orang2 bisa enak pada ngebacot internet lemot atau gimana lah tanpa mikirin yg ngurusin infrastruktur sm fasil tu mumetnya minta ampun.
ente cermatin lg dong mksd dr pertanyaan pak tif tu apa, beliau tu bukan org sembarangan yg dtunjuk jd menkominfo. FYI beliau jg anak IT lho, cb ente cari biodatanya.
bener kata pak tif ye, internet cepat buat apa?? FYI internet yg 512kb aje buat buka streaming CCTV kyk bgono mah jg kbuka kalii.. alesan ente kenapa bisa lemot, y ente bukaY di mobile y lemot secara cachenya juga kecil.
trs gw malesnya sama orang kita tu y udah pgen internet cepet, terus pgen internet murah lagi.. ente2 pada kaga mikir apa y? yg namanya media penghubung tu ngaruh sama kecepatan, contoh wireless (wifi, wimax, modem cdma/gsm) itu bagus kualitasnya tapi tergantung kekuatan sinyal sama pemancar, selain tu juga cuaca ngaruh banget. nah klo pake adsl kyk speedy tu jg bagus gan, koneksi stabil, cuman klo kabel teleponnye udah berumur bakal ngaruh juga ke koneksi. nah yang paling bagus & stabil ntu pake FO alias fiber optic AKA serat optik soalnye dya nurutin kecepatan cahaya. coba deh ente cari kabel optik trs ente buka bungkusnye, palingan segede lidi & terbuat dari serat kaca. cuman, harga & perawatannye om muaaahhhaaall.. ane aje sekali dapet orderan nyambung kabel optik putus dapet komisi 250rb/titik, inget y per titik putus.
terus masalah bidang pendidikan, ente kyknye g update ye? bwt bidang pendidikan tu udah banyak kali software2 kayak begitu & kaga usah pake internet cepat jg jalan, kita2 anak IT klo bikin software jg g ngasal coy
buat bidang kesehatan, yg namanya orang sakit y kudu ke dokter. kudu lsg ketemu ama dokternya byar g salah pengertian dokternya. nah bidang kesehatan juga udh kena jamah IT bos.. ente cek di rumah sakit atau puskesmas, mereka udah make sistem informasi & g pake internet cepat juga bos.. coba deh di bandung da puskesmas daerah babakan sari udah pake sistem informasi AI (artificial intelligence) jd pasien cm ngobrol lsg sama dokter trs ntr dokter input ke kompi, nah keluar dh kesimpulan sakitnya ape. tp tetep keputusan da di tangan dokter..
nah klo buat bisnis, yg namanye orang bisnis ketemu lsg buat loby-loby gan.. paling inet cm dpake bbm, chatting, ama email..
Intinya, mau secepat atau selambat apapun koneksi internet, itu semua ada fungsi & manfaatnya. tanpa internet cepat pun kita bisa kok bersaing sama yang lain. satu hal yg ane pelajari dr dunia IT, manusia tu gga pernah merasa puas ama yg dya punya, dksi internet 512kb malah dpake browsing donlot dll y lemot pgen dtambahn koneksinya. dksi 1MB g puas pgen lebih cepet. syukuri z seberapa lemot pun internet kita karena bisa jd lemotnya internet kita karena kendala teknis atau pun non teknis.
cari z grup Relawan TIK klo ente masih kurang paham ama bacotan ane di atas.
komen ente manarik juga. tapi sayang semuanya terlambat. di awal 2014 ini, akhir masa jabatan menkonminfo tidak ada progres di dunia internet. semua tetap lambat dan mahal.
ente keknya pengalaman support. jadi bener ente bilang ga ada puasnya orang dalam berinternet. namanya teknologi tidak mengenal kata puas. kalo ente cepat puas pasti dijamin ente orangnya gt2 doank. ga lebih ga kurang.
masalah infrastruktur emang bukan masalah mudah, tapi klo ga sekarang kapan lagi mau dikerjakan. at least ada tindakan, ga cuma OMDO.
masalah FO, masalah ADSL, masalah WIFI dan lainnya, kita masyarakat ga peduli gan, yg kita tau adalah hasilnya. sama seperti client ente. mereka ga peduli ente mau pake apa. asal hasilnya bagus ya why not?
namanya negara harusnya ga mikir seperti itu. liat donk budget pengembangan internet, berapa? masa ga bisa dari tahun 2009 memulai perkembangan infrastrukturnya. bullshit lah mnurut gw.
Diubah oleh mohicanrat 31-01-2014 04:50
0
19K
255
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru