Lomba Lari Tanpa Garis Finish (Dengan peserta terbanyak sepanjang masa)

Beranda

...

The Lounge
Lomba Lari Tanpa Garis Finish (Dengan peserta terbanyak sepanjang masa)

beequeenz

12-01-2014 06:24

Lomba Lari Tanpa Garis Finish (Dengan peserta terbanyak sepanjang masa)

Quote:

Bagaimana rasanya ya kalau kita ikut lomba lari tanpa garis finish ?
1. Melelahkan.
Secepat dan selama apapun kita lari,
Garis finish tidak kunjung kelihatan.

2. Membingungkan.
Peserta lomba akan bercerai berai
karena tujuan akhir perlombaan yaitu garis finish tidak ada.
Pasti Ada yang lari ke utara, ke selatan
atau berputar-putar nggak tahu harus lari ke arah mana.

3. Tidak jelas siapa pemenangnya.
Karena lomba larinya tanpa garis finish,
maka siapa pun yang larinya paling kencang sekalipun,
Pasti tidak akan jadi juara karena belum melewati garis finish
yang memang tidak ada.

Pertanyaannya adalah :
Apakah kita akan ikut lomba lari tanpa garis finish ini ?
Jawabnya Tentu tidak.
Buat apa ikut ? Lah wong sudah melelahkan dan membingungkan, tidak ada juara lagi.
Tapi apakah dalam kehidupan sehari-hari tidak ada lomba lari macam begini dan barangkali telah tanpa sadar
kita menjadi salah satu pesertanya ?
Ternyata tanpa terasa bisa jadi kita menjadi salah satu peserta lomba seperti ini.

Tanda kepesertaan lomba ini adalah tiadanya kata cukup
Dan kurangnya rasa syukur atas apa yang sudah kita dapatkan.

Lomba itu antara lain :
lomba mengumpulkan harta !
Berapa harta yang harus kita kumpulkan untuk menjadi pemenang ? Tidak ada batasnya. Tidak ada kata cukup. Kalau toh ada rilis tentang daftar orang terkaya di dunia, itu hanya garis finish semu.

Kenapa ? Karena pesertanya akan berlomba lagi untuk jumlah kekayaan yang lebih banyak lagi, lebih banyak lagi dan lebih banyak lagi.
Mungkin kita bukan peserta tingkat dunia.
Tapi barangkali tanpa sadar kita ikut lomba tingkat RT.
Kita berlomba dengan tetangga, berlomba dengan teman sekantor atau berlomba dengan peserta lain dalam lingkungan yang berbeda.

Para koruptor negeri ini adalah sebagaian dari peserta lomba lari tanpa garis finish ini. Mereka kira dengan menggarong uang rakyat bisa menjadi pemenang.

Lomba tanpa garis finish lainnya adalah lomba mendapatkan pujian dan popularitas. Berapa banyak pujian dan berapa tinggi popularitas ? Tidak ada batas, tanpa garis finish.
Pujian dan popularitas itu tidak bertepi.
Makin banyak pujian makin melambung.
Makin tinggi popularitas makin melenakan.
Walaupun batasan prestasinya tidak ada, namun sebenarnya ada garis finishnya yang akan menghentikan langkah semua peserta yaitu kematian.

Dalam Alqur'an surat At-Takatsur ayat 1-2 disebutkan bahwa
"Bermegah-megahan telah melalaikan manusia hingga (garis finishnya) liang kubur".

Marilah kita evaluasi hidup kita ini.
Apakah nafsu menumpuk harta, jabatan dan popularitas ini sudah menjadi gaya hidup kita, bak ikut lomba lari tanpa garis finish ?

Quote:

berhentilah sejenak dari berlari. Larutlah dalam keheningan.
dan renungkan perjalanan yang sudah kita lalui.
Barangkali kita sudah ngos-ngosan menjadi peserta lomba ini. Barangkali kita Sudah mengabaikan aturan main yang sudah ditentukan.

Lihat dan perhatikan orang-orang yang kita cintai di sekeliling kita.
Anak, istri,suami, orang tua Serta Kerabat & Keluarga.
Barangkali karena terlalu sibuknya berlari, kita lupa memperhatikan mereka bahkan kita lupa melaksanakan kewajiban menghadap kepada Yang Maha Kuasa.

Jangan sampai kita tersadar saat malaikat pencabut nyawa sudah berdiri di depan pintu rumah kita dan siap mencabut nyawa kita yang telah habis ijin tinggalnya di dunia ini.

Benahilah Sebelum Semuanya Terlambat.
Harta Paling Berharga Kita Yaitu Anak, Istri/Suami, Saudara, Orangtua Adalah Hal Yang Paling Utama Dan Jangan Sampe kita kehilangan harta paling berharga ini hanya gara2 kesibukan kita berlomba2 mengumpulkan harta & Mengejar Status Sosial Semu !!!