Assalamualaikum Wr Wb
ketemu lagi gan ama ane,kali ini ane mau ajak agan'' ngebahas tentang fenomena'' yg terjadi di dunia yang bikin bingung para ilmuwan,tak perlu banyak basa basi langsung aja cekiberr ehh cekibrot gan....
cek repost pa kagak disini ya gan
Quote:
Liputan6.com, Selama berabad-abad para ilmuwan menguak misteri alam. Menguak mitos dengan penjelasan ilmiah. Namun, sejumlah fenomena masih
jadi tanda tanya besar bahkan untuk para ahli dengan kecerdasan di atas
rata-rata orang awam. Dari cahaya aneh yang muncul di langit setelah gempa bumi, batuan yang
menggelinding sendiri, dan berbagai kejadian alami di seluruh dunia yang
belum diketahui makna dan tujuannya. Hayley Birch dari Science Uncovered, yang dilansir Daily Mail 23 Desember
2013, mengkompilasikan daftar 10 peristiwa alam yang paling aneh, samar dan
luar biasa dari seluruh dunia.
1.Cahaya Gempa Misterius
Quote:
Dari sisi misteri, kontroversi, dan skala epik, tak ada yang mengalahkan
cahaya gempa -- yang muncul sebelum, pada saat atau setelah terjadinya
lindu. Apa penyebabnya? Apakah fenomena itu nyata? Fisikawan Italia, Cristiano Ferugia mendata laporan kemunculan cahaya gempa
bahkan dari tahun 2000 Sebelum Masehi. Sejauh ini para ilmuwan bumi masih
skeptis tentang fenomena aneh itu. Namun, pada tahun 1966, bukti kuat muncul, dalam bentuk foto dari peristiwa
gempa Matsushiro di Nagano, Jepang. Cahaya dilaporkan muncul saat gempa terjadi kala itu, meskipun ada laporan
sinaran itu muncul sebelum atau sesudah bumi berguncang. Bentuknya
disebut mirip dengan aurora, dengan putih rona kebiruan. Kadang-kadang,
cahaya itu dilaporkan memiliki spektrum warna yang lebih luas. Bisa
berlangsung selama beberapa detik, sampai puluhan menit. Fenomena serupa terlihat saat fenomena gempa Peru, gempa 2009 di L'Aquila,
Italia. Kemudian pada 2010 saat gempa bumi Chile. Teori pun bermunculan, ada yang menduganya akibat panas yang disebabkan
oleh gesekan, gas radon, atau piezoelektrik - muatan listrik terakumulasi dalam
batuan kuarsa saat lempeng tektonik bergerak. Pada 2003, fisikawan NASA, Dr Friedemann Freund mengadakan eksperimen
laboratorium yang menunjukkan, cahaya gempa disebabkan aktivitas elektrik
di batuan. Dia mengatakan, gelombang kejut gempa bisa mengubah sifat listrik dari
silikon dan oksigen yang mengandung mineral, yang memungkinkan mereka
untuk mengirimkan arus dan memancarkan cahaya. Namun, Profesor David Brumbaugh, dari Arizona Earthquake Information
Center di Flagstaff, Arizona mengatakan, teori tersebut baru bisa dianggap
sebagai 'kemungkinan penjelasan'. Belum sahih. "Meski teori Freund amat
menjanjikan, jawabannya mungkin lebih rumit dari itu," kata dia.
2.Garis Nazca
Quote:
Meliputi area padang pasir 450 kilometer persegi, garis-garis Nazca adalah
karya seni kuno yang terpampang di dataran Peru. Terdapat ratusan gambar,
dari yang sederhana sampai yang rumit, seperti gambar burung, laba-laba,
monyet, ikan, ikan hiu, llama, dan kadal. Rangkaian geoglif ini diperkirakan dibuat oleh kebudayaan Nazca selama
periode 1.000 tahun antara 500 SM dan 500 Masehi , tapi tidak ada yang tahu
mengapa dan untuk apa. Meski menyandang status Warisan Dunia, pemerintah Peru mengalami
kesulitan melindungi garis-garis itu dari penghuni liar -- yang bahkan beternak
babi di antara situs kuno itu. Sementara itu, para arkeolog mencoba untuk mempelajari garis-garis itu
sebelum ia binasa. Sejumlah klaim awal menyebut, desain garis Nazca adalah
bagian dari penanggalan astronomi -- klaim itu dibantah. Sejak tahun 1997
para peneliti yang menjadi bagian dari kolaborasi tim Peru - Jerman telah
mengalihkan perhatian mereka ke sejarah dan budaya dari orang-orang yang
menciptakan garis-garis itu -- bagaimana mereka hidup dan apa terjadi pada mereka. Sementara, pada 2012 lalu, Yamagata University di Jepang mengumumkan
pembukaan pusat riset di situs tersebut, sebagai bagian dari proyek 15 tahun
untuk mempelajari lebih dari 1.000 gambar kuno itu.
3.Navigasi Canggih Kupu-kupu Monarch
Quote:
Kupu-kupu Monarch (Danaus plexippus) punya sistem navigasi yang luar
biasa. Mereka mampu menemukan jalan, ribuan mil jauhnya, ke pegunungan
tertentu. Setiap tahun jutaan kupu-kupu bermigrasi 2.000 mil jauhnya ke selatan, di
musim dingin. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang tahu ke mana tujuan
mereka. Lalu, pada tahun 1950-an, Norah Urquhart dan suaminya, Fred, yang sama-
sama ahli zoologi mulai menandai dan melacak gerak makhluk bersayap indah
itu. Pada 1976, berkat informasi dari seorang penebang kayu, mereka mendaki
ke 'Gunung Kupu-kupu' atau ‘Mountain of Butterflies’. Dan fakta
mengejutkan didapat. Hampir semua kupu-kupu monarch di Amerika Utara
berada di hutan pegunungan di Meksiko. Dan cerita belum berakhir. Meski mengetahui monarch menargetkan hanya 12
dari 15 pegunungan di Meksiko, belum diketahui bagaimana mereka bisa
mencapai lokasi tersebut. Studi menunjukkan, mereka menggunakan posisi Matahari untuk terbang ke
selatan. Namun, Matahari hanya memberi petunjuk arah umum. Lantas, apa
yang membuat mereka mengarah ke Pegunungan Michoacan? "Mereka mungkin memiliki tengara," kata Profesor Steven Reppert, ahli
monarch di University of Massachusetts. "Namun bagaimana mereka bisa
bersarang di lokasi tertentu masih misterius." Tengara seperti Teluk Meksiko tidak bisa memberikan informasi yang cukup
untuk memandu arah kupu-kupu. Pasti mereka menggunakan sistem navigasi
jarak pendek lainnya. Teori lain, mungkin geomagnetik yang mengarahkan mereka. Meski itu belum
terbukti secara ilmiah. Baru-baru ini para ilmuwan meneliti perangkat genetik untuk menyelidiki
rincian sistem navigasi mereka. Lalu, perangkat gen itu akan dilemahkan untuk
mengetahui bagaimana dampaknya pada sensitifitas arah seekor kupu-kupu.
4.Petir Bola
Quote:
Nikola Tesla, fisikawan yang menemukan arus listrik AC diduga menciptakan
petir bola di laboratoriumnya. Pada 1904, Telsa menulis bahwa dia tidak
pernah melihat petir bola, namun berhasil menentukan formasi dan
menciptakannya secara artifisial. Tentu saja, itu klaim yang mengejutkan. Apalagi dikaitkan dengan fakta bahwa
ilmuwan modern telah berjuang untuk mereproduksi petir bola. Terlebih lagi , banyak orang di komunitas ilmiah tetap skeptis tentang
keberadaan bola petir. Namun, sejumlah laporan saksi mata mengaku
menyaksikan petir bola alami sejak era Yunani kuno. Petir bola adalah fenomena listrik atmosfer hipotetis yang sedikit diketahui.
Istilah ini mengacu pada laporan tentang cahaya, objek biasanya berbentuk
bola yang bervariasi dan berukuran beberapa meter dalam diameter. Hal ini
biasanya berhubungan dengan badai, tetapi berlangsung lebih lama dari kilat. Ada juga laporan dari bola petir melewati kaca jendela dan turun ke cerobong
asap. Pada Agustus 2013 , para peneliti di Akademi Angkatan Udara AS di Colorado
membuat dan memfoto bola plasmoid putih terang di laboratorium mereka.
Bola yang dihasilkan dari percikan listrik berdaya, dibantu elektroda yang
sebagian terendam dalam larutan elektrolit . Namun, para peneliti tidak bisa memastikan apakah mereka telah menciptakan
petir bola. Mereka hanya menyebut bola cahaya itu sebagai 'ball-lightning-like
atmospheric pressure plasmoids'.
5.Batu Berjalan Di Death Valley
Quote:
Sebuah tempat dengan nama yang berasosiasi dengan kematian: Death Valley
atau "Lembah Kematian" di California, Amerika Serikat, di mana batuan
meluncur dengan sendirinya, bahkan yang berbobot sampai 317 kilogram. Jejak-jejaknya terlihat jelas tergores di datarannya yang kering kerontang,
tanpa kehidupan, di tanah yang retak, memanjang hingga 182 meter. Meski tak
ada yang pernah melihat batu itu bergerak. Kekuatan "magis" di balik batu bergerak ini telah menjadi misteri bagi para
ilmuwan sejak hampir seabad lalu. Lokasi di mana fenomena itu terjadi,
Racetrack Playa, terus menjadi daya tarik dan obyek penelitian. Salah satunya, ilmuwan yang berafiliasi dengan NASA, Doktor Ralph Lorenz
yakin, batu-batu itu terbungkus lapisan es selama musim dingin. Lalu, ketika
tanah di danau yang mengering menjadi becek, es itu memungkinkan batuan
"meluncur" di atas lumpur. Di bantu terpaan angin gurun. Jejak luncuran itu
lalu mengering di musim panas. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Smithsonian, ia menyimpulkan hasil
penelitian yang dilakukan sejak tahun 2009 sebagai berikut: "Pada dasarnya
lempengan es terbentuk di sekitar batu. Perubahan titik cair membuat batuan
meluncur di atas lumpur," demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Senin
(17/6/2013). Namun, belum ada satupun ilmuwan yang bisa merekam data gerakan fisik
batuan di Death Valley. Bahkan diyakini, belum ada seorang pun yang pernah
melihat gerakannya.
BERSAMBUNG DI BAWAH
itulah gan fenomena'' alam yang bikin ilmuwan bingung,bagaimana dengan agan semua???
ane mengharapkan agan'' insyaf menjadi Kamen Rider ehh Silent Reader,dan tak lupa ane harap cendolnya juga komennya
makasih sukses selalu untuk agan semuanya
SUMBER BERITA
Gambar hasil nyomot di Google
Nitip trit ane ya gan
[url=http://]Apa pendapat agan tentang si 'POCONG' satu ini??[/url]
Copyrights Reserved