Solopos.com, SOLO — Sepasang mahasiswa tepergok melakukan tindakan mesum di lahan parkir kampus universitas terkemuka di Kota Solo, Rabu (11/12/2013). Dua sejoli, NA, 20, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan DS, 20, warga Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar yang digerebek personel satuan pengamanan (satpam) kampus itu sama-sama tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) tetapi di dua perguruan tinggi berbeda. Salah seorang anggota satpam Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat ditemui wartawan, Rabu, mengatakan kedua mahasiswa itu diciduk saat melakukan tindakan mesum dalam mobil Daihatsu Terios warna merah marun. Anggota satpam curiga karena mobil tersebut diparkir di tempat parkir kampus tetapi mesinnya tidak dimatikan dalam rentang waktu cukup lama. Sekitar pukul 14.00 WIB, dua orang anggota satpam mengetuk pintu mobil itu dan mereka mendapati mahasiswa putri tengah dalam kondisi bertelanjang dada. Saat itu, posisi mahasiswi itu berada di atas tubuh mahasiswa pasangannya. Kendati nyata-nyata tepergok tanpa busana bagian atas, dua sejoli itu tidak mengakui berbuat cabul di tempat itu. Para anggota satpam itu pun lalu menggelandang keduanya ke ruang bagian administrasi pendidikan setempat fakultas setempat. Dari tempat itu, kedua pelaku perbuatan mesum di kampus itu lalu digelandang ke Kantor Pusat Satpam Kampus UNS Kentingan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Penggerebekan perbuatan mesim di lahan parkir kampus Fakultas Kedokteran UNS di Kentingan, Solo itu bukan tindakan instan. Sebelumnya, pegawai kampus setempat dan anggota satpam telah menengarai keberadaan mereka karena kerap melihat mobil tersebut diparkir di tempat itu tetapi mesinnya tidak dimatikan dalam rentang waktu cukup lama. “Mobil diparkir dan mesinnya menyala terus, kok penumpangnya enggak turun,” kata salah seorang anggota satpam yang menjadi sumber Solopos.com. Berdasarkan ingatannya, mobil Daihatsu Terios merah marun itu telah beberapa kali terlihat parkir secara mencurigakan di lahan parkir Gedung A Kampus Fakultas Kedokteran Kampus Kentingan. “Seingat saya sudah langganan di tempat ini. Ini kali keempat mobil parkir di lokasi itu,”ungkap dia. Setidaknya, sudah sekitar dua bulanterakhir ini pasangan tersebut memanfaatkan lahan parkir Gedung A Kampus Fakultas Kedokteran Kampus Kentingan untuk berasyik masyuk. “Sudah sekitar dua bulan terakhir ini, mobil ini sering mampir di sini [lahan parkir kampus Fakultas Kedokteran UNS], padahal bukan mobil anak sini,” ujar dia. Pernyataan anggota satpam itu juga diamini salah karyawan Fakultas Kedokteran yang menjadi narasumber Solopos.com. Ia bahkan menyebut sudah lama mobil tersebut menjadi target operasi (TO). Setidaknya, imbuh dia, sudah dua bulan terakhir. “Kebetulan datang, dititeni nomor dan mobilnya, saat ada langsung kami tangkap,” ujarnya.

Solopos.com, SOLO – Kasus mesum di kampus yang melibatkan mahasiswi DS dan mahasiswa NA dibantah oleh pihak keluarga
DS. DS dan NA merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dari dua universitas berbeda di Solo. Pihak keluarga DS, salah satu dari pasangan mahasiswa yang digerebek satpam di kawasan UNS, menyatakan DS tidak berbuat tindak asusila. “Saat kami tanyakan tentang kejadian itu, adik saya memang mengaku berduaan di dalam mobil. Tapi mereka dalam posisi duduk bersebelahan dan tidak telanjang dada,” jelas I, kakak DS, melalui SMS untuk Solopos.com, Kamis (12/12/2013) malam. Menurut dia, DS biasanya menunggu pergantian jam kuliah dengan menonton televisi atau film di bioskop di dalam mobil. “Adik saya menyalakan mesin mobil untuk menyetel televisi. Ia juga biasa melihat film dari laptopnya,” jelasnya. Sementara itu, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan NS, Dwi Tiyanto, menyatakan mahasiswa yang melanggar aturan di lingkungan kampus bakal ditindak tegas. “Dalam aturan tata tertib kampus untuk memberikan sanksi ada aturannya. Sanksinya mulai dari yang ringan sampai berat sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan mahasiswa,” jelasnya.