Sejarah Team
Jember United Football Club (JUFC) didirikan di kota Jember tepat saat peringatan hari bersejarah,10 November 2010. Klub ini didirikan menjadi klub profesional tanpa topangan dana APBD. Jember United ditangani oleh Sirajuddin, yang merupakan sekretaris Umum Pengurus PSSI Cabang Jember. Sebelumnya nama Jember United dipilih muncul beberapa nama seperti Jember FC dan Jember Selection sebagai nama team, namun nama Jember United lah yang dipilih sebagai nama team. Nama Jember United dipilih karena mudah diingat. Dengan imbuhan nama United, selain itu klub ini diharapkan bisa menjadi ikon baru di kota Jember. Nama Jember United memiliki arti tersendiri seperti , United artinya bersatu, maksudnya menyatukan seluruh komponen sepakbola yang berada di kota Jember. Banyak para pemain muda yang ditampung untuk bermain di sini.

Ajang pertama yang bakal diikuti oleh Jember United adalah turnamen sepakbola Liga Jatim U-21. Seluruh tim eks karesidenan Besuki ditambah Lumajang sudah siap mengikuti kegiatan sepakbola yang disponsori Medco, perusahaan yang dipimpin Arifin Panigoro, bekerjasama dengan KONI Jawa Timur.Selain Liga Jatim Jember United (JU) juga mengikuti piala Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) yang nantinya pemang dari liga tersebut akan masuk ke Divisi 2 Indonesia Super League (ISL)

Fans Dan Julukan
Sepak bola tentunya tidak akan lepas dari Penonton atau Fans yang menonton disetiap pertandingan team yang bertanding.Salah satunya ialah Jember United (JU) juga memiliki fans setia yang selalu hadir dan mendukung Jember United saat bertanding home atau away.Mereka menyebut diri mereka sebagai JU-Mania.
Selain nama dan fans Jember United juga memiliki nama julukan yaitu Laskar Nusa Barong, The Flaying Eagle dan Smart Egle.

Jember United (baik) keluar sebagai juara kompetisi Divisi III Liga Indonesia musim 2012, setelah di final mengalahkan PS. Gianyar Bali dengan skor 2-0.

Final Divisi III Liga Indonesia musim 2012 yang digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta (13/03) antara Jember United melawan PS. Gianyar Bali berlangsung sangat ketat.
baik yang tampil menyerang sejak awal babak pertama, mampu membuka keunggulan dimenit ke 13 lewat pemain bernomor punggung 12 Galuh Triatma Utama.

Jember United yang unggul sementara dengan skor 1-0, sama sekali tidak mengendurkan serangan. Justru beberapa peluang manis mampu mereka ciptakan lewat skema serangan yang tidak kalah dengan para pemain profesional yang berkompetisi dikasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun sayangnya, skor 1-0 tidak berubah hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.

Permainan cantik yang ditunjukan oleh para pemain muda tersebut, sayangnya harus dicoreng dengan dua kartu merah yang dikeluarkan wasit pada babak ke-dua. Rahardian N F (Jember United) harus diusir keluar oleh pengadil pertandingan, lantaran mengeluarkan kata kata kasar kepada pemain PS. Gianyar Bali yang sebelumnya terlibat kontak fisik.
Namun disaat yang sama, sang pengadil juga menghadiahi Rudaldu Alfiantus (PS. Gianyar Bali) kartu merah karena dianggap melakukan protes terlalu keras atas keputusan wasit.

Pada menit ke 65, wasit memberikan Jember United hadiah penalti lantaran hands ball yang dilakukan oleh salah satu pemain PS. Gianyar Bali. Galuh Triatma Utama yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan dari titik putuj tersebut, berhasil kembali mencatatkan namanya dipapan skor, dan membuat Jember United memantapkan keunggulan menjadi 2-0.
Jember United yang berhasil melakukan penguasaan bola selama 90 menit, harus puas dengan kemenangan 2-0 yang diraih atas PS. Gianyar Bali. Hasil tersebut juga memastikan Jember United keluar sebagai juara kompetisi Divisi III musim 2012, diikuti PS. Gianya Bali, dan Persi Yali Yalimo serta PS. Belitung Timur harus puas berbagi tempat setelah keluar sebagai juara bersama diposisi ketiga.
Sumber: http://bukciknirina.blogspot.com/

Syamsir Alam mendapati dirinya tak lagi berseragam The Black & Red setelah dirinya dipastikan tersisih dari klub asal Amerika tersebut. Namun pemain jebolan SAD Uruguay ini tak perlu waktu lama untuk mengundang klub tanah air tertarik padanya.

Adalah Jember United yang menyatakan tergiur untuk menggunakan jasa striker yang sempat menjadi ujung tombak timnas U-23 besutan Rahmad Darmawan tersebut. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh manajer klub, Sirajuddin.

"Saya akan mencoba kontak dia. Kami akan senang kalau dia mau bergabung," kata Sirajuddin sebagaimana dilansir Berita Jatim, Sabtu (2/11).

Klub yang bermarkas di stadion bernama Senayan Kecil ini merupakan klub yang baru saja promosi dari Divis Tiga ke Divisi Dua, dan merupakan klub yang dihuni beberapa pemain muda dengan prospek bagus di tanah air. Sirajuddin pun mengaku akan menawarkan kontrak yang sesuai kepada Syamsir dan akan merayu agar striker ini berkenan untuk bergabung.

"Gaji sesuai permintaan dia. Tapi di amatir ada standar formal sesuai aturan. Saya punya cara bagaimana agar dia mau," kata Sirajuddin.

Klub berjuluk Laskar Nusa Barong ini diperkuat oleh Paulo Oktavianus Sitanggang yang saat ini menjadi pemain tim nasional Indonesia U-19. Masih ada Sabeq Fahmi Fahrezy dan Samsul Pelu yang memperkuat Timnas U-18 saat juara turnamen HKFA di Hongkong 2012.

Ditambah Salim Ohorella dan Aris Wahyu yang pernah mengikuti program SAD Uruguay 2010. Juga nama Robin Bagus yang pernah memperkuat timnas U-19 pada 2010 silam. Juga ada mantan pemain Deltras yang mengikuti seleksi Timnas U-19 lalu, Victor Nus Yadera.
sumber:Goal.co.id

Sekian dari ane, kurang lebihnya mohon maaf . semoga bermanfaat dan menghibur agan semua