Original Posted By zatnov►tolong page one gan


Saya melihat sahabat media kurang kooperatif melainkan bersifat konfrontatif dan bersikap proaktif untuk melawan saya, sedangkanparadigma pemikiran saya lebih mengarah pada kospirasi kemakmuran. Pada krusial seperti saat ini, saya hanya bersifat interdependen dan perspektif melihat argument yang ada di kalayak.

tipologi masarakat indonesia masih dekadensi atau maaf kemerosotan akhlak,tetapi ada sebagian masyarakat yang komprehensif dalam menangkap pernyatan saya. Dan lebih presisi dalam memahami bahasa saya. Saya akan memberikan remunerasi atasa apresiasi pada tindakan tersebut.
Para pemirsa lebih tendensius dalam menilai tindakan saya, tetapi saya lebih bersikap konservatif , tetapi karena stigma-stigma yang beredar telah bersifat adiktif dan menjadikan kontra revolusi perlawanan terorganisasi thd gerakan politik revolusioner, dilakukan oleh orang yg menginginkan terjaganya kestabilan.

Akan tetapi masyarakat lebih kontra adiktif karena bertentangan dengan ketergantungan dengan berita infotaimen yang beredar, padahal tidak semua terekpose ada sebagian jati diri saya laten atau tersembunyi tetapi akan mempunyai potensi untuk munculan akan menjadi latensi yang akan sulit di ubah karena menjadi kebiasaan berbahasa yang intelek.

Oleh karena itu kita harus refleksi terhadap diri kita karena kita tidak tahu suspensi kehidupan kita yang kadang bisa di atas atau bawah. Dan pada saat ini saya tersuspensi oleh berita yang beredar. Tetapi ini tidak akan lama dengan suspensi yang dinamis saya akan mudah menyesuaikan diri dan lepas dari kasus ini, saya tidak melakukan gratifikasi untuk melepas beban ini karena kalau sampai terjadi maka saya tidak memiliki alibi dan intuisi saya mengatakan ini hanya intimidasi oleh pihak-pihak yang tidak berkenan dengan saya. Meskipun prediksi saya tidak akurat a.k.a. mengena.

Tetapi masyarakat sekarang sudah cerdas dan objektif dalam menilai masalah konvensional yang saya hadapi. Saya hanya berorientasi pada masalah saya dan konsekuen dan konsisten dengan ucapan.
distorsi yang telah di beritakan media menjadikan psikologi saya hancur, dan degradasi kepercaan diri.

filsafat hidup saya jauh berbeda dengan keadaan sekarang yang pada intinya integritas sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan kejujuran, serta akselerasi laju perubahan kehidupan yang harmonisai yang saya harapkan bersama ZASKIA dan dapat menjadi asistensi yang profesional sehingga kontroversi kemakmuran tidak terjadi.
Penarikan kesimpulan berdasarkan premis bahwa secara teologis dan metafisika melalui fragmen yang singkat dari wawancara itu secara sekuler akan lama di lupakan karena secara primer otak manusia selalu ingin tahu masalah orang lain. Secara empiris tidak dapat kita mati oleh karena itu saya resistensi pada argumen saya.