Pastikan setelan sepeda kesayangan Anda berada dalam kondisi prima saat hendak dikendarai. Periksa rem, pastikan roda, dan ban tidak kering atau pecah-pecah.

Kenakan pakaian cerah dan pastikan sepeda Anda memiliki reflektor. Jika Anda bersepeda setelah senja, gunakan lampu yang terang. Helm dengan nyala lampu juga baik dikenakan, karena Anda dapat mengetahui langsung pengemudi lain mengetahui keberadaan Anda.

Kecelakaan bersepeda memiliki kelemahan, yakni saat berada dalam ruas jalan yang dilalui truk dan kendaraan besar lainnya. Jangan menyalip truk dari sisi kanan. Saat menunggu di lampu merah, sebaiknya berhentilah di depan truk, atau spot di mana Anda dapat dilihat. Pilihan lain, ambil jarak jauh di belakang truk.

Agar keamanan aktivitas bersepeda terjaga, sebaiknya kuasai tips bersepeda dengan benar. Misalnya gunakan isyarat tangan ketika hendak berbelok. Lalu menghentikan laju dan turun dari sepeda, ketika jalan tampaknya berbahaya. Kemudian belajar menoleh ke belakang tanpa bergoyang-goyang.

Ya, helm mungkin membuat rambut indah Anda tak nampak. Namun mengenakan helm tentu lebih aman dari pada tidak.

Menggedor jendela atau menegurkan sumpah serapah di persimpangan dan penyeberangan jalan, hanya akan memberi stigma negatif pada pesepeda. Tetap patuhi etika berlalu lintas, meski pesepeda memiliki hak berkendara yang sama. Sebaiknya jaga kontak mata dengan pengendara lain saat hendak menyeberang atau melintas.

Lebih penting untuk mendengar apa yang terjadi di sekitar Anda ketika Anda bersepeda. Demikian pula, ber-SMS atau berbicara dengan ponsel sangat berbahaya. Ketika Anda berada di tengah lalu lintas mobil, lebih sedikit gangguan, tentu lebih baik. Bebaskan kedua tangan saat Anda hendak mengerem mendadak.

matanya biasa aja dong gan