SEBELUMNYA MOHON DIPERHATIKAN AGAR READERS DARI THREAD INI MEMBACA PAPARAN YANG ANE SEDIAKAN DENGAN MENYELURUH DAN MENDETAIL, KALO ENTE BACA BENTAR & LANGSUNG NGASIH COMMENT BISA DIBILANG ENTE KASKUSER YANG BODOH & HAMPIR SEMUA TS SETUJU KALO PAPARAN AWAL HARUS DIBACA HINGGA USAI & MENDETAIL

Original Posted By hervianozta27th►OON PADA
INI EGYPT !
NEGARA PERTAMA YANG MENGAKUI KEDAULATAN KITA !

SEKARANG MEREKA BUTUH SUPPORT GAN ,SETIDAKNYA YG TS LAKUKAN SAMA KAWAN DIA PATUT DIACUNGI JEMPOL ,BIAR MENGINGATKAN KITA PADA SAUDARA DISANA #CAPSLOCKJEBOL

Original Posted By bejocyber►Buat agan agan yang bilang kenapa ga bantu papua dan lain sebagainya dan lebih mendahulukan orang orang di luar negeri sana. Perlu agan ketahui kewajiban kami kepada tetangga kami sudah, kami sudah mengumpulkan berupa zakat fitrah, zakat mal, sedekah. Itu digunakan untuk tetangga2 kami yang kekurangan. Bahkan dompet dhuafa, daging disimpan didalam kaleng, supaya bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama untuk daerah yang kekurangan seperti papua dan lain sebagainya. Potensi zakat kami bisa mencapai 1 trilliun untuk daerah kekurangan. Sekarang dan saat ini apa yang sudah kalian lakukan untuk daerah kekurangan itu, seperti papua? Jadi ini saatnya kami membantu negara lain, saudara kami.
Mungkin dimata kalian usaha-usaha agan diatas yang mendemo dianggap sebelah mata tapi ibaratnya lempung dilemparkan ke dinding. Lama lama membekas tho. Usaha tidak serta merta akan sukses tapi membutuhkan proses. Love the process not the ending

Original Posted By optechis►Hot banget ya ini thread.

Ane sih share pengalaman,
ane pernah ikut aksi solidaritas palestina sama Rohingya, ane BUKAN kader dari partai manapun, ane ikut bersama temen ane yang juga BUKAN kader partai manapun, waktu itu ane ikut karena Palestina lagi diserangnya gencar banget (mungkin tiap hari juga diserang), korbannya banyak, ane lupa banyak mana sama yang Mesir sekarang.
Rohingya kalo agan-agan denger pas kemaren-kemaren, kasusnya pembantaian juga.
Pengalaman ane pas ikut itu aksi, serius gak ada ajakan gabung parpol dsb, atribut partai memang ada, tapi kan itu ada yang bawa, gak diwajibin bawa.
Aksinya jujur damai, terarah dan rapi, barisan ditata rapi, polisi ikut bantu nertibin. Dulu long march, ane lupa startnya, tapi finishnya di Gedung Merdeka (Bandung), ada orasi juga di BIP.
Waktu rohingya, dari Masjid Pusdai ngeliling sampe Gedung Sate, di sana ada orasi sama Shalat Ghaib.
Sama semuanya damai, gak ada bakar-bakaran dsb.
Kalo yang aksi Mesir, ane gak ikut karena ada urusan di kampus ane, meski sebenernya ane pengin juga ikut.

Alasan ane ikut aksi:
-> Waktu aksi solidaritas Palestina
Itu ane memang simpati sama palestina, sekalian penasaran emang aksi solidaritas kayak gimana.
-> Waktu aksi solidaritas Rohingya
Karena ane udah ngerasain waktu aksi solidaritas Palestina yang aksi damai itu, ane ikut lagi, dan tentunya karena simpati juga dengan Rohingya.
->Aksi Mesir kemaren
Ane memang gak ikut, tapi ane pengin banget ikut, alesannya:
1. Sehari sebelumnya, ane liat foto-foto dan pemberitaan dari sana, ribuan orang dibantai, bahkan wartawan yang meliput pun bisa ditembak (twitter, yang ngetweet dari media islam sama media barat). Ane lalu bayangin kalo di Indo kayak gitu, atau di bandung kayak gitu, atau di daerah rumah ane ada pembantaian gitu, bisa jadi, orang tua ane, kakak-kakak ane, temen sama tetangga ane dibantai juga, ane ngeri ngebayangin, dan itulah yang terjadi di Mesir. Ane bener-bener terenyuh liatya.
2. Banyak yang ngungkit tentang jasa Mesir (dan Palestina) sebagai negara yang mengkui kemerdekaan Indonesia pada awal-awal. Ane pernah baca artikel tentang itu. Tapi bukan itu aja yang bikin ane simpati-empati. Dua alasan utama ane:
a. Masalah agama.
Maafkan ane bila ane salah dan kurang ilmu, tapi sepengatahuan ane, itu yang dibantai Muslim, sebagai sesama Muslim, yang pernah ane baca, bahwa Muslim itu bagai tubuh dan anggotanya, maka satu bagian terluka, yang lain ikut merasakan luka.
So, sebagai sesama Muslim, ane bantu yang ane bisa.

b. Masalah Kemanusiaan.
Terlepas apa agama, suku, ras, golongan, yang dibantai itu manusia, ribuan orang bukan jumlah sedikit.
Harga nyawa di sana seolah murah banget.
Sebagai sesama manusia, ane ngeri liatnya.


Terus masalah kenapa demo/aksi damai?
Udah banyak yang jelasin, bahwa ini buat neken pejabat di atas supaya berbicara, nyatakan sikap, dsb.
Hal lain yang ane tangkep adalah, ini sebagai salah satu cara mengkabari masyarakat yang lain tentang adanya pembantaian manusia di Mesir.
Tentunya dengan banyaknya massa dan serempak di berbagai kota besar di Indonesia, itu akan menarik perhatian, jadi harapannya orang-orang ngeh terhadap tragedi kemanusiaan di Mesir. Itu yang ane tangkep.

Masalah "Urus dulu negeri sendiri baru yang lain",
ada yang udah jawab, bahwa kami yang Muslim ada kewajiban membayar zakat fitrah, maupun zakat yang lainnya, bentuknya ada yang uang ada yang beras, ini salah satu bentuk konkrit membantu negeri.
Pun banyak lembaga-lembaga untuk menyalurkan dana dari kita ke mereka yang membutuhkan, macam Dompet Dhuafa, PKPU, Rumah Zakat, bahkan di TV-TV (kalo ga salah di RCTI sama SCTV) ada ajakan untuk menyumbangkan dana buat mereka yang dalam negeri.
CUMA, gak semua ke-ekspos media, jadi gak semua tahu akan itu, media kita cenderung memberitakan yang negatif-negatif yang terjadi di negeri ini, jadi seolah gak ada positifnya di negeri ini.

Pun kalo ada bencana kayak banjir di kabupaten bandung sama waktu di Jakarta beberapa waktu yang lalu, kenapa gak bikin aksi damai juga?
Karena orang-orang langsung terjun ke sana dan media udah banyak yang ngabari, tanpa ada aksi solidaritas pun orang-orang udah tahu dan banyak yang menyumbang. Alhamdulillah kan.

Terus, misalnya gini,
kita belum bisa bantu buat negeri sendiri, eh ternyata buat negeri lain kita bisa bantu, ya udah kita bantu juga. Masa karena kita belum bisa berbuat banyak buat negeri sendiri menutup kebaikan yang bisa kita lakukan untuk negeri lain?
Jadi kalo mau berbuat baik, berbuat baik aja, dan yang gak mau ikut bantu, mohon banget jangan lunturin semangat mereka yang mau bantu.

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung." TQS Ali Imran ayat 104.
Mari berbaik sangka bahwa yang ikut aksi itu bertujuan untuk menyeru kepada kebaikan, yakni memberikan bantuan sebisa mungkin pada mereka yang dibantai di Mesir.
Doa tentu harus, tapi kalo cuma doa doang tanpa ngasih tau, orang lain yang gak tahu belum tentu bakal ikut mendoakan dan membantu.
Kan ada cara lain selain demo untuk ngasih tahu
yak, di Twitter, kamis kemarin ada Tweet serempak di berbagai kota di dunia, termasuk jakarta, london, dll.
Itu lewat media Twitter.
Aksi nyatanya lewat aksi kemaren salah satunya.
Terus bener tadi kata agan yang lain, bahwa sudah ada lembaga yang menampung donasi dan siap kirimkan ke sana.

Nah, akhirnya semoga kita semua, bisa berkontribusi secara konkrit buat negeri ini, dan bila ada kesempatan buat bantu negeri lain, kenapa enggak?

Sekian dari ane, mohon maaf atas segala kesalahan ane, ini pandangan ane.
Makasih untuk TS yang udah share thread ini.

DAN
DIRGAHAYU INDONESIA! 68 TAHUN MERDEKA!
SEMOGA NEGERI INI SEMAKIN BAIK DAN JAYA!
HIDUPLAH INDONESIA RAYA!

sebagai penutup ini ane ambil dari salah satu penulis novel di Indonesia

Dunia Melotot tp Buta Melihat Mesir

Muka-muka kita haruskah di basuh oleh darah yang mengalir dari rumah kita sendiri agar terbangun dari melulu ngungun..

Original Posted By TambahanSedikit Tambahan dari TS

Pikirin aja baik2, kita aja masih bisa ngurus hal2 lain yang dari LN, apaiya kita gaboleh ngurus luar negeri dengan bersikap & bersuara?