- Beranda
- Lounge Pictures
Anomali Jepang: Memiliki Mobil Adalah Ciri Khas Orang Kampung
...
TS
Petu
Anomali Jepang: Memiliki Mobil Adalah Ciri Khas Orang Kampung
Maaf gan / wati kalau ini threadnyatapi pas ane cek threadnya sudah gak ada, bolehlah buat yang belum baca, baca sejenak bacaan pagi ini
Quote:
Ilustrasi | churchillsarsden.com
"Jika ada orang Jepang mengatakan bahwa dirinya memiliki dua mobil, sudah bisa dipastikan dia adalah petani."
Hanya orang-orang kota yang iseng dan tidak keberatan dengan sewa parkir selangit, yang memiliki kendaraan roda empat.
Itu pun jarang digunakan. Dia juga harus rela melihat mobilnya berdebu, karena berbulan-bulan tidak dipakai dan nyaris tidak ada tempat pencucian.
Kalaupun dipakai sesekali hanya untuk keluar kota. Sekali lagi ini menegaskan, bahwa hanya orang-orang yang hidup di kampung yang perlu mobil.
Jika berbicara masalah tinggal di kota atau kampung dalam konteks Jepang, sama sekali tidak ada kaitannya dengan kualitas hidup, pendidikan atau kemakmuran.
Jalan kaki dan sepeda adalah kendaraan orang kota. Sepeda-sepeda di parkir di lahan yang dibawahnya adalah stasiun. Semua hunian di Jepang mempunyai standar yang sama, yaitu anti gempa dan dapat menjangkau stasiun terdekat dengan jalan kaki atau sepeda.
Jumlah penduduk Tokyo Raya (Greater Tokyo) termasuk kawasan penyangganya seperti Chiba dan Saitama, sekitar 30 juta orang atau tergolong paling padat di dunia. Namun penduduk Tokyo tidak pernah merasakan sesak dan bising seperti di halnya di Jakarta.
Kenapa? Karena mereka tinggal tersebar, dan melakukan perjalanan pergi dan pulang dari tempat bekerja dengan kereta api. Jaringan kereta api di Tokyo adalah yang paling intensif di seluruh dunia. Kereta api menjangkau setiap sudut kota.
Jadwal keberangkatan dan kedatangan nyaris tidak pernah meleset, bahkan dalam hitungan detik sekali pun. Pengguna kereta api tidak mengobrol, mereka membaca buku. Berbicara menggunakan telepon seluler di hadapan orang lain, adalah perbuatan yang tergolong sangat tidak sopan.
Para pekerja tidak mempunyai masalah jarak antara tempat tinggal dan kantor. Mereka bisa memilih untuk tinggal dimana saja, karena biaya transportasi diganti kantor.
Pemerintah menjalankan strategi sedemikian rupa sehingga semua diarahkan menggunakan kereta api dan bukan bus kota apalagi kendaraan pribadi.
Perlu dicatat bahwa strategi itu didesain secara detail oleh universitas setempat dan pemerintah hanya tinggal mengimplementasikan. Sebuah cara yang sederhana namun perlu manusia berkualitas untuk mewujudkannya.
Orang-orang yang tinggal di kampung terutama petani, tentu saja perlu kendaraan roda empat, karena mereka petani maka perlu membawa logistik untuk keperluan bertanam. Mereka menggunakan kendaraan bak terbuka. Untuk kepentingan pribadi yang bersifat sosial, biasanya mereka menggunakan mobil yang lebih bersih.
Saya yang tidak mengalami invasi Jepang menjelang Perang Dunia Kedua, mau tidak mau harus mengakui kehebatan kolonialisme era modern ini. Jepang berhasil menginvasi Indonesia, dengan menciptakan kondisi yang bertolak belakang dengan negaranya.
Industri otomotif Jepang secara brilian melancarkan strategi tepat terhadap pangsa pasar yang luar biasa besar, namun memiliki keterbatasan intelektual.
Ngomong-ngomong, saya bisa membayangkan wajah keheranan seorang petani lobak di Gifu, bila tahu kalau kendaraan SUV-nya itu jika di Indonesia diposisikan sebagai simbol status eksekutif sukses yang penuh gaya.
Sumber: Anomali Jepang: Memiliki Mobil Adalah Ciri Khas Orang Kampung
Spoiler for Printcreen:
Terimakasihbuat Momod telah menjadikan thread ane kepilih sebagai HT urutan ke 6 sebagai bacaan edisi 16 Agustus 2013 buat para agan/wati
Menurut Agan / Wati ini, katanya begini:
Spoiler for Kata Mereka:
Quote:
Original Posted By ihardiman►Cara aplikasinya gampang di Indo kalo emang mau kayak gini.
1. Harga parkir dinaikkan menjadi 50 - 100 rb per jam.
2. Harga bensin dinaikkan 5 kali lipat untuk kendaraan pribadi. Subsidi hanya berlaku buat kendaraan umum saja tanpa terkecuali.
3. Tiket tol dinaikkan 10 kali lipat. Untuk kendaraan umum di gratiskan, dan untuk kendaraan barang yang bertugas mendistribusikan diberlakukan harga normal.
4. Pajak kendaraan pribadi baik motor maupun modil dilipat gandakan 30 kali lipat.
Ane yakin kalo hal ini diterapkan semua bakal beralih ke kendaraan umum. Dan mereka gak peduli kualitasnya buruk apa gak yang penting costnya.
Jadi sasaran utamanya mengalihkan dulu pengguna kendaraan pribadi ke umum. Kalo semua atau sebagian besar sudah memakai kendaraan umum baru dilakukan perbaikan di kendaraan umum.
Yang jadi masalah sekarang kan, pada nuntut kendaraan umumnya harus dibagusin dulu biar pada mau naik umum. Tapi masalahnya itu perlu biaya besar dan gak jaminan mereka bakal beralih ke umum.
Makanya lebih baik paksa dulu pake umum. Kalo semua pake umum kan ada perutaraan uang disitu, nah dari situ disisihkan dana untuk perbaikan kualitas dan kuantitas kendaraan umumnya.
Ane yakin semua bisa beralih kok. Walau pasti oknum2 berkepentingan langsung berontak dan bayar orang2 sewaan buat berdemo atau bayar preman2 buat anarkis.
1. Harga parkir dinaikkan menjadi 50 - 100 rb per jam.
2. Harga bensin dinaikkan 5 kali lipat untuk kendaraan pribadi. Subsidi hanya berlaku buat kendaraan umum saja tanpa terkecuali.
3. Tiket tol dinaikkan 10 kali lipat. Untuk kendaraan umum di gratiskan, dan untuk kendaraan barang yang bertugas mendistribusikan diberlakukan harga normal.
4. Pajak kendaraan pribadi baik motor maupun modil dilipat gandakan 30 kali lipat.
Ane yakin kalo hal ini diterapkan semua bakal beralih ke kendaraan umum. Dan mereka gak peduli kualitasnya buruk apa gak yang penting costnya.
Jadi sasaran utamanya mengalihkan dulu pengguna kendaraan pribadi ke umum. Kalo semua atau sebagian besar sudah memakai kendaraan umum baru dilakukan perbaikan di kendaraan umum.
Yang jadi masalah sekarang kan, pada nuntut kendaraan umumnya harus dibagusin dulu biar pada mau naik umum. Tapi masalahnya itu perlu biaya besar dan gak jaminan mereka bakal beralih ke umum.
Makanya lebih baik paksa dulu pake umum. Kalo semua pake umum kan ada perutaraan uang disitu, nah dari situ disisihkan dana untuk perbaikan kualitas dan kuantitas kendaraan umumnya.
Ane yakin semua bisa beralih kok. Walau pasti oknum2 berkepentingan langsung berontak dan bayar orang2 sewaan buat berdemo atau bayar preman2 buat anarkis.
Quote:
Original Posted By Reyhan13Rangers►-Parkir dimahalin
-Pajak mobil dimahalin
-Pajak tol dimahalin
-Kereta dan monorel dibikin lebih efisien dan dibikin super cepat biar ga ada yg berani lagi duduk diatasnya. Ditambah dibikin lebih nyaman
-KB dijalanin
-Pemukiman kumuh bersihkan
-Transmigrasi harus dilakukan dengan besar2an
Dengan hal2 diatas berhasil dilakukan, insyaallah indonesia akan menyamai jepang
-Pajak mobil dimahalin
-Pajak tol dimahalin
-Kereta dan monorel dibikin lebih efisien dan dibikin super cepat biar ga ada yg berani lagi duduk diatasnya. Ditambah dibikin lebih nyaman
-KB dijalanin
-Pemukiman kumuh bersihkan
-Transmigrasi harus dilakukan dengan besar2an
Dengan hal2 diatas berhasil dilakukan, insyaallah indonesia akan menyamai jepang
Quote:
Original Posted By babybear90►Gak segitunya juga kali gan,
Coba deh ke jepang dulu, baru ngomong!
Memang banyak orang yg lebih pilih transportasi umum, tapi di Jepang sendiri, di Tokyo kota besar, tetep ada yg pake kendaraan pribadi(mobil) bos2 disana pada pake mobil juga kali gan!!!!
Justru di jepang yg kaya-nya kebangetan (jetsetter) tuh kemana2 lebih sering pake mobil pribadi, kapal pribadi,pesawat pribadi,
Klo masih menengah keatas pake transportasi umum juga banyak
Alasan orang indonesia gak suka transportasi umum:
1. Kondisi kendaraan tidak nyaman untuk penumpang.
2. Gak ada batasan penumpang, manusia dianggap hewan.
3. Perokok gak tau diri yg suka ngerokok ditempat umum (yg ngerasa sadar, gak usah marah)
4. Sering ada penumpang yg bawa barang yg gak semestinya (mengganggu penumpang lain) cth: bawa binatang, bawa barang dagangan dg bungkusan yg gede bgt sampe ganggu tempat duduk dan temPat org lewat
5. Kendaraan sering telat, klo angkot suka ngetem.
6. Jorok kotor, penumpang jg sering buang sampah sembarangan.
Coba deh ke jepang dulu, baru ngomong!
Memang banyak orang yg lebih pilih transportasi umum, tapi di Jepang sendiri, di Tokyo kota besar, tetep ada yg pake kendaraan pribadi(mobil) bos2 disana pada pake mobil juga kali gan!!!!
Justru di jepang yg kaya-nya kebangetan (jetsetter) tuh kemana2 lebih sering pake mobil pribadi, kapal pribadi,pesawat pribadi,
Klo masih menengah keatas pake transportasi umum juga banyak
Alasan orang indonesia gak suka transportasi umum:
1. Kondisi kendaraan tidak nyaman untuk penumpang.
2. Gak ada batasan penumpang, manusia dianggap hewan.
3. Perokok gak tau diri yg suka ngerokok ditempat umum (yg ngerasa sadar, gak usah marah)
4. Sering ada penumpang yg bawa barang yg gak semestinya (mengganggu penumpang lain) cth: bawa binatang, bawa barang dagangan dg bungkusan yg gede bgt sampe ganggu tempat duduk dan temPat org lewat
5. Kendaraan sering telat, klo angkot suka ngetem.
6. Jorok kotor, penumpang jg sering buang sampah sembarangan.
Quote:
Original Posted By QWERTYYY►Di Melbourne juga gitu gan, penyebabnya banyak:
1. Disini trotoar tidak di pakai sama motor atau PKL. Disini pun jalan kaki aman.
2. Disini public transport lengkap. Kalau jauh naik train yang stationnya dimana-mana ada. Tapi kalau dekat naik tram, tram ini seperti gerbong kereta api tapi cuman 1.
3. Disini parkir kalau mobil mahal. Bensin mahal. Disini juga asuransi mobil mahal dan juga biaya registrasi tahunan mahal.
4. Disini kalau beli tiket kereta bulanan lebih murah.
5. Disini cari parkir susah setengah mati.
Jadi kenapa di Jakarta orang masih pake mobil karena kebalikan dari point2 yang sudah sebut tadi diatas. Mungkin masih ada lagi pengalaman-pengalaman lainnya buat yang pernah kuliah dan kerja di luar negeri?
Tapi gak semua orang lah pake jalan kaki, tergantung pekerjaannya juga. btw gw kerja computer repair jadi butuh mobil kemana-mana
Di Jakarta itu sudah terlalu ramai orangnya makanya susah diatur. Giliran diatur langsung lapor sana sini.
1. Disini trotoar tidak di pakai sama motor atau PKL. Disini pun jalan kaki aman.
2. Disini public transport lengkap. Kalau jauh naik train yang stationnya dimana-mana ada. Tapi kalau dekat naik tram, tram ini seperti gerbong kereta api tapi cuman 1.
3. Disini parkir kalau mobil mahal. Bensin mahal. Disini juga asuransi mobil mahal dan juga biaya registrasi tahunan mahal.
4. Disini kalau beli tiket kereta bulanan lebih murah.
5. Disini cari parkir susah setengah mati.
Jadi kenapa di Jakarta orang masih pake mobil karena kebalikan dari point2 yang sudah sebut tadi diatas. Mungkin masih ada lagi pengalaman-pengalaman lainnya buat yang pernah kuliah dan kerja di luar negeri?
Tapi gak semua orang lah pake jalan kaki, tergantung pekerjaannya juga. btw gw kerja computer repair jadi butuh mobil kemana-mana
Di Jakarta itu sudah terlalu ramai orangnya makanya susah diatur. Giliran diatur langsung lapor sana sini.
Quote:
Original Posted By NirmanaDwipa►Nice thread, membuka mata orang dan semoga menyadarkan para pembuat kebijakan. Diluar negeri hanya mobil2 eksotis Eropa(Masserati, Ferrari, Buggati, Porche, Volvo) yang jadi simbol status kemapanan, bukan Avansa/Innova atau sedan2 diatasnya.
Ga juga, musim/cuaca pengaruhnya dikit ama mereka mau beli mobil.
Emg sarana transportasi umum, regulasi, planning pemerintah yang baek sih.
Dan moral pembuat kebijaksanaan yang bobrok...
Tanyalah kenapa kita ga pernah bisa buat mobnas/motnas sendiri walaupun sdh sekian tahun merdeka... Buat DPR kita, mendingan beli drpd buat sendiri, kalo beli ada 'uang amplop', kalo buat sendiri mereka kehilangan pendapatan.
Punya mobil di Tokyo dan make mobil di Tokyo itu beda jauh...
Dari temen2 lu yang make mobil utk perjalanan jauh itu mobil pribadi apa nyewa/dari kantor? Temen2 lu brp banyak punya mobil pribadi di Tokyo?
Factnya emang pemilik mobil pribadi di tokyo itu sangat sedikit rasionya dibanding jumlah penduduknya kalo dibandingan rasio pemilik mobil di Jakarta. Dan ini emg ga berlebihan.
Ralat dikit, produksi mobil2 Jepang itu sdh banyak pindah ke negara2 berkembang, atau mendekati pasarnya. Yang masih berpusat di Jepang itu CEO2 dan fasilitas R&D industri automotive.
Quote:
Original Posted By estidi► Ada banyak faktor sih yg menentukan masyarakat lebih suka naik angkutan umum VS mobil sendiri, salah satunya cuaca/hawa...
Kalo di jepang misalnya, kan kalo musim panas ya gak panas2 banget (di perkotaan yah), kalo di sini kan panas banget, orang jadi lebih suka naik mobil sendiri yg ada AC-nya...
Kalo di jepang misalnya, kan kalo musim panas ya gak panas2 banget (di perkotaan yah), kalo di sini kan panas banget, orang jadi lebih suka naik mobil sendiri yg ada AC-nya...
Ga juga, musim/cuaca pengaruhnya dikit ama mereka mau beli mobil.
Emg sarana transportasi umum, regulasi, planning pemerintah yang baek sih.
Quote:
Original Posted By duniahepi ► Makanya itu produsen2x otomotif dan perusahaan minyak berusaha mencengkram negara2x model Indonesia yang terhitung punya pendapatan tinggi, bukan negara produsen (negara importir), dan memiliki infrastruktur transportasi massal amburadul (terserah percaya ato nggak ini juga lobi mereka), plus tata kota yang amburadul juga, ini tidak hanya berlaku untuk Jakarta yah, hampir semua daerah se-Indonesia punya masalah yang sama.
Dan moral pembuat kebijaksanaan yang bobrok...
Tanyalah kenapa kita ga pernah bisa buat mobnas/motnas sendiri walaupun sdh sekian tahun merdeka... Buat DPR kita, mendingan beli drpd buat sendiri, kalo beli ada 'uang amplop', kalo buat sendiri mereka kehilangan pendapatan.
Quote:
Original Posted By epewaksa ►Indonesia masih kurang infrastruktur dan kesadaran..
oh iya pada kenyataannya juga di jepang banyak kok yang punya mobil.. temen gw ada yang pernah ngebahas soal ini, dan menurut doi (ya menurut gw juga sih) nih artikel terlalu metafora.. in fact gak gitu2 amat sih.. mereka tetep make mobil kok kalo perjalanan jauh, walau emang ada juga yang make kereta (lha orang infrastruktur dan sistem perkeretaapian disana jauh jauh jauh lebih baik dan lebih bersih stasiunnya)
oh iya pada kenyataannya juga di jepang banyak kok yang punya mobil.. temen gw ada yang pernah ngebahas soal ini, dan menurut doi (ya menurut gw juga sih) nih artikel terlalu metafora.. in fact gak gitu2 amat sih.. mereka tetep make mobil kok kalo perjalanan jauh, walau emang ada juga yang make kereta (lha orang infrastruktur dan sistem perkeretaapian disana jauh jauh jauh lebih baik dan lebih bersih stasiunnya)
Punya mobil di Tokyo dan make mobil di Tokyo itu beda jauh...
Dari temen2 lu yang make mobil utk perjalanan jauh itu mobil pribadi apa nyewa/dari kantor? Temen2 lu brp banyak punya mobil pribadi di Tokyo?
Factnya emang pemilik mobil pribadi di tokyo itu sangat sedikit rasionya dibanding jumlah penduduknya kalo dibandingan rasio pemilik mobil di Jakarta. Dan ini emg ga berlebihan.
Quote:
Original Posted By liehanneng ► Yup emang begitu lha faktanya, produksi mobil tp di negara sendiri hampir tidak ada mobil
Ralat dikit, produksi mobil2 Jepang itu sdh banyak pindah ke negara2 berkembang, atau mendekati pasarnya. Yang masih berpusat di Jepang itu CEO2 dan fasilitas R&D industri automotive.
Quote:
Original Posted By satria2310►Kita seharusnya mampu berkaca pada negara" maju disana, mereka bisa cepat menjadi maju karena memilki pemikiran jangka panjang dan tidak mementingkan ego masing"..
#Nice Thread Gan
#Nice Thread Gan
Quote:
Original Posted By notriot►Maaf nih ye bukannya ga bangga sama negara sendiri tapi ane salut sama orang2 Jepang yg kesadaran intelektualnya tinggi terhadap lingkungan, klo disini mah mentingin gengsi yg ada
Ane cuma bisa berharap Indonesia bisa mengimplementasikan program yg bisa memunculkan intelektual masyarakat terhadap lingkungan dlm bidang transportasi dll
Ane cuma bisa berharap Indonesia bisa mengimplementasikan program yg bisa memunculkan intelektual masyarakat terhadap lingkungan dlm bidang transportasi dll
Quote:
Original Posted By late90s►parkir + pajak mobil / motor dimahalin
transportasi umum dibagusin
dibuat jalan utk pejalan kaki
dan di kurangi distribusi motor / mobil, susah si, krn mungkin biar bisa distribusi gampang, dikasih pelicin
sim jgn pada nembak
500rebu jgn langsung bsa dp motor
bocah tengak bru smp uda pada bawa motor geber2
koruptor, korup nya dikit ja jgn2 bnyk2, biar mobil nya kgk seorang 1 di keluarga macet atuh
transportasi umum dibagusin
dibuat jalan utk pejalan kaki
dan di kurangi distribusi motor / mobil, susah si, krn mungkin biar bisa distribusi gampang, dikasih pelicin
sim jgn pada nembak
500rebu jgn langsung bsa dp motor
bocah tengak bru smp uda pada bawa motor geber2
koruptor, korup nya dikit ja jgn2 bnyk2, biar mobil nya kgk seorang 1 di keluarga macet atuh
Quote:
Original Posted By naufalap►mobil hanya untuk orang2 yang sangat kaya dan sangat berkepentingan, dan yang memiliki ego yang tinggi serta senang hidup dalam kemewahan
bertolak belakang dengan indonesia
memang negara yang maju itu bukan negara yang banyak kendaraan pribadinya, melainkan negara yang orang2 kaya di dalamnya mau menggunakan transportasi umum
bertolak belakang dengan indonesia
memang negara yang maju itu bukan negara yang banyak kendaraan pribadinya, melainkan negara yang orang2 kaya di dalamnya mau menggunakan transportasi umum
Quote:
Original Posted By syaikhu74a►intinya harus diubah pola fikir masyarakat dan yg penting juga ola fikir pejabat yang masih korup yg memanfaatkan proyek pengadaan sebagai lahan korupsi baru, sehingga fasilitas umum yg tercipta gak pernah bagus sesuai dengan harapan dan tidak mendukung kenyamana, dan gak menjamin kelancaran transportasi. Jaringan transportasi di Indo masih kacau balau dan dikuasai oleh preman,masyarakat hanya pasrah.. kalau punya dana mending beli motor biar gak repot tunggu angkot atau naik ojek. pokoknya naik transpor umum sangat2 tidak nyaman, kalau mau nyaman dikit naik travel atautaxi tapi sangat tidak kompromi dengan dompet kebanyakan masyrakat. diangkutan umum perokok seperti raja, seolah2 dia yang punya angkutan gak perduli orang susah nafas. pokoknya parah banget. Kalau mau tes bagus tidaknya transportasi, maka para pejabat, anggota Dewan diwajibkan naik angkutan umum tiap hari selama 1 tahun.. saya yakin baru mereka bisa membuka mata mereka. kalau seperti sekarang para pejabat dan anggota dewan pasti gak akan pernah terbuka pemikirannya dan gak pernah merasakan ribetnya naik angkutan umum dan gak akan pernah dapat gagasan brillian
Quote:
Original Posted By brokolikentang►Ane Punya Sedikit Ide Yang Tampaknya Bisa Diterapkan Di Indonesia
- Setiap Kendaraan Pribadi (Roda 2/4) Harus Memperbarui STNK Setiap 6 Bulan
- Setiap Pengendara Kendaraan Pribadi Harus Memperbarui SIM Setiap 6 Bulan
- Harga Untuk Memperbarui STNK/SIM Dinaikkan 6 Kali Lipat Sedangkan Untuk Kendaraan Umum Tidak Dipungut Biaya
- Di Setiap Badan Jalan Disediakan Jalan Khusus Untuk Kendaraan Umum (Seperti Busway Tapi Sasarannya Diperluas, Tidak Hanya Dikhususkan Untuk Bus Tetapi Angkot Juga Termasuk Didalamnya)
- Sopir Kendaraan Umum Dijadikan PNS
- Setiap Kendaraan Pribadi (Roda 2/4) Harus Memperbarui STNK Setiap 6 Bulan
- Setiap Pengendara Kendaraan Pribadi Harus Memperbarui SIM Setiap 6 Bulan
- Harga Untuk Memperbarui STNK/SIM Dinaikkan 6 Kali Lipat Sedangkan Untuk Kendaraan Umum Tidak Dipungut Biaya
- Di Setiap Badan Jalan Disediakan Jalan Khusus Untuk Kendaraan Umum (Seperti Busway Tapi Sasarannya Diperluas, Tidak Hanya Dikhususkan Untuk Bus Tetapi Angkot Juga Termasuk Didalamnya)
- Sopir Kendaraan Umum Dijadikan PNS
Quote:
Original Posted By chibiryuu►yah apa mau dkata, inilah indonesia
klo mo ngomong macet, ya liat aja jakarta
1. tata kota berantakan
2. kendaraan gampang dptx, 500rb dah bs bw plg mtr
3. sim gampang bikinx (bandingkan ma djpng yg susahx minta ampun)
4. pengendara kendaraan ga pandang umur (ank smp bw mtr dah biasa dsni)
5. parkir gampang bnyk tersedia, baik legal ato liar
6. bensin dsubsidi
7. yg terakhir, pemikiran KOPLAK... Punya kendaraan BAGUS tu: keren, gaul, WOW, gampang dpt cewek , status sosial tinggi
bknx mo jelek2in, tp inilah kenyataanx.
Pemerintahpun ga pdl dgn mslh transportasi
klo mo ngomong macet, ya liat aja jakarta
1. tata kota berantakan
2. kendaraan gampang dptx, 500rb dah bs bw plg mtr
3. sim gampang bikinx (bandingkan ma djpng yg susahx minta ampun)
4. pengendara kendaraan ga pandang umur (ank smp bw mtr dah biasa dsni)
5. parkir gampang bnyk tersedia, baik legal ato liar
6. bensin dsubsidi
7. yg terakhir, pemikiran KOPLAK... Punya kendaraan BAGUS tu: keren, gaul, WOW, gampang dpt cewek , status sosial tinggi
bknx mo jelek2in, tp inilah kenyataanx.
Pemerintahpun ga pdl dgn mslh transportasi
Maaf yah gan yang komentarnya belum sempet ditaroh pekiwan, tenang ane akan baca pelan-pelan
Hot Thread Ketiga: #3
4iinch memberi reputasi
1
162.8K
Kutip
2K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lounge Pictures
69KThread•12.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya