Bentuknya seperti tinja dan baunya seperti tinja. Badan transportasi Kanada kini sedang menyelidiki apakah benar ada pesawat yang menjatuhkan tinja dari langit, ke rumah seorang warga.

Tentu tidak ada traveler yang setuju kalau pesawat membuang sisa-sisa mereka buang air di pesawat dengan begitu saja dari langit, apalagi sampai merugikan orang lain. Namun peristiwa yang satu ini, belum jelas benar bagaimana kejadiannya.

Emma Gilfillan-Giannakos adalah warga Mississauga di Kanada. Kepada Toronto Star dia bercerita sedang duduk di bawah teras dan melihat anaknya bermain di halaman ketika dia mendengar suara benda jatuh dengan suara cipratan keras.

Dia melihat noda-noda coklat berantakan di kolam renang, kebun dan jalan taman. Bahkan ada juga benda coklat-coklat mengapung di atas kolam renang.

"Awalnya saya tidak tahu itu apa, saya kira badai. Tapi setelah saya cium bau air kolam renang, itu adalah tinja!" kata Emma seperti dilansir News.com, Rabu (26/6/2013).

Badan transportasi Kanada, Transport Canada kini menyelidiki zat misterius berwarna coklat dan berbau tinja itu. Namun mereka belum memberikan pernyataan apakah benar itu tinja dari toilet pesawat.

Ada kemungkinan septic tank pesawat luber dan jatuh ke rumah Emma dan keluarganya. Apalagi, rumah mereka memang sering dilintasi pesawat dari Bandara Pearson yang hanya berjarak 20 km saja jauhnya.

Sialnya, pihak asuransi tidak mau menanggung kerugian yang dialami Emma dan keluarganya. Mereka harus merogoh kocek sendiri sebesar USD 5.000 (Rp 49,6 juta) untuk membersihkan rumah mereka dari cipratan tinja.