Tahukah Agan seberapa penting dan berharganya darah bagi sebagian orang? Mungkin masih banyak diantara Agan Agan tidak menyadari betapa pentingnya donor darah.
Disini saya mau berbagi pengalaman dari kerabat teman kakak saya yg mempunyai seorang anak penderita leukemia. Semoga bisa menjadi renungan bagi Agan semua
Spoiler for Sebelumnya, pesan untuk silent reader:
sebagai wujud apresiasi untuk TS
Terima kasih sebelumnya
Ini kisah nyata...
Quote:
Namanya Yuni, gadis cantik yang masih duduk di kelas 6 sd ini ternyata menderita penyakit leukemia
Awalnya terdapat bintik bintik merah dan bengkak di sekujur tubuhnya. Setelah diperiksakan ke dokter, ternyata pembuluh darahnya pecah. Ia menjalani kemoterapi selama 7 kali, namun saat kemoterapi yang ke-8 kalinya, ia gagal. Sekitar akhir bulan April, Yuni harus mulai dirawat di rumah sakit. Tidak ada satu pun makanan yang masuk ketubuhnya. Satu satunya yang masuk hanya cairan infusan saja karena banyak organ tubuhnya yang sudah tidak bekerja lagi.
Setiap harinya ia membutuhkan 2 kantong darah untuk mengganti cairan darah dalam tubuhnya. Kapas harus selalu dimasukkan kedalam mulutnya untuk menahan darah yang terus mengalir dari tubuhnya. Ibarat keran yang tidak bisa ditutup, begitulah darah yang ada di dalam tubuhnya, mengalir saja seperti air melalui tenggorokan/ kerongkongannya.
Lama kelamaan kebutuhan darahnya semakin meningkat. Puncaknya, di akhir bulan Mei, Yuni terpaksa harus dirawat di ICU.Ia membutuhkan 12 kantong darah setiap harinya! Ayahnya harus mengantri di PMI dari jam setengah 2 pagi setiap hari untuk mendapatkan kantong darah tersebut. Kebetulan golongan darah Yuni adalah O- darah yang cukup langka. Pada pukul 5 pagi, 12 kantong darah itu harus sudah dialirkan ke dalam tubuhnya, jika tidak, ia tidak akan bisa bertahan
Di hari ke-40 nya di rumah sakit, ia terbangun jam 3 pagi karena ibunya ingin mengganti kapas yang sudah dipenuhi darah di mulutnya. Saat kapasnya dikeluarkan, darah mengalir seperti air dari dalam mulutnya. Sang Ibu tak kuat menahan tangisnya sehingga air mata menetes di pipinya. Beliau selalu menggunakan masker untuk menutupi wajahnya agar anaknya tidak tahu kalau beliau sedang menangis.
“Kakak… kakak kalo mau pergi gak apa apa, pergi aja. Kembali ke rumah Allah. Nanti semuanya juga akan kembali ke rumah Allah. Ibu sama Ayah suatu hari nanti juga akan kembali kesana.” Tutur Ibu halus
“Hmmm, iya, Bu. Adek mana ya bu? Kakak mau ketemu adek” ucapnya lirih
“Adek ada kok di luar” Padahal saat itu adiknya sedang dititipkan di rumah oomnya
“Bu, kakak mau dipeluk sama Ibu” Ibu memeluk erat anaknya sambil menahan bulir air matanya yang sebentar lagi akan jatuh
“Bu, cium pipi sama kening kakak juga dong”
Ibunya mengecup kening Yuni sambil mengusap kepalanya, namun rambutnya justru rontok
“Bu, hp kakak mana ya? Kakak mau ganti foto wallpaper dulu, foto kita sekeluarga” kata Yuni sambil tersenyum. Ibunya semakin tak kuasa menahan tangis
Lalu Yuni membaca dua kalimat syahadat, surah Al-Fatihah dan surah surah lainnya
“Bu, kakak mau tidur dulu ya. Ibu jangan kemana mana, disini aja temenin kakak tidur”
Akhirnya Yuni benar benar tidur, tidur untuk selama lamanya. Seketika Ibunya langsung memeluk Yuni dan menangis dipelukannya. Ia meninggal dalam keadaan damai, begitu tenang
Yuni tutup usia tepat di hari ke 41-nya di rumah sakit yakni pada hari Selasa, 11 Juni lalu. Padahal di tanggal 22 ini, ia akan berulang tahun yang ke-13
Yuni meninggal karena sudah tidak bisa bertahan lagi. Ayahnya belum pulang di kala itu sedangkan kebutuhan darahnya setiap hari semakin meningkat, tidak bisa diprediksi. Sehingga nyawanya pun tidak bisa tertolong
Datang jam setengah 2 pagi saja masih harus mengantri. Bagaimana dengan yang lain? Jika saja Ayahnya tidak perlu mengantri untuk mendapatkan kantong darah itu, jika saja pasokan darahnya banyak sehingga Ayahnya bisa mengambil lebih untuk persediaan/ jaga jaga suatu waktu. Semua ini karena tingkat kesadaran kita kurang. Kampanye mendonorkan darah tidak marak. Padahal bisa dibilang ini masalah yang cukup serius karena menyangkut nyawa.
Spoiler for PMI:
PMI menargetkan 4.400.000 kantong darah setiap tahunnya, tetapi sepertinya hal ini sulit untuk terealisasikan. Masih minimnya jumlah pendonor darah membuat Palang Merah Indonesia (PMI) masih mengalami kekurangan pasokan darah hingga 1,3 juta kantong per tahun
WHO memperkirakan pasokan darah minimal sebesar 2 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 4,4 juta kantong darah. Tahun 2010 lalu darah yang terkumpul dari para pendonor hanya 3,1 juta kantong. Kesenjangan ini dapat menimbulkan tentunya masalah yang signifikan dalam upaya pemeliharaan pemeliharaan kesehatan masyarakat Indonesia. Untuk kota-kota besar seperti Jakarta, pasokan darah sebenarnya sudah mencukupi tapi harus berbagi dengan daerah sekitarnya seperti Bogor, Bekasi, Tangerang dan Depok yang jumlah pendonornya masih kurang.
Dari jumlah pendonor yang menyumbangkan darahnya, sekitar 83 persen adalah pendonor sukarela, selain itu juga ada yang disebut donor pengganti, yaitu mereka yang mendonor saat anggota keluarganya mengalami kesulitan. Namun jumlah pendonor sukarela itu harus ditambah sehingga kondisi darurat yang membutuhkan donor pengganti dapat diminimalisasi.
Agan jangan pernah berpikir jika darah Agan disumbangkan maka nanti Agan akan kekurangan darah. Justru Agan akan mendapat banyak keuntungan dari segi kesehatan!
Lantas apa saja manfaat donor darah? - Donor darah bermanfaat untuk regenerasi sel darah baru
- Agan akan mengetahui kesehatan Agan saat ini melalui serangkaian tes yang dilakukan sebelum mendonorkan darah
- Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh
- Mendonorkan darah mengurangi resiko terkena penyakit jantung
- Membakar kalori sebesar 650 setiap donor
- Dan yang pasti kebahagiaan secara psikologis karena Agan telah menjadi pahlawan bagi seseorang di luar sana yang tidak Agan kenal
Apa saja syarat-syaratnya? - Usia Agan 17 tahun ke atas
- Berat badan minimal 45 kg
- Tidak menderita penyakit anemia
- Dalam kondisi sehat dan fit
- Tidur cukup
- Minum air putih yang banyak (karena darah yang terlalu kental akibat kurangnya air putih tidak bisa disumbangkan)
- Tidak meminum alkohol
- Tidak berpuasa di hari sebelumnya
- Untuk wanita, tidak dalam keadaan haid
Mengapa ambil darah di PMI harus bayar? Ketika kita sedang donor, kita tidak dikenakan biaya apa-apa, sehabis donor lalu kita diberikan tanda terimakasih. Tapi sewaktu kita membutuhkan darah itu kita dikenakan biaya. Kok bisa? Kalo begitu PMI sama seperti agen darah dong?
Mungkin diantara Agan Agan ada yang berfikir demikian. Sebenarnya PMI sama sekali tidak menjual darah yang telah didapatkan dari pendonor.Ada biaya yang dikeluarkan pasien, disebut dengan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD)
Ini adalah biaya yang digunakan untuk membeli alat pengambilan darah (kantong darah, alkohol, kapas, plester, dan vaccinnostile), proses pemeriksaan laboratorium, proses pengecekan persamaan golongan darah, pengecekan golongan darah dari virus (HIV, Syphilis, Hepatitis B, dan Hepatitis C), biaya service untuk pendonor, administrasi, dan korespondensi, serta tenaga ahli (dokter, paramedis, dan asisten transfusi darah)
BPPD yang perlu dibayar oleh pasien juga telah disubsidi sebelumnya oleh PMI maupun Pemerintah Daerah. Sebagai informasi, biaya sebenarnya untuk pengolahan satu kantung darah adalah sekitar 280-300 ribu rupiah. Namun setelah diberikan subsidi maka BPPD menjadi: Rp. 250rb untuk RS Swasta, RS Negeri Rp. 135 ribu dan untuk Jamkesmas sebesar Rp. 120 ribu.
Ketika Agan memiliki niat untuk mendonorkan darah, segera datang ke Unit Pelayanan Donor Darah terdekat, lalu ungkapkan keinginan Agan untuk mendonorkan darah pada petugas. Kemudian petugas akan melakukan langkah awal yakni, Agan mengisi formulir kebersediaan mendonorkan darah, pemeriksaan tensi darah, pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan HB, riwayat penyakit yang pernah di derita, tidak sedang haid, tidak bergadang pada malam sebelumnya, dan sehat secara umum.
Setelah lulus dari serangkaian tindakan tersebut barulah Agan diperbolehkan mendonorkan darah Agan. Tidak hanya sampai disitu, setelah Agan selesai mendonorkan darah Agan, maka darah Agan akan diperiksa di laboratorium untuk mengecek ada atau tidaknya HIV/AIDS, Hepatitis dan penyakit menular atau membahayakan lainnya. Setelah semua proses dilakukan dan darah Agan aman dari berbagai penyakit maka darah Agan siap untuk didonorkan.
Spoiler for Mari Donor Darah:
Simak komentar serta pengalaman Agan Agan berikut ini
Spoiler for Komentar para kaskuser:
Quote:
Original Posted By stinsonz►Wah, cukup inspiratif threadnya, sejauh ini saya belum terpikir untuk mendonorkan darah, tapi setelah membaca thread ini, saya malah sangat terpikir untuk coba mendonorkan..
Selain untuk tes kesehatan juga, saya ingin darah saya berguna bagi orang-orang disana yang membutuhkan..
Quote:
Original Posted By anakbuduk►Dulu gw belum pernah sama sekali donor, pengalaman donor pertama gw ketika istri temen ada penyakit leukimia & akhirnya kesempatan itu datang ke gw untuk mendonor karena golongan darahnya sama... perasaan gw setelah donor sulit diucapkan jadi hidup berasa plong banget udah kayak lebih dari dapet bonus pokoknya senang bisa membantu sesama, sejak itu gw paling semangat kalo mendonor darah.
untuk agan2 yg lain gak perlu takut mendonor karena diawal saja PMI sdh mengecek apakah kita layak donor atau tidak, jadi tubuh tetap sehat krn setelah donor pun diberi vitamin.
Quote:
Original Posted By sicapuk►kesadaran masyarakat indo emang aga kurang dalam mendonorkan darah. mungkin belum terbiasa atau informasi ke daerah² kurang tersosialisasikan. pdhl donor darah bnyak manfaatnya,seperti mengganti sel2 darah yg telah rusak.dl waktu kuliah ane rajin donor darah,tu juga krna ajakan teman. sehari 2 hari badan jd seger kalo udah rutin donor
Quote:
Original Posted By latifvino►donor darah itu menyenangkan gan,kliatannya aja sakit karna paranoid sama jarum..tapi setelah d lewati ngga ada hal yang terlalu suram. enak di hati malahan. petugas PMI jg ramah dan care gan. jangan segan2 donor ane masih 5x donor..newbie di PMI wkwkwkwkw
Quote:
Original Posted By Blango►seneng banget bisa donor darah, kondisi sehat bisa bantu orang juga
Quote:
Original Posted By bobby.boy►SIAMO gan !!!
dkampus juga rutin ngadain proker Donor Darah tiap 3 bulan sekali
banyak manfaatnya, banyak pahalanya
Quote:
Original Posted By bobby.boy►
ane coba jawab gan karna ane jg ikut relawan di PMI
untuk donor trombosit emang gak 3 bln sekali seperti donor biasanya karna cuman minimal butuh 2 minggu per periode donor
namun untuk syaratnya lebih di perketat dg tes kesehatan yang bener2 teliti untuk menentukan calon donor ini sehat
karna donor trombosit ini makan waktu yang ga sebentar yaitu 1 jam lebih, bener ga gan?
ibarat ambil darahnya dulu kemudian dg alat diproses hingga menghasilkan trombosit murni saja
kemudian selain trombosit tadi darahnya dikembalikan lagi ke yang donor
CMIIW
Quote:
Original Posted By hends.ngt►ane pernah sekali gan, efeknya lemes + gampang ngantuk aja stelah 2 minggu normal lg kok.
seharusnya pihak PMI lebih sering lagi sosialisasi, minimal tiap kecamatan rutin diadakan sosialisasi + tempat donor darah
CMIIW
Quote:
Original Posted By koy84►Terharu baca ceritanya gan, mudah2an makin banyak orang yang terketuk hatinya buat menyumbangkan darahnya. Memberikan setetes kehidupan baru bagi yang membutuhkan.
Kebahagiaan secara psikologis karena Agan telah menjadi pahlawan bagi seseorang, nyawanya tertolong berkat darah yang Agan donorkan
Spoiler for Tambahan dari Agan yang sangat sering donor darah:
Quote:
Original Posted By ctrl.alt.death►Donor Darah itu salah satu KEGIATAN SOSIAL yang cuma MODAL SEHAT!
Yang Donor MAKIN SEHAT
Yang DiDonor TERSELAMATKAN
Pertama kali tercatat Donor Merah itu 16 April 2004..
(Donor Merah - Donor Darah Biasa..umumnya setiap 3 bulan sekali, paling cepat bisa 2.5 bulan sekali)
Trus tertarik sama Donor Apheresis..setelah diberitahu apa itu Donor Apheresis, Gwa ikutan daftar..tercatat mulai 24 Oktober 2010 Gwa Donor Apheresis..
(Donor Apheresis - Donor Trombosit..konon ini intisarinya Donor "Mohon yg Orang PMI atau Kedokteran/Medis bantu menjelaskan karena Gwa awam"..paling cepat 2 minggu sekali dengan status standby jika dibutuhkan akan dihubungi PMI untuk segera datang mendonor)..
Ma'af, BUKAN MAU PAMER..tapi saya berniat mengajak Rekan Kaskusers untuk PEDULI SESAMA..
Donor Merah saya sudah 27 kali..
Apheresis sudah 28 kali..
(tentu banyak Rekan Kaskusers yg Donornya jauh melebihi saya)..
Penghargaan ? Konon jika sudah mencapai jumlah Donor tertentu maka Anda akan mendapat Apresiasi dari PMI (kalo Almarhum Bokap dulu dapat Piagam dan Pin Emas setelah Donor Merah 40 kali)..
Gwa ? Gwa gak peduli sama penghargaan..Gwa cuma ingat Pesan Bokap "Bantu Sesama itu HARUS IKHLAS !"
Yg Gwa tau, selama Gwa masih bisa Donor..itu artinya Gwa juga SEHAT !
Perokok ? Agan masih bisa Donor..tapi ada baiknya dikurangi lalu berhenti
Alkoholik, Pecandu Narkoba dan Seks Bebas ? Agan TIDAK AKAN BISA Donor..Nah, buat ketiga golongan ini, silahkan jika tetap berkoar "TERSERAH GWA !"..
PIKIR dan RENUNGKAN SENDIRI..Anda SAKIT - MASIH ADA YG BANTU !..Keluarga Anda Sakit - ANDA TIDAK BISA BANTU !
Salut banget sama Agan yang satu ini. Semoga yang lain bisa ikut termotivasi
Sedikit tambahan dari Agan ctrl.alt.death
Q : Kenapa Kita Donor Sukarela tapi harus BAYAR ketika butuh darah?
A : Biaya itu untuk pemrosesan darah yg di donorkan, di cek lebih mendalam lagi apakah aman bagi penerima atau tidak
Q : Donor bikin gemuk ?
A : Tahayul, itu sih kitanya aja yg kurang gerak badan
Q : Darah Gol O itu Universal ?
A : TIDAK, sekarang masing2 harus sesuai golongannya O ke O, A ke A, B ke B, dan AB ke AB
Q : Apa itu Rhesus Darah ?
A : Rhesus itu antigen. jenis penggolongan darah selain sistem ABO. kasarnya sih SubType dari golongan darah, Ada 2 type, Rhesus Positif (+) dan Rhesus Negatif (-). Untuk Asia umumnya Rhesus (+) dan Eropa/Amerika umumnya Rhesus (-). Biasanya kalo Blasteran/Indo itu Rhesusnya Negatif..
Q : Golongan darah paling langka ?
A : KALO GAK ADA YG DONOR YA SEMUANYA LANGKA ! Secara Global Gol AB itu paling jarang dan kalo di Asia lebih jarang lagi kalo Rhesus Negatif (begitu juga sebaliknya)..Konon untuk Pemilik Darah AB (jika sudah pernah donor/menerima donor) pasti di catat oleh PMI untuk keperluan donor AB yg termasuk jarang/langka
Di daerah Pontianak darah sangat langka..Hampir tiap cabang PMI mengeluhkan langkanya pendonor di daerah masing masing. Di daerah pontianak darah sangat langka, sampai Agan ini harus 5x mendonorkan darahnya setiap tahun. Padahal seharusnya donor darah maksimal 3 bulan sekali
lanjut di post #8 beserta komentar lainnya
Spoiler for Bukan donor darah yang kayak gini....:
Quote:
Original Posted By NinjaSableng►Ane sih udah pernah donor, katanya darahnya buat di cek biar ngebuktiin ane DBD apa engga :v
Quote:
Disini ane hanya ingin mengingatkan dan menyadarkan Agan Agan semua tentang betapa pentingnya donor darah bagi kelangsungan hidup banyak orang. Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi. Setiap detik setiap hari, orang di seluruh dunia, dari segala usia dan dari semua lapisan masyarakat, memerlukan transfusi darah untuk bertahan hidup. Dunia masih kekurangan darah untuk didonasikanPenyuluhan dari pihak PMI sangat jarang dilakukan maka dari itu ane buat thread seperti ini. Supaya kaskuser juga banyak yg baca. Bisa dibilang kampanye secara tidak langsung. Saat ini tanamkan dalam diri Agan bahwa mulai hari ini saya akan mendonorkan darah sebagai wujud syukur pada Tuhan karena telah diberikan kebahagiaan dan kesehatan. Semoga setelah membaca thread ane, Agan Agan jadi mengetahui banyak manfaat dari donor darah dan tidak ragu untuk mendonorkan darah Agan.
Mari jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat modern!
"Berikan hadiah kehidupan dengan menyumbangkan darah"
Terima kasih yang sudah berkunjung baik silent reader dan yg memberikan komen/ rate/ cendol
Quote:
Info lebih lanjut silahkan cek buku Q&A Donor Darah yg baru aja diterbitkan..
atau mau lebih langsung, follow dan tanya ada Twitter @PalangMerah dan @Blood4LifeID