Jakarta Bebas Macet Jika Punya 20 Ribu Bus Transjakarta
TS
semlohkcolrehs.
Jakarta Bebas Macet Jika Punya 20 Ribu Bus Transjakarta
Spoiler for HT Ke-9:
Jakarta : Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyebutkan, dengan jumlah penduduk saat ini, Jakarta membutuhkan 15 ribu-20 ribu bus Transjakarta supaya bisa bebas dari kemacetan.
"Jumlah bus yang dibeli kurang seimbang dengan berapa jumlah bus yang dibutuhkan. Sekarang masih sortage sekitar 600 bus. Kita butuh 15 ribu-20 ribu bus baru untuk mengembalikan kondisi Jakarta," ungkap Ketua Umum MTI, Danang Parikesit dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2013)
Danang menjelaskan, hal itu akan bisa terwujud jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta konsisten dengan pengadaan 1.000 bus setiap tahun demi mengurangi kemacetan akibat pertambahan jumlah penduduk Jakarta setiap tahunnya.
"Caranya mungkin dengan pemerintah mengadakan 1.000 bis setiap tahunnya, termasuk misal dengan pengadaan new generation seperti bus listrik," imbuhnya.
Meski ke depan Jakarta akan dipenuhi dengan moda transportasi yang berbasis rel seperti monorel dan Mass Rapid Transit (MRT), namun MTI menilai sebagian warga jakarta akan tetap menggunakan bus sebagai sarana transportasinya.
"Sebanyak 40% penduduk tetap akan menggunakan bus, meskipun target penumpang MRT ke depan mengangkut sekitar 400 ribu-500 ribu per hari," ungkap pria yang juga menjadi Guru Besar Transportasi Universita Gadjah Mada (UGM) itu.
Tak hanya penambahan bus, fasilitas pendukung seperti halte dan jalan juga harus ditambah. Pemprov Jakarta saat ini sedang mengembangkan busway dengan rencana penambahan koridor dan merencanakan rekonstruksi halte busway sehingga dapat menampung minimal dua bus gandeng dalam setiap pemberhentian.
Hal ini ditargetkan akan selasai di 2015,"ujar Danang.
harus diiringi peningkatan kualitas dan fasilitas, jangan hanya kuantitas..
kalo yang minat naek bus nya sedikit ya sama saja bohong
KOMEN KASKUSER
Quote:
Original Posted By cacadoslato5►intinya sih kesadaran penduduknya aja
mau ditambah 50 ribu armada bus pun
kalo misalkan warganya ga ngerti-ngerti juga ya percuma
Quote:
Original Posted By ratukeroncong►SALAH BESAR!! Jakarta bebas macet apabila :
1. Kendaraan umum seperti angkot/ kopaja/ metromini diban permanen, bikin macet aja ngetem di tengah-tengah jalan
2. Hapuskan TransJakarta dan busway, bangun kembali monorail melayang yang tidak banyak memakan jalan umum, tidak usah menunggu lampu merah, dan jadwal kedatangan kereta tepat waktu (waktu tunggu 1 menit pada saat on-peak)
3. Ban permanen kendaraan pribadi mobil - motor - angkot - truk angkutan manusia dari luar DKI Jakarta (prov. Banten dan Jawa Barat), plat nomor B diganti saja supaya mudah dikenal. Setiap perusahaan hanya menerima karyawan yang ber-KTP Jakarta dan berdomisili di Jakarta pada area yang sama (warga Jakut hanya boleh kerja di Jakut), salah satu cara untuk mengurangi komuter
4. Ban permanen kendaraan motor di DKI Jakarta, kasus kecelakaan turun drastis, sebaliknya berlakukan jalur khusus untuk pengguna sepeda di area CBD dan perumahan
4. Kendaraan pribadi/ dinas/ kantor dikenakan pajak tinggi, setiap 10 tahun dihancur leburkan, kuota kendaraan mobil diundi hanya 50.000 unit/ tahun, yang tidak beruntung tunggu diundi tahun depan
5. Jasa angkutan/ truk hanya boleh beroperasi pada pukul 22:00 - 05:00
Quote:
Original Posted By justlion►di tinjau ulang tuh trayek transjakarta yang gak efektif khususnya yang paling mendesak adalah koridor 12! masa dari priok ke pluit bisa makan waktu tempuh 3 jam mana penumpangnya sedikit sayang bus nya kalo lowong terus!
kalo mau rute priok-pluit via sunter harus dirubah jadi sunter/kelapa gading - pluit via ancol.
kalo nunggu kesadaran mah gak bakalan sadar ...
nich yang harus di lakukan oleh pemerintah
1.Benahi angkutan umumnya
2.Bikin transportasi masal(monorel or whatever) bukan hanya di dalam kota saja tapi kedaerah daerah suburban juga (bodetabek) karena kebanyakan warga bodetabek yang bawa kendaraan ke tempat kerja dikarenakan tidak nyamannya angkutan umum yang ada lebih baik bermacet macetan pake kendaraan sendiri daripada harus macet dan berdesak desakan di dalam bus yang pengap dan bau..
3.Setelah infrastruktur transportasi umum tersedia dengan memadai , maka langkah selanjutnya naikan tarif parkir dan tarif toll dalam kota setinggi mungkin untuk kendaraan pribadi .. sehingga masyarakat yang gajinya memang tidak terlalu tinggi (15 jt kebawah) akan mikir berkali kali untuk bawa kendaraan ke tempat kerjanya dan memilih naik kendaraan umum yang sudah di tata dengan nyaman dan relatif murah ...jadi yang bawa mobil cuman ada 2 golongan .a.Golongan pengusaha yang emang udah kelebihan duit ,b.orang yang bener kepaksa bawa kendaraan karena ada keperluan tertentu yang gak bisa pake angkutan umum ...
Quote:
Original Posted By ivansaputra►selama transjakarta tidak bisa menetapkan jangka waktu tempuh yang benar dan fix.. ga akan banyak efeknya..
Intinya MRT itu dr halte A ke Halte B, butuh waktu 10 menit, ya harus 10 menit sampe.. disini lah kita2 baru bisa mengandalkan Transjakarta...
Jadi orang yg masuk kerja jam 8 pagi, ga perlu berangkat dari rumah dari jam 5 pagi..repot buat orang yang punya janji.. kalo di uber pake transjakarta bisa telat
Quote:
Original Posted By sholeh.85►biar ngak macet sebaiknya relokasi penduduknya sesuai dengan tempat kerjanya, terus disediakan sekolah, mall, dan fasilitas lainnya mengikuti tempat kerja tersebut.
misal; untuk area pabrikasi, semua dialokasikan di jakarta timur, jadinya pekerja-pekerjanya semua harus punya rumah di jakarta timur, terus anak-anaknya harus sekolah di jakarta timur tentunya ini akan meminimalisir kemacetan dan konsumsi bahan bakar
banyak kondisi sekarang orang kerja di parung tapi rumahnya di tanjung priok misalnya atau kerja di cikarang dan rumahnya di karawaci, tidak terbayang kan capenya tiap hari bolak-balik
Quote:
Original Posted By crocssale►Gimana masyarakat pada mau beralih ke busway, orang kadang2 ACnya mati & kadang2 mobilnya mogok
Quote:
Original Posted By boroboro►penambahan armada tranjs adalah solusi abal2....gak mutu sama skali...
mau itu dari usulan pengamat, gubernur DKI, pemda DKI dsb...penambahan armada gak berarti apa2 buat kebebasan macet di jakarta.
Cuma jadi proyek proyek dan proyek....
benahkan dulu sisi keamanan, kenyamanan dan ketertiban jakarta.
rapihkan titik2 penyebab kemacetan, buat pembatasan quota kendaraan serta penjualan nya, tingkatkan dan kasih jaminan keamanan nyata, kurangi jumlah polusi, tertibkan yg perlu ditertibkan, dsb.
Mau ada tranjs, MRT dan sejenis nya, gak menjamin jkrt bebas macet....klw rasa nyaman, ketertiban dan keamanan di jalan msh kedodoran.
0
45.2K
Kutip
917
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!